Anda di halaman 1dari 13

151

BAB IX
MENGENAL TERAPI TRANSENDENSI

Standar Kompetensi
Setelah membaca bab ini mahasiswa diharap mampu:
1. menjelaskan arti transendensi, dan terapi transendensi
2. menjelaskan profil paramedis (awak kesehatan) muslim
3. melaksanakan teknik pengobatan transendensi
4. menjelaskan materi terapi transendensi
5. menjelaskan perbedaan dan persamaan antara sistem
pengobatan tauhid dan sistem pengobatan non tauhid.

A. Pengertian Terapi Transendensi


1. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah).
Ketika seseorang telah menyatakan diri iman kepada Allah
sebagai tuhannya dengan menolak semua ilah selain Dia, dan
menyatakan Muhammad sebagai utusan-Nya, maka tidak ada
celah sekecil apapun dalam hidup dan kehidupan ini yang Terapi
Kata terapi berarti usaha untuk memulihkan kesehatan
seseorang yang sedang sakit; pengobatan penyakit, dan
perawatan penyakit (Kamus, 1990 : 935).
2. Transendensi
Kata transendensi berasal dari bahasa Latin transendenre
yang berarti naik jauh ke atas (to climb over), kesadaran tentang
alam baqa (Runes, 1976 : 319), di atas alam indrawi atau alam
dunia, yaitu alam akhirat. Allah sebagai Yang Maha Tinggi dari
seluruh alam makhluk (Ibrahim, 1979 : 42). Allah Ta’ala berarti
Allah Yang Transenden. Kesadaran transendental berarti
kesadaran ilahiah atau kesadaran ber-Tuhan Yang Maha Tinggi
3. Terapi Transendensi
152

Terapi transendensi berarti usaha memulihkan kesehatan


seseorang yang sedang sakit dengan cara membangkitkan
kesadaran membubung tinggi menuju kepada Tuhan Yang Maha
Tainggi, yaitu Allah SWT. secara prktis terapi transendensi
adalah mendekat kepada Allah dengan berdoa memohon
kesembuha-Nya bagi orang sakit, yang menangani orang sakit,
maupun yang menjenguknya.

B. Profil Tenaga Medis Muslim


Langkah awal orang beragama adalah iman. Pengertian iman
adalah percaya sepenuh hati, tanpa ada keraguan, tidak
menanyakan, dan tidak membantah terhadap yang diimani. Jika
orang itu beragama Islam, maka langkah awalnya adalah iman
secara Islam dan diungkapkan dengan membaca syahadataini,
yaitu ‘Asyhadu an la> ila>ha illa-lla>h wa asyhadu anna
Muhammadan Rasu>lu-lla>h (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
kecuali berada di luar area inti syahadad ini. Allah menugaskan
kepada utusan-Nya mengatur kehidupan untuk kebahagiaan
manusia itu sendiri. Dengan kata lain semua aturan kehidupan
didasarkan pada Allah Yang Maha Tunggal (karena tidak ada ilah
kecuali Dia) atau tauhid, termasuk seluruh kegiatan penyembuahn
terhadap orang sakit oleh paramedis atau awak kesehatan. Inilah
yang dimaksud iman adalah meyakini dalam hati, menucapkannya
dengan lisan, dan melakukan apa yang diyakininya itu dengan
anggota badan (asy-syahrastani, I, [t.th.] : 111)
Penerapan iman dalam proses menyembuhkan orang sakit
baik melalui sistem medis maupun dengan sistem spiritual agama
pada hakikatnya hanya satu sistem, yaitu sistem penyembuhan
tauhid atau sistem penyembuhan Islam. Menyuntik (injeksi) atas
dasar iman tauhid berbeda dari sekedar menyuntik oleh Mantri
atau dokter non kesadaran iman, meskipun kelihatannya sama
153

persis peragaan menyuntiknya. Perbedaannya terletak pada unsur


pembentuk kegiatan menyuntiknya. Demikian perbandingannya:

Sistem penyembuah tauhid Sistem


penyembuhan non tauhid
1. Iman tauhid sebagai dasar kegiatan pe- 1. Tanpa iman tauhid
dalam kegiatan
Nyembuhan. Penyembuhan
2. Memulai aksi penyembuhan dengan bas- 2. Tanpa basmalah
dan tanpa doa da-
malah dan doa relefan dengan bentuk ke lam aksi
kegiatannya.
Giatannya menurut syariat Islam
3. Aksi penyembuhan disadari sebagai iba- 3. Sekedar menjalani
profesi
Dah
4. Aksi penyembuhan dikembalikan kepada 4. Aksi penyembuhan
semata-mata ak
Allah (tawakkal) sehingga meskipun telah si manusia
(antroposentrisme)
berusaha keras tidak diakui hanya semata-
mata usaha manusia. Jadi berpola theo-an-
troposentrisme.

Adapun persamaan antara keduanya adalah sebagai berikut:


1. Didasarkan pada kompetansi dan profesionalisme
2. Menggunakan metode ilmiah (empirik, rasional, objektif,
sistematis)
3. Berdasarkan pada kode etik profesi (kedokteran, keperawatan,
kebidanan dll)
4. Menawarkan jasa kepada yang membutuhkan
5. Mengambil upah atas jasa yang telah diberikan
6. Memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan

C. Materi Terapi transendensi: Doa dalam penyembuhan:


1. Memohon Lekas Sembuh
Karena sakit pada hakikat adalah peringatan, cobaan, atau
hukuman dari Allah dan semuanya merupakan keadaan yang
tidak normal, maka jika orang sakit telah sadar bahwa sakitnya
sebagai cobaan, atau sebagai peringatan, atau sebagai
hukuman, maka tindakan yang tepat adalah sebagai berikut:
154

a. Jika sakit dihayati sebagai cobaan, maka bobot iman harus


ditingkatkan.
b. Jika sakit dihayati sebagai peringatan, maka ia segera
kembali kepada Allah SWT
c. Jika sakit dihayati sebagai hukuman, maka ia harus sabar
menjalaninya dan menghentikan kejahatannya yang masih
mungkin dapat dilaksanakan.
Selanjutnya, ia segera memohon kesembuahan kepada Allah,
di samping berobat sehingga kalau ia sehat kembali dapat
menjalankan tugasnya sebagai khalifah fi al-ard}. Karena Allah
satu-satunya penyembuh, maka tuntunan doa untuk lekas
sembuh adalah sebagai berikut:
‫االلهم رب الناس اذهب البأس اشف انت الشافى ل شفاء ال شفاءك‬
(‫شفاء ل يغادر سقما )رواه البخار و مسلم‬
Artinya
Y Allah, Tuhan penguasa manusia, hilangkanlah penyakitnya dan
berilah kesembuhan. Engkaulah Penyembuhnya, tiada
kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, sembuh yang
tidak kambuh lagi (H.R. al-Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, para awak kesehatan yang mengobati pasien


juga supaya berdoa untuk kesembuhan yang sedang diobati ini.
Doanya sebagai berikut:
‫اساء ل الله العظيم رب العرش العظيم ان يشفيك )رواه ابو داود‬
(‫والترمذى‬
Artinya
Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang
menguasai ‘Arsy Yang Agung, semoga menyembuhkanmu (H.R.
Abu Dawud dan at-Turmuzi).

2. Doa meminum Obat


Segala sesuatu yang diciptakan Allah dilengkapi dengan
sunnatullah – dapat disebut hukum alam. Sunnatullah bersifat
tetap. Demikian firman Allah tentang ketetapan sunnatullah:
155

‫سنة الله فى الذين خلوا من قبل ولن تجد لسنة الله تبديل‬
Artinya
Sebagai Sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah
terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan
mendapati perubahan pada sunnah Allah (Q.S. al-Ahzab/33 : 62;
lihat pula Qs. al-Fathir/35 : 43; al-Fath/48 : 23).

Tidak ada apa atau siapa pun yang dapat merubah ketetapan
Allah, kecuali Allah Swt sendiri. Dalam hal ini Allah berfirman:
‫فاقم وجهك للدين حنيفا فطرت الله التى فطر الناس عليها لتبديل‬
‫لخلق الله ذالك الدين القيم ولكن‬
‫اكثرالنا س ليعلمون‬
Artinya
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
(Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahuinya (Q.S. ar-Rum/30 : 30).

Contoh sunnatullah (hukum alam) adalah benda yang BD


(berat jenis)nya melebihi udara pasti jatuh ke bawah (tertarik
oleh grafitasi bumi atau menempati medannya); segala sesuatu
sesuatu kejadian pasti ada sebabnya. Memang, hukum alam
adalah hukum sebab akibat. Orang sakit pasti ada sebabnya.
Sembuh dari sakit pun ada sebabnya. Karena itu, menginginkan
kesembuhan tidak cukup hanya berdoa saja. Meminum obat
atau menjalani sesuatu terapi adalah bentuk usaha. Tetapi harap
diingat bahwa penyembuh hakiki hanyalah Allah. Oleh sebab itu
ketika meminum obat(berusaha) harus disertai berdoa.
Demikian doa tuntunan minum obat:
‫بسم الله الرحمن الرحيم اذهب البأس اشف انت الشافى لشافي ال‬
(‫انت اللهم انى اسالك العافية )رواه احمد والنساء‬
Artinya
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, Hilangkanlah derita ya Tuhan manusia,
sembuhkanlah. Engkaulah Penyembuhnya. Tiada yang dapat
menyembuhkan kecuali Engkau. Ya Allah, hamba sungguh
mohon sehat kepada-Mu (H.R. Ahmad dan an-Nasai).
156

Setelah selesai meminum obat, doa yang disarankan adalah


sebagai berikut:

(‫الحمد الله الذى كفانا واورانا غير مكفي ول مكفور )رواه البخارى‬
Artinya
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kecukupan
dan kepuasan yang tiada terabaikan dan tertolak (H.R. al-
Bukhari)

3. Jika orang sakit diharuskan beroperasi (pembedahan), maka


sabar dan tawakkal amat dianjurkan (sebenarnya wajib) karena
keadaan kedua jenis mental ini menyebabkan ketengan jiwa
secara keseluruhan. Ketengan jiwa amat diperlukan sehingga
memperlancar tindakan medis baik bagi si sakit maupun
paramedis yang menanganinya. Dalam situasi seperti ini doa
yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
(‫حسبنا الله ونعم الوكيل على الله توكلت )رزاه الترمذى‬
Artinya
Ya Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik melindungi aku.
Hanya kepada Engkaulah ya Allah aku berserah diri (H.R. at-
Turmuzi).

Setelah selesai melakukan operasi, paramedis segera berdoa:

(‫الحمد لله الذى احيانا بعد ما اماتنا واليه النشور )رواه البخارى‬
Artinya
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah
mematikan kami dan kehadapan-Nya kami akan dihimpun (H.R.
al-Bukhari)
Doa ini segera dituntukan kepada si pasien setelah ia sembuh
dari pengaruh pembiusan.

4. Doa Di Seputar Persalinan


Ibu yang mulai merasa sakit untuk melahirkan supaya
dituntun berdoa, lengkap dengan artinga, lebih-lebih ketika
sudah ditempatkan di ranjang persalinan, sebagai berikut:
(‫حسبنا الله ونعم الوكيل على الله توكلت )رواه الترمذى‬
Artinya
157

Ya Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik melindungi aku.


Hanya kepada Engkaulah ya Allah aku berserah diri (H.R. at-
Turmuzi).

Ketika sudah selesai melahirkan maka doa yang dituntunkan,


lengkap dengan artinya supaya dapat ia hayati, adalah sebagai
berikut:
‫اعوذ بكلمات الله التامة من كل شيطان وهامة ومن كل عين لمة‬
(‫)رواه البخارى‬
Artinya
Dengan kalimat-Mu yang sempurna hamba mohon perlindungan
dari semua syetan dan binatang yang berbisa dan juga
pandangan mata yang jahat (H.R. al-Bukhari).

Jika selesai melahirkan baik ibu dan anak selamat, tetapi si


anak cacat, maka doa yang dituntunkan kepada ibu, lengkap
dengan artinya, adalah sebagai berikut:
(‫قدر الله وما شاء فعل )رواه مسلم‬
Artinya
Allah telah mentakdirkan apa yang Dia kehendaki maka
berlakulah (H.R. Muslim).

Jika selesai melahirkan dan ibu selamat, tetapi anak


meninggal, maka doa yang dituntunkan kepadanya adalah
sebagai berikut:
‫انا لله وان اليه راجعون اللهم أجرنى فى مصيبتى واخلف لى خيرا‬
(‫منها )رواه مسلم‬
Artinya
Sesungguhnya kami ini kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami
kembali. Ya Allah, berilah pahala dari musibah yang aku hadapi
dan berilah pengganti yang lebih baik (H.R. Muslim).

Esensi doa baik ketika anak terlahir cacat atau meninggal


adalah gambaran sabar, tawakkal, dan ikhlas akan ketentuan
Allah. Hanya Allah lah yang berhak mematikan dan
menghidupkan makhluknya. Demikian antara lain firman Allah:
. . . ‫ ل إله ال هو يحيى ويميت فامنوا بالله‬. . .
158

Artinya
. . . Tidak ada Tuhan kecuali Dia, Dia yang menghidupkan dan
mematikan maka berimanlah kepada Allah . . . (Q.S. al-
A’raf/7:158).

5. Doa Sulit Tidur


Secara umum keadaan mental orang sakit cukup labil. Efek
berikutnya gelisah dan stress. Selanjutnya ia sulit tidur. Terhadap
pasien semacam ini, selain diberi tintdakan medis yang cocok –
mungkin pil penenang), hendaklah dituntun doa, lengkap
dengan terjemahnya supaya ia tahu maksudnya sehingga lebih
menghayati doa yang dibacanya, sebagai berikut:
‫اللهم غارت النجوم وهدأت العيون وانت حي قيوم لتأخذه سنة ولنوم‬
‫يا حي يا قيوم اهدءى ليلى وانعم عينى )رواه ابن سنى عن زيد ابن ثا‬
( ‫بت‬
Artinya
Ya Allah sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata,
Engkau Tuhan yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, tidak
terkena kantuk dan tidur, wahai Tuhan yang Berdiri Sendiri,
tenangkanlah malamku ini dan pejamkanlah mataku (H.R. Ibnu
Sini dari Zaid bin Sabit)

Keterpaduan pengobatan paramedis dan transendensi


(sistem pengobatan tauhid) ilahiah ini menyebabkan tidur
pasien menjadi tidur ibadah dan memperoleh rida dari-Nya.
Jika, setelah bangun, atau selama sakit senantiasa gelisah,
maka power sabar, tawakkal, ikhlas, taubat, dan iman,
hendaklah diperbesar dengan mendekat kepada Allah sambil
berdoa sebagai berikut:
‫حسبي الله ونعم الوكيل ربنا افرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين‬
(‫)رواه ابو داود‬
Artinya
Ya Allah yang mencukupi aku dan sebaik-baik melindungi aku. Ya
Tuhan kami, curahkanlah kesabaran dalam hati kami dan
matikanlah kami termasuk golongan muslim (H.R. Abu Dawud).
159

Jika pasien ingin selalu marah (dalam bahasa Jawa kudu


nesu) karena jengkel terhadap penyakitnya atau persoalan lain
ditambah sakit yang diderita, hendaklah segera diajarkan
berdoa sebagai berikut, lengkap dengan terjemahnya, sebagai
berikut:
‫اعوذ بالله من الشيطا ن الرجيم اللهم اغفرلى ذ نبى واذهب غيض قلبى‬
‫واجرنى من الشيطا ن‬
‫الرجيم‬
Artinya
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk,
ya Allah ampunilah dosaku dan hilangkanlah kemarahan hatiku
dan selamatkanlah aku dari godaan syetan.

Jika dalam berdoa ini mendapat ijabah dari Allah, maka


syetan akan pergi darinya. Syetan inilah yang menyebabkan ia
senantiasa ingin marah.
6. Doa Sembuh dari Penyakit
Ketika orang sembuh dari sakit, berarti ia telah keluar dari
hukuman, cobaan, peringatan, maupun ujian dari Allah. Ia lulus
dari ujian iman, taubat, sabar,dan tawakkal, yang berarti ia
memperoleh nikmat tiada tara. Hendaklah ia segera berdoa
sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya:
‫اللهم انى اسئلك فرجا قريبا وصبرا جميل ورزقا واسعا والعافية من جميع‬
‫البلء واسئلك تمام‬
‫العافية واسئلك دوام العافية واسئلك الشكر على العافية واسئلك الغنى‬
‫عن الناس ول حول ول قوة ال بالله العليي العظيم‬

Artinya
Wahai Tuhanku bahwasanya aku mohon kelapangan dalam
waktu dekat, kesabaran yang sempurna, rezeki yang luas,
terhindar dari segala balak, ya Allah, aku mohon kepada Engkau
nikmat sehat yang kekal, Ya Allah aku mohon kepada Engkau
untuk pandai menykuri nikmat sehat yang Engkau limpahkan, ya
Allah aku mohon kepada Engkau kecukupan dari manusia, tak
160

ada daya dan tenaga kekuatan melainkan dengan Allah Yang


Maha Agung.

7. Doa Menghadapi Kecil Untuk Sembuh dari Sakit


Setiap yang mengalami hidup pasti (akan) mengalami mati.
Siapa pun tidak bisa mengelak dari mati. Dalam hal ini Allah
berfirman:
‫كل نفس ذائقة الموت وانما توفون اجوركم يوم القيامة فمن زحرج عن‬
‫النار واد خل الجنة فقد‬
‫فاز وما الحيوةالدنيا إل متاع الغرور‬
Artinya
Tiap-tiap yang berjiwa akan merakan mati, dan sesungguhnya
apada hari kiayamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang
siapa dijauhkan dari neraka dan dimsasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan (Q.S. Ali Imran/2 :
185).

Sebab kematian bisa bermacam-macam, diantaranya diawali


sakit yang lama-lama menjadi parah, kemudia menurut vonis
dokter tidak bisa disembuhkan. Pa akhirnya mati akan tetap
mendatangi. Jika orang sudah dalam keadaan sangat kritis,
selama masih ada kesempatan, maka hendaklah dituntun doa,
lengkap dengan artinya, sebagai berikut:
‫اللهمم احينى ما كانت الحياة خيرا لي وتوفنى ماكانت الوفاة خيرا لى‬
Artinya
Ya Allah hidupkanlah aku apabila hidup itu menjadi baik bagiku
dan matikanlah aku apabila mati itu menjadi baik bagiku.
161

DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’a>n al-Karim.
“Buku Tunyunan Rohani Bagi Orang Sakit”, Semarang: RS. Roemani
Muhammadiyah, [t.th].
Mazku>r, Ibrahi>m, al-Mu’jam al-Falsafi. Kairo: Jamhu>riyyah Mis}r
al-‘Arabiyyah,1979.
Asy-Syahrastani, al-Mila>l wa an-Nih}a>l, I, Kairo: an-Nah}d}ah al-
Mis}riyyah [t.th.].
Runes, Dagobert D., Dictionary of Philosophy. Totowa-New Jersey:
Litlefield & Adam Co., 1976.
“Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa”, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta PN Balai
pUstaka, l990.
162

Latihan-latihan
1. Apa yang dimaksud dengan dengan transendensi baik secara
bahasa, istilah, maupun prktis ?
2. Apa yang dimaksud dengan terapi dan terapi transendensi ?
3. Apakah terapi spiritual keagamaan Islam termasuk
pengobatan alternatif ? Jelaskan argumentasi saudara ?
4. Jelaskan ciri-ciri atau profil awak kesehatan muslim yang
sadar akan keislamannya ketika mengusahakan kesembuhan
oranmg sakit !
5. Jelaskan sistem penyembuhan tauhid maupun sistem
penyembuhan non tauhid !
6. Tulis (boleh dengan huruf Latin) dan terjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia
163

a. doa memohon kesembuhan


b. doa akan dan sesudah minum obat.
c. doa mengatasi nafsu marah yang menggejolak
d. doa supaya gampang tidur
e. doa akan menjalani proses persalinan
f. doa setelah melahirkan, ibu dan bayi selamat
g. doa setelah melahirkan, ibu selamat, anak selamat
dengan cacat
h. doa setelah melahirkan, ibu selamat, anak meninggal.
i. doa sembuh dari sakit
j. doa sekiranya sakit tidak dapat sembuh.
k. doa akan menjalani operasi
7. Tulislah ayat atau potongan ayat (boleh dengan huruf Latin)
yang menyatakan bahwa yang mengalami hidup pasti juga
mengalami mati !
8. Tulislah ayat atau potongan ayat (boleh dengan huruf Latin)
yang menyatakan bahwa yang menghidupkan dan mematikan
makhluk hanyalah Allah SWT.
9. Apa yang dimaksud sistem pengobatan yang salah ? Berilah
beberapa contoh, minimal 5 kasus, sistem pengobatan yang
salah.
10. Jelaskan ciri-ciri pengobatan alternatif yang dibolehkan dalam
Islam ala Muhammadiyah !

Anda mungkin juga menyukai

  • Dibaca
    Dibaca
    Dokumen24 halaman
    Dibaca
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Askep Asma
    Askep Asma
    Dokumen10 halaman
    Askep Asma
    Ari Soelistianto
    100% (1)
  • Ansin EKG
    Ansin EKG
    Dokumen4 halaman
    Ansin EKG
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Askep Kelompok
    Askep Kelompok
    Dokumen58 halaman
    Askep Kelompok
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Ansin Infus Untuk Pasien Nyeri
    Ansin Infus Untuk Pasien Nyeri
    Dokumen6 halaman
    Ansin Infus Untuk Pasien Nyeri
    NanaIar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab I 2
    Bab I 2
    Dokumen27 halaman
    Bab I 2
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab I 2
    Bab I 2
    Dokumen27 halaman
    Bab I 2
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN
    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN
    Dokumen28 halaman
    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen33 halaman
    Bab Ii
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Dokumen5 halaman
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Rencana Keperaw
    Rencana Keperaw
    Dokumen6 halaman
    Rencana Keperaw
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan V
    Pertemuan V
    Dokumen6 halaman
    Pertemuan V
    Muhammad Nur Kholis
    Belum ada peringkat