Anda di halaman 1dari 2

1. Hormon adrenalin (C9H13NO3) terdapat dalam 6 mg per 100 mL plasma darah.

Molaritas adrenalin
adalah .... (Ar C = 12, H = 1, O = 16, N = 14).

2. Pada 25oC, 0.0050 gram NaCl dilarutkan ke dalam butanol (CH3CH2CH2CH2OH) hingga volume
larutan 0.10 L. Molaritas larutan adalah .... (Ar: Na= 23, Cl= 35.5, C= 12, H= 1, O= 16).

3. Larutan untuk injeksi intravena mengandung 300 mg Na+ dalam 100.0 mL. Molaritas ion Na+ adalah ....
(Ar: Na = 23).

4. Jumlah mol NaClO3 yang terdapat dalam 367 mL 0.52 M larutan adalah .... (Ar: Cl = 35.5, O = 16, Na =
23).

5. Jumlah mol Na2SO4 yang terdapat dalam 127 mL 0.12 M larutan adalah .... (Ar: Na = 23, S = 32, O =
16).

6. Jumlah mol litium khlorat (LiClO3) dalam 153 mL larutan 1.764 M adalah ....

7. Massa glukosa (gram) yang terdapat dalam 500.0 mL 0.30 M larutan yang digunakan untuk injeksi
intravena adalah .... (Ar: C = 12, H = 1, O = 16).

8. Massa CH3OH (gram) yang diperlukan untuk membuat 50.0 mL 0.40 M larutan adalah .... (Ar: C = 12,
H = 1, O = 16).

9. Massa (g) KClO4yang diperlukan untuk membuat 275 mL 0.5151 M larutan adalah .... (Ar: K = 39, O =
16, Cl = 35.5).

10. Larutan pekat K2CrO4 15.0% massa memiliki massa jenis (densitas) 1.129 g/cm3. Massa (gram)
larutan pekat yang diperlukan untuk membuat 200.0 mL larutan 0.150M adalah .... (Ar: K = 39, Cr = 52,
O = 16).

11. Larutan pekat HCl 37.0% massa memiliki densitas 1.19 g/mL. Massa larutan ini (gram) yang diperlukan
untuk membuat 125 mL larutan 1.50 M HCl adalah .... (Ar: H = 1, Cl = 35.5).

12. Larutan pekat HBr 48.0% massa memiliki densitas 1.50 g/mL. Massa larutan ini (gram) yang diperlukan
untuk membuat 500.0 mL larutan 0.600 M adalah .... (Ar: H= 1, Br = 80).

13. Larutan pekat AgNO3 21.9% massa memiliki densitas 1.220 g/cm3. Volume larutan ini (milliliter) yang
diperlukan untuk membuat 150.0 mL larutan 0.200M adalah .... (Ar: Ag = 108, N = 14, O = 16).

14. Larutan pekat (NH4)2SO4 36.0% massa memiliki densitas 1.2077 g/cm3. Volume larutan (milliliter) /
massa larutan (gram) yang diperlukan untuk membuat 175.0 mL larutan 0.120M adalah .... (Ar: N = 14,
S = 32, O = 16, H = 1)

15. Larutan pekat HI 47.0% massa memiliki densitas 1.50 g/mL. Volume larutan (milliliter) yang diperlukan
untuk membuat 250.0 mL larutan 1.50 M adalah .... (Ar: H = 1, I = 127).

16. Sebanyak 25.0 mL larutan pekat HCl (12.0 M) diencerkan menjadi 750.0 mL. Molaritas larutan yang
baru adalah .... (Ar: H = 1, Cl = 35.5).

17. Sebanyak 10.0 mL larutan pekat HNO3 (15.8 M) diencerkan menjadi 500.0 mL. Molaritas larutan baru
adalah .... (Ar: H = 1, N = 14, O = 16).

18. Sebanyak 25.0 mL larutan pekat H3PO4 (14.7 M) diencerkan menjadi 500.0 mL. Molaritas larutan baru
adalah .... (Ar: H = 1, P = 31, O = 16).
19. Fluoksimesterona, C20H29FO3, merupakan steroid anabolik. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan
10.0 mg steroid dalam 500.0 microL air. Larutan ini diencerkan menjadi 100.0 mL. Molaritas larutan
baru adalah .... (Ar: C= 12, O= 16, F= 19, H= 1).

20. Suatu larutan yang mengandung Mn2+ dibuat dengan melarutkan 1.485 g senyawa mangan murni
dalam asam nitrat dan dilarutkan ke dalam 1.00 L. Aliquot 10.00 mL diencerkan menjadi 500.0 mL.
Molaritas larutan terakhir adalah .... (Ar: Mn = 55).

21. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 516.5 mg asam oksalat (C2H2O4) ke dalam 100.0 mL. 10.00
mL larutan ini kemudian diencerkan menjadi 250.0 mL. Molaritas larutan baru adalah .... (Ar: C = 12, H
= 1, O = 16).

22. Suatu larutan pekat HF 10.0 mL (16.5 M) diencerkan menjadi 250.0 mL. Molaritas larutan terakhir
adalah adalah .... (Ar: H = 1, F = 19).

23. Volume (mL) 0.872 M larutan K2CrO4 yang digunakan untuk membuat 100.0 mL larutan 0.125 M
adalah .... (Ar: K = 39, Cr = 52, O = 16).

24. Volume (mL) 1.57 M larutan AgNO3 yang digunakan untuk membuat 250.0 mL larutan 0.200 M adalah
.... (Ar: Ag = 108, N = 14, O = 16).

25. Volume (mL) larutan pekat H3PO4 (14.7 M) yang digunakan untuk membuat 125 mL 3.00 M larutan
H3PO4 adalah .... (Ar: H = 1, P = 31, O = 16).

26. Suatu larutan HCl 37.0% sebanyak 50.0 mL memiliki densitas 1.19 g/mL. Larutan ini diencerkan
menjadi 0.400 L. Molaritas larutan terakhir adalah .... (Ar: H = 1, Cl = 35.5).

27. Suatu larutan K2CrO4 15.0% sebanyak 14.3 mL memiliki densitas 1.129 g/cm3. Larutan ini diencerkan
menjadi 100.0 mL. Molaritas larutan terakhir adalah .... (Ar: K = 39, Cr = 52, O = 16).

28. Suatu larutan AgNO3 21.9% sebanyak 31.8 mL memiliki densitas 1.220 g/cm3. Larutan ini diencerkan
menjadi 250.0 mL. Molaritas larutan baru adalah ..... (Ar: Ag = 108, N = 14, O = 16).

Anda mungkin juga menyukai