TATA IBADAH SABTU SUNYI

Sabtu, 20 April 2019

“SABTU YANG SUNYI”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
2. Prosesi (berdiri)
Oh.... Guruku
(Pdt. Syukur Matasak)
Saat masih bersama
aku amat senang
aku gembira
aku merasa nyaman
Saat mengikut Dia,
aku bangga
aku kagum
aku sangat terpesona
Karenanya aku ingin selalu bersama
aku ingin tetap didekat-Nya
namun,
sekarang Dia tidak bersamaku lagi
Kemana.....? Dimana....?
Oh Guruku.....
aku sedih.....
aku kecewa.....
mengapa aku terlalu cepat kehilangan-Mu
aku sungguh merindukan-Mu

P : “Adik-adik, kita datang beribadah saat ini untuk mengenang masa diantara jumat agung yang sudah
kita peringati kemarin dan paskah yang akan kita rayakan besok. Hari ini kita diajak untuk
merenungkan sesuatu yang amat penting yaitu “Pengharapan”. Kita mau bersama-sama
membayangkan, pada hari inilah murid-murid Tuhan Yesus merasa sedih sebab Tuhan Yesus yang
selalu bersama mereka setiap hari, yang sudah menyembuhkan banyak orang sakit, membangkitkan
orang mati, memberi makan banyak orang, Yesus yang mereka percayai sebagai Mesias yang akan
menyelematkan, justru sudah mati dan sekarang berada dalam kubur batu. Hati para murid penuh
dengan rasa kecewa, bingung dan putus asa yang sangat dalam. Harapan mereka hancur, mereka diam
ditempat persembunyian dan tidak tahu harus berbuat apa. Hari sabtu sunyi adalah hari penantian yang
sepi dan sunyi.”
3. Votum
P : Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita!
A : Amin.
4. Salam
P : Salam dari Tuhan Yesus, Dia senang kita ada disini
A : Salam juga.
5. Menyanyikan “YANG MAHAKASIH”
Yang Mahakasih yaitu Allah;
Allah Pengasih pun bagiku
Refrein: Aku selamatlah oleh kasihNya,
oleh kasihNya kepadaku.
6. Pengakuan Dosa
P : Jika demi melihat langit buatan-Mu, buatan jari-Mu. Bulan dan bintang yang Kau tempatkan....
apakah manusia sehingga Engkau mengingatkannya? Apakah anak manusia sehingga Engkau
mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti-Mu. Dan telah
memahkotainya dengan kemulian dan hormat.... Indah karya-Mu Tuhan, dan aku lebih indah dari
semuanya itu. Tapi terkadang kami yang indah, tidak berlaku indah di mata-Mu. Karena itu, saat ini,
kami mengaku....
A1 : Seringkali waktu kami terbuang percuma, kami hanya senang bermain gadget, bermain hp....
A2 : Seringkali kami bersikap tidak patuh dan hormat pada mama dan papa kami, merasa marah dan
angkuh ketika mereka menasehati kami.....
 S : Ampuni kami ya Bapa..... karena kami, Engkau telah mengorbankan Putra Tunggal-Mu.... ampuni
kami..... kami telah berdosa kepada-Mu..... kami ingin kembali kepada-Mu, sebab kami indah dimata-
Mu. Amin.
Menyanyikan “Meski Tak Layak Diriku”
Meski tak layak diriku, tetapi kar'na darahMu
dan kar'na kau memanggilku,
'ku datang, Yesus, padaMu.
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya;
'ku datang, Tuhan, padaMu.
Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus,
'ku datang kini padaMu.
7. Berita Anugerah
P : “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Roma 3:23-24
8. Petunjuk Hidup Baru
P : “Segala sesuatu sudah mendekati kesudahannya, sebab itu hendaklah kalian menguasai diri dan
waspada, supaya kalian dapat berdoa. Lebih daripada segala-galanya, hendaklah kalian sungguh-
sungguh mengasihi satu sama lain, sebab dengan saling mengasihi kalian akan bersedia juga untuk
saling mengampuni .” 1 Petrus 4:7-8

PEMBERITAAN FIRMAN
9. Berdoa
- dalam bentuk lagu
Menyanyikan “KU SIAPKAN HATIKU TUHAN”
Kusiapkan hatiku, Tuhan,
menyambut firmanMu, saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau
dalam hadiratMu, saat ini.
Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firmanMu.
FirmanMu, Tuhan. tiada berubah,
sejak semulanya dan s' lama-lamanya tiada berubah.
FirmanMu, Tuhan, penolong hidupku,
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu.
10. Bercerita dan Baca Alkitab
RESPON ANAK-ANAK
11. Persembahan
Menyanyikan “KU HERAN JURUS’LAMATKU”KC 91:1
‘Ku heran , Jurus"lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
Reff : Pada kayu salib ‘ku melihat terang dan beban hidupku hilang lenyap;
mataku celik karena iman dan aku bahagia tetap.
12. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT

13. Menyanyikan “TAK ‘KU TAHU ‘KAN HARI ESOK”PKJ 241:1
Tak 'ku tahu 'kan hari esok,
namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan,
kar'na surya 'kan lenyap.
O tiada 'ku gelisah, akan masa menjelang;
'ku berjalan serta Yesus.
Maka hatiku tenang.
Reff: Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.
Tapi t'rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.
14. Pengutusan
 P : Tuhan Yesus telah mati, dan dibaringkan dalam kubur. Janganlah sedih dan hilang pengharapan.
Pergilah, tetaplah hidup dalam pengharapan dan terimalah berkat Tuhan.
15. Berkat
P : Tuhan memberkati engkau!
S : Amin.
P : Tuhan melihat engkau!
S : Amin
P : Tuhan menyayangi engkau!
S : Haleluya! Amin!