Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

1. Pemanfaatan Metode Gaya Berat Pada Dunia Geoscience


Pada bidang Geofisika, metode gaya berat digunakan untuk mengetahui
variasi densitas di dalam bumi. Variasi densitas di bawah permukaan tanah
menyebabkan adanya perubahan gaya gravitasi di atas permukaan bumi. Survey gaya
berat dapat digunakan untuk mendeteksi rongga dalam tanah baik yang natural
maupun buatan manusia, variasi kedalaman dari bed-rock, membedakan ketebalan
lapisan tanah, mendeteksi sesar dekat permukaan yang dapat diidentifikasi untuk
aliran fluida panas bumi dan struktur Geologi (Griffin 1995). Metode gravity dan
magnetik sering dikelompokkan bersama sebagai potential methods atau metode
potensial, namun ada perbedaan mendasar diantara keduanya. Gravity adalah sifat
yang melekat pada massa, sedangkan disisi lain kondisi magnetik bergantung pada
faktor lain, seperti medan induksi dan/atau orientasi dari medan magnetik.

Metode gravitasi digunakan sebagai alat pencarian dalam eksplorasi migas;


walaupun mahal, namun metode ini masih dianggap murah apabila dibandingkan
dengan metode seismik. Data gravity juga digunakan untuk memberikan batasan pada
interpretasi seismik. Dalam eksplorasi mineral, metode gravity pada umumnya
digunakan sebagai metode sekunder, walaupun metode tersebut juga digunakan untuk
tindak lanjut yang lebih detail dari anomali magnetik dan elektromagnetik pada survei
logam dasar terintegrasi. Survei gravity terkadang digunakan dalam engineering
(Arzi,1975) dan studi arkeologi.

Metode gravity juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi tatanan


tektonik dari sutu zona subduksi. Contohnya pada zona subduksi Sunda Megathrust di
sebelah barat pulau Sumatra. Perubahan nilai anomali gayaberat pada zona subduksi ini
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah perbedaan waktu pengamatan dari
masing-masing seri, serta terjadinya pergeseran lempeng dan aktivitasi tektonik lainnya
yang menyebabkan terjadinya perpindahan massa dan perubahan jumlah densitas di
suatu area.

Aplikasi metode graivity dapat digunakan untuk keperluan eksplorasi panas


bumi. Metode ini adalah metode geofisika yang sensitive terhadap perubahan vertical,
sehingga sangat umum untuk digunakan dalam pencarian prospek geothermal
terutama dalam mempelajari kontak antar batuan , struktur geologi, adanya perangkat,
dan densitas dari batuan.
2. Resume Teori Medan Potensial Gravitasi
Potensial gravitasi adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan suatu
massa dari suatu titik ke titik tertentu. Suatu benda dengan massa tertentu dalam
sistem ruang akan menimbulkan medan potensial di sekitarnya. Dimana medan
potensial bersifat konservatif, artinya usaha yang dilakukan dalam suatu medan
gravitasi tidak tergantung pada lintasan yang ditempuhnya tetapi hanya tergantung
pada posisi awal dan akhir (Rosid, 2005). Medan potensial dapat dinyatakan sebagai
gradien atau potensial skalar (Blakely, 1996), melalui persamaan:

Fungsi U pada persamaan di atas disebut potensial gravitasi, sedangkan


percepatan gravitasi g merupakan medan potensial. Tanda minus menandakan bahwa
arah gayaberat menuju ke titik yang dituju.
Dengan mengasumsikan bumi dengan massa M bersifat homogen dan
berbentuk bola dengan jari-jari R, potensial gravitasi di permukaan dapat
didefinisikan dengan persamaan:

Nilai yang bermanfaat atau relevan untuk digunakan dalam analisis gravity
dapat diperoleh dengan menurunkan potensial gravitasi dalam beberapa cara.
Sebelumnya telah diketahui bahwa gravitasi vertikal . Ini adalah
kuantitas yang diukur menggunakan gravimeter.

Turunan vertikal pertama dari g adalah

Dimana subscripts mengindikasikan turunan dari U. Pengukuran terkadang dibuat


dari gradien vertikal (Falkiewicz, 1976; Jordan, 1978: Ager and Lilard, 1982; Butler.
1984).

Turunan vertikal kedua adalah

Penurunan tersebut biasa digunakan dalam interpretasi gravity untuk memisahkan


anomali.
Nama Anggota :

1. Aceha Jazaul Aufa ( 03411640000057 )


2. Adika Bagaskara ( 03411740000020 )
3. Jody Maulana ( 03411740000034 )
4. Amandio Pereira Viana ( 03411740007002 )

Daftar Pustaka

 Hidayat, Fathoni Sukma. 2011. Penyelidikan Gaya Berat Untuk Pemataan Struktur
Bawah Permukaan di Daerah Karanganyar Bagian Barat. Solo : Universitas Negeri
Sebelas Maret
 Telford, W.M., Geldart, L.P. and Sheriff, R.E.1990. Applied Geophysics, 2nd Edition.
Cambridge : Cambridge University Press
 Saraswati, Anita Thea & Anjasmara, Ira Mutiara. ANALISA ANOMALI GAYA
BERAT TERHADAP KONDISI TATANAN TEKTONIK ZONA SUBDUKSI
SUNDA MEGATHRUST DI SEBELAH BARAT PULAU SUMATERA. Surabaya :
Teknik Geomatika ITS
 Reihanayati dan Rachmansyah, Arief. 2013. Studi Potensi Energi Geothermal
Blawan- Ijen, Jawa Timur Berdasarkan Metode Gravity. Malang. Jurnal Neutrino vol
6.

Anda mungkin juga menyukai