Edisi standard menggunakan AbiWord sebagai word processor berukuran 68 MB; live-CD
ISO file dengan Mozilla Firefox berukuran 52.4 MB; dengan Mozilla suite lengkap berukuran
55.3 MB; dengan Opera berukuran 49.6 MB.
Edisi "Chubby Puppy" berukuran 96.1 MB menyertakan OpenOffice.org.
Edisi "BareBones Puppy" berukuran 39.9 MB tanpa GUI,
dan edisi "zdrv" standard berukuran 83 MB, dengan kernel drivers dan firmware tambahan.
Puppy-multisession berukuran 55.7 MB, dapat menyimpan file ke dalam Live CD
(multisession), sehingga pemakai dapat membawa data, dan yang terpenting, menambah
program dan menyimpan pengaturan khusus, dalam CD yang sama.
Puppy 1 series dapat berjalan lancar pada komputer lama, seperti komputer Pentium dengan
RAM minimal 32 MB. Untuk komputer lebih baru, lebih baik menggunakan versi USB keydrive.
Jika BIOS komputer tersebut tidak mengenali booting lewat USB, Puppy floppy boot disk dapat
digunakan sebagai langkah awal. Cara lain, jika BIOS tidak mengenali booting lewat USB, boot
dapat dilakukan lewat CD, lalu data pemakai disimpan dalam USB keydrive saat sistem
dimatikan (shutdown) dan dibaca kembali dari USB device saat bootup. Puppy Linux dapat juga
berjalan dalam komputer yang menggunakan Windows 9x/Windows Me.
Puppy 2 merupakan perbaikan dari versi 1 dalam hal struktur penyimpanan file. Dalam versi 1
(Puppy 1 Series) semua file sistem operasi, driver, maupun pengaturan pemakaian dijadikan
satu file, sedangkan dalam Puppy versi 2 dipisah-pisah. Puppy versi 2, contohnya Puppy 2.14
(86.5 MB), menggunakan Mozilla SeaMonkey sebagai Internet suite (gabungan web
browser dan e-mail client), JWM Window Manager, Abiword, Gnumerics, dll.
Puppy 3 dibuat kompatibel dengan Slackware 12.[4] Artinya instalasi paket-paket Slackware
dapat dengan mudah dilakukan sebab hampir semua program-program dasarnya sudah ter-
instal. Namun, ini bukan berarti Puppy Linux sekarang adalah distribusi berbasis Slackware.[5]
Puppy 4 di-compile langsung dari source dengan T2 (Open System Development Environment
project) [2] untuk memperkecil ukuran dan menambah fungsionalitas dibanding versi 3. Aplikasi
berbasis GTK+ 1.x dan Tcl/Tk juga diganti dengan yang berbasis GTK+ 2[3] sehingga tampilan
GUInya lebih indah dan konsisten dengan GUI sistem operasinya[6]. Puppy 4.1 semula
direncanakan sebagai karya terakhir Barry Kauler dan selanjutnya pengembangan Puppy akan
diserahkan pada beberapa developer tepercaya, namun ternyata Barry kembali di 4.3.[7]
Selain itu, pada tiap versi, ada Puppy Unleashed yang terdiri lebih dari 500 paket program yang
dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna untuk membuat live CD khusus dengan memakai
"remaster tool".
Puppy 5[8] dibuat dengan Woof suatu perangkat lunak untuk merakit Puppy Linux dari paket-
paket distribusi GNU/Linux lain, misalnya: paket-paket Ubuntu, Debian, Slackware, Arch, dll.[9]
Restart Komputer, masuk ke bios setting dan set frist boot device-nya ke flashdisk
Hal sama juga dilakukan saat Menggunakan CD/DVD, kemudian save dan exit. Proses
load booting puppy linux
Tampilan awal puppy linux, anda tinggal mengatur waktu, zona wilayah dll
Setelah proses booting selesai, kita Pilih Menu > System > GParted partition manager
Pilih sda internal drive. Lalu klik OK
Setelah itu, masuk ke menu device > create partition table > apply
Setelah itu, klik new. Buat ruang swap 2X RAM, setelah itu terserah anda
Setelah semua selesai, klik apply lalu exit
Setelah itu, masuk ke menu Puppy Universal Installer, tentukan Puppy Linux akan
diinstal dimana lalu OK
Pilih source/sumber installasi Puppy Linux, dalam hal ini kita pilih CD, soalnya kita
jalankan Puppy Linux via Live CD. Lalu OK
Pilih Full karena kita akan menggunakan seluruh partisi sda3 yang telah kita buat
Setelah itu proses peng-copy-an file2 Puppy Linux dari CD kedalam partisi sda3
berjalan
Masuk ke grub bootloader config
Pilih standard, Tentukan partisi dimana Grub akan ditaruh, dalah hal ini biarkan saja
Grub ditaruh di /dev/sda3
Lalu pilih Root jika kita hanya akan meng-install Puppy Linux sebagai single boot. Jika
kita akan membuat Puppy Linux dual boot denganWindows pilih MBR
Restart, Pilih No save. Selesai