Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN INDIKATOR MUTU

INSTALASI RAWAT INAP ANAK


RSU KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2017

A. INPUT
1. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Judul Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Dimensi Mutu Akses
Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga spesialis yang
Tujuan kompeten di Rumah Sakit sesuai dengan kelas Rumah Sakit

Ketersediaan pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan Rawat Inap


oleh dokter spesialis yang disediakan oleh Rumah Sakit sesuai
Definisi dengan kelas Rumah Sakit
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode
Analisis Setiap 3 (tiga) bulan
Jenis-jenis pelayanan dokter spesialis di rawat inap yang tersedia
Numerator di Rumah Sakit
Semua jenis pelayanan oleh dokter spesialis yang seharusnya
Denominator ada sesuai dengan kelas Rumah Sakit

Sumber Data Register Rawat Inap


Standar 100 %
Penanggung
jawab Bidang Pelayanan Medis
pengumpul
data

2. Pemberi Pelayanan di Rawat Inap


Judul Pemberi pelayanan di Rawat Inap
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten

Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat


Definisi yang kompeten
Operasional
Frekuensi Setiap 6 (enam) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 6 (enam) bulan


Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di
unit rawat inap yang sesuai dengan ketentuan
Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di unit
Denominator rawat inap
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

3. Tempat Tidur dengan Pengaman


Judul Tempat Tidur dengan Pengaman
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh dari tempat tidur

Pengaman adalah peralatan yang dipasang pada tempat tidur


Definisi pasien agar tidak jatuh dari tempat tidur
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Numerator Jumlah tempat tidur di unit rawat inap yang mempunyai pengaman
Jumlah seluruh tempat tidur di unit rawat inap yang ada di Rumah
Denominator Sakit
Sumber Data Catatan Instalasi Rawat Inap
Standar 100 %
Penanggung
jawab Bidang Penunjang (Non Medis)
Pengumpulan
data

4. Kamar Mandi dengan Pengaman


Judul Kamar Mandi dengan Pengaman
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh di dalam kamar mandi

Pengaman adalah pegangan tangan yang dipasangdi kamar mandi


Definisi untuk membantu pasien agar tidak jatuh di dalam kamar mandi
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Numerator Jumlah kamar mandi di unit rawat inap yang mempunyai pegangan
Jumlah seluruh kamar mandi di unit rawat inap yang ada di Rumah
Denominator Sakit
Sumber Data Catatan Instalasi Rawat Inap
Standar 100 %
Penanggung
jawab Bidang Penunjang (Non Medis)
Pengumpulan
data

B. PROSES
1. Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap

Judul Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat lnap


Dimensi Mutu Kompetensi teknis, kesinambungan pelayanan
Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk
Tujuan menjamin kesinambungan pelayanan
Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai
Definisi kebutuhan pasien
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan
Jumlah pasien dalam 1 (satu) tahun yang mempunyai dokter
Numerator sebagai penanggung jawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 (satu) Bulan
Sumber Data Rekam Medik
Standar 100%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

2. Jam Visite Dokter Spesialis


Judul Jam Visite Dokter Speialis
Dimensi Mutu Akses, Kesinambungan pelayanan
Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu
Tujuan pemberian pelayanan

Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis setiap


hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien
yang menjadi tanggung jawabnya, yang dilakukan antara Jam
Definisi 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) Bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) Bulan


Jumlah visite dokter spesialis antara Jam 08.00 WIB sampai
Numerator dengan 14.00 WIB yang disurvei

Denominator Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang disurvei


Sumber Data Survei
Standar 100%
Penanggung
jawab
Pengumpulan Kepala Instalasi Rawat Inap
data

3. Kejadian Infeksi Pasca Operasi


Judul Kejadian Infeksi Pasca Operasi
Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca operasi
Tujuan yang bersih sesuai standar

Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada


semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di
Rumah Sakit dan ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan
(rubor), pengerasan (dolor), dan keluarnya nanah (pus) dalam
Definisi waktu lebih dari 3x24 Jam
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 1 (satu) bulan


Jumlah pasien yang mengalami inspeksi pasca operasi dalam 1
Numerator (satu) Bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam 1 (satu) Bulan
Sumber Data Rekam medik
Standar ≤ 1,5%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

4. Angka Kejadian Infeksi Nosokomial


Judul Angka Kejadian Infeksi Nosokomial
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial Rumah Sakit

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang


diperoleh selama dirawat di Rumah Sakit yang meliputi dekubitus,
Definisi phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Jumlah pasien Rawat Inap yang terkena infeksi nosokomial dalam
Numerator 1 (satu) Bulan
Denominator Jumlah pasien rawat inap dalm 1 (satu) Bulan
Sumber Data Survei, laporan infeksi nosokomial
Standar ≤ 9%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

5. Tidak adanya Kejadian Pasien Jatuh


Judul Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien

Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama dirawat


Definisi baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 1 (satu) bulan


Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah
Numerator pasien yang jatuh
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber Data Rekam medik, laporan keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

6. Pasien Rawat Inap Tuberkulosis yang Ditangani dengan Strategi Directly


Observed Treatment Short-course (DOTS)
Pasien Rawat Inap TB yang ditangani dengan Strategi Directly
Judul Observed Treatment Short-course (DOTS)
Dimensi Mutu Akses, efisiensi
Terselenggaranya pelayanan Rawat Inap bagi pasien Tuberculosis
Tujuan dengan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS)

Pelayanan Rawat Inap Tuberculosis dengan strategi Directly


Observed Treatment Short-course (DOTS) adalah pelayanan
Tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan Tuberculosis
nasional. Penegakan diagnosis dan follow up pengobatan pasien
Tuberculosis harus melalui pemeriksaan mikroskopis Tuberculosis,
pengobatan harus menggunakan pandua obat anti Tuberculosis
yang sesuai dengan standar penanggulangan Tuberculosis
nasional, dan semua pasien yang Tuberculosis yang diobati
dievaluasi secara kohort sesuai dengan penanggulangan
Definisi Tuberculosis nasional
Operasional
Frekuensi Setiap 3 (tiga) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Jumlah semua pasien Rawat Inap Tuberculosis yang ditangani
Numerator dengan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS)
Jumlah seluruh pasien Rawat Inap Tuberculosis yang ditangani di
Denominator Rumah Sakit dalam waktu 3 (tiga) Bulan
Sumber Data Register Rawat Inap, register TB 03 UPK
Standar 100 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data
7. Pencatatan dan Pelaporan Tuberculoses di Rumah Sakit
Judul Pencatatan dan Pelaporan Tuberculosis d i R u m a h Sakit
Dimensi Mutu Kesinambungan layanan keselamatan
Ketertiban pencatatan dan pelaporan Tuberculosis dalam
Tujuan mendukung epidemiolog Tuberculosis

Pencatatan dan pelaporan Tuberculosis adalah pencatatan dan


pelaporan semua pasien Tuberculosis yang dirawat di Instalasi
Definisi Rawat Inap Rumah Sakit
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Jumlah seluruh pasien Tuberculosis Rawat Inap yang dicatat dan
Numerator dilaporkan lengkap dan tepat waktu
Denominator Jumlah seluruh pasien Tuberculosis Rawat Inap di Rumah Sakit
Sumber Data Rekam medik pasien
Standar 100 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

C. OUTPUT
1. Kejadian Pulang Sebelum dinyatakan Sembuh
Judul Kejadian Pulang Sebelum Dinyatakan Sembuh
Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan
Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektivitas pelayanan
Tujuan Rumah Sakit

Pulang sebelum sembuh adalah pulang atas permintaan pasien


Definisi atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan


Jumlah pasien pulang sebelum dinyatakan sembuh dalam 1 (satu)
Numerator Bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam 1 (satu) Bulan
Sumber Data Rekam Medik
Standar ≤ 5%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat inap
Pengumpulan
data

2. Kematian Pasien > 48 Jam


Judul Kematian Pasien > 48 (empat puluh delapan) Jam
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di Rumah Sakit yang
Tujuan aman dan efektif

Kematian pasien > 48 (empat puluh delapan) Jam adalah


kematian yang terjadi sesudah periode 48 (empat puluh delapan)
Definisi Jam setelah pasien rawat inap masuk Rumah Sakit
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa Setiap 1 (satu) bulan


Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 (empat puluh
Numerator delapan) Jam dalam 1 (satu) Bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 (satu) Bulan
Sumber Data Rekam medik
Standar ≤ 25/1000
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

D. OUTCOME
1. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Judul Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat
Tujuan inap

Kepuasan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap


Definisi pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, dan kondisi ruangan
Operasional
Frekuensi Setiap 1 (satu) bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Setiap 3 (tiga) bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien Rawat Inap
Numerator yang disurvei
Denominator Jumlah total pasien Rawat Inap yang di survei
Sumber Data Survei
Standar ≥ 90 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Rawat Inap
Pengumpulan
data

Anda mungkin juga menyukai