Anda di halaman 1dari 8

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MOJOKERTO Lampiran Keputusan Karumkit Tk.

IV Kediri
RUMKIT TK. IV KEDIRI No. Kep/ / I /2015
Tanggal

PELAKSANAAN KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA


DI RUMAH SAKIT TK. IV KEDIRI

A. KEBIJAKAN UMUM :

1. Hal tentang Pasien :


a. Semua petugas di Rumah Sakit Tk. IV Kediri wajib mengetahui dan
melaksanakan penerapan hak dan kewajiban pasien

b. Rumah Sakit Tk. IV Kediri mengidentifikasi, menghormati agama dan nilai-


nilai kepercayaan pasien dan keluarga sesuai peraturan 5 agama (Islam,
Kristen, Protestan, Hindu dan Budha) dan di dokumentasikan dalam rekam
medis.

c Rumah Sakit Tk. IV Kediri melayani bimbingan mental dan rohani atas
permintaan pasien/keluarga yang dilaksanakan oleh oleh Tim Internal
Rumah Sakit Tk. IV Kediri maupun Tim Eksternal (kerjasama dengan
Rohaniawan luar).

d. Rumah Sakit Tk. IV Kediri bertanggung jawab atas perlindungan barang


milik pasien yang dititipkan di Rumah Sakit.

e. Rumah Sakit Tk. IV Kediri mengidentifikasi kelompok yang berisiko yang


memerlukan pengawasan khusus dan perlu dilindungi dari kemungkinan
tindak kekerasan atau penganiayaan fisik selama dirawat di Rumah Sakit.

f. Rumah Sakit Tk. IV Kediri menghormati kebutuhan privasi pasien dan


informasi pasien bersifat rahasia, Rekam Medik hanya dibuka untuk
kepentingan pelayanan kesehatan.

g. Rumah Sakit Tk. IV Kediri mendukung hak pasien dan keluarga untuk
berperan serta dalam proses keperawatan dan mendukung second
opinion.

h. Rumah Sakit Tk. IV Kediri menerima komplain pasien sebagai hak pasien
dan ditindaklanjuti sesuai tingkatan komplain.

i. Rumah Sakit Tk. IV Kediri mendukung proses pelayanan medis dan


keperawatan sesuai hak pasien dan keluarga untuk mendapatkan
perawatan penuh rasa hormat dan kasih sayang pada pasien terminal
sampai saat menjelang akhir kehidupannya.

j. Rumah Sakit Tk.IV Kediri memberikan informasi/penjelasan hak pasien


dalam pelayanan dan informasi rencana pengobatan medis maupun
tindakan keperawatan.
k. Rumah Sakit mendukung Hak Pasien dan Keluarganya menolak/
menghentikan tindakan Resusitasi dan menolak/menghentikan
pengobatan.

l. Rumah Sakit memberlakukan General Consent terhadap pasien baru rawat


jalan dan pasien yang akan dirawat inap, pasien dengan kasus gawat
darurat dan atau tidak diantar keluarga, pengisian Form General Consent
dilakukan setelah pasien dapat berkomunikasi atau ada pihak keluarga.

2. Informed Consent :
a. Informed Consent tindakan medis/pemeriksaan berisiko dan penolakan
pengobatan serta penolakan tindakan resusitasi dilaksanakan dengan
tertulis dalam formulir informed consent

b. Melibatkan pasien dan keluarga sesuai priorotas penerima penjelasan


yang berkompeten dalam permohonan persetujuan

c. Identitas petugas pemberi Informed Consent berupa Nama, Tanggal dan


Tanda Tangan.

d. Bila pemberi persetujuan tidak bisa baca tulis maka :


- Petugas membacakan isi formulir Informed Consent.
- Persetujuan pihak keluarga berupa cap jari.

3. Penelitian :
Rumah Sakit Tk. IV Kediri tidak melaksanakan kegiatan penelitian.

4. Donasi Organ
Rumah Sakit Tk. IV Kediri tidak melaksanakan kegiatan donasi organ.

B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Kebijakan Tentang pasien :
a. Hak Pasien dan keluarga menurut Undang-undang RI No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit ada 18 hak pasien dan 5 kewajiban pasien. Rumah
Sakit Tk. IV Kediri menetapkan sesuai isi Undang-undang RI tersebut yaitu
18 Hak dan 5 Kewajiban/Tanggung Jawab pasien.

1) Hak Pasien :
a) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit;
b) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
c) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi;
d) Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
e) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi;
f) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;

2
g) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
h) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di
luar Rumah Sakit;
i) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya;
j) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
k) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
l) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
m)Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
n) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit;
o) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya;
p) Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya;
q) Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata ataupun pidana;
r) Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

2) Kewajiban Pasien
a) Mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di rumah sakit.
b) Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatan.
c) Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang
penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
d) Melunasi / memberikan imbalan jasa atas pelayanan rumah sakit /
dokter.
e) Memenuhi hal - hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah
dibuatnya.

b. Setiap pasien baru diinformasikan hak dan kewajiban pasien serta tata
tertib Rumah Sakit Tk. IV Kediri

c. Rumah Sakit Tk. IV Kediri mengidentifikasi dan menghormati nilai- nilai


kepercayaan pasien, identifikasi nilai-nilai kepercayaan pasien
diantaranya :
1) Menolak terapi dikarenakan kepercayaan.
2) Menolak pulang hari tertentu karena kepercayaan
3) Menolak dilayani oleh petugas laki-laki atau perempuan
4) Menolak dilakukan imunisasi pada anaknya.

3
5) Menolak dirawat secara medis dan mencari pengobatan alternatif
6) Tidak makan jenis makanan tertentu seperti daging, ikan dll.

d. Rumah Sakit Tk. IV Kediri Menyediakan pelayanan Bimbingan Mental dan


Rohani yang pelaksanaanya ditawarkan kepada pasien pada saat
anemnese di ruangan dan apabila atas permintaan Keluarga pasien
karena kepentingan khusus, dengan ketentuan :

1) Prosesi kerohanian/ibadah harus sesuai keyakinan pasien


2) Ditawarkan kepada pasien apabila menyetujui pelayanan Rokhani
keluarga pasien mengisi permohonan kegiatan kerokhanian
apabila menolak agar keluarga mengisi formulir penolakan pelayanan
rokhani
3) Dilaksanakan atas ijin perawat ruangan
4) Pelaksanaan kerohanian/ibadah tidak mengganggu pelayanan medis
dan tidak mengganggu ketertiban serta kenyamanan pasien lain
6) Pelayanan untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

e. Mengidentifikasikan pasien yang memerlukan perlindungan terhadap


barang milik pasien dan mengidentifikasi kelompok yang beresiko yang
memerlukan pengawasan khusus dan perlu dilindungi dari kemungkinan
tindak kekerasan atau penganiayaan fisik selama di Rumah Tk. IV Kediri
meliputi :

1) Barang milik pasien yang dilindungi berupa :


- Uang dan perhiasan
- Barang elektronik : HP, Laptop, Tablet, Ipod
- Dokumen penting : Paspor, Kartu kredit/ATM, Kartu identitas
- Barang bukti terkait kasus kriminalitas
- Barang berharga/penting lainnya

Kategori pasien yang barangnya harus dilindungi :


- Pasien tidak sadar tanpa keluarganya
- Pasien usia lanjut ( yang tidak mampu membuat keputusan mengenai
barang pribadinya)
- Pasien yang meminta Rumah Sakit untuk melindungi barangnya
- Pasien yang terkait kriminalitas

2) Upaya perlindungan terhadap kekerasan/penganiayaan fisik, meliputi :


- Membuat daftar kelompok pasien yang berisiko.
- Membuat daftar pengunjung diluar jam berkunjung.
- Memberlakukan penggunaan kartu penunggu pasien
- Memasang CCTV di daerah terpencil dan terisolir
- Untuk pasien dengan kasus kriminal dan tahanan yang terkait dengan
hukum, Rumah Sakit Tk. IV Kediri bekerjasama dengan Kepolisian
dan Aparat Hukum lainnya.

4
f. Mengidentifikasi kebutuhan privasi pasien dan menjaga informasi pasien
(Rekam Medik) yang bersifat rahasia selama mendapatkan pelayanan
kesehatan, meliputi :
- Menempatkan pasien laki-laki terpisah dengan pasien perempuan
- Memasang sekat pemisah antar pasien
- Perlakuan khusus terhadap pasien tahap terminal
- Rekam Medis hanya dibawa, dibaca dan digunakan oleh petugas
Rumah Sakit yang berkepentingan dengan pelayanan pasien.
- Identitas pasien tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan
- Menjaga informasi identitas pasien agar tidak di dengar, dilihat dan
dibaca oleh khalayak umum.
- Status Rekam Medik tidak diperbolehkan, dibawa pasien/keluarga
selama mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. IV
Kediri

g. Petugas klinik dan non klinik memotivasi keterlibatan pasien dan keluarga
dalam proses keperawatan dan mendukung dengan memfasilitasi untuk
mendapatkan second opinion dengan pengisian formulir second opinion,
meliputi :
- Menyiapkan dan memfasilitasi keinginan pasien untuk mendapatkan
second opinion
- Second opinion ditujukan kepada dokter yang mempunyai SIP (surat
ijin praktek) dan mempunyai kompetensi yang sama dengan dokter
yang merawat
- Akibat yang timbul dari second opinion merupakan tanggung jawab
pasien/keluarga

h. Rumah Sakit Tk. IV Kediri menerima komplain/keluhan dari


pasien/keluarga terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh Rumah
Sakit baik langsung (lisan) dan tidak langsung (lembar pengaduan/saran,
sms dan telepon hotline). Penyelesaian Komplain akan diselesaikan sesuai
dengan tingkat komplain (komplain ringan, sedang dan berat) dan waktu
komplain dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Penyelesaian dalam jam kerja :


- Komplain Ringan → Diselesaikan ditempat kejadian/komplain oleh unit
terkait.
- Komplain Sedang → Oleh unit terkait dengan komplain dan Tim
Penanganan Komplain.
- Komplain Berat → Oleh Tim Penanganan Komplain koordinasi dengan
unit terkait → Karumkit/Waka Rumkit.

2) Penyelesaian diluar jam kerja :


- Komplain Ringan → Oleh unit terkait dengan komplain.
- Komplain Sedang → Oleh unit terkait dengan komplain → kontrole
koordinasi dengan dengan Pawas → Tim Penanganan Komplain.
- Komplain Berat → unit terkait → Kontrol koordinasi dengan Pawas
→Ketua Penanganan Komplain → Koordinasi dengan bidang
umum/medis → Karumkit/Waka Rumkit.

5
3) Penyelesaian tidak langsung (lembar saran, sms dan telepon Hotline) :
- Tim Penanganan Komplain wajib mengecek kotak pengaduan/saran,
sms dan telepon Hotline yang masuk setiap hari.
- Setiap pengaduan yang masuk diidentifikasi dan diselesaikan dengan
unit terkait (bidang umum/medis).
- Hasil penyelesaian komplain segera dikirim melalui surat tertulis, SMS
maupun telepon.
4) Penyelesaian komplain wajib dianalisa oleh tim konplain dan pada saat
penyelesaian komplain harus melibatkan pasien dan keluarganya.

i. Penanganan pasien terminal sampai akhir kehidupan pasien, meliputi :


- DPJP menginformasikan kondisi pasien kepada keluarganya
- Perawat menawarkan pelayanan kerohanian
- Pasien ditempatkan di kamar tersendiri
- Keluarga mendampingi

j. Rumah Sakit Tk.IV Kediri memberikan informasi/penjelasan hak pasien


dalam pelayanan dan informasi rencana pengobatan medis maupun
tindakan keperawatan :
- Pemberi informasi wajib memperkenalkan diri kepada pasien dan atau
keluarganya.
- Pemberian informasi pelayanan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya dapat dilakukan secara tertulis dan atau lisan.
- Pemberian informasi pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh petugas
admision/informasi, DPJP dan perawat yang merawat pasien sesuai
kewenangannya masing-masing.
- Apabila DPJP melakukan konsultasi dengan profesi lain, maka
profesional yang dituju dapat memberikan informasi kepada pasien
sesuai topik yang dikonsultasikan.
- Pemberian informasi rencana pengobatan medis dan tindakan
keperawatan kepada pasien dan atau keluarga dilakukan sebelum
pelaksanaan pelayanan, selama dan sesudah pelaksanaan tindakan
medis.
- Pemberian informasi administratif kepada pasien dan atau keluarga
diberikan pada saat penerimaan pasien, pasien masuk unit pelayanan
dan sewaktu-waktu jika diperlukan.

k. Rumah Sakit Tk. IV Kediri menghormati/mendukung hak pasien dan


keluarga bila menolak/menghentikan tindakan resusitasi atau
menolak/menghentikan pengobatan dengan ketentuan sebagai berikut :
- Prioritas pemberi persetujuan untuk penolakan tindakan resusitasi adalah:
suami/istri, orang tua, anak yang sudah dewasa, keluarga lain yang ada
hubungan darah, kenalan bila yang tersebut diatas tidak ada.
- Untuk prioritas pemberi persetujuan menolak/menghentikan pengobatan
adalah: suami/istri, orang tua, anak yang sudah dewasa, keluarga lain
yang ada hubungan darah, kenalan bila yang tersebut diatas tidak ada.

6
2. Kebijakan Tentang Informed Consent :
a. Informasi diberikan secara lisan dan lengkap mencakup keuntungan dan
kerugian dari tindakan medik yang akan dilakukan, baik diagnostik maupun
terapeutik

b. Semua rincian tindakan yang akan dilakukan harus diinformasikan kepada


pasien dan atau keluarganya.

c. Rencana tindakan yang akan dilakukan atau tidak dilakukan harus disertai
pengantar persetujuan atau penolakan dari pasien dan atau keluarganya.

d. Yang berhak memberikan persetujuan adalah pasien dalam keadaan


sadar dan sehat mental, telah berusia minimal 21 tahun atau yang telah
melangsungkan perkawinan.

e. Bagi pasien dewasa dalam keadaan tidak sadar atau tidak mampu
melakukan persetujuan tindakan , maka persetujuan diberikan kepada
keluarga dekat al.:
1) Suami / Istri adalah Seorang laki-laki atau perempuan dalam ikatan
perkawinan.
2) - Ayah kandung
- Ayah angkat adalah ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan
3) - Ibu kandung
- Ibu angkat adalah ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan
4) Anak - anak kandung

f. Bagi pasien yang berusia dibawah 21 tahun dan belum menikah maka
persetujuan diberikan oleh orang tua/wali.

g. Bagi pasien tidak memiliki keluarga atau pasien dalam kondisi tidak sadar,
gangguan kejiwaan dan lainnya, maka yang menandatangani adalah saksi
dari pihak pasien.

h. Apabila dalam suatu tindakan operasi terdapat perluasan operasi yang


tidak dapat diprediksi sebelumnya, maka demi menyelamatkan jiwa pasien
informed consent dapat diberikan setelah tindakan medik.
1) Tindakan pembedahan
2) Tindakan Pembiusan
3) Tindakan medis berisiko tinggi: Endoskopi, Colonoskopi, WSD, Tindakan
Punksi, Biopsy, CVP, HD, Pasang Double Lumen, Insisi, Transfusi,
Pemeriksaan Radiologi menggunakan kontras, Resusitasi, Peritorial,
Dialysis, Currete.
4) Tindakan invasif : Pasang Infus, Pasang Kateter, NGT, Pengambilan
darah vena/arteri.

3. Kebijakan Tentang Penelitian


Rumah Sakit Tk. IV Kediri tidak menyelenggarakan kegiatan penelitian.

7
4. Kebijakan Tentang Donasi Organ
Rumah Sakit Tk. IV Kediri tidak menyelenggarakan kegiatan donasi organ
tubuh, apabila atas keinginan pasien/keluarga untuk mendonasikan organ
tubuhnya dirujuk ke Rumah Sakit lain yang mampu atau Rumah Sakit yang
ditunjuk oleh pemerintah.

Kepala Rumkit Tk.IV Kediri

dr. Raden Indra Sp. An. M.Kes


Mayor Ckm Nrp 11990011630273

Anda mungkin juga menyukai