Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Bidang study : Keperawatan Sistem Pernapasan


2. Topik : Asma
3. Sasaran : Pasien dan keluarga yang ada di Ruang IV lantai 2
4. Tempat : Ruang IV lantai 2 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
5. Hari/Tanggal : Jumat / 03 November 2017
6. Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan atau diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang


penyakit asma, pasien dan keluarga mampu memahami atau mengerti
mengenai penyakit asma.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga dapat:
1. Menyebutkan pengertian dari asma
2. Memahami penyebab penyakit asma
3. Memahami klasifikasi penyakit asma
4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit asma
5. Memahami dampak penyakit asma
6. Memahami pencegahan dan penatalaksanaan asma

III. SASARAN
Pasien dan keluarga yang ada di Ruang IV Rumkital Dr. Ramelan
Surabaya.

IV. MATERI
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Klasifikasi asma
4. Tanda dan gejala asma
5. Dampak penyakit asma
6. Pencegahan dan penatalaksanaan asma

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. MEDIA
 LEAFLET
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang IV
Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya

2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan
oleh pembicara
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
sebelum kegiatan selesai
 Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
 Pasien dan keluarga mengetahui tentang penyakit asma
 Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


PESERTA
1. 3 Pembukaan:
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri
 Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
 Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
diberikan
2. 15 Pelaksanaan:
Menit  Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan
asma
 Memperhatikan
 Menjelaskan penyebab asma
 Memperhatikan
 Menjelaskan klasifikasi asma
 Memperhatikan
 Menjelaskan tentang tanda dan
gejala asma  Bertanya dan
 Memberikan kesempatan kepada
menjawab
peserta untuk bertanya
pertanyaan yang
diajukan
 Menjelaskan dampak penyakit asma  Memperhatikan
 Menjelaskan pencegahan dan  Memperhatikan
penatalaksanaan asma
3. 10 Evaluasi:
Menit  Menanyakan kepada peserta tentang  Menjawab
materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 Terminasi:
Menit  Mengucapkan terima kasih atas  Mendengarkan
peran serta peserta.
 Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup.

IX. PENGORGANISASIAN
 Pembawa Acara : Yuni Andika Fitria S
 Pembicara : Azriel Oktavianus P
 Fasilitator : Yunita Sovia H
 Observer : Ayu Dina Nurmila
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Kata asma (athsma) berasal dari bahasa Yunani yang berarti “terengah-
engah”. Asma merupakan pernafasan yang pendek (shortness of breath) dan
gangguan yang berkaitan dngan kesulitan bernafas, baik asma kardiak maupun
asma bronkial.

Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan


karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan
peradangan. Penyempitan ini bersifat sementara.

B. Penyebab Asma
Sebagai pemicu timbulnya serangan asma diantaranya :

a. Perubahan iklim (perubahan mendadak suhu, tekanan udara)


b. Inhalan (debu, kapuk, tungau, sisa-sisa serangga mati, bulu binatang,
serbuk sari, bau asap rokok, uap cat)
c. Makanan (putih telur, susu sapi, kacang biji-bijian, tomat)
d. Obat (aspirin, ampicillin, penisillin)
e. Kegiatan fisik (olahraga berat, kecapekan, dan emosi)
f. Infeksi (infeksi saluran nafas, virus dan bekteri)

C. Klasifikai Asma

1. Asma Bronkial
Asma yang timbul karena rangsangan dari luar seperti debu, bulu
binatang, asap dll. Gejala sangat mendadak sehingga gangguan asma bisa
datang secara tiba-tiba. Jika tidak mendapatkan pertolongan secepatnya
dapat menimbulkan resiko kematian.
Gangguan asma bronkial juga bisa muncul lantaran adanya radang
yang mengakibatkan penyempitan saluran nafas bagian bawah.
Penyempitan ini akibat berkerutnya otot polos saluran pernafasan,
pembekaan selaput lendir, dan pembentukan timbunan lendnir yang
berlebihan.
2. Asma Kardial
Asma yang timbul akibat adanya kelainan jantung. Gejala asma kardial
biasanya terjadi pada malam hari disertai sesak nafas yang hebat. Kejadian
ini disebut noctunal paroxymul dyspnea. Biasanya terjadi saat penderita
sedang tidur.

D. Tanda dan Gejala Asma

1. Sesak nafas

2. Adanya suara mengi (wheezing)

3. Nafas cepat dan dalam

4. Kadang disertai nyeri dada

5. Gelisah

6. Batuk

E. Dampak Penyakit Asma

1. Pnemothoraks : Adanya udara dalam selaput paru (pleura)

2. Atelektasis : Pengerutan paru-paru karena sumbatan bronkus

3. Gagal Napas

4. Bronkitis : Radang paru-paru

5. Fraktur iga

6. Kematian

F. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asma


A. Jauhkan dari faktor pencetus
B. Sirkulasi lingkungan rumah yang baik
(bersihkan rumah sekurang-kurangnya
2x/mgg)
C. Batasi aktivitas
D. Gunakan baju hangat dan tebal bila
cuaca dingin
E. Hindari asap rokok dan berhenti
merokok
F. Jika serangan timbul segera beristirahat
dan segera gunakan obat asma yang
telah diresepkan dokter
G. Hubungi dokter jika serangan asma
masih timbul setelah diobati
X. DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume


2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Heru Sundaru. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Ikawati, Zullies. 2011. Penyakit Sistem Pernafasan dan Tatalaksana


Terapinya. Yogyakrta : Bursa Ilmu
DAFTAR HADIR PESERTA

NO NAMA TTD
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20

Anda mungkin juga menyukai