TINJAUAN KASUS
Riwayat penyakit Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes,
keluarga jantung, dan asma.
1
Riwayat Allergi Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat maupun makanan.
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Meninggal
B1/Breath/Pernapasan
2
Wawancara : Pasien mengatakan tidak sesak
Inspeksi : Tidak terdapat otot bantu napas, tidak terpasang alat bantu napas, pergerakan
dada simetris
Auskultasi : Suara napas vesikuler, irama napas regular, tidak ada suara napas tambahan
Perkusi : Perkusi dada sonor
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
B2/Blood Sirkulasi
Inspeksi : Tidak ada nyeri dada, sklera konjungtiva normal, tidakada perdarahan
Palpasi : CRT < 2 detik, akral (hangat, kering, merah/HKM), ictus cordis teraba di mid
clavikula sinistra ics 4-5, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
Auskultasi : Irama jantung regular, bunyi jantung S1 S2 tunggal, tidak terpasang JVP/CVP
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
B3/Brain/Persarafan
Inspeksi : GCS E4 V5 M6 = 15, reflek cahaya positif, pupil isokor, tidak ada nyeri kepala
Palpasi & perkusi:
Nervus 1 – 12 :
a. Nervus 1: Nervus I (Saraf Olfaktorius) :
Tidak ada masalah pada indra penciuman
b. Nervus II (Saraf Optikus) :
Tidak ada masalah pada indra penglihatan
c. Nervus III (Saraf Okulomotorius) :
Tidak ada masalah pada pada pergerakan bola mata maupun pupil
d. Nervus IV (Saraf Troklearis) :
Pasien mampu menggerakkan bola mata ke atas dan ke bawah
e. Nervus V (Saraf Trigeminus) :
Tidak ada masalah dalam mengunyah makanan
f. Nervus VI (Saraf Abdusens) :
Pasien mampu menggerakkan bola mata kearah lateral
g. Nervus VII (Saraf Fasialis) :
Pasien mampu menjulurkan lidah
h. Nervus VIII (Saraf Vestibulokoklearis) :
Tidak ada masalah pada indra pendengaran
i. Nervus IX (Saraf Glosofaringeus) :
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam menelan
j. Nervus X (Saraf Vagus) :
Pasien dapat menelan dengan baik
k. Nervus XI (Saraf Aksesorius) :
Pasien mampu mengangkat tangan kiri dan kaki kiri, memutar / memfleksikan kepala
3
(+)
l. Nervus XII (Saraf Hipoglosus) :
Tidak ada hambatan dalam berbicara
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
B4/Bladder/Perkemihan
Wawancara : Pasien mengatakan tidak ada gangguan berkemih, frekuensi berkemih 6x/hari,
pola minum sering, 2 botol berisi 1500 ml/hari
Inspeksi : Kebersihan genitalia bersih
Palpasi : Tidak ada pembesaran maupun nyeri tekan pada kandung kemih
Ukur intake output pasien : Intake (CM)= 1350 cc, output (CK)= 1200cc, TB= +100/24
jam
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Abdomen
a. Bentuk abdomen : Menonjol
b. Kelainan abdomen : Tidak ada
c. Rectum dan Anus : Terdapat luka pada daerah anus, terpasang tampon pada anus
Pengkajian nyeri:
4
P: Post op hemoroid hari ke 1
Q: Nyeri seperti terbakar
R: Pada daerah anus
S: Skala numerik 4
T: Nyeri hilang timbul
d. Eliminasi alvi SMRS Frekuensi : 2x/hari
Warna : Kuning kecoklatan bercampur darah Konsistensi : Lunak
e. Eliminasi alvi MRS Frekuensi :1x/hari
Warna : Kekuningan Konsistensi : Lunak
Masalah Keperawatan: Nyeri akut
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi : Tidak terdapat edema pada kedua kaki, kemampuan pergerakan sendi bebas pada
kedua kaki, tidak terdapat atrofi dan hiperatrofi otot, tidak terdapat hemiparase, dan tidak
ada nyeri sendi, tidak terdapat fraktur
ROM : aktif
Kekuatan otot
Motorik 5555 5555
5555 5555
Palpasi : Turgor kulit baik
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Sistem Integumen
Warna kulit: Sawo matang, keadaan kuku bersih, tidak terdapat decubitus, keadaan kulit
normal
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Sistem Penginderaan
5
Sistem penglihatan : Normal, tidak terdapat gannguan penglihatan
Sistem pendengaran : Normal, tidak terdapat serumen, keadaan telinga bersih
Sistem penciuman : Normal, tidak terdapat polip hidung, mukosa hidung normal
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Endokrin
Keadaan tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Terkait diabetes melitus : Kadar gula darah dalam batas normal, tidak terdapat luka
ganggren maupun neuropati
Terkait pertumbuhan : Pertumbuhan badan normal, tidak gigantisme
Terkait hormon reproduksi : Tidak ada gangguan
Terkait hormon adrenal : Tidak ada gangguan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Personal Hygiene
Aktivitas SMRS MRS
Mandi 2x sehari diseka
Keramas 1x /2 hari -
Eliminasi urine 6x sehari 5x/hari
2x sehari (susah BAB
BAB 1x/hari
saat sakit)
Menyisir rambut 2 x sehari 1x sehari
Memotong kuku 1x seminggu -
Psikososiocultural
Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya ingin kembali sehat seperti sebelumnya.
Gambaran diri: Pasien mengetahui bahwa dirinya sedang sakit dan membutuhkan
pengobatan agar cepat sembuh
Peran diri : Pasien sehari-hari berperan sebagai seorang suami, ayah dari 5 orang anak.
6
Pasien merupakan anak keempat dari 5 bersaudara.
Harga diri…...: Pasien tidak merasa malu dengan penyakitnya dan menerima apa yang
terjadi saat ini.
Identitas diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang kepala keluarga atau
seorang ayah dengan 5 anak.
Hubungan dgn lingkungan sekitar : Pasien memiliki hubungan yang baik denagan
lingkungan sekitarnya.
Keyakinan dan nilai : Pasien merupakan orang Madura, sehari-hari menggunakan bahasa
Madura dan terkadang Jawa. Pasien beragama islam. Pasien yakin dengan
berdoa, dirinya akan diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Koping dan toleransi stres : Pasien mengatakan jika ada masalah selalu bercerita kepada
istri dan anaknya.
Kemampuan perawatan diri: Pasien mengatakan belum mengetahui cara perawatan dan
tindakan yang harus dilakukan pasca operasi hemoroid
Masalah Keperawatan: Defisit pengetahuan
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ Kimia klinik / Blood
gas analisa / Radiologis
Tanggal 21/10/18
1. Darah Lengkap
- LED : 56 (0-10 mm/jam)
- Hemoglobin : 13,8 (13,2-17,3 g/dl)
- Lekosit/WBC : 9,69 (4,0-11,0 10^3/ul)
- Eritrosit/RBC : 4,95 (4,4-5,9 10^6/ul)
- Trombosit/PLT : 229 (150-450 10^6/ul)
- Hematokrit/HCT/PCV : 43,3 (40,0-52,0 %)
- Bleeding time : 2,00 (1,00-6,00 menit)
- Clotting time : 11,0 (8,00-15,00 menit)
- PPT : 11,0 (<15 detik)
- KPTT : 26,3 (<34 detik)
- INR : 0,98 indeks (-)
2. Faal Hati
- SGOT : 25 (<50 U/L)
- SGPT : 33 (<50 U/L)
3. Faal Ginjal
7
- BUN : 6,68 (6,00-20,00 mg/dl)
- Serum kreatinin : 0,93 (0,67-1,17 mg/dl)
4. Gula Darah
- Gula darah acak : 99 (75-121 mg/dl)
5. Elektrolit
- Natrium : 142,0 (136,0-144,0 mmol/L)
- Kalium : 3,73 (3,60-5,00 mmol/L)
- Chloride : 102,5 (94,0-111,0 mmol/L)
6. Serologi
- HBsAg screening : Non Reaktif
- Anti HCV screening : Non Reaktif
- Anti HIV screening : Non Reaktif
Terapi Medis
8
terbakar dan kemerahan
area anus setelahuntuk luka yang
pada kulit
operasi ambeien,dalam dan perlu
irigasi kandungpenutupan yang rapat
kemih yang
mengalami
infeksi, impetigo
Obat KRS
Terapi obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Laxadyn 1x1 - Mengatasi - Hipersensitivitas - Ruam kulit
sirup konstipasi - Penderita obstruksi- Pruritus
- Digunakan pada usus - Perasaan terbakar
prosedur - Penderita nyeri pada perut
pengosongan usus perut yang belum- Kram usus
sebelum proses diketahui - Kehilangan cairan
radiologi atau penyebabnya dan elektrolit tubuh
operasi secara berlebihan
- Diare
- Mual muntah
Venosfil 2x II - Digunakan untuk- Hipersensitivitas - Nyeri lambung, mual
mengatasi - Gatal, iritasi
insufisiensi vena - Sakit kepala
kronik (gangguan - Sakit pada tubuh
pembuluh darah
vena)
Mefenamat 3x500 mg- Nyeri akibat- Hipersensitivitas - Mual muntah
Acid trauma - Orang dengan tukak- Diare
- Nyeri otot lambung dan usus - Sakit pada abdominal
- Nyeri sesudah- Orang dengan- Mengantuk
operasi gangguan ginjal- Pusing
yang berat - Insomnia
9
Kelompok 3B
Gerbong 3
.................................................. ..........................................................
NIP: NIP :
10
ANALISA DATA
Data obyektif :
Pasien tampak menyeringai
Pasien tampak gelisah
Hasil TTV:
TD: 117/75 mmHg
N: 76 x/menit
Suhu: 36oC
RR: 18x/menit
SpO2: 96 % (nafas spontan)
Terdapat luka post op
Terdapat tampon didaerah anus
Data subyektif : Kurang informasi Defisit Pengetahuan
Pasien mengatakan belum mengetahui tentang perawatan
cara perawatan luka pasca operasi dirumah
Pasien mengatakan takut terjadi
ambeyen lagi
Data obyektif :
Pasien tampak bingung
Pasien tampak cemas dengan
kondisinya
11
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
TANGGAL PARAF
NO MASALAH KEPERAWATAN
ditemukan teratasi (nama)
1. Nyeri akut b.d agens cedera fisik (insisi 22/10/2018 23/10/2018 Cls
pembedahan)
2. Defisit Pengetahuan b.d kurang 22/10/2018 23/10/2018 Cls
informasi tentang perawatan dirumah
12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
13
pengetahuan teratasi wajah tenang membersihkan area anus abdominal yang tidak perlu dan
dengan baik dan keringkan tegangan yang tidak perlu
seluruhnya setelah BAB 3. Melindungi daerah luka dari
4. Berikan rendam duduk (rendam kontaminasi luar
PK) sesuai advice dokter 4. Melindungi area anus terhadap
(Rendam anus di dalam baskom kontaminasi kuman yang berasal
selama 15 menit, kemudian dari sisa BAB agar tidak terjadi
keringkan) infeksi
14
IMPLEMENTASI & EVALUASI
1. Senin, 22Nyeri akut b.d agens cedera 20.20 1. Mengkaji tingkat dan jenis nyeriS: Pasien mengatakan nyeri pada luka
Oktober 2018 fisik (insisi pembedahan) serta faktor-faktor yang dapatpost op
memperberat nyeri P: Post op hari ke 1
2. Mengobservasi tanda-tanda vital Q: Nyeri seperti terbakar
3. Menganjurkan pasien untuk R: Pada daerah anus
istirahat cukup S: Skala nyeri 4 (skala numerik)
4. Mengajarkan pasien tentang teknik T: Nyeri hilang timbul
relaksasi O:
5. Memberikan analgesik - K/U baik, GCS 456, akral HKM
(santagesik) sesuai advis dokter - TTV: TD= 117/75 mmHg, N=
76x/mnt, S= 36oC, RR= 18x/mnt,
SpO2= 96%
- Napas spontan
- Tampak menyeringai
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi no 1 sampai 5
Defisit Pengetahuan b.d
kurang informasi tentang 1. Mendiskusikan pentingnyaS: Pasien mengatakan mengetahui cara
15
perawatan dirumah 21.00 penatalaksanaan diet rendah serat perawatan luka pasca operasi
2. Memberikan pengetahuan pasienO:
untuk tidak mengejan saat BAB - Pasien dapat menyebutkan kembali
3. Menganjurkan pasien untuk cara perawatan, tetapi tidak lengkap
membersihkan area anus dengan - Pasien masih tampak kebingungan
baik dan keringkan seluruhnya saat diberi pertanyaan
setelah BAB A: Masalah teratasi sebagian
4. Memberikan rendam dudukP: Lanjutkan intervensi no 4
(rendam PK) sesuai advice dokter
(Rendam anus di dalam baskom
selama 15 menit, kemudian
keringkan)
2. Selasa, 23Nyeri akut b.d agens cedera 15.00 1. Mengkaji tingkat dan jenis nyeriS: Pasien mengatakan nyeri sedikit
Oktober 2018 fisik (insisi pembedahan) serta faktor-faktor yang dapatberkurang
memperberat nyeri P: Post op hari ke-2
2. Mengobservasi tanda-tanda vital Q: Nyeri seperti terbakar
3. Menganjurkan pasien untuk R: Pada daerah anus
istirahat cukup S: Skala nyeri 3 (skala numerik)
4. Mengajarkan pasien tentang teknik T: Nyeri hilang timbul
relaksasi O:
5. Memberikan analgesik - K/U baik, GCS 456, akral HKM
(santagesik) sesuai advis dokter - TTV: TD= 105/68 mmHg, N=
16
82x/mnt, S= 36oC, RR= 20x/mnt,
SpO2= 98
- Pasien tampak tenang dan tidak
memegangi area nyeri
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi dirumah sesuai
advis dokter
Defisit Pengetahuan b.d
kurang informasi tentang 15.45 1. Mendiskusikan pentingnyaS: Pasien mengatakan mengetahui cara
perawatan dirumah penatalaksanaan diet rendah serat perawatan luka pasca operasi
2. Memberikan pengetahuan pasienO:
untuk tidak mengejan saat BAB - Pasien dapat menyebutkan kembali
3. Menganjurkan pasien untuk cara perawatan luka operasi
membersihkan area anus dengan - Pasien mampu menjawab diberi
baik dan keringkan seluruhnya pertanyaan
setelah BAB A: Masalah teratasi
4. Memberikan rendam dudukP: Intervensi dihentikan, intervensi no 4
(rendam PK) sesuai advice dokter dilanjutkan sesuai advis dokter
(Rendam anus di dalam baskom
selama 15 menit, kemudian
keringkan)
17
18