A. LATAR BELAKANG
Salah satu metode untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah
adalah dengan melakukan Kerja Praktek pada perusahaan – perusahaan yang bergerak/
berkaitan dengan bidang tersebut. Kerja Praktek diharapkan dapat menjadi sarana untuk
menimba pengalaman kerja serta dapat terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana
mekanisme kerja dari suatu perusahaan pertambangan yang profesional. Disisi lain
Kerja Praktek ini merupakan mata kuliah wajib pada Kurikulum yang ada pada
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas
Halu Oleo, Kendari.
Page 1
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
B. DASAR PEMIKIRAN
Kegiatan Kerja Praktek sebagai salah satu syarat dalam program sarjana,
sekaligus memperdalam proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan tentang
ilmu pertambangan, dan kaitan antara materi yang didapatkan dikampus dengan
pengaplikasiannya pada perusahaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan
suatu pengalaman kerja lapangan pada perusahaan, yang menjadi bekal kepada
mahasiswa ketika kelak terjun langsung dalam dunia industri pertambangan. Untuk
mendukung kegiatan ini maka perlu adanya Sumberdaya Manusia (SDM) dalam
bidang rekayasa tambang (Engineer), maka kami Mahasiswa Jurusan Teknik
Pertambanagan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Halu Oleo
bermaksud melakukan kegiatan Kerja Praktek pada PT. INDONESIA
MOROWALI INDUSTRIAL PARK (IMIP), Kabupaten morowali, Kecamatan
Bahodopi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam sebuah penambangan, diperlukan berbagai aspek yang saling mendukung
guna terciptanya hasil yang optimal dan efisien. Selain itu, kegiatan Kerja Praktek ini
diharapkan dapat membentuk :
1. Mahasiswa pertambangan sebagai salah satu tenaga kerja terdidik harus mampu
bekerja dalam dunianya dengan menerapkan teknologi pertambangan sebagai
teknologi yang tepat guna.
2. Mahasiswa pertambangan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman sehingga menjadi lulusan yang terdidik dan
terampil.
3. Mengetahui kinerja dan manajemen suatu perusahaan yang mengelola industri di
pertambangan pada bidang Eksplorasi maupun Rekayasa Pertambangan.
4. Kegiatan ini sebagai langkah awal bagi mahasiswa pertambangan dan kesiapan
untuk kegiatan yang akan datang.
5. Menjalin hubungan yang harmonis antara pihak Universitas Halu Oleo (UHO-
Kendari) dengan pihak perusahaan PT. INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL
PARK (IMIP).
6. Merancang pola pikir pada mahasiswa tentang kondisi dunia pertambangan
yang semestinya dan masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Page 2
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
C. WAKTU PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan dan lamanya Kerja Praktek ini tergantung kepada
kewenangan pihak perusahaan PT. INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL
PARK (IMIP). . Namun kami mengharapkan pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada
interval waktu Maret sampai dengan April 2018, mengingat waktu libur semester akan
berakhir pada Mei 2017. Mengenai tempat pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah di PT.
INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL PARK (IMIP),.Kecamatan
Bahodopi, Kab.Morowali, Provinsi Sulawsi Tengah..
Page 3
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
F. LANDASAN TEORI
Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan sektor finansial yang penting untuk diketahui
rinciannya karena biaya tersebut merupakan pengeluaran perusahaan yang paling besar
sekaligus sumber pendapatan bagi perusahaan.
Berikut ada rincian acuan biaya produksi.
A. Biaya produksi lansung
1. Pengupasan over burden
2. Pengangkutan over burden
3. Penggalian bahan galian
4. Penggalian Ore dari tambang ke lokasi pengolahan
5. Pengangkutan dari lokasi pengolahan ke stockpile PLTU
B. Biaya Produksi tidak lansung
1. Pengolahan ore
2. Amortisasi dan depresiasi
C. Biaya umum dan adimstrasi
1. Pemantauan dan pengelolaan lingkungan ,reklamsi dan pasca tambang
2. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3. Pengembangan dan pemerdayaan masyarakat
4. Pembebasan dan penggatian lahan
5. Overhead
6. Iuran tetap
Page 4
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Page 5
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Klasifikasi Geomekanik
Dalam mempelajari aspek kekuatan batuan (a.l. Mekanika Batuan,
Geomekanika dll.) di perlukan klasifikasi geomekanik. Tujuan klasifikasi geomekanik
ini adalah sebagai alat komunikasi para ahli dalam permasalahan geomekanika selain
untuk memperkirakan sifat-sifat dari massa batuan, dan juga merencanakan atau menilai
kemantapan terowongan maupun lereng.
Klasifikasi Geomekanik (Bieniawski, 1973, 1976, 1984, dalam Setiawan 1990)
di dasarkan pada hasil penelitian 49 terowongan di Eropa dan Afrika. Klasifikasi ini
menilai beberapa parameter yang kemudian diberi bobot (rating) dan digunakan dalam
perencanaan terowongan.
Klasifikasi Geomekanik (Bieniawski, 1973, dalam Djaka mihardja &
Soebowo,1996), juga dipakai dalam memperkirakan kestabilan suatu pengupasan lereng
Page 6
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
massa batuan. Sama halnya dengan penilaian terowongan, penilaian kestabilan lereng
juga menggunakan data hasil observasi lapangan dan data laboratorium (lihat Tabel)
sehingga dalam pembobotan dapat dilihat nilai RMR.
Slope Mass Rating (SMR), adalah penerapan nilai RMR untuk memperkirakan
sudut kemiringan lereng pengupasan. Romano (1990, dalam Djaka mihardja &
Soebowo, 1996) mengaitkan nilai RMR dengan faktor penyesuaian dari orientasi kekar
tehadap orientasi lereng serta sistem pengupasan lereng dalam bentung angka rating
(pembobotan), yaitu:
F1 mencerminkan paralelisme antara arah kekar dan arah lereng
F2 memperlihatkan kemiringan kekar
F3 memperlihatkan hubungan kemiringan kekar dengan kemiringan lereng
F4 merupakan penyesuaian untuk metoda pengupasan.
Romano (1990) memberikan nilai SMR dari keempat faktor tersebut sbb.:
SMR = RMR - ( F1 x F2 x F3 ) + F4
Laubscher (1975, dalam Djaka mihardja & Soebowo, 1996) membahas
hubungan RMR dan SMR sebagai berikut :
Sudut lereng yang di sarankan Untuk nilai RMR
65o 61 – 80
55o 41 – 60
45o 81 –- 100
21 40
35o 00 – 20
Page 7
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Dari kolom perhitungan pada Tabel 1 dapat ditetapkan rumus lebar jalan angkut
minimum pada jalan lurus. Seandainya lebar kendaraan dan jumlah lajur yang
direncanakan masing-masing adalah Wt dan n, maka lebar jalan angkut pada jalan lurus
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Lmin = n.Wt + (n + 1) (½.Wt)………………………….(1)
di mana : Lmin = lebar jalan angkut minimum,
Page 8
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
mn = jumlah lajur
Wt = lebar alat angkut, m
Page 9
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2. Jari-Jari Tikungan
𝑊
𝑅=
𝑆𝑖𝑛 𝛽
Page 10
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Di mana:
3. Superelevasi
Page 11
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Kemiringan 3 3 44 5 8 9 10 10
maks,%
5. Cross Slope
Cross slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap
bidang horizontal. Pada umumnya jalan angkut mempunyai bentuk penampang
melintang cembung. Dibuat demikian dengan tujuan untuk mempelancar penirisan.
Apabila turun hujan atau sebab lain, maka air yang ada pada permukaan jalan akan
segera mengalir ketepi jalan angkut, tidak
berhenti dan mengumpul pada permukaan jalan. Hal ini penting karena air yang
menggenang pada permukaan jalan angkut akan membahayakan kendaraan yang lewat
dan mempercepat kerusakan jalan.
Angka cross slope dinyatakan dalam perbandingan jarak vertikal (b) dan
horizontal (a) dengan satuan mm/m`. Jalan angkut yang baiok memiliki cross slope
antara 1/50 sampai 1/25 atau 20 mm/m sampai 40mm/m.
Page 12
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
Page 13
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
G. PENUTUP
Mahasiswa Pemohon,
Page 14
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAE
BIODATA PRIBADI
Nama : Irfan
Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian
Program Studi : Teknik Pertambangan
No. Stambuk : F1B214018
Tempat/ Tgl Lahir : Matombura, 02 Juli 1995
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Status : Mahasiswa
Alamat : Jl. Lumba-lumba, Lrg. Mujair,No 38 B
Nomor Handphone : 082343699427
Alamat E-mail : irfantaekwondo95@gmail.com
RIWAYAT ORGANISASI
Pengurus Badan eksekutif Mahsiswa (BEM) FITK – UHO Periode 2015-2017
Asisten pelatih UKM Taekwondo-UHO periode 2015-Sekarang
Pengurus Osis SMA Neg.1 Bone- periode 2013-2014
Anggota Kepengurusan Wadokai karatedo Sulawesi tenggara
PROPOSAL PERMOHONAN
KULIAH PRATEK
PT. PUTINDO BINTECH SULAWESI TENGGARA
OLEH :
F1B2 14 074
KENDARI
2018