Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Materi Biologi Sel (Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik)

Nama : Salwa Nurafifah (4401416004)

Prodi : Pendidikan Biologi Rombel 2

Berdasarkan struktur ultra sel maka sel dapat digolongkan menjadi dua kelompok
yaitu sel Eukaryot dan sel Prokaryot. Penggolongan ini dilakukan oleh Chatton (1937).
Semua sel baik eukaryot maupun prokaryot memiliki komponen tersebut di bawah ini:
1) Membran Plasma yang berperan sebagai barier, yang sifatnya selektif
2) Cytosol, yang bentuknya semifluid, seperti jelly, yang ada di dalam sel,
didalamnya tersuspensi semua komponen sel
3) Kromosom, membawa gen yang terangkai di dalam DNA
4) Ribosom, sebagai tempat sisntesis protein

1. Sel Eukaryot
Di dalam sel eukaryot terdapat banyak organella yang mempunyai fungsi yang
berbeda. Macam-macam organella tersebut rata-rata diameternya adalah 5 𝜇𝑚.
Adapun macam organella tersebut adalah :
a. Nukleus sering disebut inti sel mengandung kromosom. Di dalam kromosom
terdapat DNA, dan pada DNA terangkai banyak gen yang berfungsi dalam
membawa sifat keturunan.
b. Ribosom adalah tempat sintesis protein tepatnya adalah translasi.
c. Retikulum Endoplasma (RE) adalah organella yang mempunyai hubungan
dengan beberapa sistem endomembran.
d. Mitokondria merupakan tempat terjadinya respirasi sel, menghasilkan energi
dalam bentuk ATP yaitu molekul berenergi tinggi.
e. Badan Golgi pertama kali ditemukan oleh ahli biologi dan fisika dari Italia yang
bernama Camello Golgy. Fungsinya penyempurnaan hasil sisntesis protein pada
ribosom, penyempurnaan yang terjadi adalah folding (melipat-lipat), karboksilasi,
metilase.
f. Lysosom berisi enzym-enzym hidrolitik yang fungsinya mencernakan bahan
makanan yang masuk ke dalam sel atau makromolekul, selain itu lysosom juga
menghancurkan organella yang rusak.
g. Vakuola merupakan kantong, ukurannya bervariasi, tergantung fungsinya.

2. Sel Prokaryot
Sel prokaryot merupakan sel tanpa membran inti. Sel ini mempunyai materi genetik
berupa DNA yang tidak terbungkus oleh membran, tetapi hanya merupakan massa
yang kekentalannya lebih tinggi dibandingkan dengan kekentalan sitoplasma di
sekitarnya sehingga disebut sebagai nukleoid. Sel prokaryotik tidak mempunyai
organella sehingga struktur sel ini masih sangat sederhana. Aktivitas sel berlangsung
di dalam membran sel dan di dalam sitoplasma. Sebagai contoh sel prokayotik
adalah bakteri yang umumnya merupakan organisme uniseluler dan ciri-cirinya:
a. Terdapat dinding sel yang bahan dasarnya peptidoglikan (kombinasi antara
protein dan karbohidrat).
b. Membran sel, berada di bagian dalam dari dinding sel.
c. DNA bentuknya sirkuler, superkoil, terdapat di dalam sitoplasma.
d. Tidak dijumpai adanya nukleus, tetapi nukleoid.
e. Tidak dijumpai retikulum endoplasma baik kasar maupun halus.
f. Tidak dijumpai Mitokondria maupun badan golgi.
g. Memiliki pilli/fimbriae yang tersusun dari protein pillin.
h. Memiliki flagella, tersusun dari protein flagellin, fungsinya untuk bergerak.

Anda mungkin juga menyukai