“BUDGETING”
Static Budget (anggaran statis) yaitu anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat
aktivitas yang sudah ditentukan. Sebagai contoh:
Tingkat aktivitas yang direncanakan di atas adalah 5.000 unit. Jika unit produksi
yang aktual adalah 5.000 unit, maka anggaran di atas layak digunakan untuk
mengukur kinerja bagian produksi. Sebaliknya, jika unit yang terealisasi adalah
kurang atau melebihi 5.000 unit maka perbedaan antara biaya aktual dengan aktual
biaya tidak layak dipakai untuk mengukur keberhasilan kegiatan produksi. Untuk
lebih jelas Budget report produksi dapat dilihat sebagai berikut:
Laporan Kinerja (Budget Report) Biaya Produksi
Mengamati data biaya diatas, kinerja departemen produksi dinilai kurang karena
menghasilkan U (unfavorable) sebesar Rp 146.000 (60.000 + 50.000 + 16.000 +
10.000 + 10.000). Tetapi penilaian ini kurang akurat karena dasar yang digunakan
untuk mengevaluasi biaya-biaya tersebut adalah untuk tingkat kegiatan 4.800 unit
produksi, sedangkan aktual produksi adalah 5.000 unit. Flexible budget (anggaran
fleksibel) adalah anggaran yang disusun berdasarkan rentang aktivitas. Ini
didasari oleh kenyataan bahwa pada tingkat aktivitas yang berbeda akan
menimbulkan biaya yang berbeda pula, khususnya pada biaya variabel. Adapun
biaya tetap tidak akan berubah selama aktivitas berada pada rentang aktivitas yang
sudah ditetapkan.