Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

DISPEPSIA

( ICD 10: )
PENGERTIAN Kumpulan gejala atau sindrom yang berasal dari gastroduodenum yang
terdiri atas nyeri ulu hati,mual, muntah, kembung,rasa penuh, cepat
kenyang dan sering sendawa
1. Nyeri ulu hati
2. Mual,
3. Muntah,
4. Kembung,
ANAMNESIS
5. Rasa penuh,
6. Cepat kenyang
7. Sering sendawa

PEMERIKSAAN 1. Nyeri tekan epigastrium


FISIK
1. Nyeri tekan epigastrium
2. Disertai dengan gejala –gejala nyeri ulu
KRITERIA
hati,mual,muntah,kembung, rasa penuh, cepat kenyang, sering
DIAGNOSIS
sendawa

1. Akalasia
2. Penyakit refluks gastro esofagus
3. Pankreatitis
4. Hepatitis
DIAGNOSIS 5. Kolesistitis
BANDING 6. Kolik bilier
7. Keganasan esofagus/gaster
8. Inferior Myocardial Infarction
9. Referred pain (pleuritis, perikarditis)

1. SGOT, SGPT.Fosfatase alkali,Gama GT,Bilirubin (bila


diperlukan)
2. USG (bila diperlukan)
PEMERIKSAAN
3. EKG (bila diperlukan)
PENUNJANG
4. Endoscopy (bila diperlukan)

1. Pengaturan Diet untuk mencegah pencetus gejala


TERAPI
2. Simptomatik :
a. Diberikan Antasida
b. Diberikan Anti Sekresi Asam Lambung
 H 2 Reseptor Antagonis ( Ranitidin) atau
 Proton Pump Inhibitor (Omeperazol)
c. Diberikan obat prokinetik ( Domperidon)
d. Muskopoktektor : Sucralfat
3. Bili terdapat ansietas atau depresi diberikan anti cemas atau anti
depresan yang sesuai
4. Eradikasi Helicobacter pylori bila terbukti ada infeksi penyerta

1. Menghindari faktor pencetus


EDUKASI 2. Diet sesuai dengan diet lambung

Dispepsia merupakan penyakit kronis dan keluhan menyerupaigangguan


gastrointestinal lainnya. Beberapa pasien 10% keluhan tetap dirasakan, 10
PROGNOSIS
% remisi spontan dan 2 % akan berkembang menjadi ulkus peptikum
dalam 7 tahun, belum terbukti penyakit ini menyebabkan kematian

KEPUSTAKAAN
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
INFEKSI SALURAN KEMIH

( ICD 10: )
PENGERTIAN Keadaan adanya infeksi (perkembangbiakan bakteri) dalam saluran kemih
meliputi infeksi di parenkim ginjal sampai kandung kemih dengan jumlah
bakteriuria yang bermakna.
Infeksi saluran kemih (ISK) bawah : uretritis, cystitis dan prostatitis
ISK atas: pielonefritis
1. ISK bawah : sering berkemih, nyeri saat berkemih (disuria), kencing
sediki dan sering (polakisuria), nyeri suprapubik
2. ISK atas : nyeri pinggang, demam, menggigil, mual dan muntah,
hematuria
ANAMNESIS
3. Anamnesis adanya faktor risiko : kerusakan / kelainan anatomi,
pemakaian kateter dalam waktu yang lama, kehamilan, DM, pengaruh
obat estrogen, hipertensi, analgetika dan menoupause

1. Nyeri tekan suprapubik


PEMERIKSAAN
2. Nyeri ketok sudut kostovertebra
FISIK
3. Demam
1. Disuria
2. Polakisuria
3. Nyeri suprapubik
4. Nyeri pinggang
5. Demam
KRITERIA
6. Pielonefritis akut : demam tinggi, muntah, nyeri pinggang, oligouria
DIAGNOSIS
(bila ada acute kidney injury)
7. Cystitis : sering BAK, disuria, hematuria,nyeri suprapubik
8. Prostatitis : flu like symptoms, nteri pinggang bawah, prostat
membesar dan nyeri
9. Pemeriksaan urin : nitrat(+) , leukosit (+)
1. Keganasan kandung kemih
2. Nonbacterial cystitis
3. Interst itial cystitis
DIAGNOSIS
4. Pelvic inflammatory disease
BANDING
5. Pyeolonephritis akut
6. Uretritis
7. Vaginitis
1. DL
PEMERIKSAAN
2. Urine lengkap
PENUNJANG
3. Tes fungsi ginjal ( bila diperlukan)
4. Gula darah ( bila diperlukan)
5. Kultur Urine (bila diperlukan)
6. Resistensi kuman (bila diperlukan)
7. Foto BNO IVP ( bila diperlukan)
8. USG Ginjal ( bila diperlukan)
Non farmakologis :
1. Banyak minum bila fungsi ginjal masih baik
2. Menjaga higiene genitalia eksterna
Farmakologis :
1. Ciprofloksasin 500 mg/12 jam atau (Injeksi Ciprofloksasin
200mg/12 jam Infus) atau
TERAPI
2. Levofloksasin 500 – 750mg/24 jam atau
3. Cefixim 100mg/8 jam atau
4. Cefadroxil 500mg/12 jam
5. Trimeptoprin Sulfametoksasol 160/800mg tiap 12 jam atau
6. Ampisilin 1 gram/6 jam atau
7. Gentamisin 1mg/BB/24 jam atau 80 mg/24 jam

EDUKASI

PROGNOSIS

KEPUSTAKAAN

Anda mungkin juga menyukai