I. Identitas Pasien
Nama :
RM :
Tanggal Lahir/ Umur :
Berat Badan/ Tinggi Badan :
Masuk RS :
Ruangan/ Kelas :
Diagnosa :
III. Ringkasan Pada Waktu Pasien Masuk RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
Pasien masuk RSUD Dr. Pirngadi pada tanggal pukul
WIB melalui IGD/ . Pasien datang dengan
keluhan
.
Pasien menerima penanganan awal dari tenaga medis dan mendapatkan
obat saat di IGD/ yaitu:
-
-
-
-
-
B. Pemeriksaan Laboratorium
Selama di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, pasien telah menjalani
pemeriksaan laboratorium patologi klinik. Hasil pemeriksaan laboratorium
patologi klinik ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Patologi Klinik
Hasil Laboratorium
Parameter Nilai Normal Tanggal Pemeriksaan
16/1 17/1 18/1 19/1 20/1 21/1 22/1
Pemeriksaan Darah Rutin (Hematologi)
4.0-11.0
WBC 9,93
[103/µL]
RBC 4.0-5.4 [106/µL] 4,73
HGB 12-16 [g/dL] 14
HCT 36.0-48.0 [%] 41.6
MCV 80.0-97.0 [fL] 87.9
MCH 27.0-33.7 [pg] 29.6
MCHC 31.5-35.0 [g/dL] 33.7
150-400
PLT 346
[103/µL]
RDW-CV 10.0-15.0 [%] 13.1
RDW-SD 35-47 [fL] 41.1
PDW 10.0-18.0 [fL] 9.4
MPV 6.5-11.0 [fL] 9.2
P-LCR 15.0-25.0 [%] 17.1
PCT 0,2-0,5 [%] 0.32
NEUT 5.0-7.0 [103/µL] 6.08
LYMPH 1.0-4.0 [103/µL] 1.75
MONO 0,1-0,8 [103/µL] 0.71
EO 0,0-0,5 [103/µL] 1.35
BASO 0,0-0,1 [103/µL] 0.04
NEUT% 50-70 [%] 61.2
LYMPH% 20.0-40.0 [%] 17.6
MONO% 2.0-8.0 [%] 7.2
EO% 0.0-5.0 [%] 13.6
BASO% 0,0-1,0 [%] 0.4
Pemeriksaan Kimia Klinis
SGOT 0-40
SGPT 0-40
Alkaline
30-142
Phosphate
Total
0-1,2
Bilirubin
Direct
0,05-0,3
Bilirubin
Ureum 10-50
Albumin 3,6-5
Kreatinin 0,6-1,2
Uric Acid 3,5-7
Glukosa
< 140 mg/dl 120
Adrandom
Natrium 136,00 – 155,00 147
Kalium 3,50 – 5,50 3,6
Chlorida 95,00 – 103,00 114
Kolesterol
140-200
Total
Gula Puasa 74-106
HbA1C < 6%
Pemeriksaan Urin Rutin
Warna Kuning
Kekeruhan Jernih
Protein -
Reduksi -
Sedimen
< 3/ Ipb
Eritrosit
Sedimen
< 5/ Ipb
Leukosit
Sedimen
-
Renal Epitel
Sedimen
-
Blass Epitel
Sedimen
Vag/Ureter < 5/ Ipb
Ep.
Kristal Ca.
-
Oksalat
Kristal T.
-
Phosphate
Kristal Cystin -
Kristal Urat -
Silinder -
urobillin -
Bilirubin -
Urobillinogen +
pH 4,6-8
Berat Jenis 1,001-1,035
Nitrit Negatif
V. Diagnosa Penyakit
Setelah dilakukan observasi terhadap pasien, baik secara anamnesa
maupun pemeriksaan hasil laboratorium, pasien didiagnosa dokter mengalami
.
VI. Terapi
Selama dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, pasien menerima
obat-obatan dan perawatan oleh tim medis. Obat-obat yang digunakan pasien
selama terapi dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Riwayat Pemakaian Obat
Nama Obat, Kekuatan Aturan Pakai dan Jadwal Pemberian Obat
No.
dan Bentuk Sediaan Rute Pemberian 16/1 17/1 18/1 19/1 20/1 21/1 22/1
Levofloxacin
1. Infus/ 24 jam 16
500mg/100 ml drip
Ciprofloxacin 200 mg/ 04 16 04 16 04 16 04 16 04
2. Inj/ 12 jam 16
100 ml
Combivent Nebule 08 16 24 08 16 24 08 16 04 16 24 08
3. Nebule/ 8 jam 08 16 24
SOAP FARMASI
Tanggal : 16 Januari 2019
Subject (S) Sesak nafas dan batuk selama seminggu
Object (O) TD: 130/80 RR: 28 x/menit
HR: 98 x/menit T: 37°C
Assessment (A) Terapi :
- O2 3-4 L/menit
- IVFD RL 20 tetes/menit
- Combivent nebule
- Flixotide 0,5 mg/ 2ml nebule
DRP :
- Pasien belum menerima obat untuk batuk
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Tidak ada DRP
DRP :
- Tidak ada DRP
DRP :
- Pasien belum menerima obat untuk batuk
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Pasien belum menerima obat untuk batuk
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Pasien belum menerima obat untuk batuk
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan
DRP :
- Pasien belum menerima obat untuk batuk
- Ada efek samping obat combivent yaitu iritasi kerongkongan
sehingga menimbulkan nyeri dan susah menelan
- Ada efek samping dari obat flixotide yaitu menyebabkan
sariawan dan nyeri kerongkongan