Anda di halaman 1dari 142

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah ‫ ﷻ‬atas rahmat


dan hidayah-Nya sehingga buku ini dapat terselesaikan, Shalawat dan salam
mari kita kirimkan kepada Nabi Muhammad ‫( ﷺ‬ṣallā llāhu ʿalayhi wasallam),
Beserta para sahabat dan keluarga beliau yang telah memberikan tauladan
dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat.

Hadirnya Buku kecil ini dihadapan para pembaca, tiada lain bertujuan
untuk menambah khazanah buku – buku di Indonesia yang bisa diakses secara
bebas dan free, Selain itu penulis juga termotivasi dengan Hadits Riwayat Al-
Muslim no 1017 dan 1893 tentang keutamaan mengajarkan dan berbagi ilmu
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan (Ilmu) maka
dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya.”

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini, untuk itu
kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga
buku ini dapat memberi maanfaat bagi semua kalangan serta menjadi sumber
ladang Pahala bagi penulis.

Agustus, 2017
Penulis

Jakaria Usman

Email : jakariaphysics@gmail.com
Line : jakaria_usman
Web : www.jakariaphy.co.id
Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Please Visit : www.jakariaphy.co.id ii


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1. Pembentukan awan di pegunungan


Udara lembab mengalir secara adiabatik melaui daerah pegunungan seperti
pada gambar. Stasiun meterologi M0 dan M3 melakukan pengukuran tekanan
atmosfer dan ternyata keduanya menghasilkan pengukuran yang sama yaitu
sebesar 100 kPa, sementara itu stasiun M2 ditempat yang berbeda, juga
melakukan pengukuran yang serupa dan ternyata tekanan yang terukur adalah
sebesar 70 kPa. Diketahui bahwa suhu udara di M0 adalah Tudara = 20° C.
Selama udara bergerak menaikigunung, formasi awan terbentuk pada tekanan
84,5 Pa
Anggaplah massa udara lembab yang
bergerak menaiki bukit itu adalah
2000 kg setiap satu meter persegi.
Udara lembab ini menyentuh
punggung bukit (stasiun M2 setelah
1500 detik. Selama menaiki
pegunungan itu, sekitar 2,45 gr air
dari 1 kilogram udara jatuh dalam
bentuk hujan.
a) Hitunglah temperatur T1 (di M1), dimana awan terbentuk!
b) Berapa ketinggian h1 (di M1) atas stasiun M0 ? Asumsikan kerapatan
turun secara linear!
c) Berapa temperatur T2 yang diukur di Stasiun M2 ?
d) Hitunglah tinggi curah hujan (tinggi kolom air / “ Precipitation level”)
oleh aliran udara selama 3 jam! Asumsikan curah hujan homogen
antara titik M1 dan M2!
e) Berapa temperatur T3 di belakang gunung yang diukur oleh stasiun M3
? Jelaskan tentang keadaaan atmosfer di stasiun M 3 bila dibandingkan
dengan keadaan di Stasiun M0 !

Petunjuk dan data :


Keadaan atmosfer memenuhi asumsi – asumsi gas ideal. Pengaruh uap air
terhadap kalor jenis dan kerapatan udara dapat diabaikan; hal yang serupa
juga berlaku pada pengaruh temperatur terhadap kalor laten dalam proses
penguapan . temperatur dihitung sampai tingkat ketelitian 1 K, ketelitian 10
m untuk perhitungan tinggi curah hujan.
Kapasitas kalor udara untuk interval suhu yang bersangkutan dengan soal
adalah Cp = 1005 J.Kg-1K-1
Kerapatan udara untuk P0 dan T0 di stasiun M0 adalah :  0  1.189 kg . m 3
. Kalor laten penguapan air dalam awan adalah Lx = 2.500 kJ.kg-1
Cp
    1, 4 ; g = 9,81m s-2
CV

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 1


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi :
a) Temperatur T1 (di M1)
Dengan menggunakan hubungan antara tekanan dan volume untuk
kondisi sistem Adiabatik.
2
P0  V1 
 
P1  V2 
P0 V0 P1 V1
Dan juga persamaan berikut :  , kita dapatkan :
T0 T1
1
1
T1  P1  
 
T0  P0 
Gunakan data : P0 = 100 kPa, P1 = 84,5 kPa,   1, 4 dan T0 = 20˚ C =
293 K. Kita peroleh T1 = 279,4 K

b) Ketinggian h1
Karena tekanan atmosfer sama dengan berat kolom udara di atas titik
yang ditinjau, ketinggian h kita peroleh dari perbedaan tekanan
atmosfer :
P0  P1  g h ......................... (1)
 = menyatakan kerapatan udara rata – rata.
Kita asumsikan densitas udara berkurang secara linear dengan
bertambahnya ketinggian.
 
 0 1
2
P V P V
1 dihitung dari persamaan : 0 0  1 1
T0 T1
Subtitusi data yang diketahui kita peroleh : 1 =1.054 kg m-3
Kerapatan udara rata – rata :  = 1.122 kg m-3
Akhirnya kita gunakan persamaan (1) untuk menghitung h1 :
P P
h1  0  1.480 m
g

c) Temperatur T2 di stasiun M2
Perubahan temperatur udara yang naik dari stasiun M1 ke stasiun M2
dipengaruhi oleh 2 proses, yaitu :
a) Pendinginan hingga suhu udara menjadi T, akibat proses
adiabatik.
b) Pemanasan sebesar T akibat proses kondensasi
Jadi kita dapatkan : T2  Tx  T

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 2


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Perhitungan Tx
1
1
T P  
Dari persamaan : x   2 
T1  P1 
Masukan data yang diketahui : T1 = 279,4 K; P1 = 84,5 kPa; P2 = 70
kPa; dan   1,4
Kita peroleh Tx  Tx  264,8 K
Sekarang kita hitung T nya, kalor kondensasi yang dilepaskan oleh
udara. Lx m sama besar dengan kalor yang digunakan untuk
memanaskan udara, c p T , dimana m, menyatakan massa air yang
dihasilkan setiap 1 kg udara.
Lm
T  v
cp
Masukan angka yang diketahui, kita peroleh : T = 6,1 K
Subtitusi ke T2  Tx  T , kita dapatkan T2 sebesar :
T2 = 270,9 K

d) Tinggi curah hujan


Penambahan massa kolom air per meter kuadrat setiap detik curah
hujan adalah :
2000  2, 45 103 kg 15001
Setelah 3 jam, kita peroleh 35,5 kg . m-2
Tiap 1 kg m-2 menghasilkan tinggi tetes hujan sebesar 1 mm ( air =
1000 kg m-3)
Dengan demikian tinggi tetes hujan itu (curah hujan) setelah 3 jam
adalah: 35,5 mm

e) Temperatur T3 yang diukur oleh stasiun M3


Karena udara bergerak menuruni gunung secara adiabatik, maka :
1
1
P  
T3  T2  3 
 P2 
Masukan data yang diketahui, kita peroleh: T3 = 300 K

Perbandingan keadaan atmosfer di stasiun M3 dan stasiun M0


Berdasarkan kondisi yang diberikan, temperatur yang terukur di stasiun M3
lebih tinggi di stasiun M0. Ketika udara bergerak menaiki gunung, udara
menghangat dan mengering. Bertambahnya temperatur disebabkan oleh
proses kondensasi uap air. Dalam kondisi sebaliknya, jika yang bergerak

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 3


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

melewati pengunungan tersebut adalah udara yang benar – benar kering


temperatur yang terukur di stasiun M0 dan M3 akan sama

2. Pada suatu partikel yang bergerak bebas dalam tinjauan satu dimensi,
tentukanlah komutasi berikut:
a.  xˆ 2 , pˆ  b.  xˆ, pˆ 2  ˆ xˆ 
c.  H, ˆ pˆ 
d.  H,
 
Solusi :
2
d d2
Operator Momentum pˆ  i dan Hamiltonian Hˆ   V
dx 2m dx 2
a.  xˆ 2 , pˆ    xx
ˆ ˆ , pˆ   xˆ  xˆ , pˆ    xˆ , pˆ  xˆ

 xˆ, pˆ  ( x)  xp
ˆˆ ( x)  px
ˆ ˆ ( x)
d d
 x i  ( x)  (i ) x ( x)
dx dx
 d d 
 i  x  ( x)  x ( x) 
 dx dx 
 d d 
 i  x  ( x)   ( x)  x  ( x) 
 dx dx 
 i 0   ( x)
 i  ( x)
 xˆ, pˆ  ( x)  i  ( x)
 xˆ, pˆ  i

 xˆ 2 , pˆ   xi  i x
 xˆ 2 , pˆ   2ix

b.  xˆ, pˆ 2    x, pp   p  x, p    x, p  p
 pi  i p  2i p
c.  Hˆ , xˆ   ( x)   Hx  xH   ( x)
2
d2 2
d2
  x ( x)  x  ( x)
2m dx 2 2m dx 2
2
 d2 d2  2
d2
  ( x ) x  x  ( x )   x  ( x)
2m  dx 2 dx 2  2m dx 2
2
d2  d2  2 2
d2
  ( x) x   x  ( x )   x  ( x)
2m dx 2  dx
2
 2m 2m dx 2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 4


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2
d2 2
  ( x) x    ( x)  0 
2m dx 2 2m
0
d .  Hˆ , pˆ   ( x)  Hp ( x)  pH  ( x)
 2
d2  d   d  2
d2 
  2 
i   ( x)   i     ( x)
 2m dx   dx   dx   2m dx 2 
i 3 d3 i 3 d3
  ( x )   ( x)
2m dx 3 2m dx 3
0

3. Turunkan persamaan – persamaan dinamika sebuah partikel yang dipengaruhi


gaya sentral.

Solusi :
dL
Gaya sentral F  F (r )rˆ diperoleh  0 sehingga L = konstan. Ini
dt
menunjukan jika partikel dipengaruhi oleh gaya sentral maka gerak partikel
hanya pada bidang (2 D), sistem koordinat yang digunakan adalah koordinat
polar.
r  rrˆ
dr drˆ
v  rrˆ  r  rrˆ  rˆ
dt dt
dv drˆ dˆ
a  r r  r  r ˆ  r
dt dt dt
 r r  rˆ  r ˆ  rˆ  r 2 rˆ
 (r  r 2 ) r  (2r  r )ˆ

Menurut hukum II Newton


F  ma
F (r )rˆ  m (r  r 2 ) r  (2r  r )ˆ 

Komponen radial : F (r )  m(r  r 2 )

Komponen tangensial : 0  2r  r

4. Sebuah partikel bergerak dalam sebuah kotak dengan lebar a dengan


potensial sebagai berikut:

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 5


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 x0

V ( x)   0 0 xa
 x0

a. Tunjukan bahwa fungsi gelombang partikel dalam kotak adalah
2 n x n2 2 2
un ( x )  sin dan energi partikel En  dengan n = 1, 2, 3, ...
a a 2ma 2
b. Jika partikel bergerak dalam kotak tersebut dengan fungsi gelombang
8  x x
u ( x)  1  cos  sin , nyatakan u ( x)  A1u1 ( x)  A2u2 ( x) ,
5a  a  a
kemudian tunjukan bahwa energi rata – rata partikel tersebut adalah
4 2 2
E 
5ma 2
Solusi

I. x  0 V  0 (partikel bebas)
d 2u 2mE
2
 k2x  0 k
dx k2
u  eikx  Re  ikx
u
 ik  eikx  Re  ikx 
x
II. 0  x  a V  V0 E  V0
d 2u 2m
2  0
2
  2u  0  V  E
dx
u  Ae x  Be  x
u
   Ae x  Be  x 
x
III. x  a V  V1 E  V1
d 2u 2m
 k '2u  0 k'   E  V1 
dx 2 2

u  Teik ' x
du
 ik 'Teik ' x
dx
Kontinuitas
x0 xa
u1  u2 u1  u2
1 R  A  B (1) Ae x  Be x  Teik ' a (3)

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 6


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

u1 u2 u1 u2


 
x x x x
ik 1  R     A  B    Ae  Be  x   ik 'Teik ' a
x

 ik '
1 R   A  B (2) Ae x  Be  x  Teik ' a (4)
ik 
Dari pers (3) dan (4), hilangkan T
ik '  a ik '  a ik ' ik ' a
Ae  Be  Te
  
'
ik
Ae a  Be a  Teik ' a

 ik '   ik ' 
A   1 e a  B   1 e a  0
   
   ik  '
   ik  '
   ik '  2
 A   B  A ' 
Be (5)
         ik 
Jumlahkan (1) dan (2)
   
2  A 1    B 1  
 ik   ik 
   ik '  2 a    ik '     ik '     ik ' 
 ' 
Be    B   ' 
   ik   ik   ik     ik 
  ik '   ik '  e 2 a    ik '    ik  
B
2
ik   ik '   

2ik   ik ' 
B
  ik '   ik '  e 2 a    ik '    ik  
 
Kurangkan (1) dan (2)
   
2 R  A 1    B 1  
 ik   ik 
   ik '  2 a  ik       ik '    ik ' 
 ' 
Be    B   ' 
   ik   ik   ik    ik 
  ik    ik '     ik '    ik  e 2 a 
B

ik   ik 
'  

2ik   ik '    ik    ik '     ik '    ik  e 2 a


 
ik   ik '    ik '    ik  e 2 a    ik '    ik 
   ik '    ik  e 2 a    ik '    ik  
R   
   ik   ik  e 2 a    ik '    ik  
 
R  R R
2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 7


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

5. Dua bola penghantar identik masing – masing massanya m dan muatannya q


digantungkan pada benang yang panjangnya L seperti pada gambar. Bila 
sangat kecil sehingga tan   sin  . Tentukan jarak pisah antara kedua bola
(x)
Solusi :
qq q2
F k 
x 2 4 0 x 2
W  mg
F q2
tan   
W 4 0 x 2 mg
1
x
x
tan   sin   2 
L 2L
2
2q L
x3 
4 0 mg
2q 2 L
x 3
4 0 mg

6. Cari energi elektron keadaan dasar E1 dengan memasukan fungsi gelombang


radial R yang bersesuaian dengan n = 1, l = 0 ke dalam Pers
1 d  2 dR   2m  e2  l  l  1 
 r      E  R0
r 2 dr  dr   2  4 0 r  r2 
Solusi :

Lihat tabel fungsi gelombang ternormalisasi dari atom hidrogen untuk n = 1,


r
2 
2 dan 3 didapatkan R  3
e a0
jadi
2
a
0

 
  5  e  r / a0
dR 2
 
dr  a2 
 0 
 
1 d  2 dR   2   r / a0
r    5 e
r dr  dr 
2
 a2 
 0 
Masukan kedalam persamaan R dengan E = E1 dan l = 0, maka :
 2 4mE   me2 4  1
 7  1
  5  
 a0 2 a0 2    0 2 a0 2 a0 2 r
3 3
2
  

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 8


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Masing – masing suku dalam tanda kurung harus nol karena persamaan itu
sama dengan nol, untuk setiap harga r. Jadi :
me 2 4
3
 5
0
 0 2 a0 2 a0 2
4 0 2 a
a0 
me 2
h
Yaitu jari – jari Bohr a0 = r1 dalam persamaan (4.22) – ingat  . Untuk
2
suku pertama,
2 4mE1
7
 3
0
2 2 2
a0 a0
2
me 4
E1   
2ma02 32 2 02 2

7. Sebuah partikel yang muatannya Q dipegang tetap pada titik P dan sebuah
partikel kedua yang massanya m, yang mempunyai muatan yang sama Q,
mula – mula dipegang dalam keadaan diam pada jarak r1 dari P. partikel
kedua tersebut kemudian dilepaskan dan ditolak oleh partikel pertama.
Tentukan laju partikel kedua saat jaraknya r2 dari P.

Solusi :
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
Q2 Q2 1 2
k 0 k  mv
r1 r2 2
2  Q2 Q2  2
 k  k v
m  r1 r2 
2kQ 2  1 1  2Q 2  1 1 
v2        
m  r1 r2  4 0 m  r1 r2 
Q2  1 1 
v 
2
  
2 0 m  r1 r2 

1 1 1
vQ   
2 0 m  r1 r2 

8. Koefisien gesekan statik antara benda dengan bak truk adalah s . Bila massa
benda m, massa Truk M, dan percepatan gravitasi bumi adalah g maka
tentukan percepatan maksimum truk agar benda tidak bergeser.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 9


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi :
Bila truk bergerak ke kanan maka balok akan mendapat gaya fiktif yang
arahnya ke kiri yang besarnya F  mamax . Ingat gaya fiktif dipakai bila
acuannya bukan tanah tetapi benda yang bergerak relatif terhadap tanah.
Percepatan balok relatif terhadap truk adalah nol
F  0
f s max  mamax  0
 s N  mamax
 s mg  mamax
amax   s g

9. Pada kutub bumi sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan v0. Bila
gesekan udara diabaikan maka hitung tinggi yang dicapai benda jika jari – jari
bumi R dan percepatan gravitasi di permukaan bumi g.

Solusi :
Gunakan hukum kekekalan energi :
1 2 Mm 1 2 Mm
mv1  G  mv2  G
2 R 2  R  h
Pada awal pelemparan v1 = v0 dan di titik tertinggi v2 = 0
1 2 Mm Mm
mv0  G  0G
2 R  R  h
1 2 M M
v0  G  0G
2 R  R  h
1 2 M M
v0  G  G
2 R  R  h
1 2 M  R  h   GMR GM
v0  G h
2 R  R  h R ( R  h)
GM GM
v02 ( R  h)  2h  2hR 2
R R
GM
v02 ( R  h)  2hR 2
R
M
Karena g  G 2 maka  R  h v02  2hRg
R
 R  h  v02 2hgR

h h
 R  h   2 gR atau R  1  2 gR
h v02 h v02

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 10


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

R 2 gR
 2 1
h v0
R
h
 2 gR 
 2  1
 v0 

10. Sebuah elektron bermuatan – e ditembakan dengan laju awal v0 langsung


menuju ke sebuah proton bermuatan e yang pada dasarnya dapat dianggap
diam. Jika elektron tersebut mula – mula sangat jauh dari proton, pada jarak
berapakah dari proton tersebut laju sesaat elektron sama dengan dua kali nilai
semula?

Solusi :
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
ke2 1 2 ke2 1 2
  mv1    mv2
r1 2 r2 2
ke2 1 ke2 1
  mv12    m  2v0 
2

2 r2 2
1 2 ke2
0  mv0    2mv02
2 r2
ke2
mv02  2  4mv02
r2
ke2
2  3mv02
r2
2 ke2
r2 
3 mv02
2 1 e2
r2 
3 4 0 mv02
1 1
11. Buktikan harga rata – rata untuk elektron 1s dalam atom hidrogen ialah
r a0
Solusi
r
a0
e
Fungsi gelombang elektron 1s ialah :   3
 a0 2
dV  r 2 sin  drd d

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 11


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 1 2
     dV
0 
r r
Karena  2
1 2 r
 3  re a0 dr  sin  d  d
 a0 0 0 0

2 r  a 2 2 r r 2 r  a2
 re dr   0 e a0  e a0   0
a0

0 4 2 0 4

 sin  d    cos 

0
2
0
2

 d   
2
0
 2
0

1 1 2
     dV
0 
r r
1 a02
 x x2x2
 a03 4
1

a0

12. Sebuah batu beratnya w dilemparkan vertikal ke atas diudara dari lantai
dengan kecepatan awal v0 . Jika ada gaya konstan f akibat gesekan/hambatan
udara selama melayang dan asumsikan percepatan gravitasi bumi g konstan,
maka tentukan :
a. tinggi maksimum yang dicapai (nyatakan dalam : v0, g, f dan w )
b. laju batu saat menyentuh lantai kembali (nyatakan dalam : v0, f
dan w)

Solusi :

a. Batu ke atas
Percepatan (perlambatan) : v= 0
f w
a
m
f  f hmax
a    1 g w w
w  f
v0
Tinggi maksimum yang dicapai :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 12


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 2
h  v 0 .t  at
2
dim ana ,
v
t 0
a
sehingga ,
2
v0
h
2a
2
v0
hmax 
f 
2 g   1
w 
b. Batu ke bawah
Percepatan :
w f
a g
w
Kecepatan saat menyentuh lantai :
v 2  2ah
 
 
 w  f 
2

v  2
2
g
v0 
 w 
 2g  w  f  
  
  w 
2 w f
v 2  v0
w f
w f
v  v0
w f

13. Sebuah cincin dengan massa m mempunyai


suatu titik manik-manik ditempel di pinggiran 
0
cincin itu. Massa manik-manik m juga. Jari jari
cincin adalah R (momen inersia cincin
I  mR 2 ). Abaikan dimensi manik-manik
(anggap seperti massa titik). Cincin dan
Keadaan mula
manik-manik bergerak bersama.
Mula-mula kecepatan sudut mereka adalah 0 dan manik-manik berada di
posisi paling rendah. Berapakah nilai maksimum 0 agar sistem tidak

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 13


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

melompat saat manik-manik berada pada posisi tertinggi? Anggap lantai


kasar, sehingga sistem cincin manik-manik bisa menggelinding tanpa slip.

Solusi :
Energi kinetik sistem terdiri dari energi kinetik cincin ditambah energi kinetik
manik manik. Pada saat mula-mula manik manik berada di dasar, sehingga
kecepatannya persis nol.
1 2 1 2 1 1
EK 0  mv0  I 0  m02 R 2  mR 202  mR 202
2 2 2 2
Pada saat manik-manik berada di puncak, energi kinetik cincin diberikan oleh
EK  mR2 2
Energi kinetik manik manik
1 2
EK m  mv
2
Kecepatan manik-manik v = kecepatan manik manik terhadap pusat cincin +
kecepatan pusat cincin
= kecepatan translasi pusat cincin + kecepatan
akibat
rotasi cincin
= R + R = 2R.
1
m  2 R   2m 2 R 2
2
Energi kinetik manik manik =
2
Energi potensial manik manik = 2mgR.
Kekekalan energi:
mR 202  mR 2 2  2mR 2 2  2mgR

Sederhanakan:
1 2g
 2  02 
3 3R
Gaya normal yang diberikan oleh lantai diberikan oleh gaya berat dari manik-
manik dan cincin dikurangi dengan gaya sentripegal akibat rotasi manik-
manik terhadap pusat cincin.
N  2mg  m 2 R

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 14


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Syarat supaya lepas dari lantai, N = 0.


Didapatkan :
1 2mg
2mg  m02 R  0
3 3
Sederhanakan:
8g
02 
R

8g
0 
R

14. Sebuah atom yang “tereksitasi” mengeluarkan kelebihan energinya dengan


memancarkan sebuah foton yang memiliki frekuensi karakteristik tertentu.
Periode rata – rata yang berlangsung antara eksitasi atom dan saat
memancarkannya adalah 10-8 s. Cari ketaktentuan energi dan frekuensi foton
itu.

Solusi :
Energi foton taktentu dengan besar.
h 1, 054 x 1034 Js
E  
2t 2 x 108 s
 5,3 x 1027 J
Ketaktentuan frekuensi cahaya diberikan dalam bentuk :
E
v 
h
 8 x 106 Hz
Ini merupakan batas tak tereduksi dari ketelitian yang dapat diperoleh untuk
frekuensi radiasi yang dipancarkan oleh sebuah atom. Sebagai hasil radiasi
sebuah atom yang tereksitasi tidak muncul dalam bentuk suatu frekuensi
tertentu v melainkan dalam selang antara v – v hingga v + v . Untuk foton
v
yang berfrekuensi 5 x 1014 Hz, = 1,6 x 10-8. Dalam praktek ada gejala
v
lain seperti efek doppler memberi kontribusi lebih besar dari itu pada
pelebaran garis spektral.

15. Elektron dengan energi 1 eV dan 2 eV datang pada perintang setinggi 5 eV


dan lebar 0,5 nm. Carilah peluang transmisinya. Bagaimana kuantitas tersebut
dipengaruhi jika lebar perintang dijadikan dua kali?

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 15


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi :
Untuk elektron 1 eV
2m V  E 
k2 

2x  9,1 x 1031 kg  x  5  1 eV x 1, 6 x 10 19 J/eV 


=
1, 054 x 10 34 Js
 1, 0 x 1010 m 1
Karena L = 0,5 nm = 5 x 10-10 m, 2k2 L  2 x (1,0 x 10-10 m-1) x (5 x 10-10 m)
= 10, dan peluang transmisinya ialah :
T1  e 2 k2 L  e 10  4,5 x 105
Rata – rata satu elektron 1 eV diantara 22.000 elektron dapat menerobos
melalui perintang 5 eV. Untuk elektron 2 eV, perhitungan yang serupa
menghasilkan :
T1  e 8,9  1, 4 x 104
Elektron 2 eV mempunyai peluang tiga kali lebih besar untuk menerobos
perintang. Jika perintang tersebut diperlebar sehinga 1 nm, peluang
transmisinya menjadi :
T1'  2,1 x 109
T2'  1,9 x 108
Jelaslah T bergantung lebih kuat pada lebar perintang dibandingkan dengan
pada energi partikel.

16. Sebuah sistem terdiri atas dua buah balok massanya masing-masing m dan M
(lihat gambar). Koefisien gesekan antara kedua balok µs dan tidak ada
gesekan antara balok M dengan lantai. Tentukan besar gaya F yang harus
diberikan pada balok m supaya tidak turun ke bawah (nyatakan dalam : m, M,
g dan µs)
Solusi :

f
F
m

M
licin

 Tinjau m

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 16


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Arah mendatar,
 Fx  m.a x
F  N  m.a x ...............(1)
Arah vertikal,
 Fy  0
m.g  f
m.g   s .N
m.g
N ...................(2)
s
 Tinjau M
Arah mendatar,
 Fx  M .a x
N  M .a x
N
ax  ....................(3)
M

dari ketiga persamaan di atas didapatkan :


m.g  m 
F 1
 s  M 

17. Sebuah partikel mempunyai massa m bergerak di bawah pengaruh gaya


K
sentral F   2 dengan K adalah konstanta positif. Saat t = 0, partikel berada
r
di titik P yang berjarak r0 dari titik asal O 0  0 dan mempunyai
3K
kecepatan dengan laju dan arahnya tegak lurus terhadap garis OP.
mr0
3r0
a. Tunjukan bahwa persamaan lintasan partikel adalah r 
1  2 cos  
(tentukan momentum sudut L partikel terlebih dahulu dan gunakan
kondisi awal).
b. Berdasarkan persamaan di atas, apakah lintasan partikel berbentuk
lingkaran, elips, parabola atau hiperbola? Jelaskan alasan saudara.
c. Sketsalah lintasan partikel berdasarkan informasi – informasi di atas.

Diketahui :
K
F   2   kv 2
r

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 17


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

3K
Saat t = 0, r = r0 , v  v r
mr0
a) Momentum sudut partikel soal di titik P
3K
L  mrv sin 90  mr0  3mKr0  konstan
mr0
L2  3mKr0
d 2u 1
2 
 ku 2   u
m m
  2 2 F  u  
d 2
Lu u 3mKr0u
d 2u 1 1
u   u  A cos    0   0  0
d 2
3r0 3r0
1 1
u  A cos  
r 3r0
3r0
r
1  3 Ar0 cos 
Saat t = 0, r = r0 ,    0
3r0 3r0
r  r0  
1  3 Ar0 cos 0 1  3 Ar0
2
1  3 Ar0  3  3 Ar0  2  A
3r0
3r0
Jadi r 
1  2 cos 
K
b) Solusi persamaan lintasan partikel F  
r2
1 2 1
 A cos   B  cos  
r 3r0 3r0
2 1
Jadi A  dan B 
3r0 3r0
A  0 dan B  0  0  B  A E  0  lintasannya hiperbola (+)
elips 0  B  A  E0  E  0
parabola A  B  E  0
lingkaran A  0  E  E0
1 2 1
c)   0  r  r0 dan saat r     cos  
 3r0 3r0
1 2 1
  cos   cos   
3r0 3r0 2
  120
Jadi saat   120 partikel berada sangat jauh dari titik P

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 18


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

18. Berapakah kelajuan roket yang loncengnya berjalan 1 s terlambat dalam 1


jam relatif terhadap lonceng di bumi?
Dalam hal ini t0  3600 s ialah selang waktu dalam kerangka bergerak.

Solusi :
t0
t
v2
1
c2
v 2 t0
1 2 
c t
2 2
v t
2
 1  02
c t
2
t2  3600 s 
v  c 1  02   3 x 108 m/s  x 1   
t  3601 s 
=7,1 x 106 m/s
Roket masa kini jauh lebih lambat dari kelajuan diatas. Misalnya, kelajuan
tertinggi roket Apollo yang pergi ke bulan hanya 10,840 m/s, dan loncengnya
berbeda dengan lonceng di Bumi dengan besaran kurang dari satu bagian
dalam 109. Banyak eksperimen telah membenarkan pemuaian waktu dengan
pemakai nuklir takstabil dan partikel elementer yang kelajuannya mendekati
kelajuan cahaya.

19. Sebuah bola kecil diikatkan ke karet panjang dan diputar – putar sehingga
lintasan bola berupa elips yang diberikan oleh persamaan
ˆ cos t + ˆj 2b sint
r (t )  ib
Dimana b dan  adalah konstanta. Tentukan (a) vektor kecepatan dan
percepatan bola sebagai fungsi dari waktu t dan (b) jarak, laju dan besar

percepatan bola saat t = 0 dan t = dan analisis hasil masing – masing.
2
Solusi :
ˆ ˆ
Diketahui : r (t )  i b cos t + j 2b sin t

v
dr d ˆ

dt dt
 
i b cos t + ˆj 2b sin t

 iˆ b sin t + ˆj 2b cos t


a.
a
dv d ˆ

dt dt
i b sin t + ˆj 2b cos t 
 iˆ b 2 cos t  ˆj 2b 2 sin t

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 19


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017


r  r  b 2 cos 2 t + 4b 2 sin 2 t  2

1
t 0 r r b   2 2
b  jarak minimum
 1
t
2
r  r  4b 2  2  2b  jarak maksimum


v  v  b 2 2 sin 2 t + 4b 2 2 cos 2 t  2

1
t 0 
v  v  4b 2 2  2  2b  laju minimum
 1
t
2
v v b   2 2 2
  b  laju maksimum


a  a  b  cos t +4b  sin t
2 4 2 2 4 2
 2

1
t 0 
a  a  b 2 4  2  b 2  percepatan minimum
 1
t
2

a  a  4b 2 4  2  2b 2  percepatan maksimum

20. Diberikan dua buah operator:


d2 d
O1   2  x 2 dan O2  x
dx dx
a. Apakah kedua operator tersebut merupakan operator linear?
b. Tentukan O1 , O2 
Solusi :
d2
O1   2
 x2
dx
d2
O1  1  2    2  1
  2   x 2  1  2 
dx
 d 2   d 2 2 
   21  x 2 1     2
 x 2 2 
 dx   dx 
 O1 1  O2 2
d2  d 2 2 
O1c   2  c   x 2
 c   c   2  x    cO1
dx  dx 
d
O2  x
dx

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 20


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

d d d
O1  1  2   x  1  2   x 1  x 2
dx dx dx
 O2 1  O2 2
d d
O2 c  x  c   cx  cO2
dx dx
2
d 2 d d2 p2 p2
p  i p 
2
  2 2  O1   x2
dx dx 2 dx 2

d p i i
  p  O2  xp
dx i h
 p2 i  i
O1 , O2   

2
i

 x 2 , xp   3  p 2  x 2 , xp   3  p 2 , xp    x 2 , xp 
 h h

 p 2 , xp    p 2 , x   x  p 2 , p 
  p  p, x    p, x  p p  x  p 2 , p   p 2 , p   0
  p  i    i  p  p
 d2 
 2i p 2  2i   2 2 
 dx 
2 3 2
d d
 2i 3 2  2
dx i dx 2
 x 2 , xp    x 2 , x  p  x  x 2 , p   x 2 , x   0
 x  x 2 , p 
 x  x  x, p    x, p  x  x  x  i    i  x 
 2i x 2  2 x 2
i
i  3
d2 2 d2 2
O1 , O2   3  2 2
 2 x   2 2
 2 x2
h  i dx i  dx

21. Galaksi jauh dalam konstelasi Hydra menjauhi bumi dengan kelajuan 6,12 x
107 m/s. Berapa pergeseran garis spektral hijau dengan panjang gelombang
500 nm (1 nm = 10-9 m) yang dipancarkan oleh galaksi ini (ke arah merah
dari spektrum itu)?
c c
Karena   dan 0  , maka dari pers kita peroleh :
v v0
v
1
  0 c
v
1
c

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 21


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Dalam hal ini v  0, 204c dan 0  500 nm , sehingga :


1  0, 204
  500  615 nm
1  0, 204
Ini berada dalam daerah jingga dari spektrum. Galaksi ini berada 3,6 biliun
tahun – cahaya. (tahun – tahun ialah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu
tahun dalam ruang hampa yaitu sama dengan 9,46 x 1015 m)

22. Cari massa elektron (m0 = 9,1 x 10-31 kg) yang berkecepatan 0,99 c

Solusi :
v v2
Disini  0,99 dan 2  0,98, sehingga
c c
m0
m
v2
1 2
c
9,1 x 10 31
=
1  0,98
=64 x 10 31 kg
Ini berati 7 kali lebih besar daripada masa diam elektron.

23. Sebuah pendulum terbuat dari batang tegar yang panjangnya L dan massanya
diabaikan. Beban pada pendulum mempunyai massa m dan dihubungkan ke
dinding dengan menggunakan pegas yang memiliki konstanta gaya k. Ketika
pendulum tergantung lurus ke bawah, pegas dalam keadaan tak teregang.
Tentukan periode osilasi sistem ini bila sudut osilasinya kecil.
Solusi :
x  L sin  (x = pertambahan panjang pegas)
Untuk  yang kecil maka sin    ( sudut  dinyatakan dalam radian)
Momen gaya (torka) pemulihnya adalah
  kxL  mgL sin 
  k  L sin   L  mgL sin 
  kL2  mgL ..... (1)
  I  mL2 ..... (2)
Dari pers (1) dan (2)dapat diperoleh
mL2  kL2  mgL
 kL2  mgL 
   2 
 mL 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 22


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

k g
     0
m L
k g
 
m L
2 k g
Jadi  
T m L
mL
T  2
kL  mg

24. Swafungsi dari suatu operator Hamiltonian diberikan oleh persamaan berikut

 x2 
 ( x)  Nx exp   
2

 2
a. Tentukan nilai konstanta N
b. Tentukan operator Hamiltonian tersebut dan swanilainya

Solusi :
 x2 
 ( x)  Nx exp   
2

 2
d2
Hamiltonian → H  K  V   2
 V ( x)
dx 2
d d  x2 
 Nx exp   
2

dx dx  2
 x2   x2 
 2 Nx exp     Nx 2 exp      x 
 2  2
2
  x
x
d 2 d  d  d  2 
     x 
dx 2
dx  dx  dx  x 
2 2 d d
 2    x
x x dx dx
2 2  2   2 
 2    x    x   x 
x x x   x 
2 2
 2  2  2   2  x 2
x x
2
 2  x 2  5
x

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 23


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

d 2 2
 2
  2  x 2  5
dx x
 2  2
  2  x   5   2  x   5
2 2

 x  x
 d 2  2
 2   2  x   5
2

 dx  x
H  5
d2 2
jadi H   2
 2  x2
dx x
E  5 (swanilai)

  ( x) dx  1
2



1 N 2
x
4
 
exp  x 2 dx


1 3  5 (2n  1)
u
2n

exp u 2 du   2 n

3  4
1 N2     N2 
4  3 
2
N 1 1
 3 2   4

25. Suatu benda yang mula – mula dalam keadaan diam meledak menjadi dua
bagian yang masing – masing bermassa dan 1 kg dan bergerak saling
menjauhi dengan kelajuan 0,6c. Cari masa diam benda semula.
Solusi :
Karena energi total benda semula harus sama dengan jumlah energi total
masing – masing bagian, maka :
m c2 m c2
m0 c 2  01  02
v2 v2
1  12 1  22
c c
(2)(1 kg)
m0   2,5 kg
1  0, 62

26. Tunjukan, dengan menggunakan metoda vektor, bahwa lintasan planet


mengelilingi matahari adalah elips dengan matahari di salah satu fokusnya.

Solusi :
Karena gaya F antara planet dan matahari adalah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 24


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

dv GMm
F m   2 rˆ (1)
dt r
dv GM
diperoleh   2 rˆ (2)
dt r
momentum sudut L  r x v (3)
dr drˆ dr
karena r  rrˆ, v   r  rˆ maka pers (3)
dt dt dt
 drˆ dr  drˆ
L  r x v  rr x  r  rˆ   r 2 rˆ x r 2
 dt dt  dt
dari persamaan (2)
dv GM GM  drˆ  2
x L =  2 rˆ x L   2 rˆ x  rˆ x dt  r
dt r r
 drˆ 
=  GM rˆ x  rˆ x
 dt 
 drˆ  drˆ 
=  GM  rˆ  rˆ   rˆ rˆ  
 dt  dt 
 drˆ 
=  GM  (rˆ  ˆ)rˆ  (1)  (ket : rˆ  ˆ  0)
 dt 
drˆ
=  GM
dt
Karena L adalah vektor konstan
drˆ
dv
dt
xL=
d
dt

v x L = GM
dt

drˆ
d
 
 dt v x L dt  GM  dt dt
v x L  GMrˆ + c ( dengan c = vektor konstan)
 
r  v x L  r   GMrˆ + c   GMr  rˆ + r  c
 GMr (rˆ  rˆ)  r (rˆ  c )
 GMr  rc cos  ( adalah sudut antara r dan c )
 
karena r  v x L   r x v   L  L  L  L2 sehingga
L2  (GM +c cos  )r
L2
L2 GM
r 
GM  c cos   c 
1   cos 
 GM 
Persamaan diatas adalah persamaan irisan, kerucut. Salah satunya adalah
elips.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 25


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

27. Silinder dan balok di bidang miring


Di atas bidang miring dengan sudut 30º diletakan sebuah balok. Balok ini
dihubungkan dengan tali ringan pada sebuah silinder pejal. Massa balok m2 =
4 kg. sedangkan massa silinder m1 = 8 kg (jari – jari silinder 5 cm). Hitung
percepatan silinder! Koefisien gesekan antara balok dan bidang miring adalah
  0,2. Abaikan gesekan pada poros putar silinder.

Solusi 1
Anggap silinder tidak slip dan tali tegang. Gaya
tekan bidang miring pada balok
Benda 2 : (Translasi)
(1)
Benda 1 : (translasi)
(2)
Benda 1 berotasi juga, penyebabnya adalah gesekan.

(3)
1
(2) ….. m1 g sin   m1a  T  m1a
2
(1) ….. T  m2 g sin    m2 g cos   m2 a
Dari kedua persamaan kita peroleh :

a
 m1  m2  sin   m2  cos  g (4)
3
m1  m2
2
T   m2 g cos   m2 g sin   m2 a
 

T  m2   cos   sin  
 m1  m2  sin   m2  cos  
3 g
 m1  m2 
 2 
3 1
 cos   sin 
T2 2 m1m2 g
3
m1  m2
2
Sekarang kita cek, apakah sudut   30º itu memenuhi syarat tali tegang dan
silinder tidak slip.
Syarat agar tali tegang : T > 0, dari persamaan di atas didapat :
3 cos   sin  ; tan   3  0,6 sehingga   30,96º
Karena sudut miring kita 30º berati T > 0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 26


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1
f  m1a
2
Syarat agar silinder tidak slip:
f   N1
f   m1 g cos 
1
m1a   m1 g cos 
2
 m1  m2  sin    m2 cos   2 cos 
3
m1  m2
2
 m1  m2  sin   m2 cos  3m1 cos  2m2 cos
Dapat dihitung bahwa   30 º memenuhi persamaan diatas. Karena nilai 
memenuhi kedua syarat ini, maka silinder bergerak dengan :
 m  m2  sin   m2  cos  g  3, 25 m/s2 ; untuk  = 30
a 1
3
m1  m2
2

Solusi 2:
Balok dan silinder akan bergerak dengan percepatan sama jika tali tegang.
Besar percepatan ini dapat dihitung dari persamaan gerak kedua benda.
Anggap tegangan tali T, dan gaya gesek antara silinder dengan bidang miring
f. Anggap silinder bergerak tanpa slip sehingga percepatan sudut silinder
a
adalah  
r
Persamaan gerak balok:
m2 a  m2 g sin    m2 g cos   T
Persamaan gerak translasi silinder :
m1a  m1 g sin   f  T
Persamaan gerak rotasi silinder :
a
  I  f r  I
r
1
(dengan I  mr 2 adalah momen Inersia silinder).
2
Dengan menyelesaikan persamaan di atas diperoleh :

a 1
 m  m2  sin   m2  cos  g  3, 25 m/s 2
1,5m1  m2
m1 g  m1  m2  sin   m2  cos 
f   13, 01 N
2 1,5m1  m2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 27


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1,5 cos   0,5sin 


T  m1m2 g  0,19 N
1,5m1  m2
Diskusi
Beberapa kasus menarik dari hasil diatas adalah sebagai berikut :
a) Keadaaan dimana a= 0. Kondisi ini tercapai ketika sudut bidang
miring 1 sebagai berikut : (gunakan persamaan a di atas)
m2  
tan 1    0,0667
m1  m2 3
1  3 49'
Jika tidak ada tali penghubung, a = 0 terjadi ketika 1  0º (untuk
silinder) 1  tan 1   11º19’ (untuk balok). Disini terlihat peran dari
tali penghubung adalah menghambat gerakan silinder tetapi
mempercepat gerakan balok.
b) Keadaan dimana T = 0. Kondisi ini tercapai ketika sudut miring  2
sebagai berikut (gunakan persamaan T di atas) :
tan  2  3  0, 6
 2  30 58'
Pada keadaan ini balok dan silinder bergerak dipercepat (silahkan
hitung nilai a ini) untuk masing – masing benda.
Keadaan dimana silinder menggelincir (slip). Pada keadaan ini
f   m1 g cos  . Disini benda akan bergerak dengan percepatan pusat massa
yang sama yaitu : a  g sin    cos  

28. Peluru dan Bola


Bola dengan massa M = 0,2 kg
ditempatkan di atas sebuah tonggak
vertikal yang tingginya h = 5 m. Peluru
dengan massa
m = 0,01 kg dan kecepatan v0 = 500 m/s
menembus bola tadi secara horizontal
melalui pusat bola. Bola mencapai tanah
pada jarak s = 20 m (g = 9,8 m/s2)
a) Dimanakah peluru akan jatuh di tanah?
b) Berapa bagiankah energi kinetik yang hilang sebagai pemanas?

Solusi 1:
a) Kekekalan momentum :
mv0  mv p  Mvb s  vb  t

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 28


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 2 2h
h gt s  vb 
2 g
g
vb  s
2h
g
mv0  mv p  Ms
2h
M g
v p  v0  s  101 m/s
m 2h
Penting : Waktu jatuh bola dan peluru sama karena mereka jatuh dai
ketinggian yang sama dengan kecepatan awal vertikal yang sama.
2h M
Peluru jatuh dilantai pada jarak : X  v pt  v0  s  105 m
g m
2
1 1 1  1 1  M g  1 2 g
E  mv02   mv 2p  mvb2   mv02  m  v0  s   Ms
2 2 2  2 2  m 2h  2 2h
b)
g 1 g  M
=sMv0  Ms 2 1    1980  823.2  1156.8
2h 2 2h  m

Solusi 2
a) Kita akan menghitung : X  v p t
t, waktu yang dibutuhkan peluru tiba di tanah dihitung dengan rumus
1
h  gt 2 . vp, kecepatan peluru sesudah tumbukan dihitung dengan
2
kekekalan momentum, mv0  mv p  Mvb (Proses tumbukan bola dengan
peluru) dimana vb adalah bola sesudah tumbukan. Vb dihitung dari s  vbt
(Perhatikan bahwa waktu jatuh peluru sama dengan waktu untuk bola
mencapai s = 20 m
2h
Hasilnya adalah t   1,01 s ; v p  104 m/s ; vb  19,8 m/s dan X =
g
105 m
b) Energi yang hilang sebagai panas = energi kinetik sistem mula – mula
minus energi kinetik sistem akhir.
Energi kinetik mula – mula :
1
Ek  mv02  1250 J
2
Energi kinetik akhir terdiri dari energi kinetik bola (E k)bola +energi kinetik
peluru, yaitu :
1 2 1 2
mvb  mv p  93, 2 J
2 2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 29


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Jadi energi yang hilang : E  1250 J  93,2 J = 1156,8 J

29. Cincin bermuatan dan bola


Jari – jari sebuah cincin kawat yang terletak pada sebuah bidang vertikal
adalah R = 5 cm. Sebuah bola kecil dengan massa m = 1 gr diikatkan pada
sebuah tali ringan yang bersifat tidak menghantar listrik (non – konduktor)
dengan panjang l. Ujung lain dari tali ini diikatkan pada titik tertinggi cincin
tadi. Bila bola dan cincin diberikan muatan sejenis, masing – masing sebesar
Q = 9 x 10-15 C, ternyata bola mencapai keseimbangan ketika berada pada
sumbu kawat yang tegak lurus bidang cincin. Hitung panjang tali tersebut!

Solusi :
Gaya kibat cincin pada bola hanya ada yang
arah horizontal saja (arah vertikal saling
menghapus).

Besar gaya ini adalah :

Pada keadaan seimbang :

Dari kedua persamaan diatas diperoleh :


F
sin   mg
cos 
kQ 2
sin   mg
l2
kQ 2 R
  mg
l2 l
kQ 2 R
Jadi panjang tali : l 3  1,55  m
mg

30. Bola bermuatan konsentris


Sebuah bola logam, dengan jari – jari r = 10 cm diletakkan secara konsentris
di dalam sebuah bola logam berongga dengan jari – jari R = 20 cm. Bola yang
didalam dihubungkan dengan bumi dengan menggunakan kawat panjang.
Kawat ini dilewatkan ke luar melalui sebuah lubang kecil pada bola yang
lebih luar. Carilah potensial pada kulit bola yang lebih luar bila ia dimuati
muatan sebesar Q = 10-8 C.

Solusi 1
Karena bola A dibumikan, maka potensial di A = 0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 30


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

kq kQ
VA    0
r R
r
q   Q (muatan induksi di A)
R
kq kQ
VB   
r R
kr kQ
VB   2 Q 
R R
Q  r
VB  1    225 V
4 0 R  R 

Solusi 2
Kedua bola adalah seperti 2 kapasitor paralel, yang satu terdiri dari bola
dalam dan bola luar, yang lainnya adalah antara bumi dan bola luar.
a) Kapasitas kapasitor pertama :
Q 1 rR
C1   
V  1 1  k R  r
k  
r R
b) Kapasitas kapasitor kedua :
R
C2 
k
c) Kapasitas total :
1 R2
Ctot  C1  C2 
k R  r
Q Qk
V   R  r   225 Volt
C R2
31. Seekor semut merayap di atas permukaan bola berjari – jari a dinyatakan
dalam koordinat bola oleh persamaan berikut :
r  a,   b sint dan   ct
Dimana a, b, c dan  adalah konstan. Tuliskan persamaan untuk kecepatan
dan percepatan semut setiap saat.
Gunakan :
rˆ ˆ rˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ
 ;   sin  ;   rˆ;   cos  ;  0;   rˆ sin   ˆ cos 
     

Solusi
Diketahui :
r  a,  =b sin t , dan   ct
dimana : r  r  0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 31


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 =b cos t  =  b 2 sin t


 =c  =0
Vektor posisi partikel : r  rrˆ  arˆ
Vektor kecepatan partikel :
dr d drˆ
v   arˆ   a
dt dt dt
 drˆ d drˆ d 
 a  
 d dt d dt 
 drˆ drˆ 
 a   
 d d 
 a ˆ  ˆ sin  
Vektor percepatan partikel :

a
dv d  ˆ

dt dt 

a   ˆ sin   
d
 a ˆ  ˆ sin  
dt
 dˆ ˆ d d ˆ dˆ d 
 a     sin    sin   ˆ  sin   
 dt dt dt dt dt 
  dˆ d dˆ d  ˆ ˆ 
   ˆ  ˆ sin     d d  d d  sin  
    d dt d dt 
  d dt d dt    
 a 
 ˆ  d  sin   d d  sin   d  
  d 
d
 
  dt dt  


 rˆ  ˆ cos    

 a
    
ˆ  ˆ sin    0    rˆ sin   ˆ cos   sin  


 
ˆ cos    0   


 a  2 rˆ   cos  ˆ   
ˆ  ˆ sin    2 rˆ sin 2    2 cos  sin ˆ  ˆ cos  

 a  rˆ   cos  ˆ  ˆ   sin ˆ   sin  rˆ   cos  sin ˆ   cos  ˆ
2 2 2 2

 a     sin    rˆ   cos    sin    cos    ˆ     cos  sin  ˆ


2 2 2

32. Sampel unsur tertentu diletakan dalam medan magnetik 0,30 T dan tereksitasi
secukupnya. Berapa jarak antara komponen Zeeman garis spektral 450 nm
dari unsur ini ?

Solusi :
Jarak antara komponen Zeeman ialah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 32


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

eB
v 
4 m
c d
Karena v  ; dv  c , sehingga tanpa menghiraukan tanda minusnya
 2
 2 v eB 2
  
c 4 mc
1, 6 x10 C   0,30T   4,5 x10 m 
19 17 2


 4   9,11x10 kg  3, 0 x10 m / s 
31 8

 2,83x1012 m  0, 00283 nm

33. Turunkan pengerutan panjang dengan memakai transformasi Lorentz?

Solusi :
Tinjaulah sebatang tongkat yang terletak pada sumbu x’ dalam kerangka S’.
Pengamat dalam kerangka ini menentukan koordinat ujung tongkat x1' dan x2'
, sehingga panjang proper tongkat itu adalah :
L0  x2'  x1'
Supaya mencari L  x2  x1 , yang merupakan panjang tongkat yang terukur
dari kerangka diam S pada saat t, diperoleh :
x  vt x  vt
x1'  1 x2'  2
v2 v2
1 2 1 2
c c
Sehingga
v2
L  x2  x1   x2'  x1'  1 
c2
v2
L  L0 1  2
c
1
34. Osilator 1- Dimensi mempunyai Hamiltonian : H  ( p 2  x 2 ) dimana telah
2

diambil unit m    dan  x, p  i . Jika didefinisikan a  


1
( x  ip)
2
1
dan a   ( x  ip) , carilah,
2

a.  a  , a   b.  a  , H 

Solusi :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 33


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

3 2 
A 
1 1 
A  
A I  0
 3 2  0    C1 
     0
 1 1   0    C2 
3   2   C1 
0
 1
 1    C2 
Tentukan determinan
 3   1     (1 2)  0
3  3     2  2  0
 2  4  1  0
b  b 2  4ac
12 
2a
4  16  4 11

2 1
4  12

2
12  2  1, 7320
Untuk penyelesaian pertama :
1  2  1, 73
 3, 73
3  3, 73 2 C1
0
1 1  3, 73 C2
0, 73 2 C1
0
1 2, 73 C2
0, 73C1  2C2  0

35. Seutas kawat vertikal ujungnya digantungi beban bermassa m dan massa
jenisnya  . Kawat tersebut digetarkan sehingga timbul gelombang stasioner
dengan frekuensi f. jika beban tersebut seluruhnya dimasukan kedalam zat
cair yang massa jenisnya  c maka tentukan frekuensinya sekarang.

Solusi :

Cepat rambat bunyi pada kawat/senar saat diudara adalah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 34


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

F mg Vg
v   dan v   f
  

Vg
Maka  f  …… (1)

F = tegangan senar

m
 senar
L

Cepat rambat bunyi pada kawat/senar saat dicelupkan di zat cair adalah :

F' mg  Farchimedes Vg  cVg


v'   
  
dan v   f '
v' 
   c Vg

Maka

f '
   c Vg ……. (2)

Panjang gelombang tidak berubah karena panjang kawat tidak berubah.

Bagi persamaan (2) dengan Pers (1)

f'

   c Vg
f Vg

f '
   c  f

36. Suatu benda pada bidang miring diberi kecepatan awal 2 m/s ke atas. Akibat
adanya gesekan dan gaya berat, benda akan berhenti setelah 0,2 sekon. Massa
benda 4 kg dan sudut bidang miring 30º,. Hitunglah koefisien gesekan kinetik
balok dengan bidang miring.

Solusi :
N  mg cos 
f   N   mg cos 
Gunakan rumus impuls dan momentum pada arah sumbu x

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 35


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Fx t  p
   mg cos   mg sin   t  m(0)  mv0
 1 1
    40  3  40   t  (4)2
 2 2
 40 3  40  80
1
 3
3

37. Turunkan rumus pemuaian waktu dengan memakai transformasi Lorentz.

Solusi :
Tinjaulah sebuah lonceng di titik x’ dalam kerangka bergerak S’. Ketika
pengamat di S’ mendapatkan waktu t1' , pengamat di S akan mendapatkan
waktunya t1 yang menurut pers memenuhi :
vx '
t1' 
t1  c2
v2
1 2
c
Setelah selang waktu t0 terhadap pengamat dalam sistem bergerak
mendapatkan waktunya sekarang ialah t 2' menurut loncengnya.ini berati,
t0  t2'  t1'
Akan tetapi, pengamat di S mengukur akhir selang waktu yang sama tadi
menjadi
vx '
t2'  2
t2  c
v2
1 2
c
Sehingga selama selang waktu t ialah
t2'  t1'
t  t2  t1  atau
v2
1 2
c
t0
t 
v2
1 2
c

38. Pada sudut – sudut segitiga sama kaki ditempatkan muatan –Q , Q dan q.
Tentukan resultan FR yang bekerja pada muatan q tersebut.

Solusi :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 36


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Gaya interaksi antara muatan Q dan q sama besarnya dengan gaya interaksi
antara muatan -Q dan q.
Qq 1 Qq
F k 2  ….. (1)
r 4 0 r 2
Gunakan aturan cosinus pada gambar segitiga kiri.
F 2  F 2  FR2  2 FFR cos 
 L
0  FR2  2 FFR  
 2r 
 L
FR2  2 FFR  
 2r 
 L
FR  2 F  
 2r 
L
FR  F   ….. (2)
r
Subtitusi pers (1) ke pers (2)
1 Qq  L 
FR   
4 0 r 2  r 
1 QqL
FR 
4 0 r 3

39. Usaha Piston


Suatu tabung silinder mempunyai sekat, piston dan dinding yang bersifat
insulator panas sempurna (tidak ada panas yang keluar – masuk). Luas alas
silinder 1 dm3. Katup pada dinding pemisah akan terbuka bila tekanan di
kanan lebih besar daripada tekanan di kiri. Awalnya terdapat 12 gr He di kiri
dan 2 gr He ke kanan.
Panjang kedua kolom masing – masing adalah
11.2 dm dan suhunya 0 ºC. Tekanan di luar
silinder 10 N/cm2 = 100 kPa = 1 atm. Panas
jenis pada volume konstan cp = 1.25 cal/gr, K =
5,25 J/gr K. piston ditekan perlahan – lahan ke
arah dinding pemisah. Ketika katup terbuka,
kita berhenti sebentar lalu mulai menekan lagi
hingga pada akhirnya piston mencapai dinding
pemisah. Hitung usaha total yang dilakukan!

Solusi
Tekanan 1 mol (4 gr) He pada 0 ºC dan volume 22.4 L adalah 1 atm. Untuk
12 gr He pada 0 ºC dan volume 11.2, tekanannya dapat dihitung dengan :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 37


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

PV
 konstan
nT
12 1x 22.4 P011.2
x 
4 273 273
P01 = 6 atm
2
P02 = xP01  1 atm
12
Ketika piston bergerak, proses yang terjadi adalah adiabatik.
C 5
 P 
Cv 3
Tekanan akhir P2 harus sama dengan P01 agar katup bisa terbuka.
 
2 2  P02V02 , P2  P01
PV

V 
P2  P02  02 
 V2 
1
 P 
V2  V02  02   3.82 dm3
 P2 
PV PV
2 2
 02 02
T2 T0
1
1
P  
T2  T0  2   559 K
 P02 
Usaha yang dilakukan piston sama dengan perubahan energi dalam gas.
 1
1

  P2  
W1  nCv T2  T0   nCvT0   1
 P  
  02  
 
 1 3

=2 x 0.75 x 273   6  5  1
 
= 429 kalori

Setelah katup terbuka, gas bercampur sampai suhunya sama.


Azas Black :
m1cv T  T1   m2cv T2  T 
m1T1  m2T2
T
m1  m2
Suhu setelah bercampur:
12 x0  2 x  559  273
T  40.9 0C  313.9 K
14
Proses perubahan suhu ini terjadi secara adiabatik:

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 38


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Misalkan suhu akhirnya t, tekanan akhirnya P.


PV01  P01 V01  V2 


 V 
P  P01 1  2   9.79 atm
 V01 
PV01 P01 V01  V2 

t T
PTV01
t  381.7 K
P01 V01  V2 
W2  nCv  t  T   713 kalori
Usaha oleh manusia :
W  W1  W2  P0 V01  V02 V02   870 kalori

40. Campuran air dan es


Air bermassa m2 ditempatkan dalamm kalorimeter tembaga yang bermassa
m1. Suhu mereka adalah t12. Sebongkah es dengan massa m3 suhu t3
dimasukkan dengan kalorimeter. Hitung suhu akhir sistem ini! (perhitungkan
segala macam kemungkinan). Ingat ts negatif. (kalor jenis tembaga c1 = 0,1
kcal/kg⁰C, kalor jenis es c3 = 0,5 kcal/kg⁰C, kalor laten peleburan adalah = 80
kcal/kg).

Solusi
Pada kasus ini kita akan meninjau 3 kemungkinan :
a. Hanya es yang tersisa (semua air membeku) :
Suhu akhir = t0 (gunakan asas Black → kalor yang diterima = kalor yang
dilepas)
m2c2 t12  0  Lm2  m2c3  0  t0   m1c1 t12  t0   m3c3 t0  t3 

t0 
 c1m1  c2 m2  t12  Lm2  m3c3t3
c1m1  c3m2  c3m3
Karena t0 negatif, maka syarat agar ini terjadi :
 c1m1  c2 m2  t12  c3m3t3  Lm2  0
 c1m1  c2 m2  t12  c3m3t3  Lm2
b. Hanya air yang tersisa (semua es mencair) :
m2c2  t12  t0   m1c1  t12  t0   m3c3  0  t3   Lm3  m3c2t0

t0 
 c1m1  c2 m2  t12  Lm3  m3c3t3
c1m1  c2 m2  c2 m3
Syaratnya :
 c1m1  c2m2  t12  c3m3t3  Lm3  0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 39


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 c1m1  c2m2  t12  c3m3t3  Lm3


c. Sebagian es mencair.
Syaratnya :
 c1m1  c2m2  t12  c3m3t3  Lm3 (dari soal b)
 c1m1  c2m2  t12  c3m3t3  Lm2 (dari soal a)
Atau Lm3  c3m3t3   c1m1  c2m2  t12  Lm2  c3m3t3
Jika x gram es mencair :
c3m3t3  Lx  m1c1t12  m2 c2t12
Lx   m1c1  m2c2  t12  c3m3t3

x
 m1c1  m2c2  t12  c3m3t3
L

41. Interferensi kaca


Sebuah lempeng kaca diletakkan di atas kubus kaca (sisi kubus 2 cm)
sedemikian rupa sehingga di antara mereka terdapat lapisan udara tipis dan
paralel. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 0,4
 m dan 1,15  m jatuh tegak lurus pada lempeng. Sinar ini akan dipantulkan
oleh kedua permukaan batas udara dan berinterferensi. Pada rentang panjang
gelombang ini hanya ada dua panjanh gelombang yang menghasilkan
interferensi maksimum. Salah satunya adalah 1  0,4  m . Carilah
ketebalan lapisan udara tersebut!

Solusi :
Pada kasus ini interferensi terjadi antara sinar yang dipantulkan oleh lempeng
gelas dan sinar yang dipantulkan oleh kubus kaca.
Beda lintasan optis kedua sinar adalah 2d (d adalah ketebalan lapisan udara).
Interferensi maksimum terjadi ketika beda lintasan optis sama dengan
kelipatan panjang gelombang, namun karena sinar yang dipantulkan oleh
kubus gelas mengalami perubahan fase sebesar 180° (dari udara ke kaca)
maka interferensi maksimum terjadi jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1
2d  m11  , (m1  0,1, 2,3, )
2
Untuk panjang gelombang kedua , syarat yang sama juga
berlaku bagi interferensi maksimumnya :

Dengan membandingkan kedua syarat diatas, kita peroleh :

Nilai terkecil yang mungkin bagi perbandingan di atas adalah 1 dan sebagai
Please Visit : www.jakariaphy.co.id
maksimumnya 40
Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2m1  1
Sehingga syarat untuk m1 dan m2 adalah : 1   2,875
2m2  1
Sekarang kita buat tabel perbandingan diatas untuk nilai – nilai m1 dan m2
yang berbeda – beda :
0 1 2 3 4 5
0 1 3 5 7 9 11
1 0,33 1 1,67 2,33 3 3,67
2 0,2 0,6 1 1,4 1,8 2,2
3 0,14 0,43 0,71 1 1,29 1,57
4 0,11 0,33 0,56 0,78 1 1,22
5 0,09 0,27 0,45 0,64 0,81 1

Pasangan – pasangan yang mungkin hanyalah mereka yang memenuhi syarat


diatas. Dari sekian banyak nilai yang mungkin kita harus memilih nilai m1
yang memberikan satu nilai m2 (karena hanya ada satu 2 ). Dalam hal ini m1
= 2, dengan nilai perbandingan 1,67.
Untuk 1  0, 4  m , kita dapatkan ketebalan lapisan udara d :
2d  2x0, 4  0, 2  1 m maka d  0,5 m
Selanjutnya kita bisa dapatkan panjang gelombang kedua yang menghasilkan
4d
interferensi maksimum : 2   0, 667  m
2m2  1

42. Roket mendarat di Bulan


Pesawat ruang angkasa dengan massa m = 12 ton
mengorbit bulan dalam lintasan melingkar pada
ketinggian h = 100 km. Agar mencapai permukaan
bulan, mesin jet pesawat ini dinyatakan di titik X
dalam waktu yang singkat. Kecepatan gas buang dari
penyembur adalah u = 10.000 m/s relatif terhadap
pesawat tersebut. Jari – jari bulan adalah R = 1.700
km, percepatan gravitasi pada permukaan bulan g =
1,7 m/s2.

Pesawat ini dapat mencapai permukaan bulan dengan dua cara :


a) Pesawat mencapai permukaan bulan pada titik A yang berada pada sisi
yang berlawanan dengan titik X.
b) Pesawat menyentuh permukaan bulan secara tangensial pada titik B
setelah pesawat memberikan momentum ke pusat bulan saat ia berada
di titik X.
Hitunglah jumlah bahan bakar yang dibutuhkan pada kedua kasus di atas!
Solusi :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 41


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Pertama kita hitung dulu kecepatan orbit pesawat.


mv02 GMm gR 2
  v0   1.652 m/s
R  h  R  h 2  R  h
GM
Dimana g adalah percepatan jatuh bebas di permukaan bulan : g 
R2
a) Mesin jet harus dijalankan sedemikian sehingga kecepatan pesawat
berkurang dari v0 ke va.
Akibatnya berkurangnya kecepatan, jari – jari
orbit mengecil sehingga pesawat bisa
mencapai titik A. Perhitungan dilakukan
dengan hukum kekekalan energi dan
kekekalan momentum sudut.

Kekekalan momentum sudut (titik X dan A) :


 Rh
mvA  R  mva  R  h atau vA  va  
 R 
Kekekalan energi :
mvA2 mva2 GMm GMm
  
2 2 R Rh
Dari persamaan di atas kita peroleh :
2 gR3
va   1.628 m/s dan vA = 1.724 m/s
 R  h  2R  h 
Karena kecepatan mula – mula 1.652 m/s jadi kita harus mengurangi
kecepatan pesawat sebesar v  1.652  1.628  24 m/s. Kecepatan ini
diberikan dengan cara melontarkan bahan bakar. Besarnya massa gas
yang disemburkan adalah (gunakan kekekalan momentum):
mv
  28, 7 kg
u  v
b) Pada bagian ini Jet harus diarahkan ke arah luar jari – jari lintasan
agar dapat memberikan kecepatan sebesar v ke arah pusat.
Kecepatan resultan pesawat menjadi : vb  v02  v 2
Pesawat akan meneruskan gerakannya dalam lintasan berbentuk elips
dengan fokus di O
Kekekalan momentum sudut :
Rh
mvB R  mv0  R  h   vB  v0  1.749 m/s
R
Kekekalan energi :
mvB2 mvb2 GMm GMm h
    GMm
2 2 R  R  h R  R  h

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 42


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 
Atau vB2  v02  v 2 
2 ghR
Rh
h
dan kita peroleh r  v0  97 m/s
R
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum, kita peroleh :
mv
v   m     m atau    115 kg
u  v
Pesawat mulai berada dalam orbit barunya dengan kecepatan vb =
v
1.655 m/s pada arah arc tan  30 21' . Agar bergerak dalam orbit
v
lingkaran, kecepatan haruslah sebesar 2gR  2.404 m/s (kecepatan
lolos), maka ia akan bergerak dalam orbit elips. Kecepatan yang kita
dapatkan, yaitu 1.749 m/s, jauh lebih kecil dari nilai ini, maka orbit
pesawat kita akan berbentuk elips.

43. Pesawat angkasa Alfa berkecepatan 0,9c terhadap bumi, Jika pesawat angkasa
Beta melewati Alfa dengan kecepatan relatif 0,5c, berapakah kecepatan Beta
terhadap Bumi?

Solusi :
Menurut mekanika klasik, Beta memerlukan kecepatan relatif terhadap bumi
0,9c + 0,5c = 1,4c, jelas tak mungkin. Menurut persamaan Transformasi
kecepatan relativistik, Vx'  0,5c dan v  0,9c, jadi kecepatan relatif yang
diperlukan ialah :
Vx,  v 0,5c  0,9c
Vx    0,965c
vVx
1 2 1
'
 0,9c  0,5c 
c c2
Besarnya kurang dari c. Pesawat itu memerlukan kecepatan 10 persen lebih
tinggi dari pesawat yang bergerak dengan kecepatan 0,9c untuk melewatinya
dengan kecepatan relatif 0,5c.

44. Cermin cekung


Sebuah layar ditempatkan pada titik fokus sebuah cermin cekung berdiameter
0,5 m. Jari – jari kelengkungan cermin r = 2m. Ukuran layar sedemikian rupa
sehingga semua sinar pantul yang berasal dari sinar yang sejajar sumbu
utama. Dapat ditangkapnya. Hitung diameter layar ini! Jika layarnya
1
diperkecil hingga kalinya, berupa persen sinar pantul yang dapat ditangkap
8
layar?

Solusi :
Ambil sinar datang sejajar sumbu mendatar. Dengan menggunakan hukum
pemantulan, sinar akan dipantulkan melewati titik P.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 43


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

OA  r
r
AB  BO 
2
OB r r
OP    sec 
cos  2 cos  2
1
OF  r
2
1
PF  OP  OF  r  sec   1
2
h
 tan 2
PF
1
h  PF tan 2  r tan 2  sec   1
2
1 
 2d 
tan 2  2 tan   2sin   2  
 r 
 
d
= (untuk  sudut kecil)
r
h  PF tan 2 
1
2
  d
1  tan 2   1 r
r
1  1 
h  d 1  tan 2   1
2  2 
2
1 
d
1 2  d3
h d    1,95 mm
4  r  16r 2
 
Diameter layar adalah 2h = 3,9 mm
1 1
Jika jari – jari layar diperkecil menjadi kali. Nilai semula : h '  h maka
8 8
d '3
h' 
16r 2
1 d '3
h
8 16r 2
1 1
d' 3 d  d
8 2
1
Jadi layar baru akan menangkap sinar yang mengenai cermin berdiameter
2
nilai semuka. Karena intensitas cahaya sebanding dengan luas layar

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 44


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

(sebanding dengan d2) maka sinar yang ditangkap hanya   kali = 25%
1
2
dari intensitas cahaya mula – mula.

45. Indeks Bias Bervariasi


Suatu keping sejajar tebal d dan indeks bias
cahayanya bervariasi sesuai dengan rumus :
n
n 0
x
1
r
Seberkas cahaya datang dari udara tegak lurus
keping pada titik O dan keluar dari titik A
dengan sudut  . Carilah nA, yaitu indeks bias
pada titik A.
Tentukan posisi titik A dan cari pula ketebalan keping d. (n0 = 1,2; r = 13 cm;
dan   300)

Solusi
Anggap sinar datang dengan sudut
1 dan dibiaskan dengan sudut  2 ,
kemudian dibiaskan lagi dengan
sudut  3 .
Hukum Snellius :
n1 sin  2 n2 sin 3
 , 
n2 sin 1 n3 sin  2
Atau, n1 sin 1  n2 sin  2  konstan (setiap kali ada persamaan yang
variabelnya tidak tercampur, maka hasilnya adalah konstan).
n0 sin 900  n sin  x
n0 r  x
sin  x   (ini adalah persamaan lingkaran)
nx r
Bukti :
dy sin  x rx
 tan  x  
dx cos  x r2  r  x
2

Dari gambar :
rx
x
y dx
r  r  x
2 2
0

Misalkan : l    r  x 
2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 45


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

dl  2  x  r  dx
1
 r  x  dx  dl
2
Ketika : x  0, l  r 2

 r  x 
2 1
dl  r  x 
2

Jadi, y   2  r2  l  2
r2  l r
r2

y  r2  r  x
2

y 2   x  r   r 2  persamaan lingkaran (terbukti!)


2

Hukum Snellius : nA sin  900   A   sin 

nA cos  A  sin  
n   nA sin  A    nA cos  A    sin     n0   1,3
2 2 2 2

nA sin  A  n0  A
d sin 
cos  A  
r nA
r sin 
d  5 cm
 sin     n0 
2 2

Catatan : Jika kita ketemu persamaan dalam bentuk f ( x1 )  f ( x2 )  f ( x3 ),


maka ini adalah konstan.
Jika n1 sin 1  n2 sin  2  n3 sin 3 adalah konstan.

Pembuktian lain :
n x rx
sin  x  0  1   adalah persamaan lingkaran dapat dilihat juga dari
nx r r
OC  x
gambar berikut. Dari gambar tampak bahwa  sin  x . jika OC = r dan
XC
XC = r, persamaan ini akan memenuhi persamaan yang diminta. Ini artinya,
persamaan lintasan sinar adalah persamaan lingkaran.

46. Pembiasan oleh setengah silinder


Seberkas cahaya jatuh pada sebuah permukaan datar sebuah setengah silinder
terbuat dari kaca dengan sudut 45º. Bidang berkas tegak lurus sumbu silinder.
Indeks biar silinder 2 . Dimanakah berkas cahaya akan meninggalkan
permukaan silinder?

Solusi :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 46


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Ketika masuk kaca, sinar dibiaskan dengan sudut bias dihitung memakai
hukum Snellius :
1 1 1
sin   sin 45     30
n 2 2
Sudut kritis (sudut batas) ketika sinar meninggalkan silinder sejajar
permukaan :
1 1
sin       45
n 2
900      1 (segitiga ABC )
1  900      900  300  450  750
900    2 + (segitiga CDE)
2  900      900  300  450  150
Sinar meninggalkan silinder ketika
1    1800  2
750    1650

47. Sistem massa pegas di bawah terdiri dari suatu


balok dengan massa m dan dua pegas dengan tali
konstanta pegas k dan 3k. Massa m dapat
berosilasi ke atas dan ke bawah, tetapi
orientasinya dipertahankan mendatar. Kedua
pegas dihubungkan dengan suatu tali tanpa k 3k
massa melalui suatu katrol licin. Berapakah
periode osilasi sistem? (nyatakan dalam : m m
x
dan k)

Solusi :
Untuk memudahkan pembahasan, kita akan namakan pegas k sebagai pegas 1
dan
pegas 3k sebagai pegas 2.
Tegangan kedua pegas sama, karena dihubungkan lewat satu tali maka :
kx1 = 3kx2.
Simpangan massa m = x.
Dari geometri jelas bahwa,
2x = x1 + x2.
Jadi,

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 47


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

3 1
x1  x , x2  x
2 2
Gaya yang bekerja pada massa m :
2 kx1= 3 kx.
Persamaan gerak sistem:
d 2x
m  3kx  0
dt 2

m
Diperoleh T  2
3k

48. Seekor lebah terbang mengelilingi sarangnya dalam lintasan spiral. Gerak
lebah tersebut dinyatakan dalam koordinat polar oleh persamaan berikut:
r  bekt dan   ct
Dimana b, k dan c adalah konstanta positif. Tunjukan bahwa sudut antara
vektor kecepatan dan percepatan adalah konstan

Solusi
Dikerahui : r  be dan   ct dimana   c dan   0
kt

Vektor posisi partikel adalah : r  rrˆ  bekt rˆ


Vektor kecepatan partikel adalah :
v
dr d
  be kt rˆ   bke kt rˆ + be ktˆ  krˆ  ˆ be kt
dt dt
 
 
 krˆ  cˆ be kt
Vektor percepatan partikel adalah :

a
dv d

dt dt

bkekt rˆ + bektˆ 
 bk 2ekt rˆ  bckektˆ  bckektˆ  bc 2ektˆ
 
 bekt k 2  c 2 rˆ  2bckektˆ
1 1


v  v   bkekt    
+ be    b 2 k 2e2 kt  b 2e2 kt 2 
2 2 2
kt 2
 
1


 bekt k 2  c 2  2

 
a  a   bekt k 2  c 2    2bcke  2
2 2
kt
 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 48


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017


 b 2 e 2 kt k 2  c 2   4b c k e 
2 2 2 2 2 2 kt
 
1


 be  k 2  c 2   4c k 
2 2
kt 2 2
 
1


 be  k 4  2k 2 c 2  c 4  4c 2 k 2  2
kt

1
 be  k  2k c  c  4c k 
kt 4 2 2 4 2 2 2

1
 be kt  k 4  2k 2 c 2  c 4  2
1

 be  k  c   
2 2
kt 2 2


 be kt k 2  c 2 
  
v  a  bke kt rˆ + be kt cˆ  be kt k 2  c 2 rˆ  2bcke ktˆ  

 b 2 ke 2 kt k 2  c 2  2cb 2 ke 2 kt c 
 b 2 ke 2 kt  k 2
 c 2  2c 2  
 b 2 ke 2 kt k 2  c 2  
 
  be  k 
1
va   bekt k 2  c 2 2 kt 2
 c2
 
3
b e2 2 kt
k 2
c 2 2

cos  
v  a b ke k  c

2 2 kt 2 2


k   (konstanta)
3 1
v a
b2e2 kt k 2  c 2 2 k 2  c2     2

49. Rangkaian kubus


Empat hambatan dengan nilai hambatan R yang sama, empat kapasitor
masing – masing 1  F dan empat baterai dihubungkan seperti pada gambar.
Tegangan baterai masing – masing adalah, U1 = 4V, U2 = 8V, U3 = 12 V dan
U4 = 16 V.Abaikan hambatan dalam dari tiap baterai.
a. Hitung tegangan dan muatan pada setiap kapasitor!
b. Hitung muatan pada kapasitor C2 bila titik H dan B dihubungkan (di
“short”)

Solusi 1
a. Rangkaian ekuivalen :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 49


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

C  1 F
u1  4V ; u2  8V ; u3  12V ; u4  16V ;

Loop ABCGHEA :
i1  4 R  u4  u1
u4  u1
i1 
4R
Loop DCGHD :
VC  VD  1  i1 R  u3  0
VDC  VD  VC  u3  u1  i1R
1
=u3  u1   u4  u1 
4
VDC  5 V
qDC  5  F
Loop DHEAD
VD  VA  u3  i1R  u4  0
1
VAD  VA  VD  u4  u3   u4  u1   1 V
4
q AD  1  C

Loop FBAEF :
VF  VE  u2  i1R  u4  0
1
VFE  u4  u2   u4  u1   5 V
4
qFE  5  C

Loop FEHGF :
VEF  VFG  2i1R  0
1
VGF  VFE   u4  u1   1 V
2
qGF = 1 C
b. Loop HEADH (jika H dan B dihubungkan) :
i2  2 R  u4  0
u4
i2 
2R
1
VE  VF  u4  i2 R  u2  16  16  8  0
2
Jadi, C2 tidak bermuatan.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 50


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi 2 :
Pertama kita sederhanakan gambar seperti pada gambar solusi 1. Arus DC
tidak bisa melewati kapasitor, sehingga dalam rantai CGHEABC, jumlah
tegangan U 4  U1  12 V , sedangkan hambatannya 4R. Jadi arus yang lewat
adalah :
u u
I 4 1
4R
Selanjutnya dengan mengambil A sebagai acuan (tegangan nol) maka kita
bisa peroleh :
A. 0 Volt
u u
B.  4 1 - 3 Volt
4
u u
C.  4 1 - 6 Volt
2
 u u u u 
D.   4 1  u1  4 1  v3  - 1 Volt
 2 4 
 u u u u 
E.   4 1  u1  4 1  - 16 Volt
 2 2 
 u u 
F.   4 1  u  - 11 Volt
 4 
u u
G.  4 1  u1 10 Volt
2
 u u u u 
H.   4 1  u1  4 1  - 13 Volt
 2 4 
Dengan menghitung selisih potensial antara ujung – ujung kapasitor, kita
dapat menghitung besarnya muatan tiap kapasitor :
qGF  CGFVGF  1  F  11  10 V  1 C
qFE  CFEVFE  1  F  16  11V  5 C
q AD  C ADVAD  1  F  1  0 V  1 C
qDC  CDCVDC  1  F   6  1 V  5 C

Jika H dan B di “short “ (dihubungkan dengan kawat). Kita akan


mendapatkan dua buah rangkaian. Pada rangkaian yang bawah arus yang
u
lewat sebesar 4 dan potensial titik E relatif terhadap A adalah u4  -16 V
2R
u
Pada titik F, kita dapatkan  4  u2  16 V . Jadi tegangan pada kedua
2
keping kapasitor C2 adalah – 16 V(tegangan F dan E sama). Akibatnya, C2
tidak menyimpan muatan.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 51


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

50. Turunkan hukum kekekalan momentum sudut pada sistem dengan N buah
partikel.

Untuk sistem N buah partikel, momentum sudut untuk partikel ke – k


Lk  rk x mk rk
Momentum sudut untuk sistem :
N 
 dr   dr  
L    k x mk rk    rk x mk k   (dengan mk r  0)
 dt
k 1    dt  
N
  N

=   rk x  Fke   Fkl  
k 1   k l 

   
N N
=  rk x Fke   rk x Fkl
k 1 k 1

Tinjau suku ke – 2 ruas kanan, misalkan N = 3


 
     
3 3

  r x  F
k 1
k
k l
 r1 x F12  F13 + r2 x F21  F23 +r3 x F31  F32

k
l

dengan : F12   F21 ; F13   F31 ; F23   F32


 l 
     
3 3

  k  Fk  r1 x F12  F13 + r2 x  F12  F23 +r3 x  F13  F23


k 1 
r x
k l 
=  r1  r2  x F12 +  r1  r3  x F13 +  r2  r3  x F23
3
 3
l 
  k  Fk   0
k 1 
r x
k l 
Karena  r1  r2  x F12  r1  r F12 sin 1800  0 begitu pula untuk

 r1  r3  x F13 

 r2  r3  x F23 0 .

L N
 
N
=  rk x Fke   ek
t k 1 k 1

L
=  0 sehingga L  konstan
t

51. Sebuah pesawat luar angkasa bermassa m dengan laju v0 mengelilingi bumi
bermassa M dalam orbit lingkaran dengan jari – jari r0 . Tiba – tiba kecepatan
bertambah hingga menjadi kv0 sehingga orbit pesawat berubah.
a. Berdasarkan tingkatan energi total partikel, berapakah besar nilai k agar
lintasan partikel menjadi berubah menjadi elips, parabola dan hiperbola.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 52


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

b. Untuk k  1.5 tentukan eksentrisitas lintasan dan tentukan bentuk


lintasnnya berdasarkan nilai eksentrisitas yang diperoleh dan
bandingkan dengan jawaban bagian (a).
c. Tentukan hubungan perigee dan apogeee satelit jika nilai eksentrisitas
1
lintasan partikel  
2
Solusi
Gaya antara satelit m dan bumi M adalah gaya sentral tarik menarik
GMm K
a) F   2   2  K  GMm
r r
Energi potensial partikel
K K GMm GMm
V   Fdr    2 dr     V  
r r r r r0 r0
1 2
Energi kinetik dalam orbit lingkaran K  mv0
2
Ingat :
lingkaran E  E0 
Elips E0  E  0 
 dalam orbit lingkaran
Parabola E  0 
Hiperbola E  0 
Fsentral  Fsentripetal
GMm mv02
    GM  r0 v02
r02 r0
1 2 GMm
E  E0  mv0 
2 r0
1 2 1

mv0  mv02   mv02
2 2
Kemudian kecepatan satelit berubah menjadi v  kv0 , sehingga
1 2 1 2 2
K mv  mk v0
2 2
1
Jadi E  mk 2 v02  mv02  E  0 (parabola)
2
1 2 2
mk v0  mv02
2
1 2
k 1
2
k2  2  k  2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 53


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

3 1 3 3 
b) k  1.5  E  m   v02    1 mv02
2 2 2 4 
mv02
  E0  E  0  lintasan elips
4
r  v  L  mr0v0 sin   mr0v0
2 EL2 2 EL2 2 EL2
2  1   1   1 
m  GMm 
2
mK 2 m3G 2 M 2
 mv02  2 2
2   m r00 
2 EL2  4 
 1  1
m3  r0v02 
2
m3r0 2 v04
2 2 1
 1  
4 4 2
Eksentrisitas elips 0    1
1 
c) r  rp r  ra    180
1   cos 
1
1 3
1  2 r 2
r  rp  rp
1 
p
1 1
1 2
2
ra  3rp
52. Sebuah ayunan sederhana dengan panjang tali L dan sebuah beban digantung
pada atap truk box. Jika percepatan gravitasi g maka tentukan periode bandul
jika truk bergerak dipercepat sebesar a.

Solusi :
Bila truk bergerak ke depan dengan percepatan a maka bandul akan mendapat
percepatan yang arahnya ke belakang sebesar a pula. Sehingga percepatan
total pada bandul adalah g’.
g '  a2  g 2
Periode ayunan sekarang menjadi
L L
T  2  2
g' a  g2
2

53. Sumber Energi


Sebuah ekspidisi ilmiah terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni. Mereka
tak memiliki sumber energi namun mereka menemukan sebuah sumber gas
mulia. Gas ini lebih berat dari udara.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 54


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Tekanan dan suhunya sama dengan atmosfer


sekitarnya. Ekspidisi ini punya dua macam
membran, satunya permeabel terhadap gas,
sedangkan lainnya permeabel (dapat ditembus)
terhadap udara. Buatlah konstruksi sebuah mesin
yang dapat melakukan usaha!

Solusi :
Ada dua konsep fisika penting yang perlu diketahui :
1. Dalam suatu campuran gas, maka tekanan parsial salah satu gas sama
dengan tekanan gas tersebut apabila ia ditempatkan dalam bejana dengan
volume dan suhu yang sama. Dalam campuran gas, yang terukur oleh
manometer adalah jumlah tekanan – tekanan parsial masing – masing gas.
Misalnya :

20 1 gas O2 20 1 gas campuran


Tekanan 1 atm O2N2

Tekanan O2 tetap 1 atm Tekanan gas = tekanan O2 + Tekanan N2

2. Bila sebuah membran bersifat permeabel terhadap suatu gas, maka tekanan
parsial dikedua sisi membran sama besar.
Dalam mesin kita :
Katup 1 : menghubungkan sumber gas dengan tabung.
Katup 2 : mempunyai selaput permeabel untuk gas
Katup 3 : selaput yang permeabel untuk udara.
Cara kerja mesin :
Mula – mula 1 dan 2 tertutup. Udara masuk melalui 3. Akibatnya tekanan
dalam silinder 1 atm.
Kemudian katup 1 dibuka, gas masuk dalam silinder. Menyebabkan
tekanan dalam silinder 2 atm. Tekanan ini mendorong piston ke atas
melakukan usaha.
Katup 1 ditutup, dan katup 2 dibuka. Gas akan keluar dari katup 2 (ingat
diluar tidak ada gas sehingga tekanan diluar untuk gas nol). Akibatnya
tekanan dalam silinder turun lagi menjadi 1 atm. Piston turun.
Demikian seterusnya. Bila silinder adalah konduktor panas yang baik dan
juga apabila proses berlangsung cukup lambat, maka proses yang terjadi
adalah proses isotermal. Usaha yang dilakukan dapat dihitung sebagai
berikut :
Pada proses isotermal : PV  k , k  konstan.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 55


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

V   V2 
V2 V2
k
W   P  dV   dV  k ln  2   PV
1 1 ln  
V1 V1
V  V1   V1 
Kita tak perlu membicarakan efisiensi karena proses ini tidak siklik.

54. Perbedaan Bulat


Massa sepotong aluminium pertama kali diukur dalam udara kering,
kemudian dalam udara lembab yang memiliki tekanan parsial uap sebesar
1/50 tekanan total. Pengukuran menggunakan pemberat kuningan. Tekanan
atmosfer (76 cmHg) dan suhu adalah sama dalam kedua kasus. Berapakah
massa terkecil potongan aluminium agar perbedaan dalam kedua kasus dapat
teramati jika kepekaan timbangan sebesar 0,1 mg? Massa jenis Aluminium
adalah 2,7 g/cm3 dan massa jenis kuningan adalah 8,5 g/cm 3. Rapat jenis
udara 0,0012 g/cm3 dan rapat jenis uap air 0,00075 g/cm3.

Solusi:
Tekanan parsial uap air adalah seperlimapuluh bagian tekanan total. Hal ini
berati bahwa seperlimapuluh bagian volume udara terisi oleh uap air. Rapat
jenis udara pada 20 ºC adalah 0,0012 g/cm3 dan massa jenis kuningan adalah
8,5 g/cm3. Rapat jenis udara 0,0012 g/cm3 dan rapat jenis uap air 0,00075
g/cm3. Maka, rapat jenis udara lembab adalah :

49  0, 0012  1  0, 00075
g/cm3 = 0,00119 g/cm3
50

Perbedaan antara massa jenis udara kering dan udara lembab adalah 0,00001
g/cm3.
1
Volume satu gram aluminium adalah = 0,370 cm3, volume satu gram
27
1
kuningan adalah = 0,117 cm3. Perbedaannya adalah 0,253 cm3.
8, 5
Ketika satu gram massa (kuningan dikanan dan aluminium di kiri) dalam
kesetimbangan pada timbangan, selisih gaya ke atas antara kedua pengukuran
adalah : FA  0, 253 cm3 x 0,00001 gr/cm3  g  0, 0000025  g (dimana g
adalah percepatan gravitasi).
Timbangan kita hanya dapat membedakan berat dua benda bila selisih berat
keduanya lebih dari 0,0001 g. karena itu maka potongan aluminium yang kita
0, 0001g
miliki haruslah sekurangnya  40 gr , agar efek udara lembab
0, 0000025 g
teramati.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 56


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

55. Sebuah medan vertikal E yang seragam timbul di dalam ruang diantara dua
plat sejajar yang besar. di dalam medan ini orang menggantungkan bola
penghantar kecil yang massanya m dengan sebuah tali yang panjangnya L.
Carilah periode bandul ini bila bola diberi muatan +q dan plat bawah :
a. Bermuatan positif
b. Bermuatan negatif

Solusi:
Bila hanya percepatan gravitasi (g) yang berpengaruh maka periode bandul
adalah :
L
T  2
g
a. Bila plat bawah bermuatan positif

Muatan q mendapat gaya yang arahnya ke atas sebesar F  qE . Dan dari


rumus F  ma maka diperoleh :
qE
a
m
Pada keadaan ini ada tiga kemungkinan periode yang terjadi.
1) a  g maka g '  g  a
L L L
T  2  2  2
g' g a g
qE
m
2) a = g maka g’ = g – a = 0
L L
T  2  2 
g' 0
3) a > g maka g’ = a – g
L L L
T  2  2  2
g' ag qE
g
m
Pada kasus ke tiga, posisi bandul akan terbalik.
b. Bila plat bawah bermuatan negatif
Karena a arahnya ke bawah maka :
g’ = g + a
Periode yang terjadi adalah :
L L L
T  2  2  2
g' ga g
qE
m

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 57


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

56. Sebuah sistem osilasi terdiri dari dua buah benda dihubungkan pada ujung –
ujung sebuah pegas dengan konstanta k terletak di atas meja yang licin
sempurna. Jika benda – benda tersebut ditarik memisah dan kemudian
dilepaskan. Tentukan perioda osilasi sistem, jika :
a. Massa kedua benda sama yaitu m
b. Massa kedua benda berbeda yaitu M1 dan M2

Solusi :
A. pers (5) dan (6) dinyatakan dalam bentuk matriks
 m 2  k k  A1 
    0
 k m  k   A2 
2

m 2  k k
det 0
k (m 2  k )

 
2
 m 2  k  k2  0

 m k
2
2
 k2  0
m 2 4  2mk 2  k 2  k 2  0

  k
2
2  2 2  0
m
 k
2 2  2   0
 m
k k
dengan a2  0 b2  2  b  2
m m
2k 2
jadi   dan  
m T
m
T  2
2k

5.b (1)  M 1 x1  k ( x1  x2 ) (3) x1  A1 cos t


(2) M 2 x1  k ( x1  x2 ) (4) x2  A2 cos t
Subtitusi (3) ke (1)
M 1 2 A1 cos t  k ( A1  A2 ) cos t
M  1
2

 k A1  kA2  0 (5)
Subtitusi (4) ke (2)
 M 2 2 A2 cos t  k ( A1  A2 ) cos t

 kA1  M 2 2  k A2  0  (6)
Pers (5) dan (6) dituliskan dalam bentuk matriks :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 58


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 M1 2  k   A1 
k
    0
 k M 2  k   A2 
2

M1 2  k k
det 0
k M 2 2  k

M  1
2
k  M 2
2

 k  k2  0
M 1M 2 4  M 1 2 k  M 2 2 k  k 2  k 2  0
M 1M 2 4   M 1  M 2   2 k  0
M 1M 2 4 M 1M 2
   2k  0 dengan : 
M1  M1 M1  M1
  2

 k 2  0

k k
a2  0 b2   b 
 
k 2 k 
jadi   =  T  2
 T  k
M 1M 2
dengan  
M1  M1

57. Model untuk pegas bersama.


Suatu pegas memiliki konstanta pegas k dan massa m. Untuk memudahkan
perhitungan, pegas ini bisa dimodelkan dengan sistem yang terdiri atas
susunan massa dan pegas.
A A
Untuk pendekatan pertama, anggap system pegas
bermassa ini ekuivalen dengan sistem massa-
pegas yang terdiri dari dua massa identik m’ dan k’
dua pegas identik yang tak bermassa dengan
konstanta k’. Jika kita menambahkan terus k, m m
jumlah massa dan pegas dalam model ini maka ’

akan semakin mendekati pegas sesungguhnya.


Mula-mula sistem dibiarkan pada keadaan k’
setimbang. Panjang pegas menjadi L (panjang
kendurnya L0 ). Jika ujung atas A dipotong, m
a. berapa percepatan massa bawah menurut model ini ? ’

b. Berapa percepatan massa atas menurut model ini ?


Asumsikan percepatan gravitasi g tetap.

Solusi :

- Hubungan antara m dan m’ :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 59


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2m '  m
- Hubungan antara k dengan k’ :
F 2F
 '
k k
k  2k
'

Saat mula-mula,
- Pertambahan panjang pegas bawah karena gaya gravitasi,
F  k ' x1
m' g  k ' x1
m' g
x1 
k'
m
g
 2
2k
1 mg

4 k
- Tegangan pegas bawah,
1 mg
k ' x1  2k
4 k
1
 mg
2
- Pertambahan panjang pegas atas,
F  k ' x 2
2m ' g  k ' x 2
2m ' g
x 2 
k'
m
2 g
 2
2k
mg
x 2 
2k
- Tegangan pegas atas,
mg
k ' x2  2k
2k
 mg
Saat sambungan dengan langit-langit dipotong (titik A),
- Tegangan pegas atas = nol
mg
- Tegangan pegas bawah =
2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 60


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Gaya pada massa bawah :


1. Gaya gravitasi = m’g
mg
= (arah ke bawah)
2
mg
2. Gaya dari pegas bawah = (arah ke atas)
2
Jadi total gaya pada massa bawah = nol, sehingga massa bawah tidak
dipercepat.

Gaya pada massa atas :


1. Gaya gravitasi = m ' g
mg
= (arah ke bawah)
2
mg
2. Gaya dari pegas bawah = (arah ke bawah)
2
Jadi total gaya pada massa atas = mg,
mg
Percepatan massa atas = '
m
= 2g

58. Rangkaian resistor


Suatu rangkaian resistor panjang sekali (tak hingga). Hambatan masing –
masing resistor R. hitung hambatan total antara A dan B ?

Solusi :

Karena rangkaian panjangnya tak hingga, maka hambatan CD sama dengan


hambatan AB (ini tidak benar jika rangkaiannya sedikit).

rR
rAB  r  R 
rR
 r  R  r  R   rR
r 2  Rr  R 2  0
1 5
r R
2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 61


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

59. Sebuah mobil balap bergerak pada lingkaran berjari – jari konstan b. Jika laju
mobil bervariasi terhadap waktu t menurut persamaan v=ct, dimana c adalah
konstanta positif. Tunjukan bahwa sudut antara vektor kecepatan dan vektor
percepatan adalah 45° pada saat t  b
c
Solusi :
b
diketahui: v  ct v  b  konstan   45 t
c
Posisi mobil dalam sistem koordinat polar adalah : r  rrˆ  brˆ
dr dbrˆ drˆ
Dan kecepatan mobil adalah : v    b  bˆ
dt dt dt
Diketahui laju mobil adalah v=ct, sehingga kecepatan dapat ditulis v  ctˆ
dimana
c
b  ct    t
b
Selanjutnya percepatan mobil dapat dituliskan :
dv dˆ
a  cˆ  ct  cˆ  ct rˆ
dt dt
c 2t 2
= rˆ  cˆ
b
1 1
 c 2 t 2  2 2  c 2t 4  2
Besar percepatannya adalah : a     c   c  2  1
2

 b    b 
Selanjutnya ditentukan
 c 2t 2 
 
v  a  ctˆ   
 b
rˆ  cˆ   c 2t

dan

1 1
 c 2t 4 2  c 2t 4  2
va   ct   c  2  1  c 2t  2  1
 b   b 
Sehingga sudut antara vektor kecepatan dan percepatan adalah :
v a c 2t 1
cos    1
 1
va
 c 2t 4  2  c 2t 4  2
c 2t  2  1  b2  1
 b   
b
saat t  , maka :
c

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 62


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 1 1 1
cos   1
 1
  2
2 2
  b 4  2
(2) 2

 c2   
  c 
 2
 1
 b 
 
 
1
  cos 1 ( 2)  45
2

60. Seutas tali karet memiliki panjang L dan koefisien elastisitas k di gantung
pada titik O. Pada ujung yang lain digantungkan benda bermassa m. Bila
benda dilepaskan dari titik O maka tentukan pertambahan panjang karet
(massa tali diabaikan).

Solusi :
Pada peristiwa ini mula – mula terjadi perubahan energi potensial gravitasi
lalu akhirnya diubah menjadi energi potensial elastisitas karet.
1
mg  L  L   k L2
2
1
mgL  mg L  k L2
2
2mgL 2mg L
  L2
k k
2mg 2mgL
L2  L  0
k k
Gunakan rumus abc
2
2mg  2mg   2mgL 
    4 
k  k   k 
L 
2
2
mg  mg   2mgL 
L      
k  k   k 
 mg   mg   2kL 
2 2
mg
L        
k  k   k   mg 
mg  kL 
L  1  1  2 
k  mg 

61. Tiga Silinder


Diberikan tiga buah silinder dengan panjang, jari – jari luar, dan massa yang
sama. Silinder pertama (I) padat; silinder kedua (II) berupa tabung hampa

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 63


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

dengan dinding tipis yang memiliki ketebalan tertentu, sedangkan silinder


ketiga (III) berupa tabung dengan dinding yang memiliki ketebalan seperti
pada kasus II tetapi berisi cairan yang mempunyai kerapatan sama dengan
bagian yang padat (kedua ujungnya ditutup pelat tipis). Bandingkanlah
percepatan linear dan percepatan sudut silinder – silinder ini bila mereka
ditempatkan pada bidang miring dengan sudut  ! Selidiki untuk kasus
menggelinding dan tergelincir! Gesekan antara cairan dan dinding silinder
dapat diabaikan.

Solusi
Anggap silinder menggelinding tanpa slip.
Hukum Newton translasi : mg sin   f  ma
Hukum Newton rotasi :
a
f R  I   I
R
a a
f  I 2 ; mg sin   I 2  ma
R R
g sin 
a
I
1
mR 2
I g sin  mg sin   I
f  2 
R 1 I I  mR 2
mR 2
1
I1  mR 2
2
g sin  2
a1    g sin 
1 3
1
2
a 2 g sin 
1  1  (percepatan sudut)
R 3R
1
f1   mg sin  (gaya gesek)
3

Silinder 2:
Misalkan perbandingan kerapatan silinder 2 dan 1 adalah n. Karena massa
kedua silinder sama, maka : (r = jari – jari dalam silinder 2).
 R 2 L   n     R 2  r 2  L
n 1 2
r2  R
n

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 64


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2 xm
Momen Inersia dI 2   x 2 dx

 R r
2 2

2m R
2 r
I2  x3dx
R r
2

I2 
1 m
2 R r
2 2  1

R4  r 4  m r 2  R2
2
 
1  2n  1 
I 2  mR 2  
2  n 
g sin  2n
a2   g sin 
 2n  1  4n  1
1  
 2n 
a 2n g
2  2  sin  (percepatan sudut)
R 4n  1 R
2n  1 2n  1
f2  ma2  mg sin  (gaya gesek)
2n 4n  1

Silinder 3:
Cairan tidak berputar sehingga momen inersia ditentukan hanya oleh bagian
padat.
Karena kerapatan silinder 3 sama dengan silinder 1, maka :
 r2   n 1 
m3 
R
m
2
  R2
 r 2
 
 1  2 
m  1 

m
n 
 R 
m
m3 
n

I 3  mR 2
 2n  1
2n 2
g sin  2n 2
a3   2 g sin 
2n  1 2n  2n  1
1
2n 2
a 2n 2 g
3  3  2 sin 
R 2n  2n  1 R
I 2n  1
f3  32  a3  2 mg sin 
R 2n  2n  1

Syarat agar silinder menggelinding tanpa slip :


f   N   mg cos 
I
mg sin     mg cos 
I  mR 2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 65


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 mR2 
tan   1  
 I 
Sudut bidang miring maksimum :
 mR 2  
  tan 1  1  
 I  
Silinder 1 : 1  tan 1  1  2     tan 1  3 
 2n   1  4n  1 
Silinder 2 :  2  tan 1  1      tan  
  2n  1    2n  1 
 2n 2   1  2n  2n  1
2

Silinder 3 : 3  tan 1  1  
   tan  
 2n  1    2n  1 
Perbandingan percepatan linear pada ketiga kasus :
2  2n   2n 2 
g sin  :   g sin  :  2  g sin 
3  4n  1   2n  2n  1 
3n 3n2
1: :
4n  1 2n 2  2n  1
Jika    , maka silinder slip.
Gaya geseknya adalah :
f   N   mg cos 
ma  mg sin    mg cos  (hukum Newton)
a  g  sin    cos    sama untuk ketiga silinder
Persamaan gerak rotasi :
R mg cos   I 
R mg cos 

I
2 g
Silinder 1 : 1  cos 
R
2n  g
Silinder 2 :  2  cos 
2n  1 R
2n 2  g
Silinder 3 : 3  cos 
2n  1 R

62. Posisi sebuah partikel digambarkan oleh persamaan – persamaan berikut:


Tentukan kecepatan dan percepatannya, berikan interpretasi geometris, jika
ada, untuk masing – masing kasus.
a) r  at iˆ  bt 2 ˆj
b) r  at iˆ  A cos t ˆj

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 66


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

c) r  at iˆ  A cos t ˆj  B sin t kˆ
d) r  ekt rˆ dan   at

Solusi :
a. r  at iˆ  bt 2 ˆj
v  a iˆ  2bt ˆj
a  2b ˆj
b. r  at iˆ  A cos t ˆj
v  a iˆ  A sin t ˆj
a   A 2 cos t ˆj
c. r  at ˆi+Acos t ˆj  B sin t kˆ
v  a iˆ  A sin t ˆj  B cos t kˆ
a   A 2 cos t  B 2 sin t kˆ
d. r  ekt rˆ
drˆ r
v  kekt rˆ  e kt rˆ   cos  iˆ  sin  ˆj
dt r
drˆ      
 ˆ  aˆ ˆ  rˆ      cos     iˆ  sin     ˆj
dt  2  2  2
  sin  iˆ  cos  ˆj
dˆ
  rˆ  arˆ
dt
v  ke kt rˆ  ae kt ˆ
 
 krˆ  aˆ e kt
 drˆ dˆ  kt
 
a  ke kt krˆ  aˆ   k  a
dt dt
 e
 
  
 ke krˆ  aˆ  kaˆ  a rˆ e
kt 2 kt

  k 2  a 2  e kt rˆ  2kae kt ˆ

63. Sepotong plastik transparan (indeks biasnya = np )terapung dipermukaan air


(Indeks biasnya = na). Agar sinar datang seperti pada gambar di bawah ini
dipantulkan sempurna oleh permukaan batas plastik air, maka tentukan cos  .

Solusi :
Sinar dari plastik ke air :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 67


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

sin ik n
 a
sin 90 n p
na
sin ik 
np
n 2p  na2
sin r 
np
Sinar dari udara ke plastik
sin i n p

sin r na
sin  90    np

sin r na

sin  90    
np
sin r
na
np
cos   sin r
1
n 2p  na2
cos   nk
np
1
cos   n 2p  na2   n 2p  na2  2

64. Seekor lebah terbang mengelilingi sarangnya dalam lintasan heliks diberikan
oleh persamaan berikut:
r (t )  b sin t iˆ  b cos t ˆj  ct 2 kˆ
Tunjukan bahwa besar percepatannya yang dialami lebah adalah konstan.

Solusi :
r  b sin t iˆ  b cos t ˆj  ct 2 kˆ
v  b cos t iˆ  b sin t ˆj  2ct kˆ
a  b 2 sin t iˆ  b 2 cos t ˆj  2c kˆ

 b sin t  +  b cos t    2c 


2 2 2
a  2 2

 b   sin t  cos t   4c
2 4 2 2 2

 b2 4  4c 2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 68


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

65. Sebuah partikel yang massanya m dan bermuatan q bergerak dengan kelajuan
v memasuki medan magnet homogen B secara tegak lurus sehingga lintasan
partikel berupa lingkaran.
Tentukan :
a) Jari – jari lintasan partikel
b) Kecepatan sudut partikel
c) Momentum sudut partikel

Solusi :
a) Pada peristiwa ini gaya Lorentz berperan sebagai gaya sentripetal
FLorentz  Fsentripetal
mv 2
qvB 
R
mv
R
qB
b) Kecepatan sudut dapat dicari dari hasil (a)
mv m  R 
R  \
qB qB
qB

m
c) Momentum sudut partikel
 qB 
L  I    mR 2     R Bq
2

 m

66. Sebuah partikel bermassa m berada dalam keadaan diam saat t = 0 dan
partikel diberi gaya F  F0 cos2 t . tentukan :
a) v(t)
b) x(t)
c) Plot kurva v(t) terhadap t dan x(t) terhadap t

Solusi :
F  F0 cos t t  0; x  x0 ; V0  0
dv 1
a. F  m cos 2 t   cos 2t  1
dt 2
v t
F0 1
 dv   cos 2t  1
v0
m 2 0
t
F  1 
v  0  sin 2t  t 
2m  2 0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 69


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

F0  1 
v  sin 2t  t 
2m  2 
F F
v  0 sin 2t  0 t
2m 2m
x
b.  dx   v dt
x0

F0  1 
t
x  x0   
2m 0  2
sin 2t  t dt

t
F0  1 1 2
  cos 2 t  t
2m  4 2
2  0
F0  1 1 2 1 
  cos 2 t  t 
2m  4 2
2 4 2 
F0  1 1 
   t 2
 cos 2t 
4m  2 2
2 2

67. Spektrometer massa. Gambar berikut memperlihatkan sebuah susunan


spektometer yang digunakan untuk mengukur massa ion – ion. Sebuah ion
yang massanya M dan muatannya +q dihasilkan dalam sumber S. Ion tersebut
dipercepat oleh beda potensial V dan dibelokkan ketika memasuki medan
magnet B. di dalam medan tersebut ion membentuk lintasan setengah
lingkaran dan akhirnya menumbuk plat fotografis pada jarak x dari celah
masuknya ion. Tentukan M ion tersebut.

Solusi
Ion dipercepat oleh beda potensial V
EPlistrik  EK
1
qV  mv 2
2
2qV
v2  ….. (1)
M
Ketika ion memasuki medan magnet ( B ) maka ion akan mendapat gaya
1
lorentz sehingga mengalami gerak melingkar dengan jari – jari r  x
2
Florentz  Fsentripetal
Mv 2 Mv
qvB  atau qB 
r 1
x
2
1
qBx  Mv bila dikuadratkan
2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 70


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 2 2 2
q B x  M 2 v 2 ….. (2)
4
Subtitusi pers. (1) ke pers. (2)
1 2 2 2
q B x  M 2v 2
4
1 2 2 2  2qV 
q B x M2 
4  M 
1 2 2
qB x  M  2V 
4
1 qB 2 2
M x
8 V

68. Ion dalam medan magnetic


Sekelompok ion masing – masing bermassa
m bergerak dengan kecepatan yang sama, v
dengan arah menyebar dari titik P. Medan
magnetik B homogen tegak lurus terhadap
bidang gambar hendak dipakai untuk
memfokuskan berkas ini pada pada suatu
titik R sedemikian sehingga jarak PR = 2a.

Lintasan mereka haruslah simetris terhadap suatu sumbu. Tentukan batas –


batas (boundaries) medan magnetik ini.

Solusi

Gaya Lorentz yang bekerja pada partikel dengan muatan Q, kecepatan v,


dalam medan magnet B adalah
QvB . Akibat gaya Lorentz partikel akan bergerak melingkar, disini :
mv 2
QvB 
r
mv
Jari – jari lintasan partikel : r 
QB

Keluar dari medan magnetik, partikel akan bergerak lurus dengan arah sama
dengan arah kecepatan saat meninggalkan medan tersebut. Kita harus cari
garis batas, sedemikian rupa sehingga semua ion akan terfokus ke titik R.

secara matematis disini kita mencari tempat – tempat kedudukan titik – titik
dalam suatu lingkaran berjari – jari r sedemikian sehingga garis singgung

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 71


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

dititik itu akan menuju R. Pusat semua lingkaran dengan jari – jari r terletak
pada sumbu y (lihat gambar!).
 y l
2
 x2  r 2
y l
tan  
x
ax
tan  
y
y l a  x

x y
x a  x
 y l 
y
 y  l   x2  r 2
2

x2  a  x 
2

 x2  r 2
y2
x a  x
y
r 2
 x2 
Bentuk fungsi yang menyatakan garis batas medan magnet tergantung dari
besar relatif jarak a terhadap jari – jari r.

Untuk r  a :
Bila jari – jari r lebih kecil dari a (kecepatan rendah,
medan kuat), batas medan magnet akan terentang
sampai tak berhingga. Ion dari arah manapun akan
terfokuskan ke titik R.

Untuk r  a :
Bila jari – jari r sama dengan a, semua ion dapat
terarahkan dimulai dari ion yang tegak lurus PR.
Perhatikan skala y pada gambar hampir 10 kali
lebih kecil.
Elektron difokuskan jika sudutnya lebih kecil
daripada 90º

Untuk r  a :
Bila jari – jari r lebih besar dari a, garis batas akan
menjadi lebih datar lagi (catatan : skala sumbu y –
nya lebih kecil dari gambar 2), disini ion akan
difokuskanjika bergerak dengan sudut miring lebih
kecil dari kemiringan garis batas medan.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 72


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

69. Filter elektronik

Sebuah filter elektronik terdiri dari 4 komponen. Impedansi input sangat kecil
(boleh diabaikan) sedangkan impedansi output besar sekali (boleh dianggap
U
tak terhingga). Filter dirancang sedemikian sehingga perbandingan out
U in
terhadap frekuensi seperti pada gambar, dengan Ui adalah tegangan input dan
U0 adalah tegangan output. Untuk frekuensi f0, beda fase antara Uout dengan
Uin harus nol.

Untuk membuat filter ini, anda diperbolehkan memilih komponen


penyusunannya dengan menggunakan komponen – komponen berikut :
2 resistor 10 k
2 resistor 10 nF
2 resistor 160 mH
Kumparan tidak diisi dengan besi dan hambatannya bisa diabaikan. Dengan
mengkombinasikan empat dari komponen di atas, anda harus merancang
sebuah filter yang memenuhi syarat – syarat yang telah dijelaskan diatas.
U out
Tentukan f0 dan nilai perbandingan pada frekuensi tersebut untuk
U in
sebanyak mungkin kombinasi!

Solusi :
U 0  
Definisikan : A   
Ui
Kita susun rangkaian seperti pada
gambar. Untuk arus searah; A(0) = 1
(karena kapasitor memiliki hambatan
tak berhingga).
Untuk frekuensi tinggi, kapasitor dapat dianggap sebagai short circuit,
sehingga : lim A    1
 0

Jadi boleh dituliskan : 0  A  1


Dari gambar kita peroleh :
I1  I 2  I
U1  U 3  U 2

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 73


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

U1  U 4  U1
U3  U3  U0
j
Tuliskan hambatan kapasitor sebagai x0   , dimana j adalah bilangan
C
kompleks. Kemudian gunakan hubungan Delta Star untuk mengubah
rangkaian menjadi lebih sederhana. Selanjutnya tuliskan : U 0  U 0 x  jU 0 y
dan U1  U1x  jU iy , kita akan peroleh :
U 0 x  2U 2
 1 
U1 y  U 0 y  U 2  CR 
 CR 
U 02x  U 02y  4C 4 R4  2 2C 2 R2  1
Sehingga kita peroleh : A2    
U12x  U12x  4C 4 R4  7 2C 2 R2  1
A  adalah fungsi dari  . Untuk mendapatkan nilai minimum dari fungsi
ini. Kita dideferensiasikan persamaan di atas, lalu samakan dengan nol :
  4C 4 R4  1  0
1 2
Kita peroleh : 0   104 s 1 ; f 0  1, 6 kHz dan A   
RC 3
Untuk frekuensi ini, U1 y  U 0 y  0; sehingga U1 dan U0 berada pada fase
yang sama sebagaimana diharapkan.
Berapa rangkaian lain yang mungkin digambarkan pada gambar berikut ini.

Perhitungan untuk f0 dan A  juga dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Syarat bagi frekuensi rendah dan frekuensi tinggi juga terpenuhi oleh
1 R
rangkaian – rangkaian ini. Kita akan peroleh : f 0  dan f 0 
2 RC 2 L

70. Sebuah meriam terletak di suatu tempat di permukaan bumi dengan lintasan
 . Moncong meriam diarahkan ke selatan dan membentuk sudut  terhadap
horizontal. Jika peluru yang ditembakan dari moncong meriam mempunyai

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 74


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

kecepatan awal v0 dan gaya sentrifugal diabaikan, tunjukan bahwa pada saat
peluru jatuh ke bumi dibelokan ke barat sebesar :
4v02 sin 2 
x  sin  cos   3cos  sin  
3g 2
Tanda (-) menunjukan arah ke Barat.

Solusi :
x  y0  z0  0
Posisi awal 0
Kecepatan awal x  0
y0  v y 0  v0 cos 
z0  vz 0  v0 sin 

Kecepatan sudut bumi    cos  ˆj+  sin  kˆ


Kecepatan peluru v   y ˆj  z kˆ

F '  F  Frm  mg kˆ  2m  x v


iˆ ˆj kˆ
 x v  0  cos   sin 
0 y z

 iˆ  z cos   y sin    ˆj  0  kˆ  0
mx iˆ  y ˆj  z kˆ  mg kˆ  2m  z cos   y sin   iˆ
(1) x  2m  z cos   y sin  
(2) y  0
(3) z   g
dy
Pers (2)  0 y  konstan, jadi y  y0  v0 cos   y  y0t   v0 cos   t
dt
dz 1
Pers (3)   g  z  z0  gt  z  z0t  gt 2
dt 2
x t

Pers (1)  dx   2  z0  gt  cos   y0 sin  dt


x0 0 0

 1  
x  2  z0t  gt 2  cos   y0t sin  
 2  
  
x t
1

x0  0
dx    2  z0t  gt 2  cos   y0t sin  
0  2  

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 75


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

 1 1  1 
x  2  z0t 2  gt 3  cos   y0t 2 sin  
 2 6  2 

Saat peluru kembali ke bumi z  0  0  t  z0  gt  t  0 atau t  0


1 2z
 2  g
  1  2 z  2 1  2 z 3  1  2 z0 
2

x  2   z0  0
  g 
0
  cos   y 0  sin  
 
2  g  6  g   2  g 

 z 3 8 z 3  z2 
 2  2 02  02  cos   2 y0 02 sin  
 g 6g  g 
z 2
2

 2 02  z0 cos   2 y0 sin  
g 3 
4 v02 sin 
  sin  cos   3cos  sin  
3g 2

71. Sebuah kawat kuadratis yang panjang L, massanya m, dan hambatan R


meluncur tanpa gesekan menuruni rel – rel penghantar berbentuk U yang
hambatannya dapat diabaikan seperti pada gambar. Bila sudut kemiringan rel
adalah  terhadap horizontal dan pada rel dikenai medan magnet homogen
yang arahnya vertikal sebesar B maka kawat akan meluncur dengan
kecepatan konstan. Tentukan kecepatan tersebut.

Solusi :
Pada gambar kiri, kawat meluncur dengan kecepatan v dalam medan magnet
B cos  maka pada kawat akan mengalir arus yang arahnya “keluar”. Karena
pada kawat yang panjangnya L mengalir arus maka kawat akan mendapat
gaya Lorentz FL  ILB cos  . Bila pada suatu saat kecepatan kawat konstan
maka berlaku:
FL  mg sin 
ILB cos   mg sin 
 
  LB cos   mg sin 
R
  B cos   Lv 
  LB cos   mg sin 
 R 
B L v cos   mgR sin 
2 2 2

mgR sin 
v 2 2
B L cos 2 

72. Dua buah benda bermuatan sama yaitu q tergantung pada benang tak
bermassa yang panjangnya L seperti pada gambar. Jika massa benda sama

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 76


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

yaitu m dan kedua benda menyimpang terhadap arah vertikal sebesar   37


maka tentukan besar muatan tersebut. Diketahui pula k = konstanta gaya
Couloumb dan g = percepatan gravitasi bumi.

qq q2
F k k
 L sin   d  L sin  
2 2
 3 
 2L  5   d 
   
q2
F k
1, 2 L  d 
2

W  mg
F
tan  
W
3 q2
k
1, 2 L  d  mg
2
4

3 1, 2 L  d  mg
2

q 
2

4k

q
1, 2 L  d  3mg
2 4k
1, 2 L  d  4 3mg
q 0 
2
q  1, 2 L  d  3 0 mg

73. Sebuah tali ringan tak elastis yang panjangnya l pada salah satu ujungnya
terdapat partikel bermassa m dan ujung lainnya disangkutkan pada sebuah
batang yang berotasi dengan berlawanan arah jarum jam dengan laju sudut
konstan  (lihat gambar).
a. Gambarkan diagram bebas gaya – gaya inersial (sebenarnya) yang
bekerja pada partikel.
b. Tuliskan persamaan – persamaan gaya yang bekerja pada partikel
c. Tentukan tegangan tali dan sudut 
(ingat bahwa partikel diam terhadap batang yang berotasi)
Solusi
Batang berotasi berlawan arah jarum jam sehingga    kˆ
Posisi partikel
r  x iˆ  z kˆ
x z
sin   cos  
l l

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 77


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Fgrav  mg kˆ
T  T sin  iˆ  T cos  kˆ
Fsentri  m x  x r
F  0 (benda diam v  0)
Ftrans  0 ( =konstan)
iˆ ˆj kˆ
 x r  0 0   iˆ  0   ˆj  0   x   kˆ  0   ˆj  x 
x 0 z

iˆ ˆj kˆ
 x  x r  0 0   iˆ  0   2 k   ˆj  0   kˆ  0   iˆ  2 k 
0 x 0

Fsentri  iˆ m 2 x
F '  F  Fsentri F'0
0  T sin  iˆ  T cos  kˆ  mg kˆ  m 2 x iˆ
0  T sin   m 2 x  T sin   m 2 x  m 2l sin   T  m 2l
 mg  1  mg   g 
0  T cos   mg  T cos   mg    cos 1    cos  2 
cos 1  2 
 T   m l   l 

74. Sebuah tongkat isolator yang panjangnya L memiliki poros (bantalan) di


tengah – tengah. Pada ujung kiri dan kanan tongkat diletakan muatan masing
- masing sebesar q dan 2q. pada jarak h di bawah masing – masing muatan
tersebut terdapat muatan positif Q. Bila pada tongkat digantungkan beban
dengan berat W pada jarak x dari ujung kiri maka tentukan:
a) Besar W agar tongkat dalam keadaan seimbang dan bantalan tidak
mengerahkan gaya vertikal pada tongkat.
b) Besar x dalam keadaan tersebut
c) Besar h dalam keadaan tersebut
Abaikan gaya interaksi antara muatan – muatan yang terdapat pada ujung –
ujung tongkat.

Solusi :
a) Bantalan (poros) tidak mengerahkan gaya vertikal pada tongkat
berati N = 0
Qq Qq
F1  k 2 dan F1  2k 2
h h
F1  F2  W

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 78


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Qq Qq
k 2
 2k 2  W
h h
Qq 3 Qq
W  3k 2 
h 4 0 h2
b) Gunakan momen gaya dengan poros di ujung kiri
x W  L  F2
F2 2
xL  L
W 3
c) Untuk mencari h gunakan hasil (b)
x  W  L  F2
2
LW  LF
3
2 Qq
W  2k 2
3 h
Qq
h 2  3k
W
Qq 3 Qq
h  3k 
W 4 0 W
75. Toluena
Toluena 300 cm3 pada suhu 0 ºC ditempatkan dalam sebuah gelas. Toluena
lain 110 cm3 pada suhu 100 ºC dalam gelas lain. Hitung volume toluena
ketika kedua gelas berisi toluena dicampur! Koefisien muai volume toluena
  0,001 ºC-1

Solusi 1
V10 = 300 ml (volume toluena 1 pada 0 ºC)
V2 = 110 ml (volume toluena 2 pada 100 ºC)
V2  V20 (1   t2 ), t2  100 C
V2
V20 
1   t2
Asas Black :
m1  t  t1   m2  t  t1 
m1t1  m2t2
t
m1  m2
m2
t1  0 C , t  t2
m1  m2
Volume akhir adalah :
V  V10 1   t   V20 1   t 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 79


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

V  V10  V20  V10  V20   t


Jika massa jenis toluena pada 0 ºC adalah  maka :
m1  m2
V10  V20 

 m  m2   m2 
V  V10  V20   1     t2
    m1  m2 
 m 
V  V10   V20  2  t2 
  
V  V10  V20 1   t2 
V  V10  V2  410 ml

Solusi 2
Yang harus diperhatikan dalam soal ini adalah massa toluena konstan
walaupun suhunya berubah (volume dan massa jenisnya berubah).
Anggap toluena 1 volumenya V10 = 300 ml pada suhu t1 (= 0ºC)
Volume toluena 2 pada suhu t2 (= 100 ºC) adalah V2 = 110 ml.
Anggap kerapatan toluena pada 0 ºC adalah  .
Massa masing – masing toluena pada suhu 0 ºC adalah :
m1  V10  dan m2  V20 
Setelah bercampur, suhu akhirnya adalah :
m2t2
t (gunakan asas Black)
m1  m2
Volume pada suhu ini adalah :
V10 1   t  dan V20 1   t 
Jumlah kedua toluena setelah pencampuran adalah :
V10 1   t   V20 1   t   V10  V20  V10  V20   t
m2 m1  m2 m2t2
=V10   
  m1  m2
m2
=V10  1   t2 

=V10  V2  300  110  410 ml
Ternyata volume toluena tetap sama dengan volume semula.

76. Akuarium Ikan


Sebuah akuarium gelas berbentuk bola dengan jari – jari R diletakan di depan
sebuah cermin datar vertikal. Dinding akuarium dianggap tipis dengan
pusatnya berada pada jarak 3R dari cermin. Akuarium diisi air. Seorang
pengamat dari jarak yang jauh memandang ke akuarium. Seekor ikan kecil

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 80


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

berenang dengan kecepatan v menyusuri dinding akuarium pada titik terdekat


dengan cermin. Carilah kecepatan relatif antara kedua bayangan ikan yang
dilihat si pengamat! Indeks bias air n = 4/3

Solusi
Tanpa cermin :
Ikan berada di titik P oleh Akuarium.ikan akan dibentuk bayangan di Q.
Hukum Snellius:
sin   n sin 
  n (sudut kecil)
  2     2  n  
l l
 (karena sin 2  2 )
2R R
l
  2  n
2R
l l
 2  n
2R  S 2R
2R n 1
2R  S  S   2R
2n 2n
Perbesaran bayangan :
v1 S  R 2  n  1 n
  1  2
v R 2n 2n
Bayangan dari cermin :
Di sini cermin datar membentuk bayangan
ikan (maya) dulu dititik D. Ukuran benda
dan bayangan sama. Sinar DA akan

dibiaskan ke AB (sudut biasnya ).

Kemudian sinar ini akan dibiaskan lagi. Sinar bias terakhir akan memotong
sumbu utama di C yang merupakan bayangan akhir ikan.
2
   (segitiga AOB) ................................................. (1)
n
         ..................................................................(2)
l1 l2 l2
 , , (pendekatan untuk sudut kecil)
4R R SR
l
  1  4
R
5l
      5  1
4R

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 81


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2 5l
    1
n 2nR
l2 l1 5l
  1
R R 2nR
5  2n
l2  l1
2n
5l
   1
4R
1 1  5l1
l2   
 R S  R  4R
5  2n S 5
 
2n  S  R  R 4 R
10 S  4nS  5nS  5nR
5n
S R
9n  10
v2 S n 2
  
v 5R 9n  10 3
8
vrel  v1  v2  v
3

Jadi bila ikan bergerak dengan kecepatan v ke atas, maka bayangan mayanya
juga akan bergerak ke atas dengan kecepatan 2v (dari kasus 1), sedangkan
2
bayangan nyatanya akan bergerak ke bawah dengan kecepatan v (dari
3
kasus 2).
8
Kecepatan relatif kedua bayangan itu adalah v
3

77. Kecepatan gas dalam tabung


Silinder dengan massa m1 dipasang dalam
posisi horizontal di dalam ruang hampa.
Sebuah piston dengan massa m2 dan
ketebalan yang dapat diabaikan membagi
dua isi silinder ini sama.
Bagian silinder yang tertutup memuat n mol gas ideal monoatomik dengan
massa molar M pada suhu T0. Piston dilepas seketika dangas pu keluar.
Berapa kecepatan akhir silinder ? Abaikan gesekan, pertukaran panas antara
silinder dan piston, dan gerakan pusat gravitasi gas. (T0 =273 K, m1 = 0,6 kg,
m2 = 0,3 kg, n = 25 mol, berat molekuler helium 4, Cv = 12,6 J/mol.K,
5
konstanta laplace  
3

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 82


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi :

Proses Adiabatis :
T0V0 1  T1  2V0 
 1

 1
1
T1  T0  
2
Perubahan energi dalam gas dipakai sebagai energi kinetik :
1 1
nCv T0  T1   m1v12  m2 v22
2 2
Kekekalan momentum :
m1v1  m2 v2
m1
v2  v1
m2
 1
 1  1 1 m12 2
nCv  T0  T0     m1v12  v1
  2   2 2 m
  2

 1
 1  1  m 
nCv  T0  T0     m1v12 1  1 
  2   2  m2 

 1
2nm2CvT0   1  
v1  1      188 m/s
m1  m1  m2    2  
Ketika piston lepas, gasa akan keluar, kita hitung dulu kecepatan gas pada
suhu T1 :
1 3
Mvg2  RT1 , vg  kecepatan molekul gas
2 2
3RT0
vg 
2 1 M
Molekul – molekul ini bergerak ke segala arah.

Di kerangka pusat massa silinder :


Arah gerak molekul ada 6 macam : depan, belakang, kiri, kanan, atas dan
bawah. Yang mempengaruhi kecepatan silinder hanya yang ke kanan , yaitu
1 1
sebanyak n molekul. m  nM
6 6
Akibat gerakan molekul, silinder akan bergerak juga.
Kekekalan momentum :
mvg  mv3  m1v '
v '  kecepatan silinder

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 83


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

v3  kecepatan molekul setelah tumbukan

nM  vg  v3   m1v '
1
6
Kekekalan energi :

 nM  vg2  v32   m1v '2


1 1 1
2 6 2
nM  vg  v3  vg  v3   m1v '2
1
6
v '  vg  v3
Gm1
v '  vg  v3
nM

2
v'  v
6m1 g
1
nM
Kecepatan silinder menurut kerangka bumi :

 1
2 3RT0 2nm2CvT0   1  
v  v ' v1   1      224 m/s
6m
1 1 2 1 M m1  m1  m2    2  
nM

78. Tiga mobil – mobilan


Suatu sistem terdiri dari tiga mobil –
mobilan dengan massa masing – masing
mA = 0,3 kg; mB = 0,2 kg; dan mC = 1,5
kg dan g = 9,8 m/s2

a. Gaya mendatar F bekerja pada mobil – mobilan C. Gaya ini begitu


kuat sehingga mobil – mobilan A dan B tetap diam relatif terhadap C.
Hitung gaya F dan tegangan tali!
b. Jika mobil – mobilan C masih diam, tentukan percepatan A dan B serta
tegangan tali!
Abaikan gesekan dan momen Inersia katrol gesekan roda – roda
mobil – mobilan.

Solusi :
a. Anggap sistem bergerak dengan percepatan a, sehinga :
F   mA  mB  mC  a
mA g  T  0 (arah vertikal, a y  0)

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 84


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

T  mA g
T  mB a (arah horizontal)
mA
a g
mB
mA
F  mA  mB  mC  g  29, 4 N
mB
T  mA g  2,94 N
b. mA g  T  mAa
T  mB a
mA
a g  5,58 m/s 2
mA  mB
mA mB
T  mB a   1,176 N
mA  mB

Solusi 2
a. Ketika C bergerak ke kanan, B merasakan gaya fiktif ke kiri sebesar
F
mB a dimana a  . Benda B tetap diam jika gaya fiktif
 mA  mB  mC 
ini sama dengan gaya berat A atau  mB a  mA g 

mB
F
 mA g ; F
 mA  mB  mC  m g
mA  mB  mC
A
mB

Tegangan tali T menarik B


sehingga bergerak mengikuti C
(diam relatif terhadap C) karena
itu :
T  mB a  mA g  2,94 N
F  29, 4 N
b. Ketika C diam, katrol B akan bergerak ke kanan dengan percepatan :
F mA
a  g  5,88 m/s 2
mtot mA  mB
Tegangan tali T  mB a  1,176 N

79. Pipa Torricelli


Pipa Torricelli diletakan dalam sebuah silinder berpiston. Terdapat hidrogen
di atas raksa yang dipakai dalam pipa Torricelli, dan juga terdapat udara di
dalam silinder. Pada tahap pertama, panjang kolom raksa dalam pipa adalah
70 cm. Suhu 0⁰C = 273 K, tekanan udara pal =1314atm = 1,334 kPa = 100

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 85


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

cmHg. Kita menggerakan piston ke atas sampai ketinggian raksa dalam pipa
turun menjadi 40 cm. Tekanan udara sekarang menjadi pa2 = 0,79 atm = 80
kPa = 60 cmHg (tahap 2). Lalu, dengan menjaga voulume tetap konstan, kita
naikan suhu hingga mencapai T3. Ternyata, ketinggian kolom raksa sekarang
menjadi 50 cm (tahap 3). Akhirnya, pada tahap 4, suhu menjadi T1.
Ketinggian kolom raksa menjadi 45 cm, dengan tekanan udara konstan.
Carilah tekanan dan suhu gas hidrogen pada keadaaan terakhir!

Solusi :
Tahap 1 ke tahap 2 :
Tekanan hidrogen : Ph
Ph1  70 cmHg  Pa1  100 cmHg
Ph1  30 cmHg
Ph 2  40 cmHg  Pa 2  60 cmHg
Ph 2  20 cmHg
Hukum Boyle : (suhu konstan)
30  L  70   20  L  40 
3L  210  2 L  80
L  130 cm
Tahap 2 ke tahap 3 :
T2  273K
Ph 3 130  50  Ph 2 130  40 

T3 273
Ph 3 90 x 20

T3 8 x 273
Pa 3  Ph 3  50 cmHg
Pa 3 Pa 2 P  50 60
  h3 
T3 273 T3 273
9 x 20 50 60
 
8 x 273 T3 273
T3  364 K
9 x 20
Ph 3  x364  30 cmHg
8 x 273
Pa 3  80 cmHg

Tahap 3 ke tahap 4:
T3  364 K
Ph 4  Pa 3  45 cmHg  35 cmHg

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 86


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Ph3 130  50  35 x 85

364 T4
T4  451 K

80. Sebuah kereta dengan massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan di atas
sebuah lintasan lurus. Mula-mula ada N orang masing-masing dengan massa
m berdiri diam di atas kereta yang juga berada pada keadaan diam. Tinjau 2
kasus.
a. Semua orang di atas kereta berlari bersama ke salah satu ujung kereta
dengan laju relatif terhadap kereta vr dan kemudian melompat turun
bersama-sama. Berapakah kecepatan kereta setelah orang-orang ini
melompat turun?
b. Sekarang tinjau kasus kedua. Kereta dan semua orang mula mula diam.
Dalam kasus kedua ini, semua orang lari bergantian. Jadi orang pertama
lari meninggalkan kereta dengan laju relatif terhadap kereta vr, kemudian
disusul orang kedua berlari ke ujung yang sama dengan laju relatif
terhadap kereta vr. Demikian seterusnya sampai orang ke-N. Berapakah
kecepatan akhir kereta?
c. Pada kasus mana kecepatan akhir kereta lebih tinggi?

Solusi :
a. kekekalan momentum linier
0  Mv  Nm  v  vr 

Nm
Jadi, v  vr
M  Nm
b. tinjau kondisi saat transisi dari n orang ke n-1 orang.
Momentum mula mula:
Pn  MVn  nmVn

Momentum akhir
Pn1  MVn1   n 1 mVn1  m Vn1  vr 

Kekekalan momentum linier


 M  nmVn   M  nmVn1  mvr

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 87


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Didapat
mvr
Vn 1  Vn 
M  nm
Jika 1 lagi melompat turun, didapat
mvr mvr
Vn 2  Vn  
M  nm M   n  1 m

Atau dalam bentuk umum:


s
mvr
Vn  s  Vn  
i 1 M   n  i  1 m

Pada mulanya n=N, Vn = 0. Kecepatan akhir di dapat saat s=N


N N
mvr mvr
V0   
i 1 M   N  i  1 m n 1 M  nm

N
1 N
c. karena  M  nm  M  Nm
n 1
maka kecepatan pada kasus b lebih besar

daripada pada kasus a.

81. Atom Hidrogen


Suatu atom hidrogen dalam keadaan dasar (ground state) bertumbukan
dengan atom hidrogen lainnya yang juga berada dalam keadaan dasar. Berapa
kecepatan terkecil yang harus diberikan agar tumbukan bersifat inelastik
sempurna? Bila kecepatan lebih besar lagi, akan terjadi emisi (pemancaran)
cahaya. Cahaya ini dapat diamati dari dua tempat(didepan dan dibelakang
atom). Hitunglah selisih frekuensi cahaya yang teramati dari dua tempat itu
dibandingkan dengan frekuensi normal? Massa atom hidrogen adalah 1,67 x
10-27 kg. Energi ionisasi E = 13,6 eV = 2,18 x 10-18 J

Solusi
Energi minimum yang dapat diserap adalah :
1 1 1 1  3
E0  E  2  2   E  2  2   E  10, 2 eV
 n1 n2  1 2  4
Kekekalan momentum : mv  2mv '
1
v'  v
2
Energi yang hilang :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 88


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2
1 2 1 1 v 1
E0  mv  2 x mv '2  mv 2  m    mv 2
2 2 2 2 4
4 E0
v  6, 26 x 104 m/s
m
1 E0
v'  v  3,13 x 104 m/s
2 m
Frekuensi normal = f 0
Frekuensi yang diamati di depan (efek Doppler) :
1
c  v'  v'
f1  f 0   f 0 1   f 0 1    karena v ' c
c v'  c  c
Frekuensi yang diamati dibelakang :
c  v'
f2  f0  f 0 1  
c v'  c
f f f 2v ' v 4E0
 1 2     0,02 %
f0 f0 c c mc 2

82. Batang berputar


Sebuah batang berputar dengan kecepatan sudut konstan sebesar  terhadap
 
sumbu vertikal. Batang membentuk sudut 900   terhadap sumbu tersebut.
Sebuah partikel dengan massa m dapat bergerak bebas sepanjang batang,
dengan koefisien gesek . Tentukan syarat agar partikel tetap berada pada
ketinggian yang sama selama batang berputar.

Solusi
Ketika arah gaya gesek ke atas, benda seimbang arah vertikal :
f sin   N cos   mg ................................... (1)
Hukum II Newton pada arah horizontal :
N sin   f cos   m 2 L cos  ...................... (2)
N sin  cos   f cos 2   m 2 L cos 2 
(1) N sin  cos   f sin 2   mg sin 

f  m  g sin    2 L cos 2  
N  m cos   g   2 L sin  
Agar benda ketinggiannya tidak berubah, maka gaya gesekannya harus statik,
f  N

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 89


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

m  g sin    2 L cos 2     m cos   g   2 L sin  


g sin    2 L cos 2    g cos    2 L sin  cos 
sin    cos  2L

cos    sin   cos   g
Ketika arah gaya gesek ke bawah :
f sin   N cos   mg ............................ (3)
f cos   N sin   m 2 L cos  .................. (4)
f cos2   N sin  cos   m 2 L cos 2 
f sin 2   N sin  cos   mg sin 

f  m  2 L cos 2   g sin  
N  m cos   g   2 L sin 2  
f  N
m  2 L cos   g sin     m cos   g   2 L sin  
2L sin    cos 

g cos  (cos    sin  )
sin    cos   2 L cos  sin    cos 
Jadi syaratnya :  
  sin   cos   g  cos    sin  
Tugas : Hitung L  L2  L1 , dimana L2 adalah letak terjauh benda dan L1
adalah letak terdekat benda.

83. Lampu Fluoresen


Arus bolak – balik dengan frekuensi 50 Hz dihubungkan dengan fluresen
(lihat gambar). Diberikan data – data berikut ini :

Tegang sumber (tegangan utama) U = 228,5 V


Arus I = 0,6 A
Tegangan lampu U’ = 84 V
Hambatan ohmik induktor Rd = 26,3 

Dalamperhitungan, lampu fluoresens dapat dianggap sebagai hambatan


ohmik biasa.
a. Hitung induktansi reduktor!
b. Hitunglah beda fase antara tegangan dan arus!
c. Hitunglah daya efektif Pw yang diberikan pada alat ini (termasuk
yang dipakai induktor)!
d. Apa guna induktor disamping sebagai pembatas arus yang lewat?

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 90


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Catatan : di dalam starter terdapat suatu kontak yang dapat tertutup


dengan cepat saat lampu dinyalakan, setelah itu kontak akan terbuka
terus.
e. Buatlah diagram fluks luminositas yang dipancarkan lampu sebagai
fungsi waktu!
f. Mengapa lampu hanya perlu dinyalakan sekali saja padahal tegangan
bolak – balik bernilai nol pada interval tertentu?
g. Menurut produsennya untuk lampu sejenis ini, sebuah kapasitor
sebesar 4,7  F boleh diserikan dengan induktor. Mengapa hal ini
dilakukan? Bagaimana pengaruh kapasitor pada kerja lampu?
h. Disediakan satu lampu, separuh ada lapisan putih separuhnya tidak,
pelajarilah kedua bagian lampu ini dengan menggunakan spektroskop
yang disediakan. Terangkanlah perbedaan antara kedua spektrum!

Solusi :
a. Impedansi rangkaian :
U 228,5
Z1    380,8 
I 0, 6
Z1   R  Rd    2 L2
2

U ' 84
R   140 
I 0, 6
2
U ' 
Z12    Rd    2 L2
 I 
2 2
1 U  U ' 
L      Rd   1, 09 H
 I   I 
 
 L   L 
b. 1  tan 1  1
  tan  U '   64,1
 R  Rd
   Rd 
 I 
c. P  UI cos 1  59,87 W
d. Ketika kontak tertutup dengan cepat, terjadi perubahan arus yang
besar, sehingga timbul GGL induksi yang besar pada induktor. GGL
ini bisa menyalakan lampu jika cukup besar.
e. Luminositas sebanding dengan daya listrik (sebanding dengan kuadrat
dari tegangan).

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 91


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

f. Lampu tetap menyala karena waktu rekombinasi ion dan elektron


cukup besar dibandingkan periode arus bolak – balik.
2
 1 
g. Z 2    L     R  Rd   373,8 
2

 C 
U' 
 R  Rd   I  Rd 
2  + cos 1    + cos 1
   63, 6
 Z2   Z2 
 
Karena Z 2  Z1 , dan 2  1 , maka kapasitor boleh ditambahkan.
Jika beberapa lampu digabung, arus induksi yang dihasilkan sangat
besar ketika lampu dinyalakan. Kapasitor digunakan untuk membatasi
arus induksi ini.

Pada bagian yang tidak terlapis terlihat spektrum garis merkuri. Pada bagian
yang terlapis terlihat spektrum garis merkuri dengan latar belakang spektrum
kontinu. Spektrum kontinu ini dihasilkan oleh penyerapan ultraviolet merkuri
oleh fosfor. Ultraviolet yang diserqap ini lalu dipancarkan kembali pada
frekuensi yang lebih kecil.

84. Kalor dan Bola


Ada dua bola sejenis. Salah satunya diletakan di atas bidang datar, sedangkan
yang satunya lagi digantung dengan menggunakan seutas tali ringan.
Sejumlah kalor tertentu diberikan kepada masing – masing bola. Apakah suhu
kedua bola sama? Beri alasannya! (Abaikan semua kehilangan panas).

Solusi :
Setelah diberi kalor, kedua bola memuai. Bila dipanaskan volume bola akan
bertambah. Pusat gravitasi bola A akan bertambah tinggi sehingga dibutuhkan
usaha melawan gaya gravitasi. Energi untuk melakukan usaha ini diambil dari
panas yang diberikan pada bola. Itulah sebabnya suhu bola A ini akan sedikit
lebih rendah (selisih ini sangat kecil).
Tekanan dalam bejana
Udara kering dengan volume 10 liter, tekanan 1 atm
dan suhu 0 ºC ditempatkan dalam bejana tertutup. Lalu
3 gr air ditambahkan ke dalam bejana. Selanjutnya
seluruh sistem dipanaskan hingga 100 ºC. hitung
tekanan dalam bejana!

Solusi :
Tekanan dalam bejana terdiri dari tekanan udara –
tekanan uap air.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 92


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Tekanan uap air


Uap air berasal dari air yang menguap pada suhu 100 ºC. Dalam 3 gr air
3 1
terdapat  mol molekul air (berat molekul air 18). Gunakan rumus
18 6
PV  nRT , kita peroleh puap = 0,510 atm.

Data :
1
V = 10 liter; T = 373 K; n  mol ; R = 8,314 J. mol-1 K-1
6
(catatan : 1 atm = 76 cmHg = 0,76 x 13.600 x 9.8 =1.013 x 105 N/m2)
Tekanan Udara
Tekanan udara pada suhu 100 ºC dapat dihitung dengan rumus Boyle Gay
Lussac :
pudaraV pV  373 
  pudara   1  1,366 atm
T100 T0  273 
Tekanan total dalam benjana
p  puap  p0 udara  0,510  1,366  1,876 atm

85. Balok ditarik motor


Sebuah balok kecil massa m = 0,1 kg ditempatkan di atas papan bermassa M
= 1 kg. Sebuah motor pada balok menarik tali sehingga kecepatan balok
senantiasa konstan kecepatan v0 = 0,1 m/s. Gesekan antara papan dan lantai
boleh diabaikan. Koefisien gesek antara papan dan balok  = 0,02. Pada
awalnya papan kita pegang saat kita menyalakan motor. Ketika balok sudah
mencapai kecepatan v0 barulah papan dilepaskan. Pada saat ini, jarak antara
balok dan ujung papan adalah L = 0,5 m. Apa yang terjadi dengan papan dan
balok ketika tali diikatkan :
a) Pada suatu tempat yang jauh

b) Pada ujung papan

Kapankah balok mencapai ujung papan?

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 93


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi :
a) Disini kecepatan balok konstan. Gaya gesekan akan menarik papan maju.

N  mg
f   N   mg (gaya gesekan)
f  Ma
m
a g (percepatan papan)
M

Jarak yang ditempuh papan hingga papan bergerak bersama – sama


dengan balok adalah :
1
s  at 2
2
2
1 v 
s  a 0 
2 a
v02 v02 M
s   0, 255 m
2a 2 mg
Karena s < L maka balok tidak mencapai ujung papan.

86. Bola berputar


Sebuah bola berongga dengan jari – jari R = 0.5 m berputar pada sumbu
tegaknya dengan kecepatan sudut   5 s 1 . Sebuah balok kecil berputar
R
bersama – sama dengan bola pada ketinggian ( g = 10 m/s2)
2
a) Berapa nilai terkecil koefisien gesek agar balok tidak jatuh?
b) Hitung  untuk   8 s-1
c) Analisa keseimbangan dalam kedua kasus berikut :
 Ketika posisi balok diubah sedikit
 Ketika kecepatan sudut bola diubah sedikit.

Solusi
a) Ketika balok hampir turun : gesekan ke atas
f cos   N sin   m 2 R sin  …………. (1)
f sin   N cos   mg …………………… (2)
f sin 2   N sin  cos   mg sin 
(1) f cos 2   N sin  cos   m 2 R sin  cos 


f  m sin  g   2 R cos  

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 94


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017


N  m g cos    2 R sin 2  
f   N (catatan : benda masih diam)
f

N



sin  g   2 R cos  
 g cos    R sin 2 2

  0.226

b) min 

sin  g   2 R cos    0.179
 g cos    R sin 2 2

Karena nilai ini negatif, artinya arah gesekan ke bawah (balok hampir
naik) : min  0.179
c) Ketika posisi balok menjadi    , dimana   dan benda hampir
bergerak.
N  mg cos      m 2 R sin 2    
ma   N  m 2 R sin     cos      mg sin    
a   g cos       2 R sin 2     
 2 R sin     cos      g sin    
Untuk  kecil:
cos      cos    sin 
sin      sin    cos 
sin 2      sin 2   2 sin  cos 

sin     cos      sin  cos   cos 2   sin 2   

a   g cos    2 R sin 2    
 g sin   2 R sin  cos   
2

 R sin  cos   g sin     R


2 2

 cos   sin    g cos 


2 2

a      g sin   2 R sin  cos    g cos    R  cos   sin   


2 2 2 2

a  k

Untuk kasus 1,   0.266;  = 5 s 1; k  0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 95


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Karena k > 0, maka untuk kasus 1 balok kembali turun jika dinaikan.
Jika bola diturunkan, maka balok tidak akan kembali ke tempat
semula (tetap ditempat). Karena gaya gesekannya belum maksimum.

Untuk kasus 2,   0,179;  = 8 s 1; k  0


Dalam kasus ini, awal gesekan ke atas. Ketika balok dinaikan, balok
tetap diam. Sebab gesekan maksimumnya cukup untuk membuatnya
diam. Jika balok diturunkan, a > 0, jadi balok naik lagi.

Jika  diubah :
Kasus 1 : jika  ditambah, maka gesekan yang diperlukan lebih kecil
Daripada nilai semula sehingga posisi balok tetap.
Jika  dikurangi, arah gaya resultannya ke bawah sehingga
posisi balok turun.
Kasus 2 : Jika  ditambah, balok naik
Jika  dikurangi, balok tetap

Cara lain menganalisa jenis keseimbangan :

Keterangan :
Grafik ini adalah grafik
keseimbangan. Titik A adalah titik
dimana benda berada dalam
kesetimbangan

Untuk menganalisa jenis keseimbangan, kita gambarkan grafik  a


dan  b sebagai fungsi  dan . Posisi mula – mula balok pada  
60º
 Pada kasus a) , bila balok naik (  naik), gesekan yang
dibutuhkan untuk keseimbangan ( s ) harus lebih besar,
artinya gesekan yang dialami balok masih kurang besar, balok
akan turun kembali. Tetapi bila balok didorong sedikit turun,
balok tidak akan kembali ke posisi semula. Bila  bertambah,
balok akan tetap setimbang. Bila  berkurang, balok akan
turun.

Pada kasus b), bila balok naik, ia akan tetap berada disana. Bila balok turun,
maka ia akan kembali naik. Bila

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 96


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

87. Penerima Gelombang


Sebuah alat penerima gelombang dari
suatu penelitian radioastronautikal
diletakan pada ketinggian h = 2 m di atas
permukaan laut. Alat ini hanya mencatat
komponen horizontal kuat medan listrik.
Suatu saat sebuah bintang munculdi atas
horizon (cakrawala). Bintang ini
memancarkan gelombang dengan panjang
gelombang   21 cm. Ternyata alat
penerima ini mencatat sejumlah nilai
maksimum dan minimum.
a) Tentukan arah gelombang ketika maksimum dan minimum tercatat!
Nyatakan arah dalam sudut relatif diukur terhadap horisontal.
b) Apakah intensitas menurun, atau malah bertambah saat bintang
muncul di atas horizon?
c) Hitung perbandingan intensitas maksimum dan intensitas minimum
terhadap intensitas mula – mula.
Catatan : Perbandingan amplitudo gelombang datang dan terpantul adalah :
n  sin 
, dengan  adalah sudut datang relatif terhadap horisontal dan n
n  sin 
adalah indeks bias. Indeks bias untuk gelombang elektromagnetik pendek
terhadap air adalah n = 9

Solusi
a) Beda lintasan optis :
l  AB  BC
h h
l  cos 2
sin  sin 
l  2h sin 
Sinar yang dipantulkan air mengalami pembalikan fase (dari renggang
ke rapat)
Maksimum :
 1
2h sin    k    , k  0,1, 2, 
 2
Minimum :
2h sin   k 
b) Untuk   0 terjadi interferensi minimum, sehingga intensitas
bertambah ketika bintang terbit.
c) Maksimum :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 97


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

n  sin 
E1  E  E
n  sin 
2n
= E
n  sin 
2n
= E
 1 
nk  
 2  2h
Intensitas sebanding dengan amplitudo kuadrat :
2
 
 2n 
I1    I0
 nk  1   
  
  2  2h 
Minimum :
n  sin 
E2  E  E
n  sin 

k
2sin 
= E  h E
n  sin  
n k
2h
 
2

 hk 
I2    I0

n k 
 2h 
kmin kmaks  min  maks Intensitas Intensitas
mak min
0 0 0
0 1.504⁰ 3,9768 E2
1 3.009⁰ 0,000136 E2
1 4.517⁰ 3,9309 E2
2 6.027⁰ 0,000532 E2
2 7.542⁰ 3,8858 E2
3 9.062⁰ 0,00118 E2

88. Rangkaian R, L, C
Pada rangkaian dibawah L1 = 10 mH, L2 = 20 mH, C1 = 10  F , C2
= 5  F dan R = 100 k. Saklar K tertututp untuk waktu yang lama.
Frekuensi sinusoidal f yang dihasilkan sumber dapat diatur
(divariasikan) namun amplitudo arus konstan.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 98


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

a) Anggap frekuensi yang menghasilkan daya efektif maksimum (Pm)


sebagai fm dan frekuensi yang menghasilkan 0,5 Pm sebagai f+ dan f- .
Tentukan perbandingan fm dengan f  f   f  !
Saklar K kemudian dibuka. Pada waktu t0 setelah pembukaan, arus
yang melalui L1 dan L2 menjadi i01  0,1 A; i02  0, 2 A; dan
tegangannya adalah U0 = 40 V.
b) Hitunglah frekuensi alamiah osilasi rangkaian L1 , C1 , C2 , L2 !
c) Tentukanlah arus pada kawat konduktor AB!
d) Hitung amplitudo osilasi arus pada kumparan L1!

Solusi :
a) Impedansi (rangkaian paralel):
2
1 1  1 
 2   C  
Z 2
R  L 
LL
Dengan C  C1  C2 dan L  1 2
L1  L2
 
2 2 2 
2 
U I Z I  1 
Daya efektif : P   
R R R 1  1  
2

 2   C   
R  L  
Dari rumus diatas, bisa dilihat dengan mudah bahwa P maksimum bila
1
: C  0
L
1
Dengan mengambil   2 f , kita peroleh : f m 
2 LC
1
Dari rumus P diatas untuk P  Pm , kita peroleh syarat :
2
2
1  1 
  C  
R 
2
L 
1 1 1 1
Selanjutnya kita peroleh  C  dan   C 
R L R L
1
Atau :    
RC
1
Jadi : f 
2 RC
b) Dari data yang diberikan, L1C1  L2C2 , sehingga rangkaian L1C1 dan
L2C2 berosilasi sendiri – sendiri dengan frekuensi yang sama.
Frekuensi alaminya adalah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 99


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1
f   15,9 kHz
2 L1C1
dq1  U 
c) Arus yang mengalir dari C1 ke A : ic1   C1  
dt  t 
U 
Arus yang mengalir dari C2 ke A : ic2  2  C2 
dq

dt  t 
C 
Sehingga kita peroleh : ic1   1  ic2  2ic2
 C2 
Menurut hukum kirchoff : iAB  i01  ic dan iAB  i02  ic
1 1

i01  2i02
Dari persamaan diatas, kita peroleh : iAB   0,1 A
3
d) Arus yang berosilasi terdiri dari i01 dikurangi dengan
i2  i01  i01  iAB  0, 2 A
Sesuai kekekalan energi pada Osilator L1C1
 i2   i2   U 02 
L1  maks   L1  01r 
 1C 
 2   2   2 
C 
Arus adalah : i1r ( maks )  i012 r   1  U 02  0, 204 A
 L1 

89. Dua Prisma


Dua prisma dengan sudut A1  600 dan A2  300 ditempelkan (lihat
gambar; C  900 ). Indeks bias prisma siberikan oleh rumus berikut :
b b
n1  a1  12 dan n2  a2  22 dengan a1 = 1,1; b1 = 105 nm2 dan a2 = 1,3; b2
 
4 2
= 5 x 10 nm
a) Tentukan panjang gelombang 0 dari
sinar datang agar sinar ini tidak
terbiaskan ketika melewati permukaan
AC dari manapun sinar tersebut berasal.
Tentukan indeks bias n1 dan n2 untuk
kasus ini!
b) Gambarkan lintasan dari tiga sinar
berbeda, masing – masing dengan
panjang gelombang merah , 0 dan biru
yang datang dengan sudut yang sama!
c) Tentukan sudut deviasi minimum dari sistem prisma gabungan ini!

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 100


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

d) Hitunglah panjang gelombang sinar sedemikian sehingga ketika sinar


datang sejajar DC akan meninggalkan sistem prisma sejajar DC pula!

Solusi :
a) Sinar dari arah sembarang tak akan terbiaskan pada permukaan AC
apabila n1 = n2, yaitu :
b b
a1  12  a2  22
0 0
b2  b1
Atau : 0   500 nm
a1  a2
Dari sini kita peroleh : n1  n2  1,5
b) Cahaya merah memiliki panjang
gelombang lebih besar daripada
0 , sehingga n1 dan n2 akan lebih
kecil dari 1,5. Di lain pihak, cahaya
biru memiliki panjang gelombang
lebih kecil dari pada 0 , sehingga
kedua indeks akan bernilai lebih
besardari 1,5.
Karena b1  b2 , maka sinar dengan panjang gelombang merah akan
memberikan n1 yang menurun lebih cepat daripada n2, akibatnya
n2
1
n1
n2
Dengan cara yang sama, untuk sinar biru kita peroleh 1
n1
Gambar lintasan cahaya yang melalui gabungan prisma ini dilukiskan
pada gambar diatas.
c) Untuk sinar dengan panjang gelombang
0 , prisma bisa dipandang sebagai satu
prisma dengan sudut puncak   300
dan indeks bias n = 1,5. Deviasi
minimum terjadi apabila pembiasan
secara simetris dengan kedua sudut 
(seperti pada gambar) adalah sama.
sin 
 1,5
sin150
Dengan hukum Snellius :   22050 ' akan diperoleh:
 =2 - 300  150 40 '
Dengan cara lain :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 101


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

sin      sin  
 n  dengan  =30
0
Gunakan rumus :
2  2 
d) Gunakan gambar disamping!
sin 300
 n;

sin 600   n 2
sin  sin 30 0
n1
Dari persamaan diatas, kita peroleh :
3n12  n22  n2  1
Setelah beberapa langkah matematis:
3a 2
1 
 a22  a2  1  4   6a1b1  b2  2a2b2   2  3b12  b22  0
Ini adalah persamaan kuadratik untuk 2, solusinya adalah
  1,18 m

90. Gelembung udara dalam bola kaca


Pada sebuah bola kaca, terdapat sebuah gelembung udara. Bagaimana
menghitung diameter gelembung udara itu tanpa memecahkan bola tersebut.

Solusi 1
Letakan lensa plan konkaf pada kedua sisi permukaan bola sehingga kita
mempunyai kaca plan paralel. Sinari lensa dengan cahaya sejajar. Lalu amati
baian gelap di layar. Ukur diameter lingkaran yang tidak terkena cahaya di
layar.

Solusi 2
Banyak cara bisa digunakan untuk menjawab
pertanyaan ini :
Pertama kita tentukan dulu posisi gelembung udara. Ini
dapat dilakukan dengan meletakan bola dibidang datar.
Sumbu lubang akan vertikal.

Berikutnya kita ukur besar gelembung udara ini. Caranya rendam bola dalam
cairan yang indeks biasnya sama dengan indeks bias bola. Disini bagian
kacanya tidak akan terlihat. Sinari dari samping. Batas – batas gelembung
(diameter gelembung) dapat ditentukan baik dengan menggunakan
mikrometer maupun dengan berkas cahaya yang sejajar.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 102


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Cara lain:
1. Letakan sumber cahaya di titik A. Cahaya akan tersebar. Sinar akan
menembus permukaan dan menyinari sisi lain. Bayangan pada sisi
lain akan tampak seperti topi. Dengan mengukur lebar topi ini, kita
bisa dapatkan sudut  . Sudut  dapat pula diperoleh dengan cara
sama dimana sumber cahaya titik diletakan di B.
Jika R = diameter bola kaca; r = diameter bola kecil dan a = jarak
pusat kedua bola, maka :
r r
sin   dan sin 
Ra Ra
Dan kedua persamaan itu kita peroleh :
sin  sin 
r  2R
sin  sin 
sin  sin 
aR
sin  sin 
2. Diameter gelembung bisa juga ditentukan dengan menggunakan
sinar X. Sinar X tidaklah dibiaskan oleh kaca, namun sinar x dapat
membentuk bayangan yang menggambarkan struktursebuah benda.
Dalam kasus kita, metode ini dapat digunakan untuk menentukan
posisi dan diameter gelembung.
3. Kita dapat juga menentukan momen inersia terhadap sumbu dan
dengan demikian juga menentukan diameter dari diameter.

91. Mesin Bakar


Rasio kompresi sebuah mesin bakar internal empat – tak adalah   9.5 .
Mesin ini bekerja dengan menggunakan udara dan bahan bakar berupa gas
dengan suhu 27 ⁰C, volume V0 pada tekanan 1 atm = 100 kPa. Kompresi
adiabatis terjadi antara titik 1 dan 2. Campuran ini diledakan (2 – 3) sehingga
tekanan meningkat dua kali semula. Piston tertekan keluar (3- 4), gas
mengembang secara adiabatis hingga kembali ke volume semula. Katup
pembuangan dibuka dan tekanan kembali pada tekanan awal 1 atm. (Rasio
kompresi adalah rasio dari nilai terbesar dan terkecil volume silinder
pembakaran, x adalah nilai perbandingan panas jenis)

a. Tentukan tekanan dan suhu pada keadaan 1, 2, 3 dan 4!


b. Hitung efisiensi termal siklus di atas!

Solusi

a. Proses 1 – 2 adalah proses adiabatik

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 103


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

x
 V0 
0 0  P2 
x
PV 
 
P2  P0 x
7
P0  1 atm, x 
5
7
P2  1  9.5 5  23.38 atm
Suhu pada keadaan 2
T2  T0 x 1  738.3 K
Suhu pada keadaan 3
P3  2 P2  46,76 atm
T3  2T0 x 1  1.477 K
Suhu pada keadaan 4 : Proses 3 – 4 adalah adiabatik.
x
V 
P4 V0    2 P2   
x

 
P4  2 P0  2 atm
PV PV
4 0
 0 0
T4 T0
T4  2T0  600 K

usaha yang dilakukan gas


b. Efisiensi 
panas yang diterima gas
Usaha proses 1 – 2 :
1  1 2
V
c
W   PdV   dV  V c
V  1 V1

1
  PV  PV 
 1 2 2 1 1
1  V0  PV
W12   P0  PV
0 0  
0 0
 x 1  1
x 1    x  1
1   2 PV
Usaha proses 3 – 4 : W34 
x 1 
V0
 2 P2  PV
 4 0
 x
0 0

 1
  x 1  1

PV
W  W34  W12  0 0

x 1
  x 1  1

Usaha proses 2 – 3 : panas yang diterima gas.


Q23  nCV T3  T2  
nR
x 1
 2T0 x 1  T0 x 1  
nRT0 x 1 PV
x 1
  0 0  x 1
x 1
W
Efisiensi : n   1   1 x  59,3 %
Q23

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 104


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi 2

Panas yang diserap sistem diambil selama langkah 2 – 3, yaitu panas


yang diperoleh dengan cara membakar bahan bakar. Panas ini sama
dengan kenaikan energi dalam gas (volume konstan sehingga tak ada
usaha yang dilakukan) :
Q  cv m T3  T2 
Kerja adalah selisih antara panas yang diambil dalam tahap 2 – 3 dan
yang dikembalikan dalam tahap 4 -1 :
W  cv m T3  T2   cv m T4  T1   cvm T1  T3  T4  T2 
Sehingga efisiensi adalah :
T4
cv m T1  T3  T4  T2  T4  T1 T1 T 1  1
  1  1
cv m T3  T2  T3  T2 T2 T3 1
T2
Gunakan hubungan : T4V4x 1  T3V3x 1 dan T4V4x 1 untuk memperoleh :
x 1 x 1
T4  V4  T V 
   3 3
T1  V1  T2  V2 
T4 T3
Karena : V4  V1 dan V3  V2 maka : 
T1 T2
T1
Jadi efisiensi termal :   1 
T2
x 1 x 1
T V  1
Dari persamaan sebelumnya : 1   2      1 x
T2  V1   
Efisiensi mesin empat – tak ini menjadi :   1   1 x  59,3 %

92. Lensa Tebal


Tentukan syarat agar sebuah lensa tebal memiliki jarak fokus yang sama
untuk dua panjang gelombang yang berbeda! Diskusikan kasus praktis bagi
bermacam benda.

Solusi
Sebuah lensa tebal dicirikan oleh : jari – jari permukaan sferis r1 dan r2,
ketebalan d dan indeks bias n. Untuk jarak fokus f = BF, kita miliki :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 105


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1 1 1 n 1 1 
  n  1    d 
f  r1 r2 n r1r2 
Rumus diatas berlaku bagi lensa dengan tebal berapapun, namun ini hanya
berlaku untuk sinar paraksial saja.
Anggap indeks bias bagi panjang gelombang a dan na dan bagi b adalah
nb .
Dengan memasukan kedua nilai na dan nb , didapat:
1 1 n 1 1  1 1 nb  1 1 
 na  1   d a    nb  1    d 
 r1 r2 na r1r2   r1 r2 nb r1r2 
 1 
Dari sini kita peroleh : r1  r2  d 1  
 na nb 
Bila jari – jari r1 dan r2 serta ketebalan d memenuhi syarat ini, maka jarak
fokus lensa akan sama untuk dua panjang gelombang tersebut (yang memiliki
dua indeks bias berbeda)

Kedua indeks bias lebih besar dari satu, sehingga suku dalam kurung akan
lebih kecil dari satu akibatnya jumlah kedua jari – jari lebih kecil dari
ketebalan lensa. Ini berati bahwa lensa akan menjadi relatif lebih tebal.
Dari diskusi diatas, kita lihat bahwa lensa tak mungkin plankoveks ataupun
plankonkaf karena ini berati jari – jari salah satu bidang lengkung akan
menjadi tak berhingga. Lensa divergen (lensa negatif) bisa memenuhi syarat
diatas asalkan salah satu dari r1 dan r2 bernilai negatif, namun lensa konkaf
ganda tidak memenuhi syarat ini.

93. Prisma dan Balok


Dua balok bermassa m1 dan m2 diikatkan dengan tali ringan yang dilewatkan
di atas puncak bidang miring ganda (prisma). Massa prisma m dengan sudut
miringnya 1 dan  2 . Mula – mula sistem diam. Hitung percepatan prisma
dan balok – balok setelah sistem dilepaskan. Apakah syaratnya agar prisma
tetap diam? Abaikan gesekan.

Solusi 1
Kerangka acuan bumi
a1 = percepatan prisma
a2 = percepatan balok terhadap prisma

Hukum II Newton : Acuannya adalah tanah)


m1g sin 1  T  m1  a2  a1 cos 1  (1) benda 1

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 106


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

T  m2 g sin 2  m2  a2  a1 cos 2  (2) benda 2


T cos 1  N1 sin 1  m1  a1  a2 cos1  arah horizontal benda
1
N2 sin 2  T cos 2  m2  a1  a2 cos2  arah horizontal benda
2

T  cos 1  cos 2   N2 sin 2  N1 sin 1  m1  a1  a2 cos 1   m2  a1  a2 cos 2 

Pada prisma :
N1 sin 1  N 2 sin  2  T cos  2  T cos 1  ma1
ma1  m1  a2 cos 1  a1   m2  a2 cos  2  a1  ......... (3)
(1) : m1 g sin 1  T  m1  a2  a1 cos 1 
(2) : T  m2 g sin  2  m2  a2  a1 cos  2 

 m1 sin 1  m2 sin  2  g   m1  m2  a2   m1 cos 1  m2 cos  2  a1


a2 
 m  m1  m2  m1 sin 1  m2 sin  2  g
 m1  m2  m  m1  m2    m1 cos 1  m2 cos  2 
2

a1 
 m1 cos 1  m2 cos  2  m1 sin 1  m2 sin  2  g
 m1  m2  m  m1  m2    m1 cos 1  m2 cos  2 
2

Agar prisma tetap diam, maka : a1 = 0


m1 sin 1  m2 sin  2  0
m1 sin  2

m2 sin 1
Solusi 2
Kita ambil kerangka acuan yang bergerak dipercepat bersama prisma. Pada
kerangka ini, benda mengalami gaya fiktif yang besarnya ma ( m = massa
benda; a = besar kecepatan prisma terhadap bumi). Arah gaya fiktif
berlawanan dengan percepatan prisma. Anggap prisma dipercepat ke kanan
dengan percepatan a.

a1 = percepatan balok terhadap prisma

Hukum II Newton :
m1a cos 1  m1 g sin 1  T  m1a1 .....(1) 
 arah sejajar bidang miring
T  m2 a cos  2  m2 g sin  2  m2 a1 .....(2) 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 107


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

m1a  N1 sin 1  T cos 1  m1a1 cos 1 (arah horizontal benda 1)


T cos  2  N 2 sin  2  m2 a  m2 a1 cos  2
N1 sin 1  N2 sin 2  T  cos 2  cos 1    m1 cos 1  m2 cos 2  a1   m1  m2  a

Pada prisma :
N1 sin 1  N 2 sin  2  T cos  2  T cos 1  ma  0
 m  m1  m2  a   m1 cos1  m2 cos2  a1 ......(3)

(1) : m1 g sin 1  T  m1  a1  a cos 1 


(2) : T  m2 g sin  2  m2  a1  a cos  2 

 m1 sin 1  m2 sin 2  g   m1  m2  a1   m1 cos1  m2 cos2  a


Dari persamaan (3) :
m cos 1  m2 cos  2
a 1 a1
m  m1  m2

Maka,
 m cos 1  m2 cos  2 
2

 m1 sin 1  m2 sin  2  g   m1  m2  a1  1 a1
m  m1  m2

a1 
 m  m1  m2  m1 sin 1  m2 sin  2  g
 m1  m2  m  m1  m2    m1 cos 1  m2 cos  2 
2

a
 m1 cos 1  m2 cos  2  m1 sin 1  m2 sin  2  g
 m1  m2  m  m1  m2    m1 cos 1  m2 cos  2 
2

Prisma tetap diam, jika a = 0


m1 sin 1  m2 sin  2  0
m1 sin  2

m2 sin 1

94. Mesin Bakar


Rasio kompresi sebuah mesin bakar internal empat – tak adalah   9.5 .
Mesin ini bekerja dengan menggunakan udara dan bahan bakar berupa gas
dengan suhu 27 ⁰C, volume V0 pada tekanan 1 atm = 100 kPa. Kompresi
adiabatis terjadi antara titik 1 dan 2. Campuran ini diledakan (2 – 3) sehingga
tekanan meningkat dua kali semula. Piston tertekan keluar (3- 4), gas
mengembang secara adiabatis hingga kembali ke volume semula. Katup

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 108


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

pembuangan dibuka dan tekanan kembali pada tekanan awal 1 atm. (Rasio
kompresi adalah rasio dari nilai terbesar dan terkecil volume silinder
pembakaran, x adalah nilai perbandingan panas jenis)

a. Tentukan tekanan dan suhu pada keadaan 1, 2, 3 dan 4!


b. Hitung efisiensi termal siklus di atas!

Solusi
a. Proses 1 – 2 adalah proses adiabatik
x
V 
PV  P2  0 
x

 
0 0

P2  P0 x
7
P0  1 atm, x 
5
7
P2  1  9.5 5  23.38 atm
Suhu pada keadaan 2
T2  T0 x 1  738.3 K
Suhu pada keadaan 3
P3  2 P2  46,76 atm
T3  2T0 x 1  1.477 K
Suhu pada keadaan 4 : Proses 3 – 4 adalah adiabatik.
x
V 
P4 V0    2 P2   
x

 
P4  2 P0  2 atm
PV PV
4 0
 0 0
T4 T0
T4  2T0  600 K

usaha yang dilakukan gas


b. Efisiensi 
panas yang diterima gas
Usaha proses 1 – 2 :
1  1 2
V
c
W   PdV    dV  V c
V  1 V1

1
  PV  PV 
 1 2 2 1 1
1  V0  PV
W12   P0  PV
0 0  
0 0
 x 1  1
x 1    x 1

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 109


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1   2 PV
Usaha proses 3 – 4 : W34 
x 1 
V0
 2 P2  PV
 4 0
0 0

 x 1
  x 1  1

W  W34  W12 
PV0 0

x 1
  x 1  1

Usaha proses 2 – 3 : panas yang diterima gas.

Q23  nCV T3  T2  


nR
x 1
 2T0 x 1  T0 x 1  
nRT0 x 1 PV
x 1
  0 0  x 1
x 1
W
Efisiensi : n   1   1 x  59,3 %
Q23

Solusi 2
Panas yang diserap sistem diambil selama langkah 2 – 3, yaitu panas
yang diperoleh dengan cara membakar bahan bakar. Panas ini sama
dengan kenaikan energi dalam gas (volume konstan sehingga tak ada
usaha yang dilakukan) :

Q  cv m T3  T2 
Kerja adalah selisih antara panas yang diambil dalam tahap 2 – 3 dan
yang dikembalikan dalam tahap 4 -1 :

W  cv m T3  T2   cv m T4  T1   cvm T1  T3  T4  T2 


Sehingga efisiensi adalah :
T4
cv m T1  T3  T4  T2  T4  T1 T1 T 1  1
  1  1
cv m T3  T2  T3  T2 T2 T3 1
T2
Gunakan hubungan : T4V4x 1  T3V3x 1 dan T4V4x 1 untuk memperoleh :
x 1 x 1
T4  V4  T V 
   3 3
T1  V1  T2  V2 
T4 T3
Karena : V4  V1 dan V3  V2 maka : 
T1 T2
T1
Jadi efisiensi termal :   1 
T2
x 1 x 1
T V  1
Dari persamaan sebelumnya : 1   2      1 x
T2  V1   
Efisiensi mesin empat – tak ini menjadi :   1   1 x  59,3 %

95. Osilasi Kawat

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 110


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Sebuah gantungan dari kawat dapat berosilasi dengan amplitudo kecil pada
bidang kertas (lihat gambar)! Pada posisi A dan B, sisi panjang gantungan
terletak mendatar. Periode osilasi pada ketiga kasus sama besar. dimanakah
letak titik pusat massa gantungan ini? Hitung periode getarannya! Kedua sisi
sama panjang.
Solusi :
mgs sin   I
Jika momen inerswia terhadap pusat massa = I0
Maka :
mgs   I 0  ms 2 
mgs
  0
 I0  ms 2 
I 0  ms 2
T  2
mgs
T2
 mgs  I 0  ms 2
4 2

2
 T 
ms  mg 
2
 s  I0  0
 2 

Persamaan kuadratik ini punya 2 solusi. Anggap jarak antara sumbu putaran
dengan pusat massa dinyatakan dengan sa, sb dan sc. karena hanya ada 2
solusi,pasti dua dari tiga angka ini harus sama yaitu :

sa  sb  5 cm

sc   21 cm    5 cm   21,5 cm
2 2

2
 T 
sa  sc  g  
 2 
sa  sc
T  2  1, 03 s
g

96. Interferensi selaput tipis


Cahaya putih jatuh pada lapisan tipis sabun pada sudut   30 . Sinar
pantulnya didominasi oleh sinar hijau (0  0,5  m) .
a) Berapa ketebalan minimum lapisan tipis ini?
b) Warna apa yang terlihat pada lapisan tipis pada arah tegak lurus?
Indeks bias cahaya dari lapisan ini n = 1,33.

Solusi :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 111


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

a) Sinar ABC mengalami pembalikan fase karena dipantulkan dari


medium renggang ke rapat. Sinar yang dipantulkan oleh A akan
berinterferensi dengan sinar yang dibiaskan C.
Beda lintasan optis dari kedua sinar ini adalah : l  n  AB  BC   AD
Hukum Snellius :
1
sin   sin 
n
d
AB  BC 
cos 

AD  AC cos 90    AC sin  
AD  2d tan  sin 
2dn
l  2d tan  sin 
cos 
2dn 2 sin 
l  2d sin 
n  sin 
2 2
n  sin 2 
2

l  2d n 2  sin 2 

Karena ada pembalikan fase di B, maka agar terjadi interferensi


 1
maksimum : l   k    , k = 0,1,2, ….
 2

 1
2d n 2  sin 2    k   
 2
Nilai maksimum d adalah untuk k = 0.

d  1, 01 x 107 m
4 n  sin 
2 2

b) Untuk   0
 1 4dn
2d n 2  sin 2 0   k      
 2 2k  1
Untuk k = 0.
4dn
  540 nm
n  sin 
2 2

Warna yang terlihat adalah warna hijau kekuning – kuningan.

97. Senapan Elektron

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 112


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Sebuah senapan elektron memancarkan


elektron, yang dipercepat dengan
menggunakan beda potensial U = 1000
V pada arah garis a (lihat gambar). Kita
ingin menembak target M, yang berada
pada arah  , dan berjarak 5 cm dari
senapan. Berapakah nilai medan
magnetik homogen yang harus
diberikan bila medan magnetik :
a. Tegak lurus bidang gambar?
b. Searah TM?
m = 9,11 x 10-31 kg; Q = 1,6 x 10-19 C

Solusi
a. Pada kasus ini medan magnetik akan membuat lintasan melingkar.
mv 2 mv
 QvB  B 
r Qr
2r sin   d
2mv sin 
B
Qd
1 2 2QU
mv  QU  v 
2 m
2 2mU
B sin   0, 0037 Tesla
d Q
b. Pada kasus ini medan magnet
membuat lintasan melingkar
menembus kertas. Akibatnya
lintasan berbentuk “helix”.
mv 2
sin 
2
 QvB sin  (persamaan gaya)
r
mv sin  m 2QU
B  sin 
Qr Qr m
d
v cos   t  d  t 
v cos 
Misalkan waktu untuk 1 perioda adalah T
d
kT  , k  1, 2,3,.......
v cos 
2 r d
k 
sin  v v cos 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 113


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

d sin  v
r
2 kv cos 
2 k cos  2mU
B  0, 0067 k Tesla
d Q
Untuk k = 1 target akan dicapai setelah 1 perioda, k = 2 untuk 2 perioda dan
seterusnya.

98. Keping Plan Paralel


a) Sebuah keping planparalel memiliki indeks
bias n yang bervariasi terhadap jarak z (z = 0
diambil di permukaan keping bawah).
Tunjukan bahwa :
nA sin   nB sin 

b) Anda berdiri disuatu gurun yang luas dan datar. Pada jarak tertentu di
depan anda, anda melihat sesuatu yang nampak sebagai permukaan air.
Ketika anda mendekatinya, “air” ini terlihat menjauh sedemikian rupa
sehingga jarak anda kepadanya selalu sama. Jelaskanlah fenomena ini!

c) Hitunglah suhu pada permukaan gurun untuk fenomena pada b!


Asumsikan bahwa mata kita berada pada ketinggian 1,6 m di atas
permukaan tanah dan jarak kepada airadalah 250 m. indeks bias udara
pada suhu 15 ºC dan tekanan atmosfer normal adalah 1,000276. Suhu
udara pada ketinggian di atas 1 m dianggap tetap sebesar 30 ºC,
sedangkan tekanan udara adalah 0,1013 Mpa. Nyatakan indeks bias
dengan n, dan anggap bahwa n – 1 sebanding dengan kerapatan udara.
Diskusikan ketelitian hasil perhitungan ini!

Solusi :
a) Bagilah keping planparalel menjadi sejumlah k lapisan yang memiliki
ketebalan yang sama. Bila k cukup besar, kita dapat asumsikan bahwa
indeks bias adalah konstan pada masing – masing lapisan tadi. Kita
namai indeks bias pada lapisan ke – i dengan nama ni, lalu juga nA = n0
dan nB = nk+1.
sin  i n
Dari Hukum Snellius kita peroleh :  i 1
sin  i 1 ni
nB nk 1 nk ni sin  k sin  k 1 sin  0 sin 
Sehingga :     
nA nk nk 1 n0 sin  k 1 sin  k sin 1 sin 
Selanjutnya akan kita dapatkan : nA sin   nB sin 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 114


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

b) Akibat pemanasan oleh sinar matahari, udara dekat permukaan gurun


akan jadi lebih panas daripada udara pada letak ketinggian mata. Indeks
bias udara yang lebih dekat tanah akan menjadi lebih kecil daripada
indeks bias udara di atasnya. Suatu pemantulan total dapat terjadi pada
sudut tertentu yang umumnya cukup kecil. Dengan memandang ke arah
bawah pada suatu sudut tertentu tadi, mata kita dapat menerima pantulan
sempurna tersebut. Inilah yang lalu kita indera sebagai “air”. Sebenarnya
yang kita lihat tadi ialah pantulan sinar biru dari langit. Bila kita ubah
kedudukan kita “air” ini akan turut bergerak sedemikian rupa sehingga
jaraknya dari kita seakan sama, asalkan saja suhu udara tak berubah.
Fenomena ini hanya terlihat pada sudut tertentu saja.

c) Anggap suhu permukaan gurun T


n
Untuk pemantulan total sin   T
n30
250 m
Dari gambar terlihat : tan  
1, 6 m
nT
Sehingga :   80038' dan  0,9999795
n30
nT  1  k T ; n30  1  k 30
Dari soal dikatakan :
1, 000276  1  k 15
Pada persamaan di atas,  adalah kerapatan udara dan k konstanta.
Lebih jauh lagi : T T  273 K   30  303 K=15  288 K
Dari persamaan – persamaan di atas diperoleh T = 55,7 ºC. ketelitian
perhitungan numerik dengan menggunakan kalkulator saku cukp bagus.
Kesalahannya cukup kecil, berkisar 0,1 ºC. namun, pengukuran jarak
“air” (250 m) dan suhu udara (30 ºC) tidaklah terlalu akurat, akibatnya
ketidak telitian yang terjadi dapat mencapai beberapa ºC.

99. Osilasi Kawat

Sebuah gantungan dari kawat dapat berosilasi dengan amplitudo kecil pada
bidang kertas (lihat gambar)! Pada posisi A dan B, sisi panjang gantungan
terletak mendatar. Periode osilasi pada ketiga kasus sama besar. dimanakah
letak titik pusat massa gantungan ini? Hitung periode getarannya! Kedua sisi
sama panjang.
Solusi :
mgs sin   I
Jika momen inerswia terhadap pusat massa = I0
Maka :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 115


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

mgs   I 0  ms 2 
mgs
  0
 I0  ms 2 
I 0  ms 2
T  2
mgs
T2
 mgs  I 0  ms 2
4 2

2
 T 
ms 2  mg   s  I0  0
 2 
Persamaan kuadratik ini punya 2 solusi. Anggap jarak antara sumbu putaran
dengan pusat massa dinyatakan dengan sa, sb dan sc. karena hanya ada 2
solusi,pasti dua dari tiga angka ini harus sama yaitu :
sa  sb  5 cm

sc   21 cm    5 cm   21,5 cm
2 2

2
 T 
sa  sc  g  
 2 
sa  sc
T  2  1, 03 s
g

100. Senapan Elektron


Sebuah senapan elektron memancarkan
elektron, yang dipercepat dengan
menggunakan beda potensial U = 1000
V pada arah garis a (lihat gambar). Kita
ingin menembak target M, yang berada
pada arah  , dan berjarak 5 cm dari
senapan. Berapakah nilai medan
magnetik homogen yang harus
diberikan bila medan magnetik :
a. Tegak lurus bidang gambar?
b. Searah TM?
m = 9,11 x 10-31 kg; Q = 1,6 x 10-19 C

Solusi
a. Pada kasus ini medan magnetik akan membuat lintasan melingkar.
mv 2 mv
 QvB  B 
r Qr

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 116


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

2r sin   d
2mv sin 
B
Qd
1 2 2QU
mv  QU  v 
2 m
2 2mU
B sin   0, 0037 Tesla
d Q
b. Pada kasus ini medan magnet
membuat lintasan melingkar
menembus kertas. Akibatnya
lintasan berbentuk “helix”.
mv 2
sin 
2
 QvB sin  (persamaan gaya)
r
mv sin  m 2QU
B  sin 
Qr Qr m
d
v cos   t  d  t 
v cos 
Misalkan waktu untuk 1 perioda adalah T
d
kT  , k  1, 2,3,.......
v cos 
2 r d
k 
sin  v v cos 
d sin  v
r
2 kv cos 
2 k cos  2mU
B  0, 0067 k Tesla
d Q
Untuk k = 1 target akan dicapai setelah 1 perioda, k = 2 untuk 2 perioda dan
seterusnya.

101. Balon Udara


Sebuah balon udara panaas bagian dasarnya terbuka. Volumenya sebesar V1 =
1,1 m3 adalah konstan. Massa selimutnya mn = 0,187 kg. Suhu udara awal T1
= 20 ⁰C, tekanan udara p0 = 1.013 bar. Pada kondisi ini. Kerapatan udara
adalah 1  1,2 kg/m3
a) Hingga pada suhu berapakah udara dalam balon harus dipanaskan
agar balon dapat melayang?
b) Balon diletakan di tanah lalu udara di dalamnya dipanaskan hingga
suatu suhu konstan T3 = 110 ⁰C. berpakah percepatan awal balon
ketika ia dilepaskan dan mulai naik?

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 117


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

c) Balon diletakan di tanah lalu balon dipanaskan hingga suhu 110 ⁰C,
akibatnya balon naik suhu udaranya 20 ⁰C dan tekanan p0 = 1,013 bar
pada permukaan bumi. Carilah ketinggian yang dapat dicapai balon.
d) Pada ketinggian h (lihat c) balon ditarik dari titik setimbangnya
sebesar h  10 m dan kemudian dilepaskan. Gerak macam apakah
yang akan terjadi pada balon?

Solusi :
a) Persamaan gas : PV  nRT
m
PV  RT , M  massa molar
M

P RT
M
PM
T   konstan
R
Agar balon melayang :
mH g  V1 g  1V1 g
mH
  1 
V1
T2  1T1
T 1T1
T2  1 1   341, 4 0 K  68, 4 0C
 m
1  H
V1
b) 3T3  1T1
T1
3  1
T3
 3V1  mH  a  1V1 g   3V1  mH  g
 T1 
1V1 1    mH
1V1  3V1  mH  T3 
a g g
3V1  mH 1T1
V1  mH
T3
c) Jika P tekanan udara pada ketinggian h, dan  massa jenis udara pada
ketinggian h, maka : dP    gdh,
Persamaan gas ideal :
 RT
P
M
RT
d     gdh
M

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 118


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017


d
h
Mg

1 

RT 0
dh

 Mgh
ln    
 1  RT
 Mgh 
  1 exp   
 RT 
 RT
P0  1 1
M
M 1T1

R P0
 1T1 gh 
  1 exp   
 P0T 
  T gh 
P  P0 exp   1 1 
 P0T 
 3V1  mH  g  V1 g
mH   
  3   1 exp   1 gh 
V1  P0 
P0 
h ln  844 m
1 g   mH
3
V1
d 2h   
d)  mH  3V1  2
 1V1 g exp   1 gh   mH g  3V1 g
dt  P0 
Misalkan : h  h0  x ( h0 adalah ketinggian di mana balon tidak
mengalami percepatan).
Maka :
  
O  1V1 g exp   1 gh   mH g  3V1 g
 Po 
  
mH  3V1  1V1 exp   1 gh 
 Po 
 1  d 2 x      
1V1 g exp   gh  2  1V1 g exp   1 g  h0  x    1V1 g exp   1 gh 
 Po  dt  Po   Po 
d 2x    
2
  1  exp   1 gx   g
dt   Po  

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 119


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

d 2x   1   d 2 x 1 2
  1  1  gx   g  g x  0  gerak
dt 2   Po   dt 2 P0
harmonik sederhana
2 P0
Periode Osilasi : T   186,3 s
g 1

102. Gerakan Benda dan dinding pemantul


Sebuah partikel bergerak sepanjang
sumbu positif OX (lihat gambar). Suatu
gaya bekerja pada benda itu (lihat
gambar). Pada ujung kiri terdapat
dinding pemantul sempurna. Pada
waktu bersamaan, bekerja pula gaya
gesekan sebesar f = 1.00 N pada
partikel ini, Partikel memulai
gerakannya dari titik x = x0 = 1,0 meter
dengan energi kinetik awal E0 = 10,0 J.
a) Hitung panjang lintasan yang ditempuh partikel ini hingga berhenti!
b) Sketsa grafik energi potensial U(x) partikel dalam medan F!
c) Lukis grafik kecepatan sebagai fungsi x secara kualitatif!

Solusi :
a) Perhatikan grafik di atas. Ketika x > 0, gaya F = 10 N bekerja ke kiri
(bernilai negatif) konstan, tidak tergantung dari x. Disamping gaya F.
Benda juga mengalami gaya gesekan yang arahnya berlawanan
dengan arah gerakan. Karena f < F, benda hanya bisa berhenti di pusat
koordinat (ujung kiri) saja.
Jadi gerakan partikel kira – kira begini : partikel mula – mula bergerak
ke kanan, kemudian berbalik arah dan bergerak ke kiri. Ketika
mengenai dinding partikel akan dipantulkan dinding, sehingga
bergerak ke kanan lagi. Partikel akan bergerak bolak – balik sampai
seluruh energi mekanik yang dimilikinya habis akibat gaya gesekan.
Partikel akan berhenti di pusat koordinat.
Usaha oleh gaya gesek : f s  x0 F  E0 , dengan s = jarak yang
ditempuh sebelum partikel berhenti, dan x0 F adalah perubahan energi
potensial antara saat mulai bergerak dan ketika berhenti. Dari
persamaan diatas akan diperoleh s = 20 m.
b) Energi potensial yang dihasilkan oleh gaya konstan adalah
E p  Fx  c, dengan c adalah sebuah konstanta sembarang. Diagram
Ep sebagai fungsi x dengan c = 0 ditunjukan pada gambar disamping.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 120


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

c) Ketika partikel bergerak ke kiri, percepatannya :


F f
a
m
Anggap tempat dimana partikel mulai bergerak ke kiri adalah x’
1
Persamaan untuk posisi dan kecepatannya : x  at 2  x ' ; v  at
2
F f
Dari persamaan di atas, kita peroleh : v   2  x  x ' 
m
F f
Bila partikel bergerak ke kanan : a  
m
Anggap kecepatan partikel yang terpantul adalah v’.
Persamaan untuk posisi dan kecepatan :

1 2
x at  v '; v  at  v '
2

F f 
Sehingga : v   v '  2
2
x
 m 
Kedua fungsi v di atas memiliki bentuk x yang melambangkan parabola.
Ada dua macam gerak yang mungkin tergantung ke arah mana partikel kita
gerakan mula – mula ( ke kiri atau ke kanan, x0). Grafik melukiskan kedua
kasus ini secara kualitatif.

103. Seorang penerjun meloncat dari pesawat terbang. Parasut baru dikembangkan
setelah mencapai ketinggian 1000 meter dari tanah dan kecepatan jatuhnya
pada saat itu adalah 20 m/s. gaya gesek udara setelah parasut yang
dikembangkan ditunjukan oleh persamaan berikut:
F  bv
Dengan nilai konstanta b adalah 400 kg/s dan v adalah kecepatan penerjun.
Jika massa penerjun lengkap dengan parasutnya adalah 100 kg dan
percepatan gravitasi adalah 10 m/s2.
a) Tentukan v(t) dan x(t)
b) Hitung kecepatan partikel saat menyentuh tanah.

Solusi :
x0  1000 m b  400kg/s g  10m/s 2
v0  20m/s m  100kg
F  bv  mg    bv  mg 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 121


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

dv
m    bv  mg 
dt
v t
dv 1
v bv  mg   m 0 dt
0

1  bv  mg  t
ln  
b  bv0  mg  m
bv  mg 
bt
e m
bv0  mg
bt

bv  mg   bv0  mg  e m

1 
bt

v 
 0 bv  mg  e m
 mg 
b 
 mg   btm mg
  v0  e 
 b  b
  20  2.5  e4t  2.5
 22.5e 4t  2.5

104. Sinar Bulan dan Laser


Berkas cahaya laser dengan   0,69 m dipancarkan ke permukaan bulan
dengan menggunakan teleskop cermin paraboloid cekung yang berdiameter D
= 2,6 m. Di bulan, berkas ini dipantulkan oleh sebuah cermin datar
berdiameter d = 20 cm. cermin memantulkan berkas ini kembali ke teleskop
di bumi dan sebuah sel fotoelektrik yang ditempatkan di fokus teleskop. Jarak
bumi – bulan adalah L = 380.000 km.
a) Hitung ketelitian sudut pengukuran teleskop agar laser dapat
mengenai cermin di bulan!
b) Berapa bagian energi yang diterima oleh sel fotolistrik ? (abaikan
kehilangan energi)
c) Bila impuls energi sinar yang dipancarkan adalah 1 J, berapakah
banyaknya foton yang akan diterima oleh mata tanpa alat yang tak
terhalang? (Diameter pupil adalah 5 mm)
d) Berapakah banyaknya energi yang
mencapai sel fotolistrik apabila di bulan
tidak ditempatkan cermin? Anggaplah
bahwa permukaan bulan memantulkan
kembali 10% sinar datang secara seragam
ke segenap penjuru.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 122


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Solusi
a) Dalam kasus kita, laser disini hanya berfungsi sebagai suatu sumber
yang sangat kuat.
2

Permukaan cermin dengan luas     5,31 m2 bertindak sebagai


D
2
celah difraksi. Sinar yang paling kuat adalah yang langsung lurus dari
permukaan cermin. Makin jauh sinar didifrisikan makin kecil
intensitasnya. Jadi sinar yang masih kuat adalah sinar yang
didifrisikan dengan sudut  lebih kecil dari sudut 1 (sudut difraksi
minimum pertama; D sin 1   ).
0, 69 x 106 m
Jadi :   1   2, 65 x 107 radian
2, 6 m
Catatan : semua perhitungan kita ini merupakan pendekatan.
b) Akibat difraksi, sebuah lingkaran cahaya akan terbentuk di bulan.

Diameter lingkaran ini adalah :  L  L  101 m
D
L 
2

Luas daerahnya adalah :     7.987 m (luas lingkaran di


2

 2D 
bulan)
Jika energi total yang dipancarkan adalah E, maka energi yang
2

mengenai cermin dengan diameter d dan luas    adalah :


d
2
2 2
E  d   Dd 
     6
  E  3,93 x 10  E
 L    2   L 
2 2
 2 
 4D 
Cermin datar memantulkan cahaya/energi ini. Namun, akibat difraksi
pantulan akan membentuk sudut :

 b  3, 45 x 10 6 radian
d
Di bumi, pantulan diatas akan membentuk sebuah lingkaran cahaya
dengan diameter :

I L  1.311 m
d
2

Sejumlah 
Dd 
  E energi yang dipantulkan dari bulan akan
 L 
terdistribusikan pada bidang berbentuk lingkaran ini.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 123


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Sekarang energi yang mencapai teleskop dengan luas bidang   


D
2
adalah :
2
 Dd 
  E
 L 
2 4
 D   Dd 
   12
 E  15,5 x 10 E
 L    2   L 
2 2
 2 
 4d 
Kita dapatkan bahwa hanya sekitar enam belas per trilyun bagian sinar
mula – mula saja yang mencapai bumi dan kembali diterima oleh
teleskop. Energi ini boleh teleskop difokuskan ke pusat cermin.

c) Dengan perhitungan seperti soal b, tetapi luas bidang teleskop diganti


luas pupil mata. Kita akan mendapatkan bahwa energi dari cahaya
yang mencapai mata adalah 57 x 10-18 J. Frekuensi cahaya merah
adalah :
3 x 108 m/s
f  6
 4,35 x 1014 s 1
0, 69 x 10 m
Maka energi yang dibawa oleh satu foton cahaya merah adalah hf =
2,88 x 10-19 J. Jumlah foton yang mencapai mata seorang pengamat
adalah :
57 x 1018
 197 foton
2,88 x 1019
Mungkinkan kita melihat cahaya pantul ini dengan mata secara
langsung? Untuk menjawabnya kita harus ingat bahwa hanya sel – sel
retina yang emat peka sajalah yang dapat mengindera cahaya yang
amat lemah. Sel – sel retina memiliki kepekaan yang paling baik
untuk cahaya hijau dengan panjang gelombang 0,51  m . Dalam
keadaan terbaiknya sel – sel ini mampu mengindera cahaya yang
terdiri dari beebrapa foton sekalipun. Namun kepekaan retina terhadap
cahaya dengan panjang gelombang 0,6  m hanyalah sekitar sepertaus
kepekaannya terhadap cahaya hijau. Penginderaan yang lebih besar
lagi. Jadi bisa disimpulkan dengan hanya 197 foton, cukup mustahil
bagi mata untuk untuk melihat secara langsung cahaya tadi. Terlebih
lagi pantulan cahaya matahari pada bulan tentulah jauh lebih kuat. Hal
ini mengakibatkan cahaya pantulan cermin ini menjadi semakin tidak
kentara.

d) Pada soal diberitahu bahwa bulan akan memantulkan energi sejumlah


0,1 energi total. Cahaya akan jatuh di bulan pada lingkaran dengan

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 124


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

diameter 101 m. Energi sebesar ini akan tersebar merata pada bidang
permukaan setengah bola dengan radius L.
Energi yang mencapai teleskop di bumi adalah :
2
 D  0,1E

  5,9 1019  E
 2  2 L
2

Dibandingkan dengan soal b :


4
 Dd 
  E  D2d 2 
 L   80  2 4   27 x 106 kali
 L 
2
 D   0,1E 
   2 
 2   2 L 
Lebih kecil daripada energi yang dipantulkan kembali apabila di bulan
diletakkan cermin.

105. Rangkaian Listrik


Sebuah bola lampu listrik dengan hambatan R0 = 2  bekerja dengan baik
pada tegangan sebesar U0 = 4,5 V. Bola lampu ini mendapatkan energinya
dari sebuah baterai (U = 6 V) yang hambatan dalamnya diabaikan. Bola
lampu dihubungkan dengan hambatan geser sedemikian rupa sehingga
efisiensi sistem kurang dari   0,6. Hitunglah nilai rhcostat dan nilai arus
maksimum yang dapat ditahannya! Apa syarat efisiensi maksimumnya?
Hitunglah efisiensi itu!
Solusi :
U 0  I 0 R0
U0
I0   2, 25 A
R0
P0 U 02 1
   ................................ (1)
P R0 U  I
U 02
I
R0U
U  U 0  IR2
U U0
R2  R0U  0,53 
U 02
 I  I 0  R1  U 0
U0
R1  2
8 
U U
 0
0
R0U R0
R  R1  R2  8,53 

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 125


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Pada persamaan (1) efisiensi tergantung hanya pada arus total. Efisiensi
maksimum terjadi ketika Imaksimum, yaitu ketika I = 0, sehingga R1 
U U0
Dalam hal ini kita peroleh : R2   0, 67 
I
U 02 U
Efisiensi maksimum :    0  0, 75
UR0 I 0 U

106. Interferensi Selaput Tipis


Cahaya putih jatuh pada lapisan tipis sabun pada sudut   30 . Sinar
pantulnya didominasi oleh sinar hijau (0  0,5  m) .
a) Berapa ketebalan minimum lapisan tipis ini?
b) Warna apa yang terlihat pada lapisan tipis pada arah tegak lurus?
Indeks bias cahaya dari lapisan ini n = 1,33.

Solusi :
a) Sinar ABC mengalami pembalikan fase karena dipantulkan dari
medium renggang ke rapat. Sinar yang dipantulkan oleh A akan
berinterferensi dengan sinar yang dibiaskan C.
Beda lintasan optis dari kedua sinar ini adalah : l  n  AB  BC   AD
Hukum Snellius :
1
sin   sin 
n
d
AB  BC 
cos 
 
AD  AC cos 90    AC sin 
AD  2d tan  sin 
2dn
l  2d tan  sin 
cos 
2dn 2 sin 
l  2d sin 
n 2  sin 2  n 2  sin 2 
l  2d n2  sin 2 
Karena ada pembalikan fase di B, maka agar terjadi interferensi
 1
maksimum : l   k    , k = 0,1,2, ….
 2
 1
2d n 2  sin 2    k   
 2
Nilai maksimum d adalah untuk k = 0.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 126


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017


d  1, 01 x 107 m
4 n  sin  2 2

b) Untuk   0
 1 4dn
2d n 2  sin 2 0   k      
 2 2k  1
Untuk k = 0.
4dn
  540 nm
n 2  sin 2 
Warna yang terlihat adalah warna hijau kekuning – kuningan.

107. Foton dan elektron


Sebuah foton dengan panjang
gelombang , bertumbukan
dengan sebuah elektron yang
sedang bergerak. Sebagai
akibatnya, elektron menjadi diam
dan foton dengan panjang
gelombang 0 bergerak pada arah
  600 terhadap arah foton mula –
mula.
Foton ini bertumbukan dengan elektron lain yang sedang diam, lalu
meneruskan perjalanannya sebagai foton dengan dengan panjang gelombang
 f  1,25 x 1010 m, arahnya berubah 60º. Hitunglah panjang gelombang de
Broglie dari elektron yang pertama sebelum terjadi tumbukan. (konst Planck h
= 6,6 x 1034 Js, massa elektron m = 9,1 x 10-31 kg. kecepatan cahaya c = 3,0 x
108 m/s).

Solusi
Tumbukan pertama :
Hukum kekekalan energi :
hv0  hv1  Ee '
Dimana v adalah frekuensi foton dan Ee adalah energi elektron.
Kekekalan momentum :
Arah panjang gelombang 0 :
h h
 cos   Pe cos 
0 1
h
Arah tegak lurusnya : 0    sin   Pe sin  dengan Pe adalah momentum
 1 
elektron.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 127


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Dengan menghilangkan  dari persamaan diatas dan menuliskan  sebagai


c
, kita punya sekarang :  hv0    hv1   2h2v0v1 cos   Pe2c 2
2 2

v
Dari persamaan energi dan momentum diatas bisa didapatkan :
v1
v0 
hv1
1  cos   1
me c 2
h
Setelah transformasi: 0  1   1  cos  
me c
Dengan melakukan perhitungan dengan cara yang sama, didapatlah tumbukan
h
yang kedua : 0   f   1  cos  
me c
Dengan menggurangkan kedua persamaan yang terakhir, didapati i   f
Selanjutnya kita peroleh : 0  1, 238 x 1010 m
Dengan menggunakan hasil diatas, kita bisa menghitung energi elektron :
 1 1 
Ee  hc     1,56 x 1017 J
 0  f 
 
Dan Pe  2,84 x 10 kg  ms 1
48

Sehingga panjang De Broglie elektron adalah :


h
e   1, 24 x 1010 m
Pe

108. Di beberapa danau tertentu, terkadang dapat teramati suatu fenomena menarik
yang dinamakan “serehing” (osilasi air). Fenomena ini biasanya terjadi di
danau yang relatif dangkal, panjang dan cukup sempit. Segenap massa air di
danau seakan – akan bergerak seperti kopi dalam cangkir saat anda
membawakannya kepada tamu. Hal ini tak mungkin terjadi bagi gelombang
yang biasa teramati di danau.
Untuk membuat model bagi fenomena ini, kita akan menggunakan sebuah
benjana persegi panjang dengan panjang L. benjana kita isi dengan air hingga
ketinggian h. anggap mula – mula permukaan air membentuk sudut kecil
terhadap horisontal. Permukaan air akan mulai berosilasi di sekitar sumbu
horisontal panjang bejana dengan cara sedemikian rupa sehingga permukaan
air akan tetap datar.
Buat sebuah model bagi gerakan air dan carilah rumus periode osilasi T!
kondisi awal diberikan: pada tabel. Asumsikanlah bahwa  h!
Tabel tersebut memuat waktu osilasi bagi kedalaman air yang berbeda- beda
pada duah bejana dengan panjang yang berbeda. Periksalah seberapa baik

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 128


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

kesesuaian rumus anda dengan data eksperimen. Berikanlah pula opini anda
tentang kegunaan model ini.

L = 479 mm
h (mm) T (s)
30 1,78
50 1,40
69 1,18
88 1,08
107 1,00
124 0,91
142 0,82

L = 143 mm
h (mm) T (s)
31 0,52
38 0,48
58 0,48
67 0,35
124 0,28

Sejumlah hasil pengukuran pada danau Vattern di swedia dilakukan di


Bastedalen (ujung utara) dan Jonkoping (ujung selatan). Danau ini memiliki
panjang 123 km dengan kedalaman rata – rata 50 m. berapakah periode
osilasi untuk kasus ini?

Solusi :
Anggap perpindahan pusat massa horisontal
dan vertikal adalah x dan y. pada gambar
disamping, dapat dibayangkan bahwa massa
air pada segitiga PAC akan bergerak
sedemikian sehingga massa ini akan
berpindah ke segitiga PBD.
2
Kita lihat bahwa pusat gravitasi massa air berpindah sejauh L pada sumbu
3
2
horisontal dan sejauh  pada sumbu vertikalnya. Perbandingan massa air
3
yang berpindah dengan massa total adalah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 129


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

L
 
  2
2  
Lh 4h
Perpindahan pusat gravitasi massa total relatif terhadap posisinya pada
 2L  L
keadaan kesetimbangan adalah : x    (pada hari horizontal)
4h 3 6h
 2 2
dan : y    (pada arah vertikal)
4h 3 6h
vy y 
Perbandingan kecepatan pusat massa dapat ditentukan :   , yang
vx x L
berati : vx vy
Pergerakan air, sebagaimana kita lihat, ternyata didominasi oleh gerakan
horizontal. Karena itu dalam model yang hendak kita buat, tidaklah terlalu
salah jika kita mengabaikan gerak vertikal ini.
i. Kita anggap gerakan pada arah horizontal ini adalah gerakan
harmonik sederhana. Kita juga anggap bahwa seluruh air bergerak
bersama – sama. Jika kecepatan maksimum gerakan horizontal v dan
kecepatan sudut osilasi  , maka : v  x  
ii. Kita anggap pula bahwa selama osilasi, gerakan vertikal hanya
disebabkan oleh gaya gravitasi. Dalam hal ini terjadi perubahan energi
kinetik menjadi energi potensial :
1 2
mv  mg y
2
Di sini m melambangkan massa seluruh air danau.
L
Dari persamaan tersebut, kita peroleh : T 
3gh
Hasil perhitungan numerik dengan menggunakan rumus ini ditunjukan pada
tabel berikut ini :

L = 479 mm
h (mm) T (s)
30 1,60
50 1,24
69 1,05
88 0,94
107 0,85
124 0,79
142 0,74

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 130


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

L = 143 mm
h (mm) T (s)
31 0,47
38 0,42
58 0,34
67 0,31
124 0,24

1

Dengan memplot T terhadap h , kita peroleh suatu garis lurus dengan
2

1
gradien L  3g 

2 (lihat pada gambar)
Terlihat bahwa hasil kita cukup, baik dengan data eksperimen dengan
kesalahan sistematis sebesar 15%. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,
 L 
dianjurkan agar anda menggunakan rumus berikut : T  1,15 
 3gh 
 
Dengan menggunakan rumus ini, kesalahan sistematis dapat direduksi hingga
kurang dari 10%. Untuk periode osilasi Danau Vattern, kita dapatkan : T =
3,2 jam (masukan nilai L dan h pada rumus T).

109. Memfokuskan elektron


Sebuah elektron yang diemisikan oleh sumber
P, bergerak memasuki medan magnet B dari
sebuah toroida searah dengan garis gaya
toroida tersebut. Sudut bukaan 2 0
diasumsikan sangat kecil ( 2 0 << 1).
Elektron tersebut dilepaskan dari sumber P berjarak R dari pusat toroida
dengan tegangan pemercepat sebesar Va. Abaikan interaksi antar elektron.
Besar medan magnet B diasumsikan konstan yaitu B.
a) Untuk mengarahkan berkas elektron dalam medan torida, diperlukan
medan magnet pembelok yang homogen B1. Hitunglah B1 untuk
sebuah elektron yang bergerak dalam toroida pada lintasan melingkar
dengan jari – jari R!
b) Tentukan nilai B agar berkas elektron terfokus pada empat titik yang

terpisah sebesar seperti yang ditunjukan pada gambar! (Catatan :
2
ketika meninjau lintasan elektron. Anda dapat mengabaikan
kelengkungan medan magnet)

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 131


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

c) Elektron tidak dapat tetap berada di dalam toroida tanpa medan


magnet pembelok B1 , elektron akan meninggalkan toroida dengan
gerak yang simetris (mengalir) tegak lurus bidang toroida.
i. Tunjukan bahwa penyimpangan radial berkas elektron dari jari
– jari penembakan adalah terhingga.
ii. Tentukan arah kecepatan alir (“drift velocity”)!
(catatan : sudut bukaan sinar elektron dapat Anda abaikan.
Gunakanlah hukum kekekalan energi dan momentum sudut.)
e
Data :  1, 76 1011 C  kg 1 ; V0 = 3 kV; R = 50 mm
m
Solusi:
a) Menghitung B1
Misalkan 0 menyatakan kecepatan elektron. Gaya Lorentz :


F  e 0 x B1 
Bekerja kearah radial, dengan demikian kita peroleh persamaan :
2 
m  0   e0 B1 ............................... (1)
R
Hukum kekekalan energi memberikan hubungan antara tegangan
pemercepat V0 dengan kecepatan elektron.
m 2
 0  eV0 ............................... (2)
2
Dari persamaan (1) dan (2) :
1 m
B1  2  V0 ......................(3)
R e
Masukan data yang diketahui, kita peroleh :
1  3 x 103 
B1  2x  11 
Vsm 2  0,37  102 Vsm 2
50 x 103  1, 76 x 10 
b) Menghitung B
Menghitung kecepatan elektron dapat diuraikan kedalam dua
komponen yaitu komponen yang sejajar dengan medan magnet B dan
komponen yang tegak lurus medan B :
v  v 0  v ................................ (4)
Hanya komponen yang tegak lurus medan B saja yang berpengaruh
terhadap gaya Lorentz:
 v2 
m     ev B .......................... (5)
 r 
Karena itu jari – jari lintasannya adalah :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 132


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

mv
r ........................... (6)
eB
Dan perioda rotasinya adalah :
2 r 2 m
T  ......................... (7)
v eB
Komponen kecepatan yang sejajar tidak berubah. Karena  0 1,
pendekatan ini berlaku untuk seluruh elektron. Oleh karena itu :
v 0  v0 cos  0  v0 ................................ (8)
Jarak b :
b  v 0T  0 ...................... (9)
Dengan menggunakan persamaan (2), (7), dan (9) :
2 m
b 2  V0 .................. (10)
B e
2 R
Dan karena b  , kita peroleh :
4
4 m
B 2  V0 .......................................... (11)
R e
Subtitusi data – data yang diketahui, akhirnya kita peroleh B :
4  3 x103 
B 2x  11 
Vsm 2  1, 48  102 Vsm 2
50 x 103  1, 76 x10 

c) Keterhinggaan penyimpangan radial dan


arah kecepatan alir (“drift velocity”).
Garis – garis gaya medan magnet
melingkar dengan pusat di sumbu simetri
toroida (sumbu z). Karena alasan
sesimetri, kita akan menggunakan
koordinat polar (r dan  ) pada bidang
yang tegak lurus terhadap seperti sumbu
z (lihat gambar) dan besaran – besaran
vektor (kecepatan medan magnet B ,
gaya Lorentz)
diuraikan ke dalam komponen yang bersangkutan. Karena sudut
bukaan elektron dapat diabaikan, maka cukup bagi kita untuk
mengamati satu elektron yang ditembakkan secara tangensial ke dalam
toroida dengan kecepatan 0 pada jari – jari R.
Dalam medan magnet statis, energi kinetik elektron kekal :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 133


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

E
2

m 2
vrr  v2  vz2   02 ....................................... (12)
m
2
Titik balik radial elektron didefinisikan ketika vr = 0
Gunakan persamaan (12) : 02  v2  vz2 . sehingga kita peroleh titik
baliknya r =R dan v  0 , vr  0, vz  0
Untuk mencari titik balik berikutnya dan simpangan radial maksimum
elektron, maka komponen kecepatan kecepatan v dan vz pada
persamaan (13) harus kita nyatakan dalam r, v akan kita hitung
dengan menggunakan hukum kekekalan momentum sudut.
Gaya Lorentz tidak memiliki komponen dalam arah  (sejajajr
terhadap medan magnet) oleh karena itu gaya Lorentz tidak
menyebabkan torsi sepanjang sumbu z. Dengan demikian
komponenmomentum sudut arah z besarnya selalu tetap.
Lz  mv r  m0 R
R
Dan v  0   ................................... (14)
r
vz dihitung dari persamaan gerak elektron searah sumbu z.
Komponen gaya Lorentz searah sumbu z :
Fz  eBvr
Percepatan elektron searah sumbu z :
e
az     Bvr
m
Artinya, karena B diasumsikan konstan, maka perubahan vz sebanding
dengan perubahan r.
e
vz     B  t
m
Karena r  r  R dan vz  vz , kita dapatkan :
e
vz     B(r  R) ................ (16)
m
Gunakan (14) dan (16) ke dalam persamaan (13), maka :
2 2
R r 
1     A2   1 ..................... (17)
r R 
e R
Dimana : A    B  
 m   0 
Nyatakan ruas kanan pada persamaan (17)
dalam grafik kita peroleh hasil seperti pada
gambar.

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 134


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

Nampak jelas bahwa r terhingga.


Karena R  r  r1 , Vz persamaan (16) pasti
negatif, sehingga arahpergeseran adalah ke
arah z negatif.

110. Perhatikan sistem di bawah ini.

F L
m
µ2

µ1

Ada dua balok, masing-masing massanya m dan M. Koefisien gesekan antara


balok M dengan lantai µ1 , sedangkan koefisien gesekan antara balok m
dengan balok M adalah µ2. Pada balok m diberi gaya mendatar F yang cukup
besar sehingga balok m akan bergerak dipunggung balok M, dan balok M
juga bergerak akibat gaya F ini (asumsi µ2 cukup besar). Jika balok m
berpindah sejauh L relatif terhadap balok M, berapa usaha yang dilakukan
gaya F ?
Untuk memudahkan hitungan anggap :
M  2m, F  mg  5,6mg ,  2  0,5, 1  0,1

Solusi :

Tinjau balok m,
N2
N2 = gaya normal pada m karena M
 Fy  0 F m a2
N 2  mg
f2
 Fx  ma 2
F  f 2  ma 2 f2  2 N 2 mg
F   2 mg  ma 2   2 mg
F   2 mg
a2 
m
a 2  percepatan m relatif terhadap kerangka lab.

Tinjau M,

  Fy = 0

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 135


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017
N1
N 1  N 2'  Mg  0
N 1  N 21  Mg N2’ a1
f2
N1  (m  M ) g
M

 Fx = Ma1
f 2  f1  Ma1 f1
f 2  2 mg
f1  1 (m  M ) g mg
2 mg  1 (m  M ) g  Ma1

a1
  m  1 (m  M ) g
 2
N2’ = reaksi dari N2
M = mg

Total pergeseran massa M setelah selang waktu t :


1
S1  a1t 2
2
1  2 m  1 (m  M ) 2
 gt
2 M
Total pergeseran massa m terhadap kerangka lab setelah selang
waktu t :
1
S 2  a2t 2
2
1 F   2 mg 2
 t
2 m
Selisih jarak :
t2 gt 2
S 2  S1  ( F  2 mg )   2 m  1 (m  M )
2m 2M
gt 2  F  m m 
    2  2  1  1 
2  mg M M 

gt 2 F m
   2  2  1  1  , dimana   dan  
2 mg M
Setelah t=t0, selisih jarak = L
L = S2 – S1
gt 2
L  0    2   2   1  1 
2
2
gt 0 L

2    2   2   1  1

Untuk waktu t0 ini, massa m telah berpindah sejauh :

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 136


Kumpulan Soal Olimpiade Fisika 2017

1
S2  a 2 t 02
2
1 F   2 mg 2
 t0
2 m
gt 2  F 
 0   2 
2  mg 
gt 02
    2 
2
L   2 

   2   2   1  1

Usaha yang dilakukan oleh gaya F :


WF  F .S 2
L   2 
 mg
   2   2   1  1
    2 mgL

   2   2  1  1
 5,712mgL

Please Visit : www.jakariaphy.co.id 137

Anda mungkin juga menyukai