UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125, No. HP : 081775165995
Website : www.rs.unram.ac.id Email : rsum@unram.ac.id
Menimbang : a. Bahwa dalam menilai mutu unit untuk melakukan fokus perbaikan
proses sertta hasil praktik klinis dan manajemen, maka setiap unit
memilih dan memilih indikator yang terkait dengan prioritas masing-
masing unit.
b. Bahwa dimaksud dalam poin a dan b diatas, maka perlu ditetapkan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Tentang
Kebijakan Kriteria Pemilihan Indikator Unit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Tentang
Kebijakan Kriteria Pemilihan Indikator Mutu Unit.
Kedua : Kriteria pemilihan indikator adalah;
Ketiga : Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan
untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mataram
Pada Tanggal
Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram
9. Pimpinan RS menyediakan teknologi dan dukungan sesuai dengan sumber daya yang ada
di RS untuk mengumpulkan data, menelusuri dan membandingkan hasil dari evaluasi,
validasi data, analisis data, laporan dan publikasi data.
10. Informasi tentang program PMKP di sampaikan kepada staf dan komunikasi dilakukan
secara reguler melalui saluran yang efektif, termasuk kemajuan dalam hal penerapan
sasaran keselamatan pasien.
11. Informasi tentang pencapaian peningkatan mutu di sampaikan pada rapat koordinasi
bulanan para kepala bagian/ instalasi yang harus disampaikan ke staf di jajarannya, lewat
papan pengumuman rumah sakit secara bertanggung jawab.
12. Pimpinan mengadakan program pelatihan bagi staf dari seseorang yang berpengetahuan
luas memberikan pelatihan sesuai dengan peranan mereka dalam program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
13. Staf berpartisipasi dalam pelatihan sebagai bagian dari pekerjaan rutin mereka.
14. Tim mutu dan keselamatan pasien RS termasuk dalam Tim Terpadu RS, bertanggung
jawab terhadap program PMKP dan melaporkan kegiatan ke Pimpinan RS.
15. Program PMKP meliputi peran sistem rancang dan rancang ulang dalam proses
peningkatan mutu dan keselamatan pasien; pendekatan multidisiplin dengan semua
bagian / departemen dan unit kerja pelayanan di RS; koordinasi antar unit kerja terkait
mutu dan keselamatan, yang berupa : pengendalian mutu di lab klinis, program
manajemen risiko, program manajemen risiko fasilitas, keselamatan pasien atau program
lainnya yang termasuk perbaikan outcome pasien karena menerima banyak asuhan dari
bagian dan pelayanan staf klinis, dan pendekatan sistemik dalam hal aplikasi proses dan
pengetahuan yang seragam dalam melaksanakan semua kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
16. Program PMKP juga meliputi Cinical Pathways (minimal 5 buah), manajemen risiko,
Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan pemilihan serta pengumpulan data 10
indikator klinis, 9 indikator manajerial, 6 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) dan 5
indikator perpustakaan internasional.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125, No. HP : 081775165995
Website : www.rs.unram.ac.id Email : rsum@unram.ac.id
17. Program kerja PMKP di tandatangani oleh Pimpinan RS dan disahkan oleh Pemilik RS.
18. Prinsip peningkatan mutu dan alat ukur dari program diterapkan pada rancangan proses
baru atau yang dimodifikasi dengan elemen dalam Maksud dan Tujuan Standar PMKP 2
dari huruf a s/d i digunakan apabila relevan dengan proses yang dirancang atau yang
dimodifikasi.
19. Tim PMKP menjabarkan program PMKP RS dengan membuat perencanaan,
pengorganisasian, pembagian tugas, mengarahkan dan melaksanakan, evaluasi dan
tindak lanjut, serta pencatatan dan pelaporan.
20. Tim PMKP mengkoordinir unit-unit / individu untuk perbaikan kinerja klinis dan
manajerial dengan membuat / modifikasi rancangan sistem, proses dan outcome yang
konsisten dengan misi dan rencana organisasi, memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat,
staf dan lainnya, menggunakan PPK terkini, standar pelayanan medik, kepustakaan
ilmiah dan informasi lain berdasarkan desain praktek klinik, sesuai dengan praktek bisnis
yang sehat, relevan dengan informasi dari manajemen risiko, berdasarkan pengetahuan
dan ketrampilan yang ada di RS, berdasarkan praktek klinik yang baik/lebih baik/sangat
baik dari RS lain, menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait dan
mengintegrasikan berbagai proses dan sistem.
21. Dipilih indikator sesuai area prioritas Rumah Sakit untuk mengevaluasi apakah
pelaksanaan rancangan proses baru atau rancangan ulang proses telah berjalan baik
dengan data sebagai indikator digunakan utk mengukur proses yang sedang berjalan.
22. Menetapkan indikator kunci untuk mengawasi struktur, proses dan outcomes dari
rencana peningkatan mutu dan pelayanan pasien yang berupa :
1) 10 Indikator Klinis :
a. Assesmen Pasien
b. Pelayanan Laboratorium
c. Pelayanan Radiologi dan Diagnostic Imaging
d. Prosedur Bedah
e. Penggunaan Antibiotik dan Obat lainnya
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125, No. HP : 081775165995
Website : www.rs.unram.ac.id Email : rsum@unram.ac.id
yang akan dimonitor reguler untuk memberi pelayanan bermutu, konsisten, dan
efektif serta memperkecil variasi hasil yang tidak diharapkan.
6) Pedoman Praktek Klinis (PPK) / Protokol dan Cinical Pathways disesuaikan dengan
teknologi, sumber daya dan norma profesional secara nasional.
7) Pedoman Praktek Klinis (PPK) / Protokol dan Cinical Pathways (CP) disahkan
secara formal, diimplementasikan dan diukur konsistensi dan efektifitasnya, dengan
didukung staf terlatih melaksanakan PPK dan CP, serta diupdate secara berkala
berdasarkan bukti dan hasil evaluasi proses dan outcomes.
8) Frekuensi pengumpulan data yang berhubungan dengan peningkatan mutu
disesuaikan dengan kegiatannya.
9) Proses analisis data dilakukan dengan membandingkan secara internal,
membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan membandingkan dengan
standar keilmuan serta membandingkan dengan praktek yang baik.
10) Perbandingan data dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah sakit, dengan
rumah sakit lain yang sejenis (bila ada kesempatan), dengan standar (bila
memungkinkan) atau dengan praktek yang baik.
11) Validasi data dilakukan oleh orang kedua (validator) yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data asli (data pertama) dan memahami tentang data yang akan
dikumpulkan, menggunakan sampel statistik yang valid atau diambil keseluruhan
sampel hanya ketika jumlah data sangat kecil kurang dari 50, kemudian
membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang dan menghitung
akurasi dengan measure category agreement dengan nilai kesepakatan ≥ 80%
dianggap valid.
12) Validasi dilaksanakan jika ada implementasi indikator baru, akan dipublikasikan ke
website RS, ada perubahan indikator dari sebelumnya, data yang dihasilkan berubah
tanpa ada penjelasan, sumber data telah berubah, subyek pengumpulan data berubah
atau rutinitas tiap 3 bulan.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125, No. HP : 081775165995
Website : www.rs.unram.ac.id Email : rsum@unram.ac.id
13) Tim mutu PMKP memonitoring semua insiden keselamatan pasien, membuat
grading dan dilanjutkan dengan analisis sederhana untuk KTD dan KNC, serta
analisis akar masalah dan tindak lanjut untuk insiden sentinel.
a. Insiden Sentinel
- Kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah
penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya (contoh : bunuh
diri).
- Kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak terkait
dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari
penyakitnya.
- Salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien operasi.
- Penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan
orang tuanya.
b. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
- Semua reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit.
- Semua kesalahan obat yang signifikan yaitu kesalahan pemberian obat yang
menyebabkan cedera penyakit yang memerlukan perawatan > 7 hari dan
atau kerugian pembiayaan pasien > 1 juta rupiah.
- Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan yaitu kesalahan
medis yang menyebabkan cedera penyakit yang memerlukan perawatan > 7
hari dan atau kerugian pembiayaan pasien > 1 juta rupiah.
- Semua ketidak cocokan yang besar (major) antara diagnosis pre-operasi dan
pasca-operasi.
- Kejadian tidak diharapkan (KTD) atau pola kejadian yang tidak diharapkan
selama pemberian sedasi moderat atau dalam dan anestesi.
- Kejadian lain, seperti wabah penyakit infeksi (infection outbreak).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125, No. HP : 081775165995
Website : www.rs.unram.ac.id Email : rsum@unram.ac.id
Ditetapkan Di Mataram
Pada Tanggal
Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram,