Anda di halaman 1dari 1

Antara senja dan sepasang lumba

Elok gurat senja memancarkan betapa indah perpisahan antara siang dan malam

melalui biasan semburat jingga, dan tak akan ada goresan luka diantara kita.

Hanyalah akan ada indah senja yang merona di langit sana yang ditengarai

sepasang lumba. Pasangan lumba akan selalu setia, seluas apapun laut

memisahkan , namun akan selalu kembali pada pasangannya. Di bawah

semburat jingga, sepasang lumba menari-nari saling menggeliat seiring arus

permukaan lautan yang meyertainya. Itulah cara pasangan lumba itu tertawa...

menunjukkan pada dunia bahwa perpisahan tak selalu menyakitkan. Namun

perpisahan akan indah layaknya sang senja yang ditengarai oleh tarian tawa

sepasang lumba.

Terimakasih senja.. Karena engkau tunjukkan indahnya perpisahan. Karena

menurutku senja adalah perpisahan antara sang matahari dengan hari, yang

kemudian matahariitu digantikan oleh rembulan. Tunjukanlah bahwa setiap

perpisahan dapat berakhir dengan indah. Ya........... seperti perpisahan senja

dengan hari. Senjapun mampu membiaskan indahnya perpisahan itu melalui

biasan warna jingga dari caya matahari yang peraduannya harus segera

digantikan oleh rembulan. Perpisahan itu tidak selalu buruk, namun dapat

menjadi elok indah seperti senja yang sebentar saja akan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai