Pengolahan Citra Digital Dengan ENVI 4 1
Pengolahan Citra Digital Dengan ENVI 4 1
Disusun oleh :
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si
ENVI 4.1.
Envi merupakan software pengolah citra yang flexibel. Envi dapat mengolah beberapa tipe
data citra yang berasal dari citra satelit asli, ataupun dari hasil olahan pengolah citra lainnya
seperti ERDAS atau ER Mapper. Disamping itu, ENVI juga dapat mengolah citra yang
berasal dari format generik seperti JPEG, TIFF, GEO TIFF dan lain-lainnya.
c. Menampilkan citra
Dari jendela menu utama, pilih File open image file
Arahkan ke data can_tmr.img lanjutkan dengan klik open
halaman 1
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 2
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 3
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 4
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Georeferensi merupakan proses pemberian titik ikat lapangan pada citra sehingga informasi
yang ditampilkan pada citra memiliki ketepatan spasial (koreksi geometrik). Proses
pemberian titik ikat pada citra sering dikenal sebagai Ground Control Point (GCP).
halaman 5
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 6
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
File GCPs yang sudah dibuat akan ditampilkan, pada kondisi ini menu predict
dapat digunakan untuk menambah points pada GCPs.
halaman 7
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 8
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Klasifikasi citra merupakan bagian image processing yang paling penting. Merupakan
tahapan untuk mengidentifikasi obyek-obyek pada citra. Pada bagian ini kita akan berlatih
untuk menggunakan metode klasifikasi unsupervised dan supervised. Kegiatan post-
classification dilakukan untuk memperhalus hasil klasifikasi dengan clump, sieve, combine
classes dan accuracy assessment.
Berikut adalah file data yang akan digunakan dalam bab ini.
halaman 9
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
tingkat vegetasi yang sehat misalnya pada hutan tanaman. Warna merah gelap
yang berasosiasi dengan perbukitan menunjukkan vegetasi alami yaitu jenis
conifer. Selain itu, kita dapat juga membedakan obyek permukiman, sungai, dll.
halaman 10
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 11
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Pada latihan ini kita akan menggunakan ROI yang sudah tersedia
Buka citra Pada jendela ROI, pilih File Restore ROIs
Pilih classes.roi
Klik OK
Untuk memulai klasifikasi terselia, buka image can_tmr.img
Pada jendela utama ENVI, pilih Classification parallelepiped
Pilih citra can_tmr.img sebagai sumber data, klik OK
Pada pilihan ROI, pilih select all items untuk memilih semua ROI
Pilih memory untuk menghemat ukuran file
Klik Output Rule Image pada posisi No
Klik OK, untuk menampilkan pada jendela Available Band List
halaman 13
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 14
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
BAB IV LAYOUT
Layout merupakan kegiatan akhir dalam proses pengolahan data yang bertujuan untuk
penyajian hasil dengan memperhatikan kaidah-kaidah kartografi.
Layout dengan fasilitas ENVI dianggap kurang menarik karena beberapa keterbatasan yang
dimiliki oleh ENVI. Seringkali proses layout-ing dilakukan di lingkungan software lain,
misalnya : ArcView.
Terdapat 3 kegiatan dalam pembuatan layout, yaitu : pemberian Grid, pemberian Annotasi
pada peta, dan menyimpan dalam format image lain untuk proses printing.
2. Membuat Annotasi
Annotasi adalah simbol pada peta baik berupa tulisan, poligon, dan informasi
lainnya.
Pada jendela image, pilih Overlay Annotation
halaman 15
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
halaman 16
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Beberapa aplikasi pengolahan citra digital di bidang kehutanan antara lain : perhitungan
index vegetasi, pemetaan kerapatan tajuk, pembuatan DEM, pemetaan kelas kelerengan,
visualisasi 3 Dimensi
halaman 17
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
b. Tesseled Cap
Tesseled cap merupakan transformasi citra untuk memberikan informasi :
Brightness, Greenness, Third. Brightness dan Greenness berkaitan dengan
indeks kehijauan, sedangkan Third berkaitan dengan kelembaban tanah.
Langkah serupa dengan NDVI, hanya yang dipilih adalah Tesseled Cap
3. Pembuatan DEM
DEM atau Digital Elevation Model merupakan aplikasi yang sering digunakan terutama
untuk pemetaan kondisi fisik lahan. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan DEM
adalah data ketinggian tempat. Tidak semua citra memiliki data DEM, hanya citra
dengan sensor tertentu yang mampu menghasilkan data ketinggian (misal : SRTM,
halaman 18
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
ALOS PALSAR, dll). Selain dari data citra, DEM dapat dibuat dari data kontur. Peta
kontur saat ini sudah banyak tersedia sehingga memudahkan dalam proses pengolahan
data.
Pada latihan ini, materi peta kontur yang digunakan adalah peta kontur wilayah Taman
Nasional Alas Purwo dengan format .shp
Buka peta kontur, pada jendela Envi utama, pilih open vector file
Rubah file type menjadi .shp
Sesuaikan informasi tipe koordinat, datum, dll
Ganti layer name dengan nama file yang
diinginkan
Output result to : file
Ganti nama output file dengan nama yang
diinginkan, simpan pada folder kerja
Set Proyeksi ke UTM
Datum : WGS 84
Units : meter
Zone : 50 S
OK
halaman 19
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Untuk merubah ke DEM, pada jendela utama ENVI, klik Topographic Convert
contours to DEM
Pilih file kontur berformat .evf
halaman 20
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
Perhatikan Elevation Attribut Column : Isi dengan kolom yang memiliki informasi
ketinggian
Valid Elevation Range : Isi sesuai nilai ketinggian
Untuk mengisi kedua data tersebut, sebelumnya bisa dilihat dengan fasilitas ArcView
untuk memudahkan proses perhitungan
Periksa isian yang lain, sistem proyeksi, datum, dll
Klik OK
Pada jendela Output DEM, pilih file dan isi nama file keluaran
OK
Pada jendela available band list, tampilkan DEM tersebut
halaman 21
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
5. Visualisasi 3 Dimensi
Visualisasi 3 Dimensi merupakan sarana untuk menampilkan obyek dengan lebih
menarik dan tampak nyata. Bahan untuk menampilkan 3 Dimensi adalah data DEM
Pada jendela utama ENVI, pilih topographic 3D Surface View
Pilih citra DEM
halaman 22
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pengolahan Citra Digital
OK
Pada jendela 3D Surface, biarkan default klik OK
Atur tampilan dengan kursor atau klik Option Surface control
Coba beberapa fasilitas dalam surface control tersebut
………………………………………………………….…………………………..
Sumber :
1. Tutorial ENVI 4.1, The Environment for Visualizing Images Copyright (C) 2004,
Research Systems, Inc. 4990 Pearl East Circle Boulder, CO 80301, USA
……………………………………………....………….…………………………..
halaman 23
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009