Anda di halaman 1dari 15

TUTORIAL DIGITAL

PENGINDERAAN JAUH DAN


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PEMROSESAN CITRA DIGITAL
ACARA 1
MENAMPILKAN CITRA DAN MENYUSUN CITRA KOMPOSIT
WARNA DENGAN ER MAPPER

Disusun oleh :
Nama

: Ilham Guntara, A.Md.

Website

: www.guntara.com

(Bebas diakses dengan menyertakan sumber)

GUNTARA INDONESIA CORPORATION


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2015

I. JUDUL
Menampilkan Citra dan Menyusun Citra Komposit Warna

II. TUJUAN
1. Melatih menampilkan citra saluran tunggal pada ER Mapper.
2. Melatih menyusun citra komposit warna pada ER Mapper.
3. Melatih menyusun citra pseudo pada ER Mapper.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Kertas HVS
3. Flashdisk Drive
4. Data Digital Citra Landsat Sebagian Yogyakarta
5. Seperangkat komputer dengan software ER Mapper
6. Pedoman Praktikum Pemrosesan Citra Digital

IV. TINJAUAN PUSTAKA


Sistem tampilan (display) citra pada layer monitor dewasa ini telah mampu
manyajikan warna yang lebih lengkap. Apabila suatu system multispektral
menghasilkan 3 citra yang masing masing direkam pada 8 bit coding, maka untuk
menggabung kembali ketiganya menjadi citra berwarna pada layer monitor
diperlukan kemampuan penyajian warna sebanyak 2(8)3 = 224 = 16,666 juta warna.
Kemampuan ini didukung oleh ketersediaan graphic card tipe SVGA (super video
graphic array) atau di atasnya dengan graphic card memory minimum 1MB dan
layer monitor yang sesuai. Pada masa lalu, kemampuan ini belum didukung oleh
layer monitor yang memadai, sehingga kemampuan sajian hanya terbatas 8 bit
(256) warna saja. Jadi, ada persoalan bagaimana tiga macam citra yang masingmasing tersusun atas 8 bit informasi harus disajikan menjadi 256 warna saja.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

Menampilkan citra pada layar komputer bertujuan untuk mengevaluasi


kualitas dan geografi daerah citra. Jika datanya berkualitas jelek atau daerah yang
diinginkan tidak tercakup kita mungkin memutuskan data citra lainnya yang lebih
baik.
Bagaimana data digital ini dapat tampil sebagai citra pada layar monitor atau
dicetak pada kertas atau film? Tugas progam pengolah citra adalah mengendalikan
perangkat keras, terutama graphic card dan layar monitor, untuk mengubah data
dalam domain spektral ini menjadi data dalam domain spasial. Byte demi byte data
dalam citra digital yang terbaca (byte map) akan ditempatkan pada layar monitor
secara berurutan, menempati sel-sel fosfor pada layar monitor. Dengan demikian,
citra dengan resolusi spasial yang sama misalnya 30 m, kemungkinan akan
ditampilkan dengan tingkat kehalusan yang berbeda, bila ukuran sel-sel gambar
pada layar atau resolusi layarnya berbeda. Layar monitor super VGA akan
menyajikan sampai 1024 piksel dalam satu baris, sedangkan layar monitor CGA
hanya 600 piksel. (Projo Danoedoro : 58).
Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk melihat tampilan citra, yaitu
pseudocolor, red green blue (RGB), hue saturation intensity (HIS), dimana
semuanya dinamakan sebagai tampilan komposisi warna. Dalam ER Mapper
pemilihan warna untuk tampilan data raster dinamakan dengan color mode.
Ketiga cara dalam menampilkan citra tersebut akan dicoba semua dan
dibandingkan kenampakan yang ada pada masing-masing citra yang dihasilkan.
Mode pseducolor adalah teknik tampilan citra tunggal, sedangkan mode RGB
adalah teknik komposit. Penyusunan citra komposit dimaksudkan untuk
memperoleh gambaran visual yang lebih baik seperti halnya melihat foto udara
inframerah, sehingga pengamatan obyek, pemilihan sampel dan aspek estetika citra
dapat diperbaiki. Dalam pembuatan citra komposit ini, saluran masukan (input) bisa
diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan analisis. Citra komposit yang demikian
disebut citra komposit tidak standar. Komposit standart adalah citra yang dibentuk
dari perpaduan saluran dengan rujukan foto udara inframerah dekat.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

V. METODE
A. Menghidupkan Komputer dan Menjalankan Sofware
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Menekan tombol On pada CPU dan monitor.
3. Menunggu hingga tampil layar desktop.
4. Menunggu hingga pointer berwujud panah mucnul (artinya sistem
sudah siap untuk menerima perintah).
5. Memilih dan double click pada program bernama ER Mapper yang
ada di layar desktop atau bisa mencarinya di Start Menu.
B. Menampilkan Citra Landsat TM Saluran Merah Band 1-7
1. Memilih menu toolbar File lalu Open pada ER Mapper.

2. Memilih file yang dibuka yaitu citraolahh.ers lalu memilih OK.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

3. Memilih menu toolbar View > Algorithm pada ER Mapper.

4. Menonaktifkan saluran biru dan hijau sehingga hanya muncul saluran


merah lalu menampilkan band 1 dengan memilih band 1 pada saluran
merah.

5. Memilih tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM band 1


saluran merah muncul dengan sempurna.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

6. Memilih band 2 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh


sehingga tampilan citra Landsat TM band 2 saluran merah muncul
dengan sempurna.

7. Memilih band 3 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh


sehingga tampilan citra Landsat TM band 3 saluran merah muncul
dengan sempurna.

8. Memilih band 4 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh


sehingga tampilan citra Landsat TM band 4 saluran merah muncul
dengan sempurna.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

9. Memilih band 5 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh


sehingga tampilan citra Landsat TM band 5 saluran merah muncul
dengan sempurna.

10. Memilih band 6 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh
sehingga tampilan citra Landsat TM band 6 saluran merah muncul
dengan sempurna.

11. Memilih band 7 pada saluran merah lalu memilih tombol refresh
sehingga tampilan citra Landsat TM band 7 saluran merah muncul
dengan sempurna.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

C. Menampilkan Citra Landsat TM Komposit 321, 542, 453, 656, dan 432
1. Memilih menu toolbar View > Algorithm pada ER Mapper.

2. Menentukan komposit 321 pada menu RGB dengan urutan band yang
dimasukkan sesuai dengan urutan komposit, yaitu 321 lalu memilih
tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM komposit band
muncul dengan sempurna.

3. Menentukan komposit 542 pada menu RGB dengan urutan band yang
dimasukkan sesuai dengan urutan komposit, yaitu 321 lalu memilih
tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM komposit band
muncul dengan sempurna.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

4. Menentukan komposit 453 pada menu RGB dengan urutan band yang
dimasukkan sesuai dengan urutan komposit, yaitu 321 lalu memilih
tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM komposit band
muncul dengan sempurna.

5. Menentukan komposit 656 pada menu RGB dengan urutan band yang
dimasukkan sesuai dengan urutan komposit, yaitu 321 lalu memilih
tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM komposit band
muncul dengan sempurna.

6. Menentukan komposit 432 pada menu RGB dengan urutan band yang
dimasukkan sesuai dengan urutan komposit, yaitu 321 lalu memilih

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

10

tombol refresh sehingga tampilan citra Landsat TM komposit band


muncul dengan sempurna.

D. Menampilkan Citra Landsat Mode Pseudo


1. Memilih menu toolbar View > Algorithm pada ER Mapper.

2. Menonaktifkan saluran hijau dan biru sehingga tersisa saluran merah


lalu mengeklik kanan pada saluran merah dan memilih pseudo.
3. Mengisi band 4 pada saluran pseudo (merah) tersebut.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

11

4. Menekan tombol refresh image with 99% clip on limits sebanyak dua
kali sehingga tampilan citra Landsat TM pseudo muncul dengan
sempurna.

5. Merapikan kembali alat dan bahan.

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

12

VI. HASIL
1. Tampilan Citra Landsat TM Saluran Tunggal (Merah) Band 1-7
a. Band 1

d. Band 4

b. Band 2

e. Band 5

c. Band 3

f. Band 6

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

13

g. Band 7

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

14

2. Tampilan Citra Landsat TM Komposit Band 321, 542, 453, 656, dan 432
a. Komposit 321

c. Komposit 453

b. Komposit 542
d. Komposit 656

e. Komposit 432

Tutorial Digital PJSIG Ilham Guntara, A.Md. www.guntara.com

3. Tampilan Pseudo Saluran Merah Band 4 Citra Landsat TM

Anda mungkin juga menyukai