Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PENGAMBILAN DATA CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN ANALISIS CITRA


PENGINDERAAN JAUH

Oleh:

1. Meli agustin (20030032)


2. Wahyu rizali azizul hakim (20030033)
3. Suntari (20030068)

Dosen Pengampu:

Arie Zella Putra Ulni,M.Pd

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATRA BARAT
PADANG
2021
A. Pengambilan data citra pada USGS

1. Langkah pertama kita login dengan akun yang telah di buat sebelumnya.

2. Setelah kita login masuk kehalaman ini kemudian memasukan data landsat yang telah
ditentukan atau di bagi perkelompok
3. Kemudian kita memasukan path and row yang telah di tentukan perkelompok

4. Selanjutnya kita tekan data sets lalu pilih landsat kemudian muncul landsat collection
level-1 dan pilih landsat 8 OLI/TIRS C1 level-1
5. Setelah kita memasukan path and row lalu tekan result,kemudian pilih lah wilayah
yang tidak banyak awan lalu download lah satau dari wilayah tersebut

6. Lalu download data citra yang telah kita tentukan


7. Tunggu beberapa jam untuk mendownload data citra

8. Inilah hasil download data citra


A. Menggabungkan band pada citra landsat 8 dengan ARCGIS

1. Langkah pertama sebelum kita melakukan penggabungan band maka kita


membutuhkan aplikasi ARCGIS

2.untuk mencari data kita ambil di add data lalu sesuaikan dengan aplikasi band 7
natural color 321
3.kemudian untuk mengkombinasikannya pilih arcToolBox, pilih data management tools(langkag
1),raster(langkah 2), raster processing(langkah 3) klik composite band

4. kemudian muncul halaman berikut


5.Masukan bend bend yang akan digabungkan satu persatu dengan browse (Langkah 1) tinggal langkah 3
bend (langkah 2). Pilih ruang penyimpanan untuk mengofut citra komposit dan beri nama (Langkah 3)
jika urutan seperti gambar dibawah ini,maka bend 3 pada citra asli akan menjadi bend 1 pada citra
komposit,bend 5 jadi bend 2 dan bend 6 menjadi bend 3. Tekan oke

6.hasil dari menggabungkan band natural color dan lakukan hal yang sama sampai vegetation analysis
B. Cara memotong citra satelit

Untuk memotong citra kita butuh 2 cara untuk memotong nya yang pertama dengan menggunakan clip

1. Langkah pertama kita buka aplikasi arcgis kemudian add data yang telah di tentukan
2. Kemudian munculah citra yang akan di potong

3. Kemudian klik propetis kemudian ceklis display


4. Lalu klik aplay

5. Kemudian masukan add data padang utm


6. Kemudian muncul citra yang akan di potong

7. Setelah itu klik arc tollbox


8. Klik data management setelah itu klik raster lalu klik raster processing

9. Setelah itu klik clip


10. Kemudian muncul data seperti gambar berikut

11. Kemudian masukan data ke file masing-masing kelompok


12. Kemudian centang use input karna kelompok kami tidak bisa memotong citra ini maka
kami menggunakan pemotonggan citra yang kedua

Pemotongan citra yang kedua yaitu dengan cara EXTRSCK by MASK

1. Pertama buka arcgis kembali


2. Kemudian add data yang telah di tentukan padang UTM dan natural color

3. Klik arctoolbox lali pilih spatial analiyst tools lalu pilih extration lalu exract by mask

4. Kemudian munculah gambar di bawah ini untuk input raster nya


5. Kemudian isi data berikut kemudian save dan tunggu beberapa saat untuk melihat hasil dari
potongan citra tersebut
6. Inilah lah hasil dari potongan citra dengan cara exstrack by maks
C. Klasifikasi terbimbing dan tidak terbimbing pada data citra landsat 8

1.Pengertian

Data spasial yang dianalisis dalam sistem informasi georafis (sig),dapat berupa
data vektor dan data raster.

Contoh data vektor adalah data shapefile, sedangkan contoh data raster adalah citra
satelit.
TUTORIAL:

Pada tampilan awal aplikasi arcgis perlu ditentukan sistem koordinat yang digunakan.

Penentuan koordinat ini penting untuk dilakukan,supaya data shapefile yang di input ke dalam
arcgis dapat sesuai dengan posisinya dilapangan,

1.pada table contents, klik kanan pada layer, kemudian klik properties.

2. akan muncul kotak dialog box

3. pilih tab coordinate sistem WGS 1984 UTM zone 49s

4. klik add data ,ikon ini berfungsi umtuk menambahkan data berupa data raster dan data vektor
dalam layar kerja dalam konteks ini pilih data raster band 1 hingga band 8 yang merupakan
pengunduhan dari wabsite USGS

5.klik add data untuk menambahkan data berupa data raster atau vektor kedalam layar kerja.

Pilih data raster untuk band 1 hingga band 8 yang berupa hasil donwloadtan.

Langkah ini ditunjukkan untuk mengetahui sistem koordinat yang tercantum dalam data
citra,klik kanan pada salah satu layar citra kemudian klik properties untuk melihat informasi
terkait data citra.
Langkah selanjutnya buka tab Source, untuk mengetahui resoluasi spasial dan sistem koordinat
yang ada dalam data citra.

Data citra yang diimput oleh penulis memiliki koordinat WGS 1984 UTM zone 49N. Seharusnya
koordinat yang benar adalah WGS 1984 UTM zone 49S, karena posisi harus berada dibawah
garis ekuator. Oleh sebab itu perlu dilakukan proyeksi ulang sistem koordinat data citra.
Langkah clipping data citra sesuai bentuk wilayah administrasi kota padang, di lakukan dengan
tools clip.tools clip terletak di arctoolbox? Data manajemen tools > raster > raster prosesing >
clip.pada kotak dialog clip, imput data citra dan hasil komposit yang sudah dikoreksi sistem
koordinatnya ke dalam kolom input raster, dan masukan data shapefile area kota padang,
kedalam kolom output extent.

Gambar diatas adalah hasil clipping data citra yang telah di komposit dengan area administrasi
kota padang.
Langkah ini untuk memperlihatkan citra kota padang sesuai dengan warna yang dilihat oleh
manusia. Klik kanan pada layar data citra yang telah dikomposit dan dikoreksi sistem
koordinatnya, kemudian propertis untuk membuka kotak dialog layar propertis. Pada tab
simbology dan bagian RGB composit, atur kanal Red menjadi band 4, kanal green menjadi band
3, dan kanal blue menjadi band 2, kemudian klik OK.
Gamabar diatas merupakan data citra dengan kota padang, dengan komposisi RGB adalah 4-3-2,
yang memperlihatkan citra sesuai warna yang dilihat oeh manusia dari atas kota padang.

Untuk mengidentifikasi tutupan lahan berupa vegetasi, digunakan RGB 5 -4-3. Vegetasi akan
ditandai dengan warna merah, dan lahan terbngun akan berwarna putih. Semakin lebat vegetasi
yang ada, maka semakin gelap warna merah yang ditampilkan.
Selanjut nya adalah penditailan data citra,dengan menambahkan,band 8 sebagai data
pantkromatik ukuran 15 meter x 15 meter. Penambahan data pankromatik dilakukan dengan
mengunakan arctoolbok > data managment tools > raster > raster procesing > create pan >-
sharped raster dataset,masukan data citra hasil komposid di kolom input raster,masukan data
citra band 8 ke dalam kolom panchromatic image, kemudian klik ok

Aktifkan extensions spatial analyst di tab customize.


Aktifkan image clasification.pada clasification,pilih iso cluster unsupervised clasification.

Gambar di atas merupakan hasil dari unsupervised clasification.data citra akan terkelaskan
berdasarkan sesuai nilai pada masing-masing pixel,sehinga tiap angka pixel yang mirip akan
dikelaskan yang sama.
Hasil komposit band(yang sudah dikoreksi sistem kordinatnya) masukan signature file yang telah
dibuat sebelumnya,tentukan lokasi penyimpan,dan klik ok

Gambar diatas merupakan hasil Maximum Likelihood Classification,dengan lima kelas jenis
lahan. Diketahui bahwa jenis penggunaan lahan kota padang dengan lima jenis klasifikasi :

1. Tubuh air
2. Sawah
3. Pemukiman kota
4. Industri

Buka Arctoolbox > Spasial Analyst Tool > multivariate > Create Signature. Save signature untuk
citra supervised. Kemudian,klik Draw Polygon.
Identifikasi setiap jenis penggunan lahan yang sama,kemudian menggunakan tools Merge
Training Samples untuk menyatukan jenis-jenis penggunaan lahan yang sama.
Input data citra hasil komposit Band yang sudh di clip.Input signature file kemudian tentukan
lokasi penyimpanan.Klik OK.Setelah langkah ini,akan muncul hasil klasifikasi supervised.

Gambar diatas merupakan hasil klasifikasi dengan metode supervised.


D. Menganalisi citra satelit

1. Masukan 6 data citra yang sudah di tentukan yaitu demnas padang untuk menganalisis citra
satelit

2. Langkah selanjutnya klik arctoolbox pilih raster selanjutnya raster dataset terakhir klik
mosaic to new raster kemudian muncul gambar di bawah ini ambil satu satu data nya untuk di
input,output ke file kelompok masing-masing,kemudian isi nama data set nya dengan
mosaicdegre, kemudian isi pixel type 32_bit_signed,kemudian isi number of band 1,mosaic
operatonya di sis dengan mean,terakhir mosaic combinasian mode di isi dengan match.
3. Setelah data di input maka munculah wilayah yang akan di analilis

4. Langkah selanjutnya klik arc toolbox selanjutnya pilih raster, terakhir klik project raster
5. Kemudian munculah data berikut isi lah degreemosaicnya di input raster,setelah itu ouput
rasternya ke kelompok masing-masing .

6. Selanjutnya kita menentukan countor contohnya countor 50 dan countor 250


7. Inilah hasil countor yang yang udah di masukan yaitu countur 50 dan 250

8. Kemudian ceklis label features in this layer garis countur di warnai dengan warna hitam
9. Inilah hasil dari countor 50 yang sudah di analisis dan angka pada countur telah di tentukan
ketinggiannya.
10. Dan inilah hasil countur dari 250 yang sudah di analisis yang sudah ada angka
ketinyaggianya sesuai wilayahnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai