Disusun oleh :
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si
Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur, Sleman, D.I.Yogyakarta
Telp. 0274 550542, Fax. 0274 550541
Email : pela han_gis@yahoo.com
2009
c. Menampilkan citra
Dari jendela menu utama, pilih File open image file
Arahkan ke data can_tmr.img lanjutkan dengan klik open
halaman 1
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
halaman 2
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
f.
Pada menu utama ENVI atau grup tampilan ENVI, PIlih Window
Cursor location / value
halaman 3
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Load RGB
Klik OK
halaman 4
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Georeferensi merupakan proses pemberian titik ikat lapangan pada citra sehingga informasi
yang ditampilkan pada citra memiliki ketepatan spasial (koreksi geometrik). Proses
pemberian titik ikat pada citra sering dikenal sebagai Ground Control Point (GCP).
Data yang digunakan dalam latihan bab ini adalah :
Load Band
halaman 5
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Dari menu utama ENVI, pilih Map registration Select GCPs image to
image
Pada menu base map, pilih display#1 (citra SPOT) dan pada warp image,
pilih display#2 (citra Landsat TM)
Untuk mempersingkat waktu, kita akan menggunakan file titik ikat yang sudah
ada
Pada menu bar jendela GCP Selection, pilih Option Clear All Points
Pilih bldr_tm.pts
halaman 6
File GCPs yang sudah dibuat akan ditampilkan, pada kondisi ini menu predict
dapat digunakan untuk menambah points pada GCPs.
Lengkapi jendela informasi tersebut (nama file), yang lain biarkan secara
default
Pada pilihan tipe file, pilih USGS DLG pilih file bldr_rd.dlg
Pada jendela available vector list, pilih ROADS AND TRAILS: BOULDER, CO
(merupakan file jalan format vektor)
halaman 7
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
halaman 8
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pilih can_tmr.img
Pada jendela available band list, klik RGB dan tentukan band 4, 3 dan 2
dalam susunan R, G, B
Load Bands
tingkat vegetasi yang sehat misalnya pada hutan tanaman. Warna merah gelap
yang berasosiasi dengan perbukitan menunjukkan vegetasi alami yaitu jenis
conifer. Selain itu, kita dapat juga membedakan obyek permukiman, sungai, dll.
Pada jendela klasifikasi, pilih jumlah kelas yang diinginkan, misal : 5 kelas
Klik OK
Pada jendela image (disarankan pada jendela zoom), pilih area yang
homogen dengan cara klik mouse kiri dan buat poligon yang diakhiri
dengan double klik mouse kanan.
halaman 11
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Pada latihan ini kita akan menggunakan ROI yang sudah tersedia
Pilih classes.roi
Klik OK
Pada pilihan ROI, pilih select all items untuk memilih semua ROI
OK
f.
OK
Pilih kelas yang akan dikombinasikan, misal : pilih region#3 pada input file
dan unclassified pada output class
Pilih memory
OK
halaman 13
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Coba satu persatu dan lakukan editing warna hingga tampilan menarik
i.
j.
Pilih can_clmp.img
Pilih seluruh kelas pada jendela available vector list, Load Selected
Pilih OK. File hasil convert tersaji dalam format .evf (format vektor ENVI)
Untuk merubah ke format .shp, pada jendela image vector pilih File
Export active layer to shapefile
halaman 14
BAB IV LAYOUT
Layout merupakan kegiatan akhir dalam proses pengolahan data yang bertujuan untuk
penyajian hasil dengan memperhatikan kaidah-kaidah kartografi.
Layout dengan fasilitas ENVI dianggap kurang menarik karena beberapa keterbatasan yang
dimiliki oleh ENVI. Seringkali proses layout-ing dilakukan di lingkungan software lain,
misalnya : ArcView.
Terdapat 3 kegiatan dalam pembuatan layout, yaitu : pemberian Grid, pemberian Annotasi
pada peta, dan menyimpan dalam format image lain untuk proses printing.
1. Membuat Grid pada citra
Grid merupakan informasi bujur dan lintang.
Pada jendela grid line, pilih Option untuk merubah tampilan grid
Apply
2. Membuat Annotasi
Annotasi adalah simbol pada peta baik berupa tulisan, poligon, dan informasi
lainnya.
halaman 16
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
NDVI
KLik OK
halaman 17
b.
Tesseled Cap
Tesseled cap merupakan transformasi citra untuk memberikan informasi :
Brightness, Greenness, Third. Brightness dan Greenness berkaitan dengan
indeks kehijauan, sedangkan Third berkaitan dengan kelembaban tanah.
Langkah serupa dengan NDVI, hanya yang dipilih adalah Tesseled Cap
Hasil dari citra NDVI dilakukan pembagian kelas berdasarkan jumlah kelas yang
diinginkan
Pada jendela image NDVI, pilih Tools Color mapping Density slices
OK
Pada jendela Density slices, klik clear ranges untuk membuat rentang baru
3. Pembuatan DEM
DEM atau Digital Elevation Model merupakan aplikasi yang sering digunakan terutama
untuk pemetaan kondisi fisik lahan. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan DEM
adalah data ketinggian tempat. Tidak semua citra memiliki data DEM, hanya citra
dengan sensor tertentu yang mampu menghasilkan data ketinggian (misal : SRTM,
halaman 18
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
ALOS PALSAR, dll). Selain dari data citra, DEM dapat dibuat dari data kontur. Peta
kontur saat ini sudah banyak tersedia sehingga memudahkan dalam proses pengolahan
data.
Pada latihan ini, materi peta kontur yang digunakan adalah peta kontur wilayah Taman
Nasional Alas Purwo dengan format .shp
Buka peta kontur, pada jendela Envi utama, pilih open vector file
Datum : WGS 84
Units : meter
Zone : 50 S
OK
halaman 19
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Untuk merubah ke DEM, pada jendela utama ENVI, klik Topographic Convert
contours to DEM
halaman 20
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Perhatikan Elevation Attribut Column : Isi dengan kolom yang memiliki informasi
ketinggian
Untuk mengisi kedua data tersebut, sebelumnya bisa dilihat dengan fasilitas ArcView
untuk memudahkan proses perhitungan
Klik OK
Pada jendela Output DEM, pilih file dan isi nama file keluaran
OK
Pilih Slope
OK
halaman 21
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009
Gunakan fasilitas Density slices seperti pada latihan sbelumnya untuk merubah
kelas kelerengan
Hasil citra kelas kelerengan disimpan dalam format image .bil untuk kemudian
dilakukan digitas dalam lingkungan ArcView
5. Visualisasi 3 Dimensi
Visualisasi 3 Dimensi merupakan sarana untuk menampilkan obyek dengan lebih
menarik dan tampak nyata. Bahan untuk menampilkan 3 Dimensi adalah data DEM
OK
...
Sumber :
1.
Tutorial ENVI 4.1, The Environment for Visualizing Images Copyright (C) 2004,
Research Systems, Inc. 4990 Pearl East Circle Boulder, CO 80301, USA
.......
halaman 23
Hero Marhaento, S.Hut., M.Si - 081328800393
2009