PENGGABUNGAN BAND

MENGGUNAKAN APLIKASI
ER MAPPER
Nama : Bagas Prasetyo
NIM : 21040117130067
 PENDAHULUAN Penggabungan Band atau disebut Band Combination merupakan proses
penggabungan citra dengan 3 band yaitu untuk mendapatkan warna merah,
hijau, dan bitu dalam hal ini disebut sebagai “RGB Composite” sebagai
contoh proses komposit band 4,3,2 pada citra landsat 8 yang akan
menghasilkan warna alami (natural color). Pada praktikum ini citra peta yang
digunakan adalah Citra Landsat 8 dimana memiliki 11 band yaitu band
Visible, Near Infrared (NIR), Short Wave Infrared (SWIR), Panchromatic dan
Thermal. Band 1,2,3,4,5,6,7 dan 9 mempunyai resolusi spasial 30
Aplikasi Kombinasi Band
meter, band 8 mempunyai resolusi spasial 15 meter, sementara band 10
Natural Color 4,3,2 dan 11 resolusi spasialnya 100 meter.
False Color 7,6,4
Dari masing-masing band tersebut memiliki kegunaannya masing-masing.
Color Infrared 5,4,3 Detail kegunaan masing-masing band dapat dilihat pada tabel disamping.
Agriculture 6,5,2
Atmospheric Penetration 7,6,5
Healthy Vegetation 5,6,2
Land/Water 5,6,4
Natural With Atmospheric 7,5,3
Removal
Shortwave Infrared 7,5,4
Vegetation Analysis 6,5,4
 TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menggabungkan beberapa band
mengggunakan aplikasi ER Mapper dengan citra landsat 8.

Alat : Laptop & Aplikasi ER Mapper

ALAT & BAHAN Bahan : Citra Landsat 8

Color Composite RGB

METODE
LANGKAH
KERJA

Buka software ER MAPPER 7.1 yang selanjutnya

untuk melakukan proses penampilan citra dimana
menggunakan citra landsat 8.

Open
Folder

Buka open folder untuk mengambil dan

memunculkan citra yaitu cintra landsat 8.
1. Setelah itu buka folder penyimpanan dimana Citra Landsat 8 disimpan yaitu
dengan membuka Volumes.
2. Pada proses ini band yang digunakan adalah band 2 (blue), band 3 (green),
band 4 (red), band 5 (near infrared), band 6 (short-wave infrared 1), dan band
7 (short-wave infrared 2) yang kemudian dari band-band tersebut digabungkan
menjadi satu.
3. Lalu pilih band 2 untuk diproses terlebih dahulu, kemudian pilih ok.

Kemudian akan muncul gambar citra

seperti gambar disamping.
 Langkah selanjutnya adalah pilih edit logarithm.

Edit
Algorithm

Duplicate

Setelah itu duplicate pseudo layer menjadi 6 bagian dimana

6 bagian tersebut adalah band 3, band 4, band 5, band 6
dan band 7.
Setelah menduplicate pseudo layer, langkah selajutnya adalah mengganti
hasil duplicate dengan band 3, band 4, band 5, band 6, dan band 7
dengan cara load dataset, kemudian pilih Ok this layer only lalu mengganti
display name pseudo layer menjadi nama setiap band yaitu band 2, band
3, band 4, band 5, band 6 dan band 7.
Selanjutnya ubah coordinate system dari masing-masing band
sesuai gambar disamping yaitu WGS84/SUTM49 karena wilayah
yang diambil ada Kota Semarang yang berada dibagian selatan
bumi dan masuk kedalam zona 49.
Selanjutnya set di map view dengan mengklik kanan lalu pilih file
kemudian pilih save as.

Lalu save as dengan nama citra landsat 8

dengan files of type ER Mapper Raster
Dataset dan pilih Ok.
Open folder lalu masukan hasil proses
data yang tadi yaitu CitraLandsat8 lalu
pilih Ok.

Kemudian akan muncul gambar citra

seperti gambar disamping. Lalu klik kanan
pilih quick zoom : zoom all datasets.
 Lalu buka edit algorithm untuk mengubah
bands pada layer. Kombinasi Band yang
digunakan yaitu :
1. Natural Color – 4,3,2
2. Agriculture – 6,5,2
3. Land/Water – 5,6,4
4. False Color (Urban) – 7,6,4

Kemudian klik kanan pada Kemudian klik kanan pada peta

peta lalu pilih zoom box lalu pilih clip untuk memperjelas
tool lalu pilih Kota citra.
Semarang.
 Natural Color – 4,3,2
Digunakan untuk menghasilkan
citra dengan warna sebenarnya
 Agriculture– 6,5,2
Digunakan untuk menghasilkan citra
dengan perbedaan tumbuh-tumbuhan yang
jelas ditunjukkan dengan warna kehijauan
 Land/Water – 5,6,4
Digunakan untuk menghasilkan citra
dengan perbedaan yang jelas pad air
dan daratan
 False Color (Urban) – 7,6,4
Digunakan untuk menghasilkan citra
dengan perbedaan yang jelas pada
daerah perkotaan/urban
KESIMPULAN Kesimpulan dari praktikum kombinasi band pada citra satelit Landsat 8
dengan menggunakan perangkat lunak ER Mapper adalah :
1. Pengolahan citra dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan
interpratasi citras suatu lahan atau daerah.
2. 2. Citra landsat memiki tujuh band yang mempunyai karakteristik yang
berbedabeda dalam menampilkan citra.
3. 3. Setiap kombinasi band yang digunakan memiliki karakteristik
tersendiri untuk meampilakan informasi yang ada di image citra tersebut.
4. 4. Kombinasi citra yang digunakan pada pengolahan citra ini adalah
Kombinasi dapat digunakan untuk melihat Natural Color – 4,3,2, Color
Agriculture 6,5,2, Land/Water – 5,6,4, dan False Color (Urban) – 7,6,4