Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGINDERAAN JAUH
PENYUSUNAN CITRA KOMPOSIT WARNA

Disusun Oleh :
Nama : I Kadek Gelgel Dwi Utama Jaya
NIT : 20293451
Kelas :C
Instruktur :
Kuna Aji, S.Si

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL


PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 PERTANAHAN
2021/2022
PENYUSUNAN CITRA KOMPOSIT WARNA

I. TUJUAN
1. Mampu memahami konsep penyusunan komposit warna dari 3 saluran
citra yang berbeda;
2. Mampu membuat citra komposit warna dengan perangkat lunak
pengolahan citra.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Citra Lansat 7
2. Laptop Personal
3. Sofware ENVI 5.1

III. DASAR TEORI


Penginderaan jauh secara umum didefinisikan sebagai ilmu, teknik, seni
untuk memperoleh informasi atau data mengenai kondisi fisik suatu benda atau
obyek, target, sasaran maupun daerah dan fenomena tanpa menyentuh atau
kontak langsung dengan benda atau target tersebut (Soenarmo, 2009). Dilihat
definisi di atas, maka dapat diketahui bahwa obyek-obyek di permukaan bumi
dapat dilihat karakteristiknya sesuai dengan keperluan tanpa harus melakukan
kontak langsung dengan obyek yang bersangkutan. Identifikasi objek
didasarkan pada unsur-unsur interpretasi citra yaitu rona atau warna, bentuk,
ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi. (Lestari, 2009).
Komposit citra adalah citra baru hasil dari penggabungan 3 saluran yang
mampu menampilkan keunggulan dari saluran-saluran penyusunnya (Sigit,
2011). Pada citra multispektral yang terdiri dari banyak saluran, apabila hanya
menampilkan satu saluran saja maka citra yang dihasilkan merupakan gradasi
rona. Dan mata manusia hanya bisa membedakan objek yang menonjol pada
suatu saluran, objek yg lain maka kita sulit untuk mengidentifikasinya. oleh
sebab itu pada citra komposit ini, kita akan lebih mudah mengidentinkasi suatu
objek pada citra.
Untuk menyusun citra komposit warna didasarkan pada teori 3 warna
dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (RGB). Kombinasi ketiga warna ini
menghasilkan rona warna yang berbeda beda. Dari rona warna warna yang
dihasilkan dapat memperoleh informasi atau data mengenai kondisi fisik
wilayah dari citra yang digunakan.

IV. LANGKAH KERJA


1. Buka Aplikasi Envi 5.1

2. Buka Citra Lansat-7, klik pada “file” kemudian “open image file”.
3. Pilih “RGB Color”, lalu masukkan band sesuai dengan angka yang
diinginkan. Kemudian klik “Load RGB”
4. Image hasil kombinasi muncul, lalu ulangi kembali menggunakan pilihan
band yang lain untuk mendapatkan kombinasi band citra yang lain.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada Praktikum ini saya menggunakan Citra Lansat-7. Landsat-7
diluncurkan pada 15 April 1999. Satelit ini merupakan satelit observasi bumi
dengan resolusi temporal 16 hari dan memiliki Enhanced Thematic Mapper
Plus (ETM +). Data Landsat 7 dapat digunakan untuk aplikasi studi perubahan
global, pemantauan tutupan lahan, dan pemetaan area. Fitur-fitur tambahan
yang dimiliki oleh Landsat 7 yaitu band pankromatik dengan resolusi spasial 15
m, 5 % kalibrasi radiometrik mutlak, channel IR termal dengan resolusi spasial
60 m, dan perekam data on-board
Citra Landsat 7 ETM mempunyai keunggulan antara lain tampilan citra
yang lebih jelas yang disebabkan karena pada citra tersebut ada fasilitas
koreksi radiometrik berupa kalibrasi untuk gangguan sinar matahari. Selain itu,
citra Landsat 7 ETM juga dilengkapi dengan fasilitas penerima sistem posisi
lokal (Ground Positioning System / GPS Receiver) untuk meningkatkan
ketepatan letak satelit pada orbit sehingga dapat meningkatkan resolusi
geometrik data citra yang dihasilkan (Purwadhi, 2001).
Citra Landsat 7 ETM+ ini memiliki resolusi rendah dengan resolusi
spasial perpixelnya 30m x 30m. Beberapa jenis band atau saluran dari citra ini
yaitu band 1, band 2, band 3, band 4, band 5, dan band 7 yang masing-masing
dari band tersebut mempunyai kemampuan tersendiri untuk mendeteksi obyek
di permukaan bumi.
Rincian band yang dimiliki Landsat-7:
• Band 1 Blue (0.441 – 0.514 µm), resolusi 30 m, untuk diferensiasi tanah
/ tumbuhan, zona pesisir
• Band 2 Green (0.519 – 0.601 µm), resolusi 30 m, untuk vegetasi
• Band 3 Red (0.631 – 0.692 µm), resolusi 30 m, untuk diferensiasi
spesies tumbuhan
• Band 4 Near-Infrared (0.772 – 0.898 µm), resolusi 30 m, untuk biomass
• Band 5 Near-Infrared (1.547 – 1.749 µm) resolusi 30 m, untuk
diferensiasi salju/awan
• Band 6 TIR (10.31 – 12.36 µm), resolusi 120 m, termal
• Band 7 SWIR-2 (2.064 – 2.345 µm) resolusi 30 m, untuk lithology
• Pankromatik, (0.515 – 0.896 µm)

1. Citra Komposit Warna 7-4-2


Citra satelit landsat dengan komposit warna 742 digunakan untuk
menganalisis vegetasi. Kombinasi ini akan memperlihatkan “natural like”
seperti halnya kombinasi dimana vegetasi akan tampak hijau gelap, tanah
kosong akan tampak berwarna merah muda (pink), dan air akan tampak
berwarna biru. Kombinasi ini sangat berguna dalam bidang geologi, pertanian
dan wetland.

2. Citra Komposit Warna 7-5-4

Oleh karena kombinasi kanal ini tidak menggunakan kanal tampak


(visible band) dengan demikian kombinasi ini sangat baik dalam penetrasi
atmosfer. Garis pantai dan laut akan terlihat jelas. Kombinasi ini seringkali
digunakan untuk menemukan karakteristik kelembaban dan tekstur tanah.
Vegetasi akan terlihat berwarna biru. Kombinasi kanal ini akan berguna dalam
studi geologi.
3. Citra Komposit Warna 3-2-1

Kombinasi ini akan menghasilkan natural color karena kombinasi ini akan
menampilkan citra yang sama dengan sistem visual manusia seperti air laut
dengan kenampakan berwarna biru seperti aslinya dan vegetasi tumbuhan
yang berwarna hijau.

VI. KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya komposit data citra ini, dapat membantu dan berguna untuk
memperoleh berbagai informasi atau data mengenai kondisi fisik wilayah dari
citra yang digunakan.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Cintya, H., 2015, Kombinasi Band Pada Citra Satelit Landsat 8 Dengan
Perangkat Lunak Bilko, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan,
Surabaya
https://sagagisindonesia.wordpress.com/2016/11/10/kombinasi-band/
https://inderajacatalog.lapan.go.id/application_data/default/pages/about_Land
sat-7.html
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/b71c17023678fbb2e5bb98a8ac
6a49ac.pdf

Anda mungkin juga menyukai