Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI

KOMPOSIT BAND CITRA SATELIT PADA ARCGIS

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Teknologi Informasi

Dosen Pengampu :

Sri Rahayu, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

Anis Latifah Kurniawati

21040118120043

Kelas A

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

TAHUN 2019
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 2


1.1. Latar Belakang......................................................................................................................... 2
1.2. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
1.3. Alat dan Bahan ........................................................................................................................ 2
1.4. Metode.................................................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................................................ 3
2.1. Pengertian Komposit Citra ...................................................................................................... 3
2.2. Band pada citra satelit ............................................................................................................ 3
2.3. Kombinasi Band Pada Citra Satelit Landsat 8.......................................................................... 4
BAB III LANGKAH KERJA .......................................................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 17
4.1. Hasil ............................................................................................................................................ 17
BAB V KESIMPULAN .............................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 20

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem teknologi informasi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun, membawa
dampak yang sangat menguntung pada semua bidang kehidupan, tak terkecuali bidang
perkuliahan. Penggunaan software aplikasi mengenai teknologi informasi terus meningkat.
Seperti halnya SIG,ArcGIS,AutoCAD, dan Er Mapper. Disini akan membahas tentang
software Er mapper, software Er mapper merupakan salah satu software atau perangkat
lunak dalam pengolahan data citra satelit.

1.2. Tujuan
 Mampu dan paham akan cara komposite citra satelit
 Dapat memaparkan langkah demi langkah dalam komposite citra satelit

1.3. Alat dan Bahan


 Laptop
 Software Er Mapper
 Mouse
 Softfile Citra Landsat 8

1.4. Metode
Metode yang digunakan adalah mouse digitasi

2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian Komposit Citra
Komposit citra adalah menggabungkan tiga saluran pada citra Landsat ETM dengan tujuan
untuk mempermudah dan memperjelas kenampakan suatu obyek dalam identifikasi pada
citra. Citra Satelit mempunyai beberapa sensor satelit yang mempunyai panjang gelombang
yang berbeda-beda, citra satelit landsat mempunyai 8 band. Setiap sensor mempunyai
karakteristik untuk membedakan atau mengidentifikasi object yang berbeda-beda.

2.2. Band pada citra satelit


Saluran Citra Landsat ETM +7 dan Kegunaan utamanya :
1. Band 1
 Panjang gelombang : 0,43 – 0,45 μm (coastal/aerosol)
 Resolusi spasial : 30×30 meter
 Kegunaan :Penetrasi tubuh air, analisis penggunaan lahan, tanah
dan vegetasi, pembedaan vegetasi dan lahan
2. Band 2
 Panjang gelombang :0,45 – 0,51 μm (blue)
 Resolusi spasial :30×30 meter
 Kegunaan :Pengamatan puncak pantulan vegetasi pada saluran
biruyang terletak diantara dua saluran penyerapan, yangdimaksudkan untuk
membedakan jenis vegetasi dan tingkatkesehatan masing-masing vegetasi
3. Band 3
 Panjang gelombang : 0,52 – 0,60 μm (green)
 Resolusi spasial : 30×30 meter
 Kegunaan :Saluran yang terpenting untuk membedakanjenis vegetasi,
terletak pada salah satu daerah penyerapan klorofil danmemudahkan pembedaan
antara lahan terbuka dan lahanbervegetasi.
4. Band 4
 Panjang gelombang : 0,63 – 0,68 μm (red)
 Resolusi spasial : 30×30 meter
 Kegunaan :Saluran yang peka terhadap biomassa vegetasi, identifikasi
jenis tanaman, memudahkan pembedaan tanah dan tanaman, serta lahandan air.
5. Band 5
 Panjang gelombang : 0,84 – 0,88 μm (nearinfrared)

3
 Resolusi spasial : 30×30 meter
 Kegunaan : Saluran terpenting untuk pembedaan jenis tanaman,
kandunganair pada tanaman dan kondisi kelembaban tanah.
6. Band 6
 Panjang gelombang : 1,56 – 1,66 μm (short wavelength infrared)
 Resolusi spasial : 30 x 30 meter
 Kegunaan :Pembedaan formasi batuan, pemetaan hydrothermal
7. Band 7
 Panjang gelombang : 2,1 – 2,3 μm (short wavelength infrared)
 Resolusi spasial : 30×30 meter
 Kegunaan : Analisis pemetaan vegetasi, pembedaan kelembaban tanah,
pemetaan thermal
Penggunaan citra Landsat Thematic Mapper Multi Temporal tahun 1994 dan tahun1997,
dengan penggabungan (composite) band 5, band 4 dan band 7 pada posisi biru,hijau dan
merah (Blue Green Red) dapat menghasilkan kenampakan yang spesifikyaitu delapan kelas
yang dominan, sehingga memudahkan dalam verifikasi lapangan.

2.3. Kombinasi Band Pada Citra Satelit Landsat 8


Berikut adalah daftar urutan R G B kombinasi band yang tersedia:
1. Natural Color – 4 3 2
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna sebenarnya.
2. False Color (urban) – 7 6 4
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pada daerah
perkotaan/urban.
3. Color Infrared (vegetation) – 5 4 3
Kombinasi ini digunakan untuk melihat masa, kerapatan, dan dominasi vegetasi.
Kontras antara dominasi vegetasi akan terlihat dalam infrared, sehingga efektif bagi
analisis vegetasi kehutanan atau pertanian skala besar.
4. Agriculture – 6 5 2
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan tumbuh-tumbuhan yang jelas
ditunjukkan dengan warna kehijauan.
5. Atmospheric Penetration – 7 6 5
Berguna untuk memperjelas citra dari ketebalan awan, memperjelas garis pantai, dan
tutupan vegetasi. Kombinasi ini dapat memperjelas citra dari gangguan cuaca.
6. Healthy Vegetation – 5 6 2

4
Digunakan untuk menghasilkan citra yang menampakkan tumbuhan yang sehat.
7. Land/Water – 5 6 4
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pad air dan
daratan.
8. Natural With Atmospheric Removal – 7 5 3
Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna natural dan mengurangi
kenampakan awan.
9. Shortwave Infrared – 7 5 4
Digunakan untuk mendapatkan biomass dengan kontras yang jelas dan citra yang
lebih bersih dari tutupan awan.
10. Vegetation Analysis – 6 5 4
Digunakan untuk menganalisa tumbuh-tumbuhan.

5
BAB III LANGKAH KERJA

1. Buka aplikasi ArcGis, dengan cara klik ikon yang ada di taskbar

2. Masukkan file citra landsat 8, klik kanan layers > Add Data

3. Untuk melihat informasi mengenai band pada landsat 8, dapat dengan cara klik kanan salah satu
band > Properties > Source. Dapat dilihat pada Cell Size bahwa resolusi spasial(x,y) Band 1-7 adalah
30,30 sedangkan band 8 resolusi spasialnya yaitu 15,15. Pada datum itu adalah bidang proyeksi.
Pada spatial reference itu adalah proyeksi spesifik

6
Informasi Band 1-7 Informasi Band 8

4. Jika ingin melihat nilai tertinggi dan terendah pixel terdapat di Table Contens pada bagian tulisan
High dan Low

7
5. Meremove/menghapus band 8, karena memiliki resolusi spasial yang bereda dengan band 1-7,
oleh karena itu tidak dipakai dalam komposit band. Klik kanan pada layers Band 8 > pilih remove

6. Selanjutnya melakuka komposit band dengan cara, klik ArcToolbox > pilih Data Management
Tools > Raster > Raster Processing > Composit Band

8
7. Input data band 1-7 secara berurutan, kemudian pilih letak penyimpanan > klik OK

8. Ketika komposit band berhasil, maka akan muncul layers baru

9
9. Untuk melihat saluran RGB klik kanan pada layers Komposit > Symbology > maka akan tampil Red
Green Blue dimana itu terdiri dari komposit band 1 sampai 7. Kemudian untuk merubah band pada
setiap channel RGB, klik pada tanda panah disamping bagian band lalu pilih kombinasi band untuk
channel RGB tersebut, berikut ini beberapa kombinasi band :
 Ubah RGB menjadi 432 klik OK, maka warna akan berubah menjadi warna hijau dengan
jenis Natural Color atau warna sebenarnya.

10
 Ubah urutan band RGB menjadi 543 klik OK, maka akan berwarna merah dengan jenis
Color Infared/Vegetation

11
 Ubah RGB menjadi 764 klik OK. Maka akan muncul warna hijau dengan jenis False Color

12
 Ubah RGB menjadi 753 klik Ok. Maka warna akan berubah menjadi hijau dengan jenis
Natural With Atmospheric Removal

13
14
 Ubah RGB menjadi 652 klik OK, maka warna akan berubah menjadi hijau muda yang
terang menghasilkan citra perbedaan tumbuh-tumbuhan yang kontras dengan jenis
Agriculture

15
16
BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Hasil Komposit Band RGB 432 Hasil Komposit Band RGB 543

Hasil Komposit Band RGB 753 Hasil Komposit Band RGB 764

17
Hasil Komposit Band RGB 652

18
BAB V KESIMPULAN

Komposit citra adalah menggabungkan tiga saluran pada citra Landsat ETM dengan tujuan untuk
mempermudah dan memperjelas kenampakan suatu obyek dalam identifikasi pada citra. Komposit
citra dapat menghasilkan berbagai macam warna. Komposit dari Landsat 7 menjadi Landsat 8
misalnya, kita dapat melihat objek dengan berbagai jenis warna yang beragam. Pada ke empat jenis
komposit citra diatas dapat disimpulkan bahwa :

 Kombinasi atau komposit band 432 menghasilkan Natural Color


 Kombinasi atau komposit band 543 menghasilkan Color Infrared
 Kombinasi atau komposit band 753 menghasilkan Natural With Atmospheric Removal
 Kombinasi atau komposit band 764 menghasilkan False Color
 Kombinasi atau komposit band 652 menghasilkan Agriculture

19
DAFTAR PUSTAKA

Arssy,Hilda. 2015. Laporan Praktikum Penginderaan Jauh Kombinasi Band Citra Satelit Landsat
8 Dengan Menggunakan Perangkat Lunak Bilko. Diakses melalui
https://www.researchgate.net/publication/282332286_LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGINDER
AAN_JAUH_KOMBINASI_BAND_CITRA_SATELIT_LANDSAT_8_DENGAN_MENGGUNAKAN_PE
RANGKAT_LUNAK_BILKO

20

Anda mungkin juga menyukai