POTENSI PARIWISATA
KECAMATAN BANYUPUTIH, KABUPATEN SITUBONDO
Dosen Pengampu:
Hepi Hapsari Handayani, ST, M.Sc, P.hD
Mohammad Rohmaneo Darminto, ST, MSc
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum “Analisa Spasial Potensi Pariwisata
Kecatamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo” dengan baik, lancar, serta tepat waktu. Laporan ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Fotogrametri Dijital dari Departemen Teknik
Geomatika. Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Hepi Hapsari Handayani, ST, M.Sc. P.hD. selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Fotogrametri Dijital Kelas B
2. Bapak Mohammad Rohmaneo Darminto, ST, MSc selaku dosen kelas responsi Mata Kuliah
Fotogrametri Dijital Kelas B
3. Rekan-rekan Teknik Geomatika angkatan 2018 yang telah membantu menyemangati dalam
penyusunan laporan ini.
Penulis sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai praktikum selanjutnya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam laporan ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kegiatan tahap
pembelajaran.
Penulis
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu memahami tentang Sistem Informasi Geografis
2. Mahasiswa mampu memahami keterkaitan Sistem Informasi Geografis dengan bidang
Pariwisata
3. Mahasiswa mampu memahami tentang aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam bidang
Pariwisata
4. Mahasiswa mampu melakukan Analisa Sistem Informasi Geografis, khususnya dalam bidang
pariwisata
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang Sistem Informasi Geografis
2. Memberikan pemahaman tentang keterkaitan Sistem Informasi Geografis dengan bidang
Pariwisata
3. Memberikan pemahaman tentang aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam bidang
Pariwisata
4. Memberikan informasi tentang Analisa Sistem Informasi Geografis, khususnya dalam bidang
pariwisata
2.5 Topologi
Topologi adalah pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan relative antara
obyek yang satu dan yang lain. Dalam GIS topologi didefinisikan oleh user sesuai dengan
karakteristik data, missal polyline, polygon maupun point. Setiap karakteristik data mempunyai
aturan tertentu secara default telah disediakan oleh software GIS.
Untuk menghasilkan data yang benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS menyediakan
fasilitas filtering untuk melakukan checking (query) kesalahan secara otomatis dan melakukan
editing (validasi) spasial dan attribute. Dapat dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan
jika kita melakukan checking kesalahan secara manual. Editing topology bisa dilakukan secara
serentak atau satu persatu sesuai dengan jenis rule yang kita terapkan dan sesuai dengan jenis
koreksi yang dilakukan.
Untuk membuat topology, format data yang digunakan bukanlah data shapefile melainkan
data dalam format geodatabase, jadi untuk memprosesnya Anda mesti meng-konversi data
shapefile ke format geodatabase.
Topologi merupakan model data vektor yang menunjukan hubungan spasial diantara obyek
spasial. Salah satu contoh analisis spasial yang dapat dilakukan dalam format topologi adalah
proses tumpang tindih (overlay) dan analisis jaringan (network analysis) dalam SIG.
Topologi diartikan sebagai daftar hubungan eksplisit di antara feature geografi yang meliputi
: konektiviti, kontiguiti dan definisi area. Konektiviti adalah Identifikasi topologi dari kumpulan
arc yang dihubungkan pada setiap node. Konektiviti di dalam jaringan linier ditentukan oleh
pencatatan nomor from-node dan nomor to-node untuk setiap arc. Dengan demikian, arc yang
berhubungan akan menggunakan node bersama (common node). Kontiguiti adalah identifikasi
topologi dari poligon yang bersebelahan dengan pencatatan poligon kiri dan poligon kanan dari
setiap arc. Dan definisi area adalah daftar arc yang pada akhirnya akan menentukan polygon.
5. Microsoft Word
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Citra Kecamatan Banyuputih dari SAS Planet (Google Earth Resolusi Zoom 20x)
2. DEM/SRTM Kecamatan Banyuputih
3. Data atribut Kecamatan Banyuputih
3. Lakukan pemotongan atau Clip SRTM sesuai dengan batas administrasi yang sudah di
proyeksi dengan cara klik Arctoolbox → Data Management Tools → Raster → Raster
Processing → Clip
4. Selanjutnya, lakukan proyeksi padah hasil clip tersebut dengan cara klik Data Management
Tools → Projection and Transformation → Raster → Raster Project
Apabila proses Slope telah berhasil, maka hasilnya adalah sebagai berikut
7. Lakukan pemberian label dengan cara klik kanan, pilih Properties → Symbology.
Kemudian isikan label seperti berikut
2. Selanjutnya, lakukan proses Aspect pada data tersebut dengan cara klik 3D Analyst Tools
→ Raster Surface → Aspect
3. Langkah selanjutnya, lakukan Reclassify Aspect dengan cara klik 3D Analyst Tools →
Raster Reclass → Reclassify → Classify. Dan bagi menjadi 10 kelas seperti berikut
4. Selanjutnya lakukan Export hasil dengan cara klik kanan layer hasil Reclassify Aspect →
Data → Export Data → pilih format .tiff
4.2 Analisis
4.2.1 Peta Slope
Slope merupakan salah satu bagian dari analisis spasial berupa surface analysis yang
berfungsi untuk menerima masukan data ketinggian dalam format raster/grid/TIN untuk
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah :
1. Agar dalam melakukan digitasi dilakukan secara teliti dan hati – hati agar pada saat
melakukan topologi, tidak terdapat banyak error
2. Gunakan citra satelit dengan resolusi yang tinggi agar terlihat jelas dan memudahkan
melakukan digitasi
Hasil Aspect dan Slope dalam format .tiff dan hasil seluruh peta dapat diakses pada laman berikut ini:
http://bit.ly/FinalProjectSIG_Kel1