BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Maksud
Melakukan cropping citra dengan cara penggabungan citra landsat dan layer stacking
penginderaan jauh untuk melatih meng-cropping citra.
Tujuan
1
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
BAB II
DASAR TEORI
Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data
dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan
kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau
fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar
angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit
pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar
angkasa yang memantau planet dari orbit. Pada masa modern, istilah penginderaan jauh
mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar
angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan
medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan
dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya
merupakan penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya
lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.
Ada banyak cara untuk menyimpan citra digital di dalam memori. Cara penyimpanan
menentukan jenis citra digital yang terbentuk. Beberapa jenis citra digital yang sering
digunakan adalah citra biner, citra grayscale dan citra warna (Sutoyo, 2009:21).
2
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
1. Citra Biner (Monokrom). Banyaknya dua warna, yaitu hitam dan putih.
Dibutuhkan 1 bit di memori untuk menyimpan kedua warna ini.
2. Citra Grayscale (Skala Keabuan). Banyaknya warna tergantung pada jumlah
bit yang disediakan di memori untuk menampung kebutuhan warna ini. Citra 2
bit mewakili 4 warna, citra 3 bit mewakili 8 warna, dan seterusnya. Semakin
besar jumlah bit warna yang disediakan di memori, semakin halus gradasi
warna yang terbentuk.
3. Citra Warna (True Color). Setiap piksel pada citra warna mewakili warna
yang merupakan kombinasi dari tiga warna dasar (RG8 = Red Green Blue).
Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti
setiap warna mempunyai gradasi sebanyak 255 warna. Berarti setiap piksel
mempunyai kombinasi warna sebanyak 28 x 28 x 28 = 224 =16 juta warna
lebih. Itulah sebabnya format ini dinamakan true colorkarena mempunyai
jumlah warna yang cukup besar sehingga bisa dikatakan hampir mencakup
semua warna di alam.
3
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
Pengolahan Citra
Proses pengolahan citra secara diagram proses dimulai dari pengambilan citra,
perbaikan kualitas citra, sampai dengan pernyataan representatif citra yang
dicitrakan sebagai berikut:
4
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
5
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
Citra Landsat 8 memiliki resolusi piksel 28.5m, dengan satu band yang resolusi
6
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
7
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
Untuk pelatihan ini, kita akan menggunakan citra Landsat 8 untuk menilai status
pertambangan di berberapa daerah pertambangan di SULTRA. Kita juga akan
menggunakan citra satelit Landsat 5 dan Landsat 7 untuk melihat perbedaan penutupan
lahan yang disebebkan oleh kegiatan pertambangan. Perbedaan utama diantara
Landsat 5 dan Landsat 8 adalah jumlah ‘band’ yang ditangkap. Semua data Landsat 5-
8 memiliki kombinasi band yang kasat mata (visible) yaitu merah, hijau, biru, dan ada
berberapa band merah-infra (infrared) dan panas (thermal). Gambar yang dibawah
menunjukkan perbedaan diantara band untuk Landsat 7 dan Landsat 8 – yaitu untuk
Landsat 5 dan 7, biru, hijau and merah adalah band 1,2,3, sedangkan untuk Landsat 8,
warna itu adalah band 2,3 dan 4. Band infrared untuk Landsat 5-7 adalah band 4,5 dan
7, sedangkan untuk Landsat 8, merah infra adalah band 5, 6 dan 7. Untuk semua satelit
band 8 adalah band yang resolusi lebih tinggi yang mewakili spektrum gelombang
cahaya yang lebih luas.
8
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
Setelah diunduh, setiap band disimpan sebagai file tersendiri, dan dapat ditampilkan
sendiri atau sebagai komposit (red, green, blue/RGB).
9
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
pemotongan citra (cropping citra) merupakan cara pengambilan area tertentu yang akan
diamati (area of interest) dalam citra, yang bertujuan untuk mempermudah
penganalisaan citra dan memperkecil ukuran penyimpanan citra. Dalam proses
pengolahan citra, biasanya tidak secara keseluruhan Scence dari citra yang kita
gunakan. Cropping citra dapat digunakan untuk data spasial maupun data spektral.
Pemotongan citra dapat dilakukan berdasarkan titik koordinat, jumlah pixel atau hasil
zooming.
10
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Langkah-langkah
1,Persiapkan file data yang akan dilakukan proses stacking. Pada studi kasus ini akan
digunakan citra landsat 8 Path 112 Row 67 (Nusa Tenggara Timur). Ekstrak file yang
baru didownload dari EarthExplorer sehingga terbentuk 1 folder berisi 13 file seperti
tampak pada gambar berikut ini :
2.Buka software envi kemudian dari menu file pilih open image file
11
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
3. Kemudian pada citra landsat 8, pilih semua band yang tergolong dalam landsat 8.
Kemudian pilih open
4. Untuk melakukan stacking, dari menu Basic tools, pilih layer stacking.
12
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
5. Kemudian muncul jendela layer stacking parameters, pilih import file. Kemudian
pilih semua Band lalu pilih ok.
6. Kemudian muncul jendela layer stacking parameters, pilih reorder file. Pada jendela
reordel file urutkan band dari terkecil hingga terbesar. Lalu pilih ok.
13
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
14
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
1. Buka software ENVI kemudian dari menu file pilih open image file
15
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
3. Pada available band list, pilih RGB kemudian pilih band Natural yaitu band 4, band
3, dan band 2. Buka citra dengan menekan option load RGB. Sehingga citra dengan
jendela zoom, scrool, dan window akan tampil:
4. Setelah itu dari menu utama ENVI, klik Tools > Region of Interest > ROI Tool.
16
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
5. Pada ROI Tool, Buat poligon sebagai pemotong, kemudian simpan ROI dengan
nama “roi pemotong”.
6. Setelah itu dari menu utama ENVI, klik ‘Basic Tools > Subset Data via ROIs’. Lalu
pilih citra stacking pada jendela ‘Select Input File to Subset via ROIs’ dan klik OK.
17
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
7. Kemudian dari jendela ‘Spatial Subset via ROI Parameters’ , seleksi EVF
Layernya yang ada di bagian ‘Select Input ROIs’, lalu ganti ‘Mask pixel outside of
ROI’-nya dari ‘No’ menjadi ‘Yes’. Biarkan ‘Maskbaground Value’nya nol. Simpan
citra pada enter output file name lalu pilih OK.
8. Hasil subset citra via ROI di atas akan muncul di daftar ‘Available Bands List’
18
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Gambar diatas merupakan hasil dari Layer Stacking dengan menggabungkan band
yang sudah didapat. Dan menurut analisa saya menggunakan langkah-langkah Layer
Stacking membuat citra lebih jernih dan terlihat nampak lebih bagus, setelah
menggunakan Layer Stacking kita bisa mengambil langkah Cropping. Jika tidak
menggunakan Layer Stacking maka kita tidak bisa mengambil Cropping.
19
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
Gambar diatas adalah hasil gambar dari Layer Stacking yang sudah saya Cropping.
Menurut analisa saya Cropping lebih teliti dari langkah-langkah Layer Stacking karna
butuh mata yang jeli untuk menentukan polygon yang akan di ambil. Cropping juga
akan memudahkan dilangkah selanjutnya untuk lebih menyempurnakan citra.
20
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
BAB V
KESIMPULAN
21
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. 2015. Penginderaan Jauh
Adiah, Irfani. 2013. Kombinasi Band dalam Citra Landsat dan Kegunaannya.
https://irfaniadiah.wordpress.com/2013/04/25/kombinasi-band-dalam-citra-landsat-
dan-kegunaannya/ (Diakses pada tanggal 2 april 2018)
22
Praktikum PENGINDERAAN JAUH : Layer Stacking dan Cropping Citra
23