Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN III

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


“EDITING”
Tanggal Penyerahan : 07 Maret 2020

Disusun Oleh : Muhammad Taufik Widayah (23-2017-068)


Kelompok : 3/A

Dosen : Rian Nutryawan, S.T., M.T.

Asisten Dosen : 1. Nuki Nur Awiah 23-2016-064


2. Wina Alvina Gunawan 23-2016-082

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. i


DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum ...................................................................... 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ................................................... 1
BAB II DASAR TEORI ............................................................................................... 2
2.1 Pengertian Editing .......................................................................................... 2
2.2 Fungsi Tools Editing Dalam ArcGIS ............................................................. 2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM .................................................................. 8
3.1 Langkah – Langkah Praktikum ...................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN ANALISIS.............................................................................. 10
4.1 Hasil.............................................................................................................. 10
4.2 Analisis ......................................................................................................... 11
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
5.2 Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 14

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A i


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Feature Construction ................................................................................ 3


Gambar 2.2 Tools Feature Construction ...................................................................... 4
Gambar 2.3 Continue Feature....................................................................................... 5
Gambar 4.1 Hasil editing split tool ............................................................................. 10
Gambar 4.2 Hasil editing cut polygon tool ................................................................. 10
Gambar 4.3 Hasil editing reshape feature tool ........................................................... 11
Gambar 4.4 Hasil editing vertices ............................................................................... 11

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A ii


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Langkah editing............................................................................................. 8

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A iii


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum


Praktikum ini bermaksud untuk menjelaskan tahap-tahap editing peta
menggunakan software ArcGis 10.3 kepada mahasiswa dengan tujuan :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang di maksud dengan editing dalam
ArcGis 10.3.
2. Mahasiswa mampu melakukan editing peta menggunakan ArcGis 10.3

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum


Adapun praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 01 – Maret – 2020
Pukul : 10:00 – 12:00
Tempat : Ruang 18304, Gedung Teknik Geodesi Itenas Bandung.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 1


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Editing


Editing dalam ArcGIS merupakan suatu proses untuk merubah,
menambahkan, dan atau menghapus data, baik berupa data spasial maupun data
atribut. Editing data dilakukan untuk mengupdate data sesuai dengan kondisi
aktual di lapangan. Editing dapat dilakukan dengan mengubah, menghapus,
atau menambahkan data baik berupa data spasial maupun data atribut. Editing
pada data yang berada pada geodatabase server hanya dapat dilakukan oleh
user yang memiliki privilage untuk melakukannya dengan menggunakan
feature class yang tersedia di geodatabase server. Editing pada shapefile dapat
dilakukan oleh user untuk mempercepat proses digitasi

2.2 Fungsi Tools Editing Dalam ArcGIS


Fungsi standar ArcGIS dalam proses editing dan digitasi adalah
memperbaiki (mengedit) geometri obyek, seperti letak node dan vertex,
menambah panjang garis, memotong garis menjadi dua bagian, menambah dan
menghapus vertex, menggandakan garis sejajar, dan banyak lagi.
Fungsi yang lain dari editing pada arcgis:
• Mengatur Default Construction Tool Dari Feature Template
Sebelum Anda memulai membuat features, buka dialog box dari
template properties dan centang default construction tool. Anda dapat
mengatur default construction tool menjadi secara otomatis teraktivasi
ketika Anda memilih feature template tersebut.
Jika Anda harus membuat beberapa jalan kecil maupun jalur pejalan
kaki yang baru, cobalah atur ‘freehand’ sebagai tool default – Anda dapat
menghemat waktu dengan melakukan ini karena menghindari ekstra klik
untuk mengubah dari tool polygon. Tips lain ketika menggunakan tool

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 2


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

freehand adalah dengan menekan spacebar untuk snap ke feature yang


exisiting.
• Mengatur Default Nilai Atribut Dari Feature Template
Pada dialog box template properties, Anda dapat mengatur default
nilai atribut yang akan ditempatkan pada feature yang baru dibuat dengan
template. Jika geodatabase Anda memiliki coded value domains, Anda
dapat memilih nilai atribut dari drop-down list. Dengan domain, kita dapat
menghilangkan pengulangan pengetikan value yang sama ke dalam atribut
dan memastikan value yang kita berikan adalah valid dan bebas error.
• Menggunakan Tombol Tab Untuk Memindahkan Toolbar Feature
Construction
Mini toolbar dari feature construction sangatlah praktis dikarenakan
Anda diperbolehkan untuk mengubah tipe segment pada sketch, membuat
segment parallel atau perpendicular, pembatalan edit, dan menyelesaikan
sketch tanpa memindahkan mouse ke editor toolbar utama. Dikarenakan
toolbar feature construction mengikuti kemanapun Anda klik pada peta,
terkadang hal tersebut akan menghalangi ketika Anda ingin menambahkan
vertex pada peta. Untuk itu, Anda dapat menekan tombol TAB untuk
memindahkan lokasi toolbar sehinga tidak menghalangi.

Gambar 2.1 Feature Construction.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 3


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

• Melacak Bagian Tepi Saat Memotong Poligon


Anda dapat menggambar feature untuk garis jalur pejalan kaki baru
terlebih dahulu, selanjutnya Anda bisa menggunakan feature tersebut untuk
memotong polygon yang besar. Kemudian pilih polygon dan klik tool cut
polygons, ubah metode construction menjadi trace pada toolbar, lalu ikuti
sepanjang tepian dari feature jalur pejalan kaki yang overlapping. Anda
perlu memastikan trace berjalan sesuai dengan polygon sehingga
pemotongan akan berhasil.

Gambar 2.2 Tools Feature Construction.

• Mengubah Atribut Untuk Beberapa Feature


Jika Anda ingin mengubah atribut untuk beberapa feature,
dibandingkan dengan harus membuka tabel atribut untuk setiap feature,
Anda dapat menggunakan window ‘attribute’. Sebagai contoh, Anda ingin
mengubah atribut landscape dari ‘bidang semak’ ke ‘hamparan bunga’.
Untuk mengupdate polygon yang dipilih, tekan ‘ctrl’ dan klik
feature entries (yang terpampang pada display expression) di bagian atas
window. Jika Anda klik nama layar, semua features yang terpilih akan ter
update. Mengklik salah satu feature hanya akan mengupdate nilai feature
individual.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 4


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

• Memperpanjang Garis Dengan Melakukan Sketching Melalui Tool


Continue Feature
Anda bisa menggunakan continue feature tool untuk
memperpanjang garis. Sebagai contoh, jalur pejalan kaki pada lahan butuh
untuk diperpanjang melintasi ruang terbuka sehingga bisa terhubung
dengan garis jalur pejalan kaki lainnya.

Gambar 2.3 Continue Feature.

Fungsi beberapa tools editing pada ArcGIS:


1. Move, untuk memindahkan titik, garis dan poligon yang telah kita buat.
Untuk menggunakannya ada 2 cara, yaitu dengan pindah secara dragging
dan pindah berdasarkan koordinat x,y yang kita tentukan sendiri.
2. Contruct Point, membuat fitur titik baru pada interval di sepanjang garis
yang dipilih. Misalnya, Anda bisa menggunakan Contruct Point untuk
menempatkan tiang utilitas di sepanjang saluran listrik. Anda dapat
membuat sejumlah titik tertentu yang diberi jarak secara merata, atau Anda
bisa membuat titik pada interval yang Anda pilih berdasarkan jarak atau
nilai-m.
3. Copy Parallel, membuat salinan garis yang dipilih pada jarak yang anda
tentukan. Anda dapat memilih untuk menyalin garis baru ke kiri, kanan,
atau kedua sisi garis yang dipilih. anda dapat menggunakan perintah Salin
Paralel, misalnya, untuk membuat garis tengah jalan atau garis gas yang
membentang paralel ke jalan. Jika anda menggunakan Copy Parallel untuk
menyalin garis di kedua sisi dari garis yang dipilih, Anda dapat membuat

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 5


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

tepi jalan dari garis perkerasan dari garis tengah jalan. Saat menggunakan
Copy Parallel, anda harus memilih templat fitur, yang menentukan lapisan
yang akan menyimpan fitur baru dan nilai atribut default yang akan
diterapkan pada fitur.
4. End Point Arc Segmen, memungkinkan anda untuk menentukan titik awal
dan titik akhir kurva, lalu menentukan radius untuk kurva tersebut. Ini
sangat berguna dalam membuat sketsa culs-de-sac, di mana titik awal dan
titik akhir busur, serta jari-jari cul-de-sac, diketahui.
5. Split, digunakan untuk secara manual membagi satu baris menjadi dua di
lokasi yang anda klik dengan pointer. Misalnya, anda dapat menggunakan
Split untuk membagi garis tengah jalan menjadi dua fitur ketika jalan
persimpangan baru dibangun.
6. Rotate Tool, untuk memutar objek yang telah kita digitasi seperti poligon
dan garis.
7. Attributes, memungkinkan anda untuk melihat dan mengedit atribut fitur
yang telah anda pilih. Anda dapat membukanya dengan mengklik tombol
Attributes pada bilah alat Editor.
8. Sketch Properties, anda dapat menggunakan jendela Sketch Properties
untuk melihat dan mengedit koordinat, nilai-m, dan nilai-z dari simpul yang
membentuk fitur. Anda dapat memilih simpul mana yang dimodifikasi
dengan mencentang kotak di jendela Sketch Properties atau dengan
memilih simpul pada peta. Selain itu, jendela Sketch Properties
memungkinkan Anda untuk mengurutkan urutan simpul dan menavigasi ke
sana. Jika fitur memiliki beberapa bagian (fitur multi-bagian), simpul
dikelompokkan di bawah bagian yang menjadi bagiannya.
9. Create Features, menciptakan fitur dapat dilakukan melalui penggunaan
templat fitur. Templat fitur menentukan semua informasi yang diperlukan
untuk membuat fitur: lapisan tempat fitur disimpan, atribut yang dibuat
fitur, dan alat default yang digunakan untuk membuat fitur itu. Template
juga memiliki nama, deskripsi, dan tag yang dapat membantu Anda

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 6


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

menemukan dan mengaturnya. Jika template tidak ada ketika anda mulai
mengedit, mereka secara otomatis dibuat untuk setiap lapisan di ruang kerja
pengeditan saat ini. Templat disimpan dalam dokumen peta (.mxd) dan file
lapisan (.lyr).
10. Right Angle, untuk membuat garis lurus tanpa ada radius atau 90 derajat.
11. Arc Segmen, digunakan untuk membuat garis lengkungan yang
membutuhkan 3 parameter yaitu titik awal, titik aksis dan titik akhir..
12. Tangent Curve Segmen, membuat segmen yang berbentuk tangensial
terhadap segmen sebelumnya. Tool ini aktif jika telah ada segmen yang
dibuat dengan menggunakan tool lain.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 7


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Langkah – Langkah Praktikum


Adapun langkah – langkah praktikum sebagai berikut:
Tabel 3.1 Langkah editing.
No Gambar Keterangan

1 Buka peta di ArcGIS

Klik editor > start


2
editing.

Pilih garis yang telah


3 di digitasi, lalu klik
split tool.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 8


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

Pilih poligon yang


4 telah kita digitasi,
klik cut polygon tool.

Pilih poligon yang


5 telah di digitasi, klik
reshape feature tool.

Pilih poligon atau


garis yang telah di
6
digitasi, lalu klik edit
vertices.

Setelah selesai
melakukan editing,
7
klik save edits lalu
klik stop editing.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 9


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil
Berikut hasil dari praktikum ini:

Gambar 4.1 Hasil editing split tool.

Gambar 4.2 Hasil editing cut polygon tool.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 10


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

Gambar 4.3 Hasil editing reshape feature tool.

Gambar 4.4 Hasil editing vertices.

4.2 Analisis
Analisis yang dapat saya berikan sebagai berikut;
1. Split Tool, digunakan untuk memotong garis apabila terdapat perpotongan
pada garis tersebut.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 11


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

2. Merge, digunakan untuk menggabungkan 2 poligon atau lebih menjadi satu


hamparan.
3. Straight Segmen, untuk membuat garis garis lurus.
4. Edit Vertices, digunakan untuk mengubah arah garis atau arah poligon
apabila tidak sesuai.
5. Reshape Tool, digunakan untuk memperbaiki bentuk poligon apabila
poligon yang didigitasi tidak sesuai dengan bentuk aslinya.
6. Cut Polygon, digunakan untuk memotong poligon atau membagi poligon
yang telah di buat menjadi beberapa bagian atau bentuk.
7. Trace, digunakan untuk membuat bentuk garis atau poligon dengan
mengikuti bentuk poligon atau garis yang telah ada.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 12


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Editing dalam ArcGIS merupakan suatu proses untuk merubah,
menambahkan, dan atau menghapus data, baik berupa data spasial maupun data
atribut. Editing data dilakukan untuk mengupdate data sesuai dengan kondisi
aktual di lapangan. Editing dapat dilakukan dengan mengubah, menghapus,
atau menambahkan data baik berupa data spasial maupun data atribut. Fungsi
standar ArcGIS dalam proses editing dan digitasi adalah memperbaiki
(mengedit) geometri obyek, seperti letak node dan vertex, menambah panjang
garis, memotong garis menjadi dua bagian, menambah dan menghapus vertex,
menggandakan garis sejajar, dan banyak lagi.

5.2 Saran
Pada saat melakukan digitasi dibutuhkan kerjasama dalam kelompok
masing-masing karena data yang banyak dan akan memakan waktu lama
apabila dilakukan sendiri.

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 13


Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR PUSTAKA

Erdas, 1991. Kartografi. Yogyakarta.


Prahasta, E. 2009. Konsep-kosep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung :
Informatika.
Raharjo, B dan Ikhsan, M.2015.Belajar ArcGIS Desktop : 10.2/10.3.Banjarbaru :
Geosiana Press

Muhammad Taufik Widayah / 23-2017-068 / A 14

Anda mungkin juga menyukai