DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
tepi jalan dari garis perkerasan dari garis tengah jalan. Saat menggunakan
Copy Parallel, anda harus memilih templat fitur, yang menentukan lapisan
yang akan menyimpan fitur baru dan nilai atribut default yang akan
diterapkan pada fitur.
4. End Point Arc Segmen, memungkinkan anda untuk menentukan titik awal
dan titik akhir kurva, lalu menentukan radius untuk kurva tersebut. Ini
sangat berguna dalam membuat sketsa culs-de-sac, di mana titik awal dan
titik akhir busur, serta jari-jari cul-de-sac, diketahui.
5. Split, digunakan untuk secara manual membagi satu baris menjadi dua di
lokasi yang anda klik dengan pointer. Misalnya, anda dapat menggunakan
Split untuk membagi garis tengah jalan menjadi dua fitur ketika jalan
persimpangan baru dibangun.
6. Rotate Tool, untuk memutar objek yang telah kita digitasi seperti poligon
dan garis.
7. Attributes, memungkinkan anda untuk melihat dan mengedit atribut fitur
yang telah anda pilih. Anda dapat membukanya dengan mengklik tombol
Attributes pada bilah alat Editor.
8. Sketch Properties, anda dapat menggunakan jendela Sketch Properties
untuk melihat dan mengedit koordinat, nilai-m, dan nilai-z dari simpul yang
membentuk fitur. Anda dapat memilih simpul mana yang dimodifikasi
dengan mencentang kotak di jendela Sketch Properties atau dengan
memilih simpul pada peta. Selain itu, jendela Sketch Properties
memungkinkan Anda untuk mengurutkan urutan simpul dan menavigasi ke
sana. Jika fitur memiliki beberapa bagian (fitur multi-bagian), simpul
dikelompokkan di bawah bagian yang menjadi bagiannya.
9. Create Features, menciptakan fitur dapat dilakukan melalui penggunaan
templat fitur. Templat fitur menentukan semua informasi yang diperlukan
untuk membuat fitur: lapisan tempat fitur disimpan, atribut yang dibuat
fitur, dan alat default yang digunakan untuk membuat fitur itu. Template
juga memiliki nama, deskripsi, dan tag yang dapat membantu Anda
menemukan dan mengaturnya. Jika template tidak ada ketika anda mulai
mengedit, mereka secara otomatis dibuat untuk setiap lapisan di ruang kerja
pengeditan saat ini. Templat disimpan dalam dokumen peta (.mxd) dan file
lapisan (.lyr).
10. Right Angle, untuk membuat garis lurus tanpa ada radius atau 90 derajat.
11. Arc Segmen, digunakan untuk membuat garis lengkungan yang
membutuhkan 3 parameter yaitu titik awal, titik aksis dan titik akhir..
12. Tangent Curve Segmen, membuat segmen yang berbentuk tangensial
terhadap segmen sebelumnya. Tool ini aktif jika telah ada segmen yang
dibuat dengan menggunakan tool lain.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Setelah selesai
melakukan editing,
7
klik save edits lalu
klik stop editing.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Berikut hasil dari praktikum ini:
4.2 Analisis
Analisis yang dapat saya berikan sebagai berikut;
1. Split Tool, digunakan untuk memotong garis apabila terdapat perpotongan
pada garis tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Editing dalam ArcGIS merupakan suatu proses untuk merubah,
menambahkan, dan atau menghapus data, baik berupa data spasial maupun data
atribut. Editing data dilakukan untuk mengupdate data sesuai dengan kondisi
aktual di lapangan. Editing dapat dilakukan dengan mengubah, menghapus,
atau menambahkan data baik berupa data spasial maupun data atribut. Fungsi
standar ArcGIS dalam proses editing dan digitasi adalah memperbaiki
(mengedit) geometri obyek, seperti letak node dan vertex, menambah panjang
garis, memotong garis menjadi dua bagian, menambah dan menghapus vertex,
menggandakan garis sejajar, dan banyak lagi.
5.2 Saran
Pada saat melakukan digitasi dibutuhkan kerjasama dalam kelompok
masing-masing karena data yang banyak dan akan memakan waktu lama
apabila dilakukan sendiri.
DAFTAR PUSTAKA