PENGINDRAAN JAUH II
PREPROCESSING IMAGE
( ATRIBUTING AND FUSION IMAGE)
LABORATORIUM FOTOGRAMETRI
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2019
Praktikum Pengindraan Jauh II: Prepocessing
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
berpotensi mempertegas batas tepi pantai, sedimentasi laut dan mendeteksi terumbu
karang yang sulit dideteksi oleh kanal multispektral lainnya.
2.4.1 Sejarah
Satelit SPOT-6 dan SPOT-7 merupakan satelit kembar dari generasi
SPOT dengan spesifikasi sama. Satelit SPOT-6 diluncurkan 9 September
2012 di Pusat Antariksa Satish Dhawan, India, sedangkan satelit SPOT-7
diluncurkan padatahun 2014. Satelit SPOT-6/7 ini mempunyai bentuk
satelit yang berbeda darigenerasi SPOT sebelumnya. Satelit ini dilengkapi
dengan 4 fitur CMG (Control Moment Gyroscope) pada sistem kontrolnya,
sehingga satelit SPOT-6/7 dapat melakukan manuver pergerakan yang lebih
cepat daripada generasi SPOT sebelumnya.
SPOT-6/7 merupakan satelit generasi SPOT pertama yang
mempunyai kanal spektral warna biru. Kanal spektral biru berpotensi
mempertegas batas tepi pantai, sedimentasi laut dan mendeteksi terumbu
karang yang sulit dideteksi oleh kanal multispektral lainnya.
2.4.2 Spesifikasi
Berikut merupakan spesifikasi dari satelit SPOT 7 :
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Buka software
1
ENVi Classic.
Pilih citra
multispektral
3
dan
pankromatik.
Klik edit
5
attributes.
Pilih
6
wavelengths.
Selanjutnya pilih
8
FWHM.
Isi kembali
9 nilainya dari
metadata satelit.
Selanjutnya pilih
10
gains.
Selanjutnya pilih
12
offsets.
Selanjutnya pilih
14
map info.
Untuk di map
info ini, kita
hanya
mengganti nilai
15 koordinatnya.
Yang dimana
nilainya bisa
dilihat pada
metadata citra.
Selanjutnya pilih
16
pixel size.
Untuk nilainya
17 bisa dilihat dari
metadata citra.
Selanjutnya pilih
18 data ignore
value.
Selanjutnya pilih
20
sensor type.
21 Plih SPOT.
Klik OK saja.
Lalu lanjutkan
kembali
langkah-langkah
22 tersebut untuk
citra
pankromatik dan
SCENE
selanjutnya.
Pilih citra
mulispektralnya,
2
lalu pilih 3 band
saja.
Pilih band 1, 2
3
dan 3. Lalu ok.
4 Klik ok saja.
Setelah selesai
prosesnya,
7 lakukan lagi
untuk citra
selanjutnya.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Berikut hasil dari melakukan fusi :
4.2 Analisis
Analisis yang dapat saya berikan, dengan kita melakukan fusi pada citra,
citra yang tadinya kurang begitu bagus visualisasinya, setelah dilakukan fusi, maka
visualisasi menjadi bagus dan enak dilihat.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan yaitu praktikum ini menggunakan teknik dan
metode fusi data citra multispektral SPOT 6/7 (citra berwarna) yang mempunyai
resolusi spasial 6 m x 6 m dengan data citra pankromatik (citra hitam-putih) SPOT
6/7 resolusi spasial 1.5 m x 1.5 m dapat mempertajam, meningkatkan ketelitian
informasi atau identifikasi objek-objek penutup lahan/tanaman pertanian.
Pada praktikum ini fusi dilakukan dengan metode Gram Shmid Spectral
Sharpening. Gram Shmid Spectral Sharpening adalah teknik untuk mempertajam
data multispektral resolusi spasial yang lebih rendah dengan data citra resolusi
spasial tinggi.
Hasil dari fusi metode Gram Shmid Spectral Sharpening dengan data citra
SPOT 6/7 berresolusi spasial citra multispektral 6 m x 6 m dan pankromatik 1.5 m
x 1.5 m dan menggunakan software ENVI Classic (32-bit) yakni kualitas data citra
menjadi lebih baik, terutama pada resolusi spasialnya. Citra menjadi lebih tajam
sehingga bentuk, batas dan pola objek menjadi lebih jelas. Namun pada fusi ini citra
menjadi sedikit labih pudar warnanya dari data citra awal. Hal tersebut bisa jadi
karena faktor penajaman spektral dan pankromatik yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Rudianto, Bambang. 2010. Analisis Ketelitian Objek Pada Peta Citra Quickbird RS
0,68 m Dan Ikonos RS 1,0 m. Jurnal Rekayasa Institut Teknologi Nasional, 3.
Lathifah, Nurul, Aisyah. 2017. Karakteristik Citra Satelit.
https://www.academia.edu/35268760/Karakteristik_Citra_Satelit.docx(diakse
s pada 12 Oktober 2019).
Sitanggang, Gokmaria. 2006. Teknik dan Metode Fusi (Pansharpening) Data Alos
(Avnir-2 Dan Prism) Untuk Identifikasi Penutup Lahan/Tanaman Pertanian
Sawah. http://repository.lapan.go.id/repository/MSTD-Gokmaria-
(4).pdf(diakses pada 12 Oktober 2019).
Nirmalasari, Nurma, Angkin. 2014. Laporan Inderaja Dasar Fusi Citra.
https://www.academia.edu/11289222/Laporan_Inderaja_Dasar_Fusi_Citra_(d
iakses pada 13 Oktober 2019).