Kelas C
Nama Asisten:
1. Bernat Simson Fernandes 23.2014.055
2. Wirda Dwi Sintya Sari 23.2014.065
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
1.1 Maksud dan Tujuan............................................................ 1
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................... 1
BAB II DASAR TEORI...................................................................... 2
2.1 Tinggi.................................................................................. 2
2.2 Beda Tinggi......................................................................... 2
2.3 Pengukuran Beda Tinggi..................................................... 5
A. Metode Pengukuran Sipat Datar Optis.......................... 6
B. Metode Pengukuran Trigonometris................................ 8
C. Metode Pengukuran Barometris.................................... 9
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM....................................... 11
3.1 Tahapan Pembuatan Program Perhitungan Beda Tinggi.... 11
3.2 Analisis................................................................................ 43
BAB IV KESIMPULAN..................................................................... 45
4.1 Kesimpulan.......................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 46
Kelompok VI / Kelas C
i
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Kelompok VI / Kelas C
iii
DAFTAR GAMBAR
Kelompok VI / Kelas C
iv
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
BAB I
PENDAHULUAN
Kelompok VI / Kelas C
1
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Tinggi
Tinggi adalah pengukuran secara vertikal dari sebuah objek. Jika
pengukuran tidak dilakukan secara vertikal, pengukuran tersebut
diistilahkan dengan "panjang" (atau lebar). Tinggi, seperti halnya panjang
dan lebar, diukur dengan satuan panjang.
Dalam penerbangan, tinggi adalah jarak dari suatu titik di atas
permukaan Bumi, dibandingkan dengan ketinggian yang merupakan jarak
dari atas permukaan laut.
Kelompok VI / Kelas C
2
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Bidang Nivo adalah suatu bidang dimana pada setiap titik pada
bidang tersebut arah gaya beratnya selalu tegak lurus (misal permukaan
air dalam keadaan tenang).
Kelompok VI / Kelas C
3
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Garis Nivo, adalah garis yang terletak pada bidang nivo dimana
arah gaya berat di setiap titik pada garis nivo akan tegak lurus.
Garis Tegak, adalah garis lurus yang tegak lurus terhadap bidang
nivo, garis tegak ini dianggap berimpit dengan arah gaya berat.
Kelompok VI / Kelas C
4
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Jadi beda tinggi adalah jarak tegak antara dua bidang nivo yang
melalui kedua titik tersebut.
Kelompok VI / Kelas C
5
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Kelompok VI / Kelas C
6
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Kelompok VI / Kelas C
7
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
Kelompok VI / Kelas C
9
Praktikum Dasar – Dasar Pemrograman
adalah
dimana:
h = perbedaan tinggi dp = perubahan tekanan udara
K = konstanta p = tekanan udara
Kelompok VI / Kelas C
10
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
13. Menghapus tulisan Text1 dan mengganti Name nya menjadi BAB.
15. Menghapus tulisan Text3 dan mengganti Name nya menjadi BBB.
17. Menghapus tulisan Text5 dan mengganti Name nya menjadi BTM.
20. Mengganti Caption dari Label yang baru dibuat tadi menjadi METER
semua.
Beginilah hasilnya:
30. Mengganti Caption Command2 nya menjadi Hitung Beda Tinggi dan
Jarak Optis.
Beginilah hasilnya:
Beginilah hasilnya:
36. Menghapus tulisan Text2 dan mengganti Name nya menjadi HJO.
Beginilah hasilnya:
Beginilah hasilnya:
Gambar 3.57 Menklik dua kali pada Hitung Kesalahan Pembacaan Rambu.
Gambar 3.59 Menklik dua kali pada Hitung Beda Tinggi dan Jarak Optis.
Gambar 3.60 Memasukkan kode kedalam Hitung Beda Tinggi dan Jarak Optis.
48. Menklik dua kali pada Hitung Ulang.
3.2 Analisis
Rifki Muhammad Salim Nur / 23.2017.064
Analisis menurut saya dalam kegitan praktikum tersebut adalah
apabila kita memasukan rumus dalam program tersebut, lalu kita menekan
tombol enter, dan setelah itu terdapat tanda merah pada rumus tersebut
maka rumus yang kita masukan itu salah. Maka dari itu kita harus tepat
dalam penulisan rumus dalam program tersebut.
Muhammad Taufik Widayah / 23.2017.068
Pada saat melakukan kegiatan praktikum ini, saya sempat keliru
pada saat masukkan kode kedalam salah satu perintah. Pada saat saya
tekan Enter di keyboard laptop, ada tulisan yang diwarnai merah. Saya
teliti lagi, ternyata ada perbedaan penulisan kode punya saya dengan yang
asdos ajarkan.
Firmansyah Nur Ramadhani / 23.2017.073
Pada Praktikum Dasar-Dasar Pemrograman mengenai pembuatan
program perhitungan Beda Tinggi terdapat beberapa perhitungan yaitu
pada perhitungan hasil bacaan koreksi dan selanjutnya pada perhitungan
beda tinggi dan jarak optis belakang, hal utama dalam pemograman adalah
di bagian rumus / perintah pada program tersebut jika kita salah penulisan
walaupun itu hanya titik atau koma akan terjadi error sehingga program
yang kita buat tidak akan berfungsi sesuai dengan keinginan kita.
Ananda Lintang Aulia / 23.2017.098
Perhitungan dan pengukuran data diperlukan prinsip-prinsip
pengukuran untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi. Pengecekan sendiri hasil pengamatan dan pembacaan.
Mengusahakan pemilihan waktu pelaksanaan pada keadaan cuaca yang
cerah. Pemilihan lokasi bidik dengan keadaan tanah yang mendukung.
Mengupayakan ketelitian dalam pembacaan alat, pengutaraan dan
kalibrasi.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Rifki Muhammad Salim Nur / 23.2017.064
Dalam praktikum ini sebaiknya kita harus memperhatikan asdos
dalam menerangkan /menjelaskan langkah perlangkah atau step by step
agar bisa meminimalisir kesalahan.
Muhammad Taufik Widayah / 23.2017.068
Menambah pengetahuan dan wawasan untuk kedepannya mau buat
program seperti apa.
Firmansyah Nur Ramadhani / 23.2017.073
Meningkatkan soft skill dan wawasan mengenai tata cara pembuatan
program yang di buat dalam aplikasi Visual Basic
Membantu dalam mempercepat pengolahan data dilapangan.
Meningkatkan kreatifitas untuk membuat program baru yang lebih
bermanfaat bagi semua orang ataupun diri sendiri.
Ananda Lintang Aulia / 23.2017.098
Pengukuran beda tinggi dilakukan dengan menggunakan alat sipat
datar (waterpass). Alat didirikan pada suatu titik yang diarahkan pada dua
buah rambu yang berdiri vertical. Maka beda tinggi dapat dicari dengan
menggunakan pengurangan antara bacaan muka dan bacaan belakang.
DAFTAR PUSTAKA
46