Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM GEOMATIKA DAN SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS : KOMBINASI BAND CITRA SATELIT LANDSAT 8


DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ARCGIS

Nama : M. Arjuna I. Z. Sinaga


NIM : L1A119070

Dosen Pengampu :
Eva Achmad

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
5.1 Latar Belakang..........................................................................................................3
5.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................4
5.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................5
2.1 Agroforestri................................................................................................................5
2.2 Jenis Agroforestri......................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN........................................................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat....................................................................................................7
3.2 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................7
3.3 Analisis Data..............................................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................................10
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................10
4.1 Jenis Agroforestri....................................................................................................10
4.2 Analisis NEP (New Environmental Paradigm)......................................................11
BAB V......................................................................................................................................13
PENUTUP...............................................................................................................................13
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................13
5.2 Saran.........................................................................................................................13
VI. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
VII. LAMPIRAN....................................................................................................................15

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Interpretasi Citra Satelit


Proses interpretasi biasanya berupa gabungan antara visual dan automatic dengan
bantuan computer dan perangkat lunak pengolah citra. Kebanyakan citra satelit yang belum
diproses disimpan dalam bentuk gray scale, yang merupakan skala warna dari hitam ke putih
dengan derajat keabuan yang bervariasi. Untuk PJ, skala yang dipakai adalah 256 shade gray
scale, dimana nilai 0 menggambarkan hitam, nilai 255 putih. .

Citra bisa ditampilkan untuk masing-masing band dalam bentuk hitam dan putih
maupun kombinasi 3 band sekaligus, yang disebut color composites dengan perangkat lunak
Bilko. Interpretasi penggunaan lahan dari citra landsat dan peta rupa bumi Indonesia
dilakukan dengan menganalisis citra melalui unsur – unsur citra.

Dalam menginterpretasi citra lebih baik menggunakan lebih dari tiga unsur citra
supaya lebih jelas perbedaannya antara citra yang satu dan yang lainnya. Seperti contoh disini
dalam menginterpretasi citra menggunakan band 652. Dengan penggunaan band 652 maka
vegetasi umumnya akan berwarna hijau dan yang non vegetasi berwarna non kemerahan,
selain itu tekstur yang kasar menunjukan penggunaan lahan yang heterogenitas dan tekstur
yang halus mencirikan penggunaan lahan yang homogen.

Pada Image Display untuk kombinasi band pada citra dihasilkan tiga macam hasil
warna kombinasi. Yaitu color system, false color, dan pseudo color. Berikut adalah
penjelasan masing-masing dari hasil kombinasi citra tersebut:

1. Color system

Seperti namanya, hasil dari image display kombinasi band pada color system
menghasilkan warna-warna sebenarnya (true color). Seperti, R G B (Red, Blue Green), C M
Y (Cyan, Magenta, Yellow), HSV/HIS, dan lain sebagainya.

2. False color

Hasil image display pada False color merupakan hasil kombinasi dari tiga band yang
masing-masing ditugaskan (assigned) pada warna R / G / B. sehingga menghasilkan satu citra
baru dengan warna baru.

3. Pseudo color

Pseudo color akan menghasilkan warna yang serupa dengan false color namun dengan
proses yang berbeda. Pada pseudo color citra dari satu band di proses dengan pseudo-color
mapping sehingga terbagi menjadi warna R G B. kemudian warna R G B ini di kombinasi
dan menjadi gambar pseudo color yang baru. 2

3
1.2 Kombinasi Band pada Citra Satelit Landsat 8

Berikut adalah daftar urutan R G B kombinasi band yang tersedia:

 Natural Color – 4 3 2

Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna sebenarnya.

 False Color (urban) – 7 6 4

Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pada daerah
perkotaan/urban.

 Color Infrared (vegetation) – 5 4 3

Kombinasi ini digunakan untuk melihat masa, kerapatan, dan dominasi vegetasi.
Kontras antara dominasi vegetasi akan terlihat dalam infrared, sehingga efektif bagi
analisis vegetasi kehutanan atau pertanian skala besar.

 Agriculture – 6 5 2

Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan tumbuh-tumbuhan yang jelas


ditunjukkan dengan warna kehijauan.

 Atmospheric Penetration – 7 6 5

Berguna untuk memperjelas citra dari ketebalan awan, memperjelas garis pantai, dan
tutupan vegetasi. Kombinasi ini dapat memperjelas citra dari gangguan cuaca.

 Healthy Vegetation – 5 6 2

Digunakan untuk menghasilkan citra yang menampakkan tumbuhan yang sehat.

 Land/Water – 5 6 4

Digunakan untuk menghasilkan citra dengan perbedaan yang jelas pad air dan
daratan.

 Natural With Atmospheric Removal – 7 5 3

Digunakan untuk menghasilkan citra dengan warna natural dan mengurangi


kenampakan awan.

 Shortwave Infrared – 7 5 4

Digunakan untuk mendapatkan biomass dengan kontras yang jelas dan citra yang
lebih bersih dari tutupan awan.

 Vegetation Analysis – 6 5 4

Digunakan untuk menganalisa tumbuh-tumbuhan.

4
1.3 Perangkat Lunak Arcgis

BAB II
METODE

3.1 Alat dan Bahan

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:


1. Alat
a. Perangkat keras (hardware) Laptop
b. Perangkat Lunak Arcgis

2. Bahan
a. Citra satelit Landsat 8

3.2 Prosedur Praktikum

Berikut adalah langkah-langkah koreksi geometric menggunakan perangkat lunak Arcgis:

1. Download file band pada citra satelit Landsat 8 dari USGS


2. Setelah terdownload, buka software Arcgis
3. Setelah software terbuka, masukkan file band Landsat 8 telah didownload
4.

BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum kombinasi band pada citra satelit Landsat 8 dengan
menggunakan perangkat lunak Arcgis adalah sebagai berikut:

1. Citra dari satelit Landsat 8 memiliki warna yang sulit untuk dilakukan interpretasi karena
berwarna gray scale atau hitam putih. Maka dari itu diperlukan kombinasi band sesuai
kebutuhan untuk mempermudah pekerjaan interpretasi citra.

5
2. Kombinasi band dapat dilakukan dengan perangkat lunak Arcgis yang kombinasi R G B
bandnya yang telah tersedia. Dengan megikuti langkah-langkah pada praktikum ini akan
dihasilkan citra yang memiliki warna yang mempermudah proses interpretasi.

5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai