Disusun oleh
Nama : Bintang Surya Dimaswara
Nim : A610190019
Kelas :C
Hari/Tanggal : Rabu 12 oktober 2022
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu memotong citra sesuai dengan wilayah yang sudah ditentukan.
2. Mahasiswa mampu melakukan komposit band dan menampilkan hasil kombinasi band
tertentu.
B. LANDASAN TEORI
1. Data Raster
Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (gird/sel)
sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Foto digital seperti areal fotografi atau foto
satelit merupakan bagian dari data raster pada peta. Raster mewakili data gird continue.
Nilainya menggunakan gambar berwarna seperti fotografi yang ditampilkan dengan level
merah, hijau, dan biru pada sel. Pada data raster obyek geografis dipresentasikan struktur sel
gird yang disebut sebagai pixel(picture element). Resolusi tergantung pada ukuran pixelnya,
semakin kecil ukuran permukaan bumi yang dipresentasikan oleh sel, semakin tinggi
resolusinya. Data raster dihasilkan dari sistem penginderaan jauh dan sangat baik untuk
mempresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual jenis tanah, kelembaban tanah,
suhu, dan lain-lain. Peta raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto
satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer. Contoh peta raster yang
diambil dari satelit cuaca. (Barkey et al., 2009, p. 5)
2. Data Vektor
Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dalam bentuk titik, garis, atau area
(polygon). Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa
digunakan untuk menggambarkan suatu route suatu perjalanan. Polygon digunakan untuk
menggambarkan danau atau sebuah wilayah/negara. (Barkey et al., 2009, p. 4)
3. Komposit Band
Komposit band adalah proses penggabungan 3 buah band yaitu band 4 (red), band 3
(green) dan band 2 (blue) untuk mendapatkan citra multispektral sebagai salah satu citra
yang akan ditajamkan. Nilai digital number dari 3 buah band akan digabungkan menjadi
satu citra, dan membentuk citra RGB atau biasa disebut True color. (Pradipta et al., 2019, p.
355)
C. PROSEDUR KERJA
a. Memotong citra
1. Add file batas admin yang akan digunakan untuk memotong citra.
2. Pilih menu select features untuk menandai wilayah yang akan kita gunakan untuk
memotong citra.
6. Pilih tool yang bernama clip (data managemen). Kemudian input raster
menggunakan citra yang akan dipotong dengan output extend menggunakan batas
admin yang sudah dipotong diawal, lalu pilih OK. Ulangi proses ini meliputi band
1-7.
b. Komposit Band
1. Add citra yang sudah dipotong meliputi band 1-7.
2. Pilih tool yang bernama composite band (cari di menu search), akan muncul
menu composite band, pada tabel input raster pilih citra yag sudah dipotong
diawal meliputi band1-7(pilih lokasi penyimpanan sesuai keinginan). Kemudian
pilih OK.
3. Tunggu sebentar
4. Selesai
D. HASIL PENGAMATAN
Hasil komposit menggunakan susunan band 432
E. PEMBAHASAN
Sesuai dengan teori komposit band, jika pada RGB composite, band
diurutkan dengan urutan 432 maka akan menampilkan citra true color atau
warna asli pada obyek yang dideteksi oleh satelit.
F. KESIMPULAN
Barkey, R. A., Achmad, A., Rijal, S., Soma, A. S., & Talebe, A. B. (2009). Buku
Ajar Sistem Informasi Geografis Tim : Laboratorium Perencanaan Dan
Universitas Hasanuddin. 1–205.