Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Toilet Training

Cara Mengetahui Anak Sudah Menurut Deslidel (2012), beberapa


Mencapai Toilet Training Yang
prinsip toilet training adalah sebagai
Sempurna dapat dilihat ketika
berikut :
si anak:
 Jangan berhadap terlalu
 Dapat bertahan kering banyak.
selama 2 jam  Jangan memarahi, menghukum,
 Dapat duduk, berjalan dan atau mempermalukan anak.
berjongkok
 Jangan menghentikan
 Dapat mengungkapkan
minumnya.
secara verbal keinginan
 Jangan menggunakan cara
untuk BAB/BAK
yang tidak alami untuk

mencapai tujuan
PENTING BAGI ORANG TUA  Jangan mengomel terus
 Jangan memaksa

 Jangan jadikan masalah toilet


sebagai isu moral. Tidak soal
Pengaturan buang air besar
dan berkemih diperlukan baik atau buruh dalam hal
untuk keterampilan sosial. DI SUSUN OLEH :
toilet, hanya siap dan tidap siap.
Mengajarkan toilet
 Jangan mendiskusikan kemajuan KELOMPOK IV
training (Toilet Training)
membutuhkan waktu, dan kemunduran dihadapan
pengertuan dan kesabaran. anak
Hal terpenting untuk
 Jangan merasa bersalah atau
diingat adalah bahwa anda
tidak dapat memaksanakan tersinggung atas proses yang
anak untuk menggunakan lambat
toilet
 Jangan menjadikan kamar PPN STIKes Karsa
mandi sebagai area peperangan HusadaGarut
 Jangan berputus asa 2018-2019
TOILET TRAINING ?  Kemampuan kognitif : meniru
dengan tepat tingkahlaku dan HAL YANG SANGAT

mengikuti pengarahan.
Mengekspresikan keinginan
PENTING
latihan menanamkan kebiasaan
pada balita untuk aktivitas
untuk menyenangkan orang DIPERHATIKAN OLEH
tua.
buang air kecil dan buang air  Mampu duduk atau jongkok ORANG TUA DALAM
besar pada tempatnya (toilet) diatas toilet 5 – 10 menit tanpa
cerewet atau turun.
MEMBIASAKAN
KAPAN ANAK SIAP UNTUK TOLIET
TRAINING ?
 Mengikuti tingkat kesiapan
anak.
MELATIH ANAK DALAM
 Keinginan untuk meluangkan TOLIET TRAINING
waktu : perlu kesabaran dan
pengertian.
SECARA FISIK :  Tidak ada stress keluarga atau
perubahan seperti : perceraian,
 Pengontrolan saraf
pindah rumah, mendapat adik
volunter spinkterani dan
baru atau akan berlibur.
uretra usia 18 – 24 bulan.  Memberi pujian jika anak berhasil
 Mampu untuk tetap kering 
(menahan BAK) selama 2 jam
 Perkembangan ketrampilan Cara Melatih Toilet Training
KONSISTEN
motorik kasar : duduk, Pada Anak
jongkok, berjalan
 Sediakan pispot dan tempatkan
 Perkembangan ketrampilan
motorik halus : mampu
dikamar anak atau dikamar
mandi
MENCOBA
membuka celana dan  Ajarkan anak duduk di pispot BERBAGAI CARA
berpakaian dengan pakaian lengkap dan
jelaskan fungsi toilet dan YANG BERBEDA
SECARA PSIKOLOGIS :
kapan toilet dapat digunakan
 Mengenal adanya  Dilatih untuk melepas celana
 Menjelaskan cara kegunaan
dorongan untuk miksi dan
dari pispot
defekasi.
 Biasakan anak cara
MEMBERIKAN
 Kemampuan berkomunikasi :
verbal dan non verbal
menggunakan pispot dan ketika PUJIAN /
berhasil berikanlah
mengindikasikan dorongan penghargaan PENGHARGAAN
untuk miksi atau defeKASI

Anda mungkin juga menyukai