SAMPAH DI INDONESIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH
HANA WULAN PRATIWI
XI-H
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan KaryaTulis ilmiah ini tentang Sampah bagi Lingkungan.
Karya Tulis ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah
ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga karya tulis ilmiah tentang Pergaulan
Bebas dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan penulisan...................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................... 3
BAB 2 PEMBAHASAAN.........................................................................
2.1.Pengertian Sampah ................................................................... 4
2.2.Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan..................... 4
2.3.Bahaya sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan........ 5
2.4.Usaha Pengendalian Sampah .................................................. 6
BAB 3 PENUTUP..................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................ 8
3.2 Saran.......................................................................................... 8
3.3 Daftar Pustaka........................................................................... 8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah :
1. Apakah yang di maksud dengan sampah?
2. Apa saja bagian – bagian sampah?
3. Bagaimana dampak sampah bagi kehidupan?
4. Bagaimana bahaya sampah plastic bagi kesehatan dan lingkungan?
5. Bagaimana cara mengurangi sampah?
6. Apa yang di maksud dengan prinsip produksi bersih?
C. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui bahaya racun yang ditimbulkan oleh sampah.
Saat ini sampah telah banyak berubah. Setengah abad yang lalu masyarakat
belum banyak mengenal plastik. Mereka lebih banyak menggunakan berbagai
jenis bahan organis.
Di masa 1980-an orang masih menggunakan tas belanja dan
membungkus daging dengan daun jati. Sedangkan sekarang kita berhadapan
dengan sampah - sampah jenis baru, khususnya berbagai jenis plastik. Sifat
plastik dan bahan organis sangat berbeda. Bahan organis mengandung bahan
- bahan alami yang bisa diuraikan oleh alam dengan berbagai cara, bahkan
hasil penguraiannya berguna untuk berbagai aspek kehidupan.
Sampah plastic dibuat dari bahan sintetis, umumnya menggunakan
minyak bumi sebagai bahan dasar, ditambah bahan - bahan tambahan yang
umumnya merupakan logam berat (kadnium, timbal, nikel) atau bahan
beracun lainnya seperti Chlor. Racun dari plastik ini terlepas pada saat
terurai atau terbakar.
Penguraian plastic akan melepaskan berbagai jenis logam berat dan bahan
kimia lain yang dikandungnya. Bahan kimia ini terlarut dalam air .
2
Sedangkan pembakaran plastic menghasilkan salah satu bahan paling
berbahaya di dunia, yaitu Dioksin. Dioksin adalah salah satu dari sedikit
bahan kimia yang telah diteliti secara intensif dan telah dipastikan
menimbulkan Kanker. Bahaya dioksin sering disejajarkan dengan DDT, yang
sekarang telah dilarang di seluruh dunia. Selain dioksin, abu hasil
pembakaran juga berisi berbagai logam berat yang terkandung di dalam
plastik.
D. MANFA’AT PENULISAN
Dapat mengetahui sampah yang ada di Indonesia, bagian - bagiannya,
dampak yang ditimbulkannya, bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan
khususnya sampah plasik, cara mengurangi dan mengerti tentang prinsip
produksi bersih.
3
BAB 2
PEMBAHASAAN
4
Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui
makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
d. Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira - kira 40.000
orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh
raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh
pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
6
Pada kenyataannya lahan di berbagai kota besar di Indonesia dapat
dikatakan sangat terbatas dan dengan harga yang tinggi pula. Dalam hal ini,
penerapan lahan urug saniter sangatlah tidak sesuai.
Berdasarkan pertimbangan di atas, dapat diperkirakan bahwa teknologi yang
paling tepat untuk pemecahan masalah di atas, adalah teknologi pemusnahan
sampah yang hemat dalam penggunaan lahan. Konsep utama dalam
pemusnahan sampah selaku buangan padat adalah reduksi volume secara
maksimum. Salah satu teknologi yang dapat menjawab tantangan tersebut
adalah teknologi pembakaran yang terkontrol atau insinerasi, dengan
menggunakan insinerator. Teknologi insinerasi membutuhkan luas lahan yang
lebih hemat, dan disertai dengan reduksi volume residu yang tersisa ( fly
ash dan bottom ash ) dibandingkan dengan volume sampah semula. Ternyata
pelaksanaan teknologi ini justru lebih banyak memberikan dampak negative
terhadap lingkungan berupa pencemaran udara. Produk pembakaran yang
terbentuk berupa gas buang COx, NOx, SOx, partikulat, dioksin, furan, dan
logam berat yang dilepaskan ke atmosfer harus dipertimbangkan. Selain itu
proses insinerator menghasilakan Dioxin yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan, misalnya kanker, system kekebalan, reproduksi, dan masalah
pertumbuhan.
Belajar dari kegagalan program pengolahan sampah di atas, maka
paradigma penanganan sampah sebagai suatu produk yang tidak lagi
bermanfaat dan cenderung untuk dibuang begitu saja harus diubah. Produksi
Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk
merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara - cara
pengurangan produk - produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi
secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang
aman dalam kerangka siklus ekologis.
7
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang sampah yang ada di Indonesia
serta seluk beluknya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis.
2. Pembakaran plastik menghasilkan salah satu bahan paling berbahaya di
dunia, yaitu Dioksin. Selain dioksin, abu hasil pembakaran juga berisi
berbagai logam berat yang terkandung di dalam plastik.
3. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh
alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang
sangat lama.
4. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang
berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air
minum.
3.2 SARAN
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat
tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan
kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari
penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
8
LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH
PERGAULAN BEBAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH
TYARA LALITA MAHESA
XI-H
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan KaryaTulis ilmiah ini tentang Pergaulan Bebas.
Karya Tulis ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah
ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga karya tulis ilmiah tentang Pergaulan
Bebas dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan...................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAAN.........................................................................
2.1.Pergaulan Remaja Masa Kini.................................................... 2
2.2 Akibat yang ditimbulkan Masa Kini......................................... 3
2.3 Jalan Keluar............................................................................... 4
BAB 3 PENUTUP..................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................ 5
3.2 Saran.......................................................................................... 5
3.3 Daftar Pustaka........................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAAN
2
2.2 AKIBAT YANG DITIMBULKAN REMAJA MASA KINI
Ada beberapa sebab yang dapat dijadikan alasan merebaknya "wabah
mengerikan" ini, di antaranya adalah:
1. Pengaruh Negatif Media Massa.
Media masssa seperti televisi, film, surat kabar, majalah dan sebagainya
belakangan semakin banyak memasang dan mempertontonkan gambar-gambar
seronok dan adegen seks serta kehidupan yang glamour yang jauh dari nilai-nilai
Islami.
Hal ini diperparah lagi dengan berkembangnya tehnologi internet yang menembus
batas-batas negara dan waktu yang memungkinkan kawula muda mengakses hal-
hal yang bisa meningkatkan nafsu seks. Informasi tentang seks yang salah turut
memperkeruh suasana. Akibatnya remaja cenderung ingin mencoba dan akhirnya
terjerumus kepada sex bebs (free sex).
2. Lemahnya Keimanan.
Hampir semua, bila tidak mau dikatakan semua, perilaku seks bebas, tahu akan
beban dosa yang mereka terima. Tapi entah kenapa, bagi mereka hal itu
'dibelakangkan' dan menjadikan nafsu sebagai pemimpin. Ini menunjukkan
lemahnya rasa keimanan mereka.
3. Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan dilandasi nilai-nilai
agama.
4. Lemahnya pengawasan orang tua.
5. Salah dalam memilih teman
6. Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan
suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah
khususnya bagi wanita.
7. Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
8. Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
9. Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian
sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
3
10. Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di
hadapan Tuhan maupun sesama manusia.
11. Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan
matanya liar dan tidak terjaga.
12. Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan
tidak percaya.
13. Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang
memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
4
BAB 3
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kami kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus
dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di
negeri ini.
Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti
pengajian remaja, karang taruna, dan kegiatan lainnya.
4.2 SARAN
Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif
baik di sekolah maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan
dorongan dan restu dari orang tua.