• Rotor generator sinkron dihubungkan dengan suatu penggerak mula
(prime mover) yang dapat berupa turbin uap, turbin gas, mesin diesel, turbin air dll. • Penggerak mula mempunyai torka Ts pada poros dengan kecepatan sudut ωs, maka daya mekanik yang disuplai ke poros rotor adalah Ts.ωs. • Daya input dc pada belitan rotor adalah Vf.If, dimana Vf adalah tegangan dc pada belitan medan dan If adalah arus yang melaluinya. • Maka daya input total adalah: Pin Ts s V f I f Rugi-rugi Generator Sinkron
Pin 3Va I a cos 3I a2 Ra Pr Pst V f I f
• Bila rotor berputar dalam kecepatan konstan, rugi-rugi rotational juga konstan. Rugi-rugi belitan medan juga konstan. Asumsikan rugi-rugi stray-load juga konstan, maka kita dapat mengelompokkan rugi-rugi ini menjadi rugi-rugi konstan. Pc Pr Pst V f I f
• Rugi-rugi tembaga pada jangkar bergantung pada arus beban, dan
disebut dengan rugi-rugi variabel. • Efisiensi generator dapat ditulis sebagai berikut: 3Va I a cos 3Va I a cos Pc 3I a2 Ra • Dari persamaan di atas, kondisi efisiensi maksimum adalah 3I a2 Ra Pc Contoh
hubungan Y, memiliki resistansi belitan medan 4,5 Ω. Impedansi belitan adalah 0,3 + j5 Ω/fasa. Jika generator bekerja pada beban penuh dengan faktor daya lagging 0,8, arus belitan medan adalah 5 A. Diketahui rugi-rugi rotational sebesar 500 W. Tentukan: a. Regulasi tegangan b. Efisensi generator c. Torka pada penggerak mula • Jawab: 208 V tegangan terminal per fasa: a 120 V 3 S 9000 arus rating generator: I a 25 36 ,87 0 3 Va 3 120
tegangan yang dibangkitkan (emf):
Ea Va Z s I a 120 0,3 j5 25 36,870 120 5,0186,570 25 36,870 120 125,2549,7 120 81,01 j95,52 201,01 j95,52 222,5525,410 a. Regulasi tegangan: VR 222,55 120 100 85,46% 120 b. Efisiensi generator Daya output: P0 3Va I a cos 3 120 25 0,8 7200 W
Rugi-rugi tembaga: Pcu 3I a Ra 3 25 0,3 562 ,5 W
2 2
Daya yang dibangkitkan: Pd Po Pcu 7200 562 ,5 7762 ,5 W
Rugi-rugi belitan medan: Pf I f R f 5 4,5 112,5 W