Anda di halaman 1dari 2

Analisis SWOT dalam M10P dengan Pendekatan KAIZEN vs SIX SIGMA

Bagian I
STRENGTH

1. Kaizen
1.1. Man
Dalam hal ini kekuatan kaizen dalam Environment and Safety sangat penting karena
langsung berhubungan dengan seluruh karyawan yang ada dimana karyawan merupakan
aset penting sebuah perusahaan. Jika terjadi kecelakaan maka akan ada biaya yang
dikeluarkan dan menghambat proses berjalannya pekerjaan. Selain itu pada kaizen
penerapan PDCA yang meningkatkan standar yang sudah ada, sehingga akan membuat
Man lebih praktis dalam perkembang.
1.2. Metode
Dalam hal metode harus menggunakan yang sepraktis mungkin untuk memudahkan
dalam pekerjaan. Ardiansyah (2013:6) menjelaskan “kaizen merupakan sebuah konsep
payung yang mencakup sebagian besar praktis khas Jepang yang akhir-akhir ini terkenal
di dunia”. Konsep payung tersebut dapa kita lihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1. Konsep payung kaizen


(Sumber: Heizer dan Render (2005))
1.3. Money
1.4. Market
1.5. Manajemen
2. Six Sigma
2.1. Man
Six Sigma berfokus pada mengurangi cacat, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan
pelanggan. Dalam bagian Man ini ada beberapa keunggulan Six Sigma, antara lain:
- Link (hubungan ke ‘lini dasar’ bisnis personal
- Kepemimpinan di barisan depan
- Mengadaptasi alat dan tingkat kelakuan lingkungan
- Perubahan inkremental eksponensial
- Perhatian pada semua proses bisnis
2.2. Metode
Pada bagian ini metode perbaikan kualitas berbasis statistik yang memerlukan disiplin
tinggi dan dilakukan secara komprehensif. Metode pada bagian Six Sigma memiliki
sebuah keunggulan yaitu ia mengalami perkembangan karena didalamnya ada
pendekatan DMAIC salah satunya yaitu Improve.
2.3. Money
2.4. Market
2.5. Manajemen

DAFTAR PUSTAKA
 Fatkhurrohman, Arief dan Subawa. 2016. Penerapan Kaizen Dalam Meningkatkan
Efisiensi Dan Kualitas Produk Pada Bagian Banbury PT Bridgestone Tire Indonesia.
Jurnal Administrasi Kantor. Vol. 4, No. 1. Hal: 16-17 & 24
 Latief, Yusuf dan Utam, R P. 2009. Penerapan Pendekatan Metode Six Sigma Dalam
Penjagaan Kualitas Pada Proyek Kontruksi. Makara Journal Of Technology. Vol. 13, No.
2. Hal: 68.
 Heizer J, Barry R. 2005. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai