Anda di halaman 1dari 9

Cover

MODEL PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN DALAM


SEBUAH ORGANISASI

Disusun oleh kelompok 4


1. Anggi Nur Permadi (A1D519039)
2. Maulan Yapi Akbar (A1D519077)
3. Anggi Netia (A1D519088)

PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
Konsep Dasar Instructional System Design (ISD)

Istilah pengembangan sistem instruksional


(instructional systems development) dan design
instruksional (instructional design) sering dianggap
sama, atau setidak-tidaknya tidak dibedakan secara
tegas dalam penggunaannya, meskipun menurut arti
katanya ada perbedaan antara “desain” dan
“pengembangan”. Kata “desain” berarti “membuat
sketsa atau pola atau outline atau rencana
pendahuluan”. Sedang “mengembangkan” berarti
“membuat tumbuh secara teratur untuk menjadikan
sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif, dan
sebagainya.”
Desain Instruksional
adalah suatu proses
sistematis, efektif, dan
efisien dalam menciptakan
system instruksional untuk
memecahkan masalah
belajar atau peningkatan
kinerja peserta didik
melalui serangkaian
kegiatan pengidentifikasian
masalah, pengembangan,
dan pengevaluasian.
Model Pengembangan Desain
Instruksional

Ada banyak Model desain instruksional


yang berkembang dalam dunia
pendidikan dewasa ini, misalnya SAFE
(System Approach For Education),
Michigan State University Instructional
Systems Development Model, Project
MINERVA Instructional System Design,
Teaching Research System, Banathy
Instructional Development System, ,
Dick & Carey model, Kemp model ,
Three Phase Design Model, The 4CID
Model, ARCS Model, dan banyak lagi
model instruksional lainnya.
Konsep Dasar Six Sigma

Pengertian Six Sigma

Secara etimologi six sigma tersusun dari 2 kata


yaitu : six yang berarti enam dan sigma yang
merupakan simbol dari standard deviasi atau
dapat pula diartikan sebagai ukuran satuan
statistik yang menggambarkan kemampuan
suatu proses dan ukuran nilai sigma dinyatakan
dalam DPU (Defect Per Unit) atau PPM (Part Per
Million). Dapat dikatakan bahwa proses dengan
nilai sigma yang lebih tinggi (pada suatu proses)
akan mempunyai defect yang lebih sedikit (baik
jumlah defect maupun jenis defect). Semakin
bertambah nilai sigma maka semakin
berkurang Quality Cost dan Cycle time.
Secara umum ada 2 buah konsep dasar dari six
sigma, yaitu :

1. Six sigma sebagai suatu aktivitas

2. Six sigma sebagai suatu strategi bisnis


Keunggulan Six Sigma

Keuntungan dari penerapan Six Sigma berbeda


untuk tiap perusahaan yang bersangkutan,
tergantung pada usaha yang dijalankannya.
Biasanya Six Sigma membawa perbaikan pada
hal-hal berikut ini (Pande, Peter. 2000):

1. Pengurangan biaya
2. Perbaikan produktivitas
3. Pertumbuhan pangsa pasar
4. Retensi pelanggan
5. Pengurangan waktu siklus
6. Pengurangan cacat
7. Pengembangan produk / jasa
Perbedaan Model pelatihan dan pengembangan ISD dan Six Sigma

Instructional system Six Sigma

1 design
Six sigma sangat berfokus 2
Kelebihan dari model ini yakni pada peningkatan kepuasan
digunakannya pendekatan sistem pelanggan, dimana kepuasan
pada setiap tahapannya. Banyak pelanggan merupakan salah
penelitian yang mengenai satu kunci dari kesuksesan
01
efektifitas dari pendekatan sistem
dalam merancang pembelajaran
suatu bisnis. Dalam
penyelesaian suatu masalah
membuktikan bahwa pendekatan six sigma menggunakan
sistematik dalam merancang metodologi yang disebut
pembelajaran itu efektif. Hal
tersebut dikarenakan fokusnya 04
DMAIC untuk menghilangkan
atau meminimalisir kecacatan
pendekatan pada apa yang siswa produksi.
ketahui atau dapat dilakukan
ketika pembelajran telah
dilaksanakan.
Cover

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai