Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN LINEN

No. Dokumen Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh:
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Pengertian Manajemen Linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari


pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengengkutan,
pencucian, penyetrikaan, penyiapan, dan penggunaan kembali linen
yang sudah bersih.

Tujuan Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap pakai dan
mengantisipasi terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan
bahan-bahan kimia.

Kebijakan Untuk Perncegahan dan Pengendalian Penyakit Rumah Sakit


melaksankan berlaku sterilisasi dan linen laundry sesuai dengan
perundang-undangan.
1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing
Prosedur ruangan
2. Linen kotor dari ruangan diambil dan dibawa ke ruang linen
kotor menggunakan troli.
3. Pisahkan linen infeksius dan non infeksiuss
4. Linen infeksius masuk ke ember tutup warna merah dan yang
non infeksius masuk kedalam ember warna biru
5. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke
petugas laundry 1 ( satu ) kali sehari setiap pagi.
6. Linen non infeksius ditimbang lalu direndam dengan rinso.
7. Linen yang infeksius direndam dengan Bayclean
8. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokan dengan linen
pada waktu penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai harus
dicari penyebabnya.
9. Memasukkan linen ke lemari sesuai masing- masing ruangan.
Unit terkait Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit IGD

Anda mungkin juga menyukai