Anda di halaman 1dari 3

JENIS KETERAMPILAN : PEMBIDAIAN

LAHAN PRAKTEK : ………………………………………..


NAMA MAHASISWA : ………………………………………..
NIM : ………………………………………..
TANGGAL : ………………………………………..

Keterangan Penilaian:
5 – Penampilan akurat tanpa bantuan
4 – Penampilan akurat dengan bantuan kadang-kadang
3 – Penampilan akurat tapi sering mendapat bantuan verbal dan fisik
2 – Penampilan akurat denganbantuan verbal dan fisik yang terus-menerus
1 – Terus-menerus mendapat bantuan verbal dan fisik tapi tidak dapat menunjukkan penampilan yang
diharapkan
KRITERIA KRITERIA PENAMPILAN/BUKTI 5 4 3 2 1
KOMPETENSI
Mengidentifikasi 1. Mengkonfirmasikan identitas klien
indikasi/rasional 2. Menentukan kebutuhan untuk melaksanakan
prosedur
Mengkaji klien 3. Mengkaji keadaan umum dan tingkat kesadaran
4. Mengkaji adanya perdarahan, lokasi fraktur dan
nyeri
Mengumpulkan alat 5. Mitela
6. Kayu bidai
7. Elastic perban
8. Kassa
9. Sarung tangan bersih
Melakukan higiene 10. Melakukan cuci tangan biasa
tangan 11. Mematuhi 6 langkah 5 momen untuk prosedur
mencuci tangan sesuai standar WHO
Menyiapkan lingkungan 12. Siapkan lingkungan yang nyaman dan jaga privasi
klien
13. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien
Komunikasi terapeutik 14. Menginisiasi komunikasi dengan memperkenalkan
diri dan mengidentifikasi identitas klien
15. Menjelaskan kepada klien dan keluarga mengenai
kebutuhan pembidaian, tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
16. Meminta persetujuan dari klien/keluarga
Melaksanakan prosedur 17. Menempatkan klien dalam kesejajaran tubuh yang
klinis baik (posisi yang nyaman)
18. Menggunakan sarung tangan bersih
Pembidaian pada kepala :
19. Menekan area luka dengan menggunakan kassa
20. Membidai area luka dengan menggunakan mitela
dari arah depan ke belakang kemudian diikat lalu
diputar kembali ke depan dan diikat
21. Membidai area kepala menggunakan elastic perban
dengan cara melingkari kepala satu atau dua kali
(jika elastic perban panjang) kemudian dilipat pada
area pelipis kiri/kanan dan dilingkarkan kearah dagu
hingga kembali ke pelipis yang dilipatkan elastic
perban (jika elastic perban panjang maka bisa
dilingkarkan lagi) kemudian difiksasi menggunakan
pengait khusus untuk elastic perban

Pembidaian pada klavikula :


22. Menekan area luka dengan menggunakan kassa
23. Membidai area luka dengan menggunakan mitela
yang ditempatkan pada leher klien dengan kedua
ujungnya melewati axila hingga punggung kemudian
kedua ujung mitela tersebut dikaitkan secara
menyilang pada bagian mitela yang berada di leher
lalu diikat

Pembidaian pada lengan :


24. Menempatkan mitela pada area dada klien dengan
bagian ujung yang terpendek menghadap ke arah
lengan yang fraktur/cedera, bagian ujung panjang
yang pertama berada pada bahu klien dan bagian
ujung panjang yang lain menghadap ke bawah
25. Lengan yang fraktur/cedera ditempatkan di depan
mitela
26. Bagian ujung mitela yang menghadap ke bawah
diangkat dan ditempatkan di bahu yang satunya
27. Kedua bagian ujung panjang diikatkan di belakang
leher klien
28. Menempatkan kayu bidai disamping lengan yang
fraktur/cedera
29. Menggunakan mitela untuk membidai lengan yang
fraktur/cedera dengan cara mengikat dari arah lengan
yang fraktur/cedera ke bagian bawah axila lengan
yang normal (gunakan 2 mitela)

Pembidaian pada kaki :


30. Menekan area luka dengan menggunakan kassa dan
balut dengan menggunakan mitela yang diikatkan
diatas kassa
31. Mengikat/membalut salah satu ujung kayu bidai
menggunakan mitela dan tempatkan diantara kedua
kaki klien
32. Menempatkan kayu bidai yang lain disamping kaki
yang fraktur/cedera mulai dari area pinggul hingga
jari-jari kaki
33. Menempatkan mitela dibawah kaki yang
fraktur/cedera dengan menggunakan penggaris
(gunakan 3 mitela)
34. Sebelum mitela diikat, periksa Pulse (cek nadi
dorsalis pedis), Motoric (minta klien menggerakkan
jari-jari pada kaki yang fraktur/cedera), Sensoric
(beri rangsangan pada area telapak kaki yang
fraktur/cedera dan lihat reaksi klien)
35. Membidai kaki yang fraktur/cedera menggunakan
mitela dengan cara kedua ujungnya dimasukkan pada
bagian mitela yang lain dengan cara disilangkan
kemudian diikat
36. Setelah mitela terikat, periksa kembali PMS (Pulse,
Motoric, Sensoric)
Membersihkan dan 37. Merapikan peralatan yang sudah digunakan ke
merapikan peralatan tempat penyimpanan yang benar
dengan benar 38. Melepaskan sarung tangan dan melakukan hygiene
tangan
Melengkapi 39. Mendokumentasikan waktu pembidaian
dokumentasi 40. Mendokumentasikan respon klien
41. Mendokumentasikan hasil observasi tentang area
luka dan fraktur
Total Skor : Jumlah skor yang diperoleh
× 100
205

Kriteria lulus:
 Bila total skor >75 dan tanpa nilai “1” pada tiap komponen penilaian.

CATATAN/REFLEKSI :

TANGGAL : ________________
PENGUJI/SUPERVISOR MAHASISWA

(___________________________________) (__________________________________)

Anda mungkin juga menyukai