Anda di halaman 1dari 5

JENIS KETERAMPILAN : PROSEDUR KOITUS

LAHAN PRAKTEK : ………………………………………..


NAMA PELAKSANA : ………………………………………..
TANGGAL : ………………………………………..

Keterangan Penilaian:
5 – Penampilan akurat tanpa bantuan
4 – Penampilan akurat dengan bantuan kadang-kadang
3 – Penampilan akurat tapi sering mendapat bantuan verbal dan fisik
2 – Penampilan akurat denganbantuan verbal dan fisik yang terus-menerus
1 – Terus-menerus mendapat bantuan verbal dan fisik tapi tidak dapat menunjukkan penampilan yang
diharapkan

KRITERIA
KRITERIA PENAMPILAN/BUKTI 5 4 3 2 1
KOMPETENSI
Mengidentifikasi 1. Mengkonfirmasikan identitas pasangan
indikasi/rasional 2. Menentukan kebutuhan untuk dilakukan
tindakan koitus
Mengkaji klien 3. Mengkaji keadaan umum klien: Stamina,
ketahanan selama melakukan koitus.
4. Mengkaji kondisi patologis apapun yang dapat
Menghambat koitus
Melakukan higiene 5. Melakukan cuci tangan biasa
tangan 6. Mematuhi 6 langkah 5 momen untuk prosedur
mencuci tangan sesuai standar WHO
7. Melakukan vulva dan penis hygiene
Mengumpulkan 8. Gistring
peralatan 9. Pelumas (Jika diperlukan)
10. Tempat tidur empuk
11. Bantal
12. Obat penguat (Jika diperlukan) : Ekstra Joss,
Susu cair, Proman energenesis, Tisue Magic, dll.
Menyiapkan peralatan 13. Mempertimbangkan privasi dan kesesuaian
latar/situasi
14. Mengunci Pintu, Jendela, dan Tirai
15. Memperhatikan lampu (padam), jika perlu
penerangan bisa menggunakan lampu tidur atau
senter kecil
Komunikasi 16. Menginisiasi komunikasi dengan perkenalan dan
terapeutik/ klarifikasi berbagai kebutuhan.
Menyiapkan klien 17. Mengklarifikasi pengetahuan dan memberikan
edukasi pada pasangan apabila diperlukan.
18. Menjelaskan tindakan-tindakan pada seluruh
tahapan prosedur koitus pada pasangan.
19. Menjelaskan sensasi-sensasi yang mungkin
dirasakan selama prosedur koitus
20. Memberikan kesempatan pasangan untuk
bertanya.
21. Memperoleh persetujuan.
Melaksanakan 22. Memposisikan tempat tidur pada ketinggian
prosedur klinis yang nyaman untuk melakukan tindakan.
23. Menanggalkan pakaian atas dan bawah
24. Melakukan foreplay : mulai dari ekstermitas atas
sampai ektermitas bawah
25. Mengatur posisi yang nyaman untuk koitus
26. Lakukan prosedur koitus
Expose daerah pelaksanaan koitus, pilih tempat
yang tepat untuk daerah insersi, anjurkan
pasangan (wanita untuk menarik nafas dalam)
Beberapa metode yang bisa digunakan
- Missionary
- Women On Top
- Doggy style
- Lotus
- Horse Style
27. Masukan penis hingga mencapai Tuba Falopi.
28. Bila pasangan merasa lelah, hentikan sejenak,
dan lanjutkan bila pasangan merasa cukup kuat.
29. Hentikan prosedur koitus bila terjadi ejakulasi.
30. Membantu pasangan kembali ke posisi yang
nyaman.
31. Lakukan pendinginan.
Membersihkan dan 32. Melakukan Vulva dan Penis hygiene
merapikan peralatan 33. Merapihkan tempat tidur
dengan benar 34. Mengenakan pakaian
Melengkapi 35. Mendokumentasikan tanggal dan waktu
dokumentasi pelaksanaan koitus
36. Mencatat lama pelaksanaan
37. Mencatat hasil pengamatan
38. Mencatat jumlah cairan yang dimasukkan
39. Mencatat respon pasangan terhadap prosedur
koitus
40. Take a selfie after procedure
Total Skor : Jumlah skor yang diperoleh
X 100
200

Kriteria lulus:
 Bila prosedur dilakukan selama >30 detik dan tanpa nilai “1 atau 2” pada tiap
komponen penilaian.

CATATAN/REFLEKSI :
TANGGAL : ________________
PENGUJI/SUPERVISOR PENGUJI/SUPERVISOR

(VIONA A. BATMANLUSSY, S.KEP., NS) (VINNY V. BAWUNO, S.KEP., NS)


PENGUJI/SUPERVISOR PENGUJI/SUPERVISOR

(MONICA D. TANGKA, S.KEP., NERS) (KINGLY G. LUMINTANG, S.KEP., NERS)


PENGUJI/SUPERVISOR PENGUJI/SUPERVISOR

(ANDREW WARANKIRAN, S.KEP., NERS) (TUPAMAHU GIOVANNY, S.KEP., NERS)

PELAKSANA PELAKSANA

(ANGELIUS ZEKE, S.KEP.,NS) (LISA HENDRIKO, S.KEP., NS)


JENIS KETERAMPILAN : AFF KATETER
LAHAN PRAKTEK : ………………………………………..
NAMA MAHASISWA : ………………………………………..
NIM : ………………………………………..
TANGGAL : ………………………………………..

Keterangan Penilaian:
5 – Penampilan akurat tanpa bantuan
4 – Penampilan akurat dengan bantuan kadang-kadang
3 – Penampilan akurat tapi sering mendapat bantuan verbal dan fisik
2 – Penampilan akurat denganbantuan verbal dan fisik yang terus-menerus
1 – Terus-menerus mendapat bantuan verbal dan fisik tapi tidak dapat menunjukkan penampilan yang
diharapkan

KRITERIA
KRITERIA PENAMPILAN/BUKTI 5 4 3 2 1
KOMPETENSI
Mengidentifikasi 1.Mengkonfirmasikan identitas klien
indikasi/rasional
Mengkaji klien 2.Mengkaji kondisi klien
1. Mempelajari program pengobatan.
Melakukan higiene 2. Melakukan cuci tangan biasa
tangan 3. Mematuhi 6 langkah 5 momen untuk prosedur
mencuci tangan sesuai standar WHO
4. Menggunakan alat pelindung diri yang tepat.
Mengumpulkan 5. Sarung tangan bersih
peralatan 6. Spuit 10-20 cc steril.
7. Piala ginjal.
8. Perlak
9. Kapas Alkohol
10. Tempat sampah
Menyiapkan peralatan 11. Mempertimbangkan privasi dan kesesuaian
latar/situasi
12. Memperhatikan lampu
Komunikasi 13. Menjelaskan tindakan-tindakan pada seluruh
terapeutik/ tahapan prosedur
Menyiapkan klien 14. Membantu klien terkait dengan sensasi-sensasi
yang mungkin dirasakan selama prosedur.
15. Memberikan kesempatan klien bertanya
Melaksanakan 16. Menjaga privasi
prosedur klinis 17. Memposisikan tempat tidur pada ketinggian
yang nyaman untuk melakukan tindakan.
18. Memasang perlak
19. Memposisikan klien perempuan pada posisi
terlentang dengan kedua lutut ditekuk dan
panggul dirotasikan ke arah luar;
20. Memposisikan klien laki-laki pada posisi
terlentang dengan kedua paha sedikit abduksi.
21. Meletakkan piala ginjal
22. Memakai sarung tangan bersih
23. Melepaskan fiksasi (usapkan kapas alcohol)
24. Melakukan aspirasi cairan dari balon kateter
hingga habis dengan menggunakan spuit
25. Menganjurkan klien untuk napas dalam
kemudian menarik kateter secara perlahan-lahan
26. Membuang kateter ke tempat yang tepat
27. Membuka sarung tangan
28. Membantu klien kembali ke posisi yang
nyaman.
Membersihkan dan 29. Merapikan peralatan yang sudah digunakan
merapikan peralatan dalam tempat penyimpanan yang benar
dengan benar 30. Melakukan higiene tangan
Melengkapi 31. Mendokumentasikan tanggal dan waktu
dokumentasi pelaksanaan
32. Mencatat respon klien terhadap prosedur.
Total Skor : Jumlah skor yang diperoleh
X5
160

Kriteria lulus:
 Bila total skor ≥4 dan tanpa nilai “1 atau 2” pada tiap komponen penilaian.

CATATAN/REFLEKSI :

TANGGAL : ________________
PENGUJI/SUPERVISOR MAHASISWA

(___________________________________) (__________________________________)

Anda mungkin juga menyukai