B. Hasil
Adapun hasilnya sebagai berikut :
1. Responden 1
Pada tanggal 29 Mei 2019 dilakukan pengkajian pada Tn. K laki-laki berusia
54 tahun dengan diagnose CKD Stage 5 dengan jadwal hemodialisa setiap
hari Rabu dan Sabtu, klien sudah menjalani hemodialisa sebanyak 122 kali
dengan jenis akses AV Fistula, berat badan 70 kg. Dengan tekanan darah
173/90 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%.
Kemudian pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 Tn. K diberikan tindakan Intradialytic
Exercise, dengan tekanan darah 160/100 mmHg.
Deskripsi
Dari tabel diatas didapatkan hasil tekanan darah pada Tn. K setelah 2 kali
diberikan perlakuan Intradialytic Exercise yaitu terdapat penurunan tekanan
darah pada saat sebelum maupun sesudah menjalani hemodialisa. Pada hari
pertama semula 173/90 mmHg menjadi 165/86 mmHg. Sedangkan pada hari
kedua juga mengalami penurunan tekanan darah sebelum hemodialysis
160/100 mmHg, kemudian menjadi 156/89 mmHg.
2. Responden 2
Pada responden kedua juga diberikan perlakuan Intradialytic Exercise untuk
menurunkan tekanan darah dengan hari yang sama seperti pada responden
pertama yaitu hari Rabu 29 Mei 2019 dan Sabtu 1 Juni 2019. Pada hari Rabu
dilakukan peengkajian dan juga diberikan perlakuan pada Tn. W usia 43
tahun, klien sudah menjalani hemodialisa sebanyak 72 kali. Dengan hasil
tekanan darah 200/95 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit, SpO2 99%.
Kemudian pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 Tn. W diberikan tindakan
Intradialytic Exercise, dengan tekanan darah 220/120 mmHg.
C. Pembahasan