Tumor hati adalah tumor ganas primer pada hati yang berasal dari
sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor
jaringan lainnya. Sinonim dari tumor hati adalah hepatoma atau
carcinoma hepatoselluler.
Tumor hati merupakan tumor ganas nomor 2 diseluruh dunia , di
Asia pasifik terutama Taiwan, hepatoma menduduki tempat tertinggi
dari tumor-tumor ganas lainnya. Perbandingan hepatoma pada laki-
laki :wanita adalah 4-6 : 1.Umurtergantung dari lokasi geografis.
Terbanyak mengenai usia 50 tahun. Di Indonesiabanyak dijumpai pada
usia kurang dari 40 tahun bahkan dapat mengenai anak-anak.
Hepatoma 75% berasal dari sirosis hati yang lama / menahun.
Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik. Tumor
hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain.
Metastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari 50% kematian akibat
kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran
pencernaan, tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan
kecenderungan untuk bermetastase ke hati, misalnya kanker payudara,
kanker paru, kanker uterus, dan kanker pankreas. Diagnosa sulit
ditentukan, sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran
tumor yang luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi.
2
Gangguan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein Hepatomegali
Glikogenesis Glukogenesis
menurun menurun
Cepat lelah
Keletiha
Keletihan
itu alkohol
dapat
mengeringkan
4. Tingkatkan intake kulit
cairan dan nutrisi 4. Adanya
peningkatan
metabolisme
menyebabkan
kehilangan
banyak
energi, untuk
itu diperlukan
intake cairan
5. Kolaborasi dengan dan nutrisi
pemberian 5. Digunakan
antipiretik, misalnya untuk
ASA (aspirin), mengurangi
asetaminofen demam
(Tylenol) dengan aksi
sentralnya
pada
hipotalamus,
meskipun
demam
mungkin
dapat berguna
dalam
membatasi
pertumbuhan
organism
2. Nyeri 1. Kaji ulang riwayat 1. Memberikan
5
intervensi
2. Pastikan pola diit 2. Pertimbangan
pasien yang keinginan
disukai / tidak individu dapat
disukai memperbaiki
masukan diit
3. Mengukur
3. Awasi pemasukan /
keefektifan
pengeluaran dan
nutrisi dan
berat badan secara
dukungan
periodik
cairan
4. Mencari
4. Catat kemungkinan
pemecahan
anoreksia dan
masalah,
hubungannya
untuk
dengan obat
meningkatkan
pemasukan
nutrient
5. Membantu
menghemat
5. Berikan periode
energy,
istirahat sering
khususnya
bila
kenutuhan
metabolik
meningkat
6. Meningkatkan
masukan
6. Kolaborasi :
nutrisi
Rujuk ke
adekuat
ahli diit
7
Awasi hasil
pemeriksaan
lab
Bila perlu
berikan
nutrisi
parenteral
4. Keletihan 1. Kontrol status
b.d glukosa glukosa dalam darah
dalam 2. Ajarkan tentang
darah proses penyakit
berkurang 3. Kolaborasikan
dengan medis
tentang resep
penyakit pasien
4. Memberikan
edukasi mengenai
penyakit kepada
pasien dan keluarga
V. Buku Sumber
Wijaya, Andra Saferi, Putri, Yesie Mariza, 2013. KMB 1
Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa)
Yogyakarta. nuMed
Diagnosa NANDA (NIC & NOC) 2015 – 2017