Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PENATAAN KEMBALI

SENTRA PENGASAPAN BANDARHARJO

Kamis, 18 Januari 2018, Dinas Perikanan Kota Semarang mengadakan rapat


koordinasi untuk membahas Rencana Penataan Kembali Sentra Pengasapan di Bandarjo.
Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Lurah Bandarharjo, perwakilan pengurus Koperasi,
Perwakilan dari Kecamatan Semarang Utara, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota
Semarang, Perwakilan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Perwakilan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, Dinas Pekerjaan Umum Kota
Semarang, serta pejabat eselon III dan staf di lingkup Dinas Perikanan Kota Semarang.
Rapat di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Drs. I Gusti Made
Agung. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang menyampaikan
bahwa, rencana Penataan Kembali Sentra Pengasapan Bandarharjo bermula dan mucul
dari usulan / keinginan Warga yang disampaikan kepada Walikota Semarang dalam acara
jalan sehat di Kelurahan Bandarharjo. Oleh karenanya, hari ini saya mengundang Bapak Ibu
untuk memberikan masukan sesuai Tugas dan Fungsi di bidang masing-masing, untuk
mewujudkan apa yang diinginkan Warga Setempat dan di aminkan oleh Bapak Walikota.
Selain itu, saya juga ingin mengangkat Sentra Pengasapan Bandarharjo menjadi salah satu
icon Kota Semarang, imbuh IGM Agung. Secara terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kota
Semarang menceritakan bahwa pada tahun 2005 sudah ada rencana untuk menata sentra
pengasapan Bandarharjo, dan sudah dibuat DED serta Site Plan, namun tahun ini akan
diadakan review ulang dimana di bagian depan akan ditambahkan taman. Setelah
memberikan sambutan pembukaan, Rapat dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh
Kepala Bidang Perikanan Tangkap. Dalam diskusi, muncul beberapa usulan dari Lurah
Bandarharjo Terkait konsep Kampung Tematik dan Kuliner Ikan Panggang yang termasuk
dalam Program Walikota 2017 dengan anggaran 200 juta sudah berproses. Dan
harapannya, anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk mengangkat Koperasi, namun
juga bisa digunakan untuk membuat outlet yang dikelola oleh Karang Taruna. Dan usulan
untuk Penataan Kembali Sentra Pengasapan sehingga tidak kumuh dan bisa menjadi salah
satu Icon dari Kota Semarang dengan Kuliner Ikan Panggang. Data yang dilaporkan,
terdapat sebanyak 22 Pengolah Ikan Asap yang Aktif dan 6 orang Pengolah Ikan Asap yang
tidak Aktif. Selain itu, Lurah Bandarharjo juga menambahkan terkait saluran air tidak jelas
alirannya,sehingga meminta agar DPU memperhatikan. Terakhir, Lurah Bandarharjo
meminta penambahan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Tanggapan terhadap
usulan tersebut, Dinas Perikanan Kota Semarang dan beberapa OPD yang hadir prinsipnya
mendukung untuk penataan kembali Sentra Pengasapan Bandarharjo dengan mengusulkan
di anggaran 2019 yang akan diajukan pada bulan Maret 2018 ini, termasuk menentukan
lokasi untuk tempat Relokasi pengolahan. Ke depan, bilamana Sentra Pengasapan
Bandarharjo sudah tertata dengan baik, diharapkan dapat menarik konsumen untuk
datang dan berkuliner Ikan Panggang dengan nyaman dan higienis dengan fasilitas wifi.
Harapannya, Nilai Angka Konsumsi Ikan Kota Semarang meningkat dan Pendapatan Pelaku
Utama Pelaku Usaha juga meningkat.

Disetujui, Penulis,
Sekretaris Dinas Perikanan Kota Semarang Penyuluh Perikanan Ahli Pertama

Ir. Intan Indriawan, SE, M.Si Aldise Kresna Dewi Tutianvia, S.Pi

Anda mungkin juga menyukai