GATEWAY
DENGAN VIRTUALBOX
ISP
11.11.11.100
Internet
11.11.11.X/24
Adapter 1 (ether1-Internet)
Administrator Kantor
192.168.1.1/24 192.168.3.1/24
Adapter 2 (ether2-Administrator) Adapter 4 (ether4-Kantor)
Lab Komputer
192.168.2.1/24
Adapter 3 (ether3-
Lab-Komputer)
mhmmdawalar@gmail.com| 1
ALAT & BAHAN
Layanan Internet
mhmmdawalar@gmail.com| 2
LANGKAH KERJA
Isikan nama, tentukan tipe dan version *bisa menggunakan Other. Klik Next.
mhmmdawalar@gmail.com| 3
Tentukan berapa besar memori yang akan digunakan *kali ini saya memakai 512MB. Klik Next.
*Ikuti langkah-langkahnya.
mhmmdawalar@gmail.com| 4
Pada tahap pembagian harddisk, saya gunakan ukuran rekomendasi sebesar 2.00GB
(Sudah cukup besar untuk Mikrotik). Klik Create.
Inilah list device yang akan kita gunakan (3 PC Host dengan OS Windows 7 & 1 Mikrotik dengan OS
Router OS).
mhmmdawalar@gmail.com| 5
2. Konfigurasi Adapter
Pertama-tama kita konfigurasi adapter pada Mikrotik :
mhmmdawalar@gmail.com| 6
Enable Network Adapter -> Attached to : Bridge Adapter -> Qualcomm Atheros QCA9377
*Kita gunakan mode Bridge Adapter, dan untuk unit adapternya tergantung nama yang adapter
Wireless masing-masing. Ini tujuannya agar mikrotik mendapat akses internet dari Wireless.
Untuk adapter 2,3 & 4 gunakan mode Bridge Adapter dengan menggunakan interface LAN Card
*tergantung nama adapter pada masing-masing device. Klik OK jika semua selesai.
mhmmdawalar@gmail.com| 7
Untuk Host Admnistrator, Lab Komputer & Kantor, kita hanya perlu meng-setting pada adapter 1
dengan mode Bridge Adapter dan nama interface LAN Card-nya yang sama seperti langkah sebelumya.
mhmmdawalar@gmail.com| 8
3. Menginstalasi Mikrotik (RouterOS)
Pertama-tama kita masukkan file ISO (boot disk) Mikrotik RouterOS. Klik Setting -> Storage -> Klik
controller yang masih kosong -> pilih file ISO yang akan digunakan. Klik OK.
Klik Start.
mhmmdawalar@gmail.com| 9
Tampilan awal penginstalan dengan keterangan ‘p’ dan ‘n’ untuk arah navigasi ke atas bawah, ‘spasi’
untuk memilih, ‘a’ untuk memilih semua paket, ‘m’ untuk memilih lebih sedikit paket, ‘i’ untuk
memulai penginstalan, dan ‘q’ untuk batal dan boot ulang.
Kali ini saya akan mengisntal semua paket aplikasi RouterOS dengan menekan opsi tombol ‘a’.
mhmmdawalar@gmail.com| 10
Klik ‘i’ -> ‘y’ jika ingin mengembalikan konfigurasi lama -> ‘y’ jika setuju.
Setelah proses instalasi selesai, Unmount boot disk Mikrotik RouterOS dengan cara : Klik Devices.
mhmmdawalar@gmail.com| 11
Klik Optical Drives -> Hapus ceklist pada Mikrotik RouterOS.
mhmmdawalar@gmail.com| 12
Login dengan username ‘admin’ dan password : kosongkan. Dan biarkan Mikrotik tetap berjalan.
mhmmdawalar@gmail.com| 13
4. Konfigurasi Router (Identity, Interfaces, IP : Address, DNS,
Gateway & Firewall) Melalui Program Aplikasi Winbox.
Klik Add.
mhmmdawalar@gmail.com| 14
Masukkan Folder Path-nya -> Ceklist Auto-mount -> OK
mhmmdawalar@gmail.com| 15
Maka akan muncul dialog instalasi. Jika proses instalasi selesai, reboot client Administrator
mhmmdawalar@gmail.com| 16
*Setelah itu, letakkan Winbox di desktop kemudian jalankan Winbox.
Koneksikan Winbox dengan Mikrotik. Klik Neighbors -> Klik pada MAC Address *pilih yang
paling atas -> Login : admin Password : ‘kosongkan’-> Connect.
mhmmdawalar@gmail.com| 17
Untuk mengubah nama Mikrotik, System -> Identity. Sebagai contoh nama mikrotik
‘SMKN1Maros’
Klik Interfaces untuk melihat daftar interface. Flag ‘R’ menandakan interface itu sedang running
atau berjalan. Kita ubah nama interfacenya dengan cara klik 2x pada interface.
mhmmdawalar@gmail.com| 18
Interface yang telah diubah namanya.
ether1 -> ether1-Internet
ether2 -> ether2-Administrator
ether3 -> ether3-Lab-Komputer
ether4 -> ether4-Kantor
Atur IP Address. IP -> Addresses -> Add (+) -> Addresses. Kemudian tentukan interface mana
yang akan diberikan IP Address.
mhmmdawalar@gmail.com| 19
ether1-Internet : 11.11.11.1/24
ether2-Administrator : 192.168.1.1/24
ether3-Lab-Komputer : 192.168.2.1/24
ether4-Kantor : 192.168.3.1/24
mhmmdawalar@gmail.com| 20
Atur IP Gateway. IP -> Routes -> Add (+). Kemudian masukkan Dst. Address : 0.0.0.0/0
Gateway : 11.11.11.100 (IP pada interface internet). Klik OK.
Atur IP DNS. IP -> DNS. Kemudian masukkan Servers : 11.11.11.100 (IP pada interface
internet). Ceklist Allow Remote Requests. Klik OK.
mhmmdawalar@gmail.com| 21
Atur IP Firewall NAT. IP -> Firewall -> NAT. Kemudian masukkan Chain : srcnat Out-
Interface : ether1-Internet.
mhmmdawalar@gmail.com| 22
*Setelah langkah poin no.4 selesai, langkah terakhir adalah test ping ke
internet dengan domain google.com. Terlebih dahulu setting IP Address
pada interface masing-masing client (Administrator, Lab-Komputer,
Kantor)
IP Address : 192.168.1.2/24
Gateway : 192.168.1.1
DNS : 192.168.1.1
Client Administrator REPLY dari google.com
IP Address : 192.168.2.2/24
Gateway : 192.168.2.1
DNS : 192.168.2.1 mhmmdawalar@gmail.com| 23
Client Lab-Komputer REPLY dari google.com
IP Address : 192.168.3.2/24
Gateway : 192.168.3.1
DNS : 192.168.3.1
Client Lab-Komputer REPLY dari google.com
Troubleshoot Inbox To :
mhmmdawalar@gmail.com
mhmmdawalar@gmail.com| 24