LIFT, WEIGHT, THRUST AND DRAG WEIGHT, CENTER OF GRAFITY AND LIFT • Gravitasi adalah gaya tarik yang cenderung menarik semua benda menuju pusat bumi. Pusat gravitasi (CG) dapat dianggap sebagai titik di mana semua berat pesawat terkonsentrasi. • Jika pesawat didukung di CG yang tepat, itu akan menyeimbangkan dalam kondisi apa pun. Perhatikan bahwa CG sangat penting dalam pesawat terbang, karena posisinya memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas. Lanjutan • Lokasi CG ditentukan oleh desain umum masing- masing pesawat tertentu. Para perancang menentukan seberapa jauh pusat tekanan (CP) akan melakukan pergerakan. • Mereka kemudian memperbaiki CG ke depan pusat tekanan untuk kecepatan penerbangan yang sesuai untuk menyediakan momen pemulihan yang memadai untuk mempertahankan keseimbangan penerbangan. Lanjutan • Berat memiliki hubungan yang pasti untuk mengangkat. Hubungan ini sederhana, tetapi penting dalam memahami aerodinamika terbang. • Angkat adalah gaya ke atas pada sayap yang bertindak tegak lurus terhadap angin relatif. Angkat diperlukan untuk melawan berat pesawat (yang disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada massa pesawat). Lanjutan • Gaya berat (gravitasi) ini bekerja ke bawah melalui CG pesawat. Dalam penerbangan tingkat stabil, ketika gaya angkat sama dengan gaya berat, pesawat berada dalam keadaan setimbang dan tidak memperoleh atau kehilangan ketinggian. • Jika angkat menjadi kurang dari berat, pesawat kehilangan ketinggian. Ketika lift lebih besar dari berat, pesawat mendapatkan ketinggian. Sudut Serangan (Angle Of Attack) Lanjutan • “Angle of attack” atau sudut serang adalah sudut yang dibentuk antara sayap pesawat dan aliran udara yang melewati sayap. Lanjutan • Center of Pressure adalah titik pusat dari resultan pressure (tekanan) pada airfoil untuk meningkatkan Lift. Lanjutan • Jika sudut () AOA menjadi terlalu besar maka sayap bisa “stall” dan kehilangan daya angkat. • CP akan bergerak ke arah leading edge dengan bertambahnya AOA. AERODYNAMIC STALL • Stall adalah suatu kondisi aerodynamic di mana coefficient lift (CP) mulai berkurang yang disebabkan karena angle of attack meningkat dan melampaui batasan critical point. Boundary Layer Stall Center Of Pressure 4 Gaya utama yang bekerja pada Pesawat 4 Gaya utama yang bekerja pada Pesawat
1. Thrust (Gaya dorong) yaitu gaya dorong yang
dihasilkan oleh mesin pesawat. 2. Drag (Gaya tahan atau hambatan) yaitu gaya yang dihasilkan oleh gesekan antara badan pesawat dengan udara. 3. Lift (Gaya angkat) yaitu gaya angkat pesawat yang dihasilkan dari struktur sayap pesawat. 4. Weight (Berat) yaitu berat total pesawat. Syarat pesawat dapat terbang • Sebelum pesawat lepas landas perbandingan gaya berat (Weight) haruslah diseimbangkan dengan gaya ke atas atau gaya angkat (Lift). • Gaya angkat (Lift) diharuskan meningkat sehingga setara dengan gaya berat (Weight) pesawat. Syarat pesawat dapat terbang • Untuk meningkatkan gaya angkat (Lift), pesawat harus memiliki kecepatan yang didapat dari gaya dorong (Thrust) mesin. • Setiap pesawat yang bergerak memiliki gaya hambat (Drag) yang arahnya berlawanan dengan gaya dorong (Thrust). Syarat pesawat dapat terbang Syarat pesawat dapat terbang • 𝐹 𝑁𝑒𝑡 = 0 • 𝐹𝑊 = 𝐹𝐿 Keseimbangan semua gaya-gaya mempengaruhi • 𝐹𝐷 = 𝐹𝑇
Cara ini dengan merekayasa Pesawat bisa
atau memanipulasi gaya yang melaju terjadi (actual) Ketinggian Syarat pesawat dapat terbang
Thrust > Drag === Mempercepat laju pesawat
Drag > Thrust === Memperlambat laju pesawat Lift > Weight === Pesawat naik Weight > Lift === Pesawat turun ILUSTRASI LION AIR JT-610 ILUSTRASI LION AIR JT-610