Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN PADA KLIEN By. Ny.

P DENGAN
PNEUMONIA DI RUANG PERINATAL
RSUD BANYUMAS

Nama Mahasiswa : Anis Khoiriyah Diagnos : Neonatal pneumonia


Tempat Praktek/Ujian : Ruang Perinatal MRS : 9-6-2019
Tanggal Pengkajian : 11-6-2019 BB : 3200 gr

I. IDENTITAS
Nama : By. Ny. P
Tempat/tanggal lahir : Purbalingga, 26 Mei 2019
Usia : 16 hari
No.RM : 08xxxx
BB : 3200 gr
Dx : Neonatal pneumonia
Jenis kelamin : Perempuan

II. DATA FOKUS


A. Keluhan utama : pasien mengalami sesak nafas, RR 70 kali/menit
B. Data subyektif :
C. Data obyektif : terdapat retraksi dinding dada, RR= 70 kali/menit,
terdapat takipnea.
D. Program terapi dan pemeriksaan penujang :
a. Terapi obat
 Injeksi ampicillin sulbactamn 200 mg/8 jam
 Injeksi amikasin 60 mg/24 jam
b. Pemeriksaan darah lengkap
No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
1 Darah lengkap
Hemoglobin 14.5 g/dL 12.0 – 14.0
Hematokrit 43.6 ᶿ 31.0 – 59.0
Eritrosit 4.30 10^6/uL 4.10 – 5.50
Leukosit 17.75 10^3/uL 5.00 – 13.50
Trombosit 594 10^3/uL 150 – 450
MCV 101.3 fL 73.0 – 89.0
MCH 33.7 Pg 24.0 – 30.0
MCHC 33.2 ᶿ 31.8 – 35.4
RDW 15.6 ᶿ 11.5 – 14.5
Neurofil 73.04 ᶿ 39.30 – 73.70
2 Hitung jenis
Limfosit 19.17 ᶿ 18.00 – 48.30
Monosit 5.600 ᶿ 4.400 – 12.700
Eosofil 1.530 ᶿ 0.600 – 7.300
Basofil 0.670 ᶿ 0.0 – 1.7
KIMIA KLINIK
Elektrolit (Na, K,
CL)
Natrium (N) 136 mEq/L 135 – 155
Kalium (K) 5.0 mEq/L 3.5 – 5.5
Klorida (CL) 101 mEq/L 94 – 111
IMUNOSEROLOGI
CRP Kualitatif 5.9 pq/mL
III. PATHWAY
Micoplasma
virus Bakteri (mirip bakteri) jamur

Masuk sasaluran
pernafasan

Paru-paru

Bronkus & alveoli


Reseptor peradangan

Mengganggu kerja
makrofag hipothalamus

Suhu tubuh Hipertermi


infeksi
Keringat
berlebih

Peradangan/ inflamasi Resiko kekurangan


Intake cairan volume cairan

produksi sekret Difusi gas antara O2 &


odema CO2 di alveoli
terganggu

dispnea batuk Kapasitas transportasi


O2 menurun

kelelahan Pola Napas


Tidak Efektif
Gangguan
pertukaran gas
Nadi lemah
Bersihan jalan
napas tidak efektif Pnekanan diafragma

tekanan Intra abdomen

Anoreksia Saraf pusat

Nutrisi berkurang

Resiko
Peningkatan
ketidakseimbangan Metabolisme
nutrisi : kurang dari
keb. tubuh
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi ditandai dengan terdapat
retraksi dinding dada, RR= 70 kali/menit, terdapat takipnea

V. NOC DAN NIC KEPERAWATAN


Hari/
tangg
Dx NOC NIC Rasional
al/ja
m
Selas 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Airway Management:
a, 11 selama 3x24 jam, diharapkan 1. Monitor RR pasien 1. Mengetahui
Juni ketidakefektifan pola napas teratasi , setiap 4 jam perurukan
2019 dengan kriteria hasil: pernafasan
2. Beri bantuan oksigen
2. Untuk
Satus pernapasan: 3. Monitor aliran menyuplai
oksigen kebutuhan
Skala Skala 4. Monitor adanya oksigen
Indikator
awal tujuan sianosis dalam tubuh
5. Monitor retraksi dada 3. Untuk
 Frekuensi napas 2 3 memantau
 Retraksi dada 1 2 6. Posisikan pasien
kepatenan
 Penggunaan 2 3 netral
aliran oksigen
otot bantu 4. Sianosis
napas merupakan
indikator
Keterangan: ketidakefektif
an perfusi
1= deviasi berat dari kisaran normal jaringan
2= deviasi yang cukup berat dari kisaran perifer karena
normal kekurangan
oksigen
3= deviasi sedang dari kisaran normal dalam darah
4= deviasi ringan dari kisaran normal 5. Sebagai
5= tidak ada deviasi dari kisaran normal indikator
adanya usaha
napas yang
berat
6. Untuk
memudahkan
ekspansi paru
VI. IMPLEMENTASI
Hari/tanggal/ Dx Implementasi
jam Paraf
Selaasa 11 1 Monitor RR pasien
Juni 2019
08.20
08.30 Memberi bantuan oksigen CPAP
30%

08.45 Memonitor aliran oksigen

09.00 Memonitor adanya sianosis

09.15 Memonitor retraksi dinding dada

09.20 Memposisikan pasien netral

VII. EVALUASI
S: -
O: Bayi menggunakan bantuan oksigen CPAP 30%, nafas bayi tidak stabil, RR
63 x/menit, retraksi dada ringan, bayi tidak sianosis,
A: Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi sebagian
Skala Skala Skala
Indikator
awal tujuan akhir

 Frekuensi napas 2 3 2
 Retraksi dada 1 2 2
 Penggunaan otot bantu napas 2 3 2

P: Lanjutkan intervensi
1. Memonitor RR pasien setiap 4 jam
2. Memberi bantuan oksigen
3. Memonitor aliran oksigen
4. Memonitor adanya sianosis
5. Memonitor retraksi dada
6. Memposisikan pasien netral

Anda mungkin juga menyukai