Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.Hudzaifah R.

NIM : E44160086
Kelompok :6

PROSEDUR PENGGUNAAN NTYSYS

1. Skoring pita DNA mikrosatelit.

2. Hasil skoring shc04 dan sle08 diurutkan dari nomor 21-140. Urutan dibagi menjadi
5 kelompok sehingga 1 bagian terdiri dari 20 skoring.

3. Seluruh hasil scoring disalin ke notepad dengan format seperti pada gambar. Setiap
kelompok diberi nama secara berurutan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, dan Jambi.

4. Running data pada aplikasi PopGene32. Kemudian pilih File --> Load Data --> Co-
Dominant Marker Data.
5. Lokasi penyimpanan data dalam notepad dipilih.

6. Diploid data dipilih dalam menu Co-Dominan.

7. Kolom “Check All” dipilih kecuali kolom “Groups”. Lalu OK.

8. Hasil PopGene32 akan muncul seperti gambar di bawah.

9. Tabel Nei's Original Measures of Genetic Identity and Genetic distance [See Nei
(1972) Am. Nat. 106:283-292)] disalin ke notepad.

10. Kemudian dilakukan penataan data untuk NTSYS, dengan penambahan format "2 nl
n 0" dan nama populasi seperti yang tertera pada gambar dibawah. Lalu data notepad
disimpan.
11. Running data pada aplikasi NTSYS. Kemudian memilih “Clustering”--> “SAHN”.

12. File data notepad NTSYS yang sudah disimpan, kemudian diinput dengan
penambahan ".out" pada kolom "Output Tree" lalu di simpan.

13. Kolom "In case of tiles" diganti menjadi "FIND" lalu dipilih "Compute".

14. Kolom "Plot Tree" dipilih, kemudian akan muncul hasil dendrogram hasil NTSYS
seperti gambar di bawah.

Anda mungkin juga menyukai