PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

BONDOWOSO
PUSKESMAS KLABANG
Jln. Situbondo No. 2 Email : Klabang@bondowoso.kes.
561083
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBERIAN OBAT CACING

I. PENDAHULUAN

Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan,

salah satu diantaranya ialah cacingan yang ditularkan melalui tanah. Cacingan ini
dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan
produktifitas penderitanya sehingga secara ekonomi banyak menyebabkan
kerugian. Cacingan menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta
kehilangan darah, sehingga menurunkan kkualitas sumber daya manusia.
Prevelensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, erutama
pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi yang buruk.
Hasil pemeriksaan Tinja pada anak sekolah Dasar/ madrasah sampai 2013
survei menunjukkan Prevalensi caingan antara 0 – 85,9 % ( Survei di 175 kab/
kota). Rata- rata prevalensi 28,12 % (Angka nasional).
WHO juga menyatakan bahwa disamping penyakit malaria, lebih dari separuh
kesakitan penduduk di negara berkembang disebabkan oleh infeksi parasitik
cacing. Bank dunia menyimpulkan bahwa, di negara berkembang tindakan
kesehatan masyarakat paling cost effective adalah dengan memberikan pengobatan
cacingan untuk usia anak sekolah.
 Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk mengendalikan caingan di
Indonesia, diantaranya Pencanangan Program Pemberantasan Cacingan pada anak
yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Prof. DR. Sujudi di Medan pada
tanggal 12 Juni 1995. Kerjasama upaya pengendalian kecacingan merupakan salah
satu program Kementerian Kesehatan, dalam rangka mendorong masyarakat
untuk menjadi pelaku utama dalam pengendalian kecacingan di daerahnya
masing- masing, sesuai visi Kementerian Kesehatan yaiu masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan.
Program pengendalian Kecacingan menghasilkan perbaikan besar baik bagi
kesehatan perorangan maupun kesehatan masyarakat. Setiap negara berkembang
harus memberikan perhatian yang tinggi terhadap program pengendalian
kecacingan. Mengingat bahwa Cacingan merupakan salah satu penyakit yang
berbasis lingkungan maka perhatian terhadap sanitasi lingkunga perlu
ditingkatkan. Oleh karena itu, disamping hal- hal tersebut di atas maka perlu
disusun suatu Pedoman Nasional yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai
sektor.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian kecacingan, Subdit Filariasis dan
Kecacingan Direktorat Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang
menitikberatkan sasarannya pada anak sekolah Dasar (SD/MI) karena infeksi
cacingan pada anak sekolah adalah yang tertinggi dibandingkan golongan umur
lainnya. Prevalensi cacingan dapat menurun bila infeksi kecacingan pada anak
sekolah dasar dapat dikendalikan.
Dalam program jangka pendek, dimulai dengan mengurangi prevalensi infeksi
cacing dengan membunuh cacing tersebut melalui pengobatan, dengan
pengobatan, intensitas infeksi (jumlah cacing per orang) dapat ditekan, sehingga
dapat memperbaiki derajat kesehatan. Untuk itu perlu adanya kerjasama lintas
program dan lintas sektor terkait baik pemerintah maupun swasta agar terjalin
komunikasi yang berkesinambungan sehingga timbul pemahaman yang sama
dalam penanggulanganpenyakit cacingan baik dalam jangka pendek atau jangka
panjang.
Oleh karena itu, perlu diadakannya kegiatan sosialisasi pemberian obat cacing
dalam rangka mensukseskan pemberian obat cacing pada anak di sekolah.
II. TUJUAN

a. Umum :
Mencegah penyakit kecacingan sehingga menurukan angka kecacingan dan
tidak menjadi masalah kesehatan di Masyarakat.

b. Khusus :
- Mencegah penyakit kecacingan pada balita di Posyandu di wilayah
kecamatan Klabang
- Mencegah penyakit kecacingan pada siswa PAUD / TK di wilayah
kecamatan Klabang
- Mencegah penyakit kecacingan pada seluruh siswa SD / MI di wilayah
kecamatan Klabang

III. PESERTA/ SASARAN

Seluruh balita di posyandu,siswa TK / PAUD, SD/ MI di wilayah
kecamatan Klabang

IV. NAMA KEGIATAN

Pemberian obat cacing

V. MEDIA
-

VI. TEMPAT
27 Posyandu, 17 TK/PAUD, 21 SD / MI di wilayah kecamatan Klabang

VII. WAKTU PELAKSANAAN

Bulan Agustsus 2017

VIII. PENYELENGGARA
Koordinator Program Surveilans Puskesmas Klabang
IX. PEMBIAYAAN
Dana Bok tahun 2017 yang terdiri dari :
- Transport petugas gol III : 28 orang X Rp 15.000,- = Rp 420.000,-
- Transport petugas gol II : 102 orang X Rp 10.000,- = Rp 1.020.000,-
Jumlah Total = Rp 1.440.000,-

X. LUARAN
- Terlaksananya pemberian obat cacing dengan sukses
- Pencapaian pemberian obat cacing sebesar 100%

Plt. KepalaPuskesmasKlabang PelaksanaKegiatan

drg. Lesa Lolita, M.MKes.

NIP.19700518 200604 2 003 Arieska Kristina W, S. Kep, Ns
 FORMULIR PERSETUJUAN

PELAKSANAAN KEGIATAN BOK TAHUN 2017

NAMA KEGIATAN : Pemberian obat cacing

NAMA PUSKESMAS : Puskesmas Klabang

NAMA BULAN : Bulan Agustus 2017

NO KEGIATAN WAKTU SASARAN TEMPAT PERSETUJUAN

1 Pemberian obat cacing Bulan Agustus Seluruh balita di 27 Posyandu, 17 TK /

2017 posyandu,siswa TK / PAUD dan 21 SD / MI
PAUD dan SD / MI Klabang
di wilayah
kecamatan Klabang

Bondowoso, 30 Januari 2017

Pemegang Program Kecacingan
Dinas Kesehatan Bondowoso

Wahid Adis S.
NIP. 19600904 198107 1 002