EDItion 05

WHO AM I ?
EDItion 05
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta

Pasal 2:

1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketentuan Pidana

Pasal 72:

1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/
atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau

menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau
hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
EDItion 05
 Hak Cipta © 2018 Rehobot Ministry
Cetakan Pertama, April 2019
Penyunting: Tim Truth
Desain Sampul dan Tata Letak: Creatifactory
Teks Alkitab Bahasa Indonesia dikutip dari Alkitab
Terjemahan Baru (TB)
© 1974 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)

Diterbitkan Pertama kali oleh

Rehobot Literature
Gading Kirana Blok A10 No. 1-2
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14420, Indonesia
Hp. 0878 7870 7000
Fax. 021 4585 2380
www.truth.id

ISBN: 9786026327840

Dicetak oleh
Surya Djaya Printing
Jl. Bungur Besar No. 139A
Jakarta Pusat 10620
Tel. 021 420 6091
Isi di luar tanggung jawab percetakan

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
 HEBREW
HEBREW CORNER
CORNER

1. Terang: (‘or) ‫אֹור‬ 6. Perjanjian: (berit) ‫ְב ִּרית‬

2. Bumi: (‘erets) ‫אֶ ֶרץ‬ 7. Kebun: (gan) ‫ַגּן‬

3. Rumah: (bayit) ‫ַבּיִת‬ 8. Gunung: (har) ‫הַר‬

4. yang: (‘asyer) ‫ַאשֶ ר‬ 9. Pesta: (khag) ‫חָג‬

5. Firman: (davar) ‫דָ ּבָר‬ 10. Pedang: (kherev) ‫ח ֶֶרב‬

 DAFTAR ISI

10 Our Crew

11 Behind The Desk

12 Bible Goals

14 Devotional 01 : “Gambar Diri”

16 Devotional 02 : “Who Am I? ”

18 Devotional 03 : “Aku adalah Gambar Allah”

20 Devotional 04 : “Tselem Demuth”

22 Reader’s Voice

24 Devotional 05 : “Progresivitas Manusia”

26 Devotional 06 : “Hustereo”

28 Input!

30 Devotional 07 : “Krisis Gambar Diri ”

32 Devotional 08 : “Re-Build”

34 Devotional 09 : “Break the Cycle!”

36 Devotional 10 : “Adam atau Yesus?”

38 Bible Study

40 Devotional 11 : “Meniru Diri-Nya”

42 Devotional 12 : “Jesus? Ourselves?”

44 Devotional 13 : “Deny Yourself!”

46 Devotional 14 : “Belajar dari Pohon Bambu”

48 Self Improvement

50 Devotional 15 : “Apa Adanya, Jangan Diada-adakan”

8
52 Devotional 16 : “Khusus dan Umum”

54 Devotional 17 : “Masa Depan yang Indah”

56 Devotional 18 : “Ular Tangga”

58 Tips & Trick

60 Devotional 19 : “Youtube”

62 Devotional 20 : “Media Sosial”

64 Devotional 21 : “Sisi Negatif Media Sosial”

66 Devotional 22 : “Berhala Medsos”

68 Devotional 23 : “Manfaatkan Kesempatan yang Ada!”

70 Devotional 24 : “Menjadi Utuh dan Asli”

72 Reference

74 Devotional 25 : “The Power of Companionship”

76 Devotional 26 : “Friendship Goal”

78 Devotional 27 : “Berkenan”

80 High Tech

82 Devotional 28 : “Small Decision Matters”

84 Devotional 29 : “Ngaca (1): Instrospeksi”

86 Devotional 30 : “Ngaca (2): Gendut vs. Ideal”

88 Devotional 31 : “Gempa di Surga”

90 Song

91 Subscribe Now

92 Note

9
 OUR CREW

PENASIHAT
Pdt. Dr. Erastus Sabdono
Pdt. Esther Natasaputra, S.E., M.Th.

PEMIMPIN REDAKSI
Pdt. Stephen Erastus S.Sn.

REDAKSI PELAKSANA
Pdp. Grant Nixon, S.Th.

EDITOR
Pdt. Esther Natasaputra, S.E., M.Th.
Pdm. Michelle Permadi, B.Com – ProfAccg.
Melda Yuliana, S.Sos.
Amelita Risa Oktora, S.I.Kom.

PENULIS
Pdm. Dr. Martina Novalina A.Md.Par.
Joshua Marthio
Felix Veliando, S.Hum.
Jose Fortunatus
Daniel Wagania
Pdp. Grant Nixon, S.Th.

SEKRETARIS REDAKSI
Silviana, S.E.

STAF REDAKSI
Eliza C. Phuanerys, S.E.
Veronika Theresia Pardede, S.H.

DESIGNER
Creatifactory

10
BEHIND THE DESK

Ketika Tuhan berfirman dalam Maleakhi 3:3, Ia menggunakan

perumpamaan seorang tukang perak. Tahukah kalian bagaimana
seorang tukang perak membuat sebuah benda atau alat dari perak
yang berkualitas prima? Seorang tukang perak akan duduk dan
memperhatikan dengan seksama dan terus menerus, terhadap
benda atau alat yang sedang dipolesnya. Ia harus memastikan agar
benda perak tersebut tidak cacat. Dan itu pun yang Tuhan sedang
lakukan dalam hidup setiap kita. Ia ingin kita muncul sebagai perak
yang bermutu, maka Ia dengan setia memperhatikan setiap gerak
hidup kita. Tidak ada satu perkara pun yang luput dari mata-Nya,
dan tidak ada satu kejadian pun yang terjadi secara kebetulan.

Tapi sampai kapan sang pembuat perak akan terus memoles? Ia

akan berhenti mengerjakan pemolesan perak tersebut ketika ia
sudah dapat melihat gambar dirinya terpantul pada benda perak
yang ia poles. Demikian pula dengan Tuhan. Tuhan ingin melihat
gambar diri-Nya terpantul di dalam setiap hidup kita. Oleh karena
itu, dalam kasih dan kesabaran-Nya, Ia memoles hidup kita
lewat segala kejadian yang kita alami. Kita pun dapat merasakan
pemolesan-Nya melalui jam-jam doa, jam-jam saat teduh dan lewat
kebenaran Firman-Nya.

Jadi jika Tuhan mengizinkan kita melalui lembah kekelaman hidup

atau Ia mengkondisi kita untuk bertahan dalam integritas sebagai
anak-anak-Nya, itu karena Ia mau kita menjadi refleksi (pantulan)
dari gambar diri-Nya, bukan gambar diri siapa pun yang lain.
Pantulan gambar diri-Nya tersebut harus juga bisa dilihat oleh
semua orang yang melihat kita. Sehingga mereka akan berkata,
“Kamu beda! Kamu luar biasa!,” demi kemuliaan nama-Nya. Selamat
berjuang menjadi refleksi gambar diri-Nya! Jangan yang lain.

EDITORIAL STAFF
11
 BIBLE GOALS

NO BIBLE,
BREAKFAST !

Memasuki bulan ke lima, cukup jauh untuk

bisa melangkah ke titik ini jika kita terus
mengikuti pembacaan alkitab ini. Namun
jangan sampai kita berhenti di titik ini, mari
kita lanjutkan perjuangan yang sudah kita
mulai cukup jauh ini, semangat!

12
 MAY
1. Kej. 46-47 18. Im. 5-7
2. Kej. 48-50 19. Im. 8-10
3. Kel. 1-3 20. Im. 11-13
4. Kel. 4-6 21. Im. 14-15
5. Kel. 7-9 22. Im. 16-18
6. Kel. 10-12 23. Im. 19-21
7. Kel. 13-15 24. Im. 22-23
8. Kel. 16-18 25. Im. 24-25
9. Kel. 19-21 26. Im. 26-27
10. Kel. 22-24 27. Bil. 1-2
11. Kel. 25-27 28. Bil. 3-4
12. Kel. 28-29 29. Bil. 5-6
13. Kel. 30-32 30. Bil. 7
14. Kel. 33-35 31. Bil. 8-10
15. Kel. 36-38
16. Kel. 39-40
17. Im. 1-4

//. DAILY LIFESTYLE TO START A NEW DAY IN TRUTH

13
 DEVOTIONAL 01
GAMBAR DIRI
Efesus 5:1-21
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat. (Ef. 5:16)
“Mar, sebentar lagi kita lulus SMA. Gua
mau cari kerja, kumpulin uang, dan
operasi plastik biar mirip artis Korea
(K-Pop) idola kita,” ujar Bekka kepada
Maria. “Gila, lu! Ngapain juga harus
operasi plastik? Muka lu udah cakep!”
kata Maria. “Gak PD (Percaya Diri) gua.
Gua pengen jadi kaya artis idola gua
yang mancung itu. Biar banyak yang
suka,” balas Bekka.
Mengubah bentuk wajah dengan
cara operasi plastik memang sedang
marak, baik di kalangan wanita dewasa
maupun anak-anak muda zaman
sekarang. Ketika melihat idola mereka
14
tampak ganteng / cantik, mereka
membandingkannya dengan diri
sendiri dan ingin menyamai idolanya
agar diterima oleh komunitasnya.
Gejala seperti ini bisa jadi gejala
adanya kemerosotan moral di tengah
masyarakat. Tentu kemerosotan moral
yang disorot bukanlah bagian operasi
plastiknya, tetapi penyebab utama
seseorang ingin melakukannya. Gejala
tidak percaya diri ini terkadang tidak
hanya berhenti di bagian operasi plastik.
Ada juga yang tidak terima ketika
di-bully, dan akhirnya sampai bisa
membunuh si pem-bully tersebut.
Menanggapi gejala-gejala tersebut,
banyak gereja mengambil sikap dengan
membuat bahan ajar yang berkenaan Bila tidak berdasarkan kebenaran
dengan pemulihan gambar diri. Namun Alkitab, maka usaha untuk
sayangnya, tidak semua pengajaran memulihkan gambar diri hanya
mengenai gambar diri yang diajarkan sampai kepada diri sendiri
(egosentris).
di lingkungan gereja berdasarkan
kebenaran Alkitab. Ada kecenderungan
pengajaran tentang gambar diri lebih
membahas sisi psikologis atau motivasi
diri saja. Contohnya: “Kamu cantik!”,
“Kamu bisa!”, “Kamu berharga!”. Kalimat-
kalimat itu tidak selalu salah. Namun,
bila tidak berdasarkan kebenaran
Alkitab, maka usaha untuk memulihkan
gambar diri hanya sampai kepada diri
sendiri (egosentris) saja. Karena itu,
pergunakanlah sisa waktu kita di dunia
ini dengan benar; dengan konsep diri
yang benar pula, karena hari-hari ini
semakin jahat (Ef. 5:16).

Bible Facts
Sebanyak 23 ayat di 1 Tawarikh 25
memiliki kata yang sama di akhir
kalimat

15
 DEVOTIONAL 02
WHO AM I?
Ayub 7:1-21
Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan
Kauperhatikan (Ay. 7:17)
“Din, setelah lulus sekolah, lu mau
ngapain?” tanya Aria. “Gua mau
kuliah ambil jurusan perhotelan. Gua
mau jadi chef (juru masak). Bagi gua,
chef itu pekerjaan mulia karena bisa
menyiapkan makanan buat banyak
orang,” jawab Dino. “Lu sendiri mau
ngapain?” sambungnya. “Gak ngerti
gua. Arah hidup gua kok kayak gak
jelas gini, ya? Gua gak punya gambaran
tentang masa depan,” keluh Aria.
“Menurut gua semua orang itu punya
masa depan. Mungkin lu belum nemu
tujuan hidup lu,” kata Dino.
Percakapan Aria dan Dino di atas
adalah percakapan yang umum terjadi
di kalangan anak muda. Banyak di
16
antara mereka kehilangan fokus
hidup karena tidak mengenal siapa
diri mereka. Mereka sudah kehilangan
gambar diri yang merupakan
pemahaman seseorang mengenai
siapa dirinya (who is he) dan harus
menjadi apakah atau bagaimana dirinya
tersebut (self esteem). Jadi, gambar
diri memiliki dua aspek: aspek kekinian
(present: who i am now) dan aspek
yang akan datang (future: who i will
be). Dua aspek ini merupakan kesatuan
yang menggerakkan seseorang dalam
menjalani kehidupannya. Tidak mungkin
seseorang dapat menyelenggarakan
hidup ini dengan benar kalau dia
memiliki gambar diri yang salah.
Gambar diri seseorang tidak bisa
dibangun dalam waktu singkat.
Jadi, bagaimana kondisi gambar diri
seseorang saat ini merupakan hasil Bagaimana kondisi gambar diri
paparan filosofi hidup yang diterimanya seseorang saat ini merupakan
sejak anak-anak. Orang tua dan paparan filosofi hidup yang
lingkungan sangatlah menentukan nilai- diterimanya sejak anak-anak.
nilai yang dimiliki seseorang. Bila nilai-
nilai yang diserapnya membuat dia jauh
dari Tuhan, maka dipastikan gambar
dirinya pun semakin jauh dari gambar
diri yang ideal sesuai Alkitab. Namun,
akan berbeda jika ia menyerap nilai-nilai
kebenaran firman Tuhan.

Ketika gambar diri manusia benar,

maka semua tujuan hidup mereka pasti
ditujukan hanya untuk kemuliaan Allah,
apa pun profesi mereka. Firman Tuhan-
lah yang menentukan terbentuknya
identitas diri manusia yang benar,
agung, dan mulia di hadapan Tuhan.
(Ay. 7:17)
Bible Facts
Empat ayat dalam Amsal 30
memiliki dua kata yang sama di
awal kalimat

17
 DEVOTIONAL 03

AKU ADALAH GAMBAR ALLAH

Kejadian 1:27-28
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. (Kej. 1:27)

“Mana kepingan terakhirnya, Don?” Berbeda dengan kepingan puzzle yang

tanya Anggi. “Hilang, Gi,” jawab Donny
kepada Anggi yang sedang memainkan
puzzle wajah binatang (permainan
bongkar pasang). “Yaaaa…, bagaimana
aku bisa menyelesaikannya? Bagian
hidungnya gak kelihatan, deh!”
keluh Anggi.
Permainan puzzle adalah permainan
memasang kembali dan mencocokkan
kepingan-kepingan gambar yang
berantakan. Biasanya di bagian depan
kemasan puzzle, ada pola gambar
utuh sehingga kita tinggal merangkai
kepingan-kepingan tersebut sesuai
dengan gambar tersebut.
berantakan dan harus disusun ulang
jika ingin utuh sesuai polanya, manusia
diciptakan segambar dengan Allah.
Sebelum manusia jatuh dalam dosa,
manusia diciptakan dengan sangat
baik. Karena manusia segambar dengan
Allah, maka ia memiliki unsur yang sama
dengan Allah, yaitu pikiran, perasaan
dan kehendak. Dengan kehendak
bebasnya itu, manusia bisa membuat
keputusan bagi dirinya sendiri, misalnya
memuji dan menyembah Allah atas
kesadaran dan kerelaan hatinya. Jika
tidak, manusia akan sama seperti
robot yang selalu mengikuti instruksi si
penciptanya.

18
Manusia memiliki harkat dan martabat
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
ciptaan lainnya. Manusia diciptakan
sebagai rekan sekerja Allah untuk
mengelola bumi (Kej. 1:28, 2:15).
Bukankah itu hal yang luar biasa,
seorang ciptaan diberikan hak istimewa
untuk bekerja bersama dengan
Penciptanya?
mereka sebenarnya mulia. Mereka
menyia-nyiakan harkat yang Allah
sudah berikan kepadanya. Sikap menilai
diri dengan benar sesuai Alkitab adalah
sikap yang bertanggung jawab terhadap
anugerah yang telah Allah berikan, yaitu
menjadi segambar dengan Allah.

Tidak hanya itu, Allah juga ingin Manusia memiliki harkat dan
berkomunikasi dengan manusia; martabat yang lebih tinggi
membangun persekutuan yang indah dibandingkan dengan ciptaan
lainnya.
bersama ciptaan-Nya. Namun, Allah
hanya dapat bekerja sama dengan
mereka yang memiliki irama yang sama
seperti diri-Nya. Itulah mengapa kita
diciptakan segambar dengan-Nya.
Ia ingin melihat diri-Nya dalam diri
manusia. Betapa berharganya manusia
di hadapan Allah.

Apabila manusia memandang rendah

dirinya ataupun sombong, berarti Bible Facts
manusia tidak memahami bahwa diri Kitab Ester dan Kidung Agung
tidak memuat nama “Allah”

19
 DEVOTIONAL 04

TSELEM DEMUTH

Kejadian 1:1-26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
(Kej. 1:26)

“Don, kamu pernah lihat gambar Tuhan
Yesus, belum?” tanya Marko. “Sudah.
Masa belum, sih? Di gereja, kan ada,”
jawab Doni. “Nah, menurut kamu
siapa yang lebih mirip dengan Tuhan
Yesus? Kamu atau aku?” sambung
Marko. “Sudah pasti bukan kita berdua,
bapakku sepertinya yang lebih mirip,
karena bapakku berjenggot,” jawab Doni
sambil tertawa.
Manusia memang dirancang untuk
segambar dan serupa dengan Allah.
Akan tetapi gambar dan rupa Allah
yang dimaksud oleh Alkitab bukanlah
apa yang dibayangkan oleh Marko dan
Doni. Dalam Kejadian 1:26 dikatakan
bahwa manusia dirancang untuk
segambar dan serupa Allah atau
dalam bahasa aslinya (Ibrani) tselem
dan demuth. Tselem diartikan sebagai
gambar sedangkan demuth artinya
keserupaan atau kemiripan. Kata tselem
hendak menunjuk gambar dalam arti
bahwa komponen-komponen yang
dimiliki Allah juga dimiliki manusia,
yaitu pikiran, perasaan dan kehendak.
Adapun demuth adalah keserupaan
yang menunjuk kepada kualitas atas
komponen-komponennya (kualitas
pikiran, perasaan, dan kehendak).

20
Tselem dan demuth inilah yang
membedakan manusia dengan hewan
dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan Tselem Demuth-lah yang
tidak diciptakan segambar dengan membedakan manusia dengan
Allah, sehingga mereka tidak dituntut hewan dan tumbuhan.
untuk memiliki kualitas yang sama
dengan Allah. Sedangkan manusia
diharapkan mencapai demuth yang
dimiliki oleh Allah melalui komponen
tselem yang dimilikinya.

Betapa cerdasnya Allah dalam karya

penciptaan-Nya. Alam yang diciptakan
Tuhan menyimpan berjuta misteri
kekayaan yang luar biasa. Sang
Pencipta yang Mahacerdas tentu
ingin rekan kerja-Nya pun memiliki
kecerdasan yang serupa dengan-
Nya agar dapat mengelola alam
ciptaan Tuhan. Manusia harus bekerja,
menghasilkan karya-karya yang luar
biasa, dan mengembangkan diri dengan
Bible Facts
memaksimalkan semua potensi dirinya
Ayat terpendek di dalam
termasuk potensi moralnya. Tentu, Alkitab (versi Lembaga Alkitab
semua ini bertujuan agar rancangan Indonesia) adalah “Maka
semula Allah terpenuhi, yaitu menangislah Yesus” (Yoh. 11:35)
menaklukkan si Iblis.

21
 READER’S VOICE

Nama saya Russell Julius. Saya akan menceritakan

siapa Tuhan dalam hidup saya.

Buat saya, Tuhan itu segalanya, yang mana hampir semua

orang Kristen pasti bilang Tuhan itu segalanya. Kalau
saya melihat Tuhan lebih dalam lagi, ternyata Tuhan itu
bukan sekadar teman. Lebih dari sekadar konselor, bahkan
lebih dari orang tua sekaligus. Tuhan adalah sosok yang
kita teladani. Kita harus mengerti apa yang Dia ingini,
bagaimana gerak perasaan-Nya supaya kita tidak melukai
Dia. Seperti ketika kita sayang dengan orang tua kita, kita
akan berjuang untuk tidak melukai mereka karena ketika

22
 mereka terluka kita akan ikut sedih. Tuhan adalah inspirasi
hidup saya, dan juga semangat hidup saya, karena saya
tahu begitu nanti saya selesai hidup di sini, saya akan
bertemu Dia, yaitu tokoh inspirasi saya dan tujuan hidup
saya, selama-lamanya di Langit Baru Bumi Baru.

Date: 20 Januari 2019 // (11:50 AM)

Referensi: Berbagai Sumber

23
 DEVOTIONAL 05

PROGRESIVITAS MANUSIA

Kolose 3:5-17
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar
menurut gambar Khaliknya; (Kol. 3:10)

“Ibu, kenapa biji kacang hijau saya tidak
jadi tauge yang sempurna?” tanya Lina
kepada gurunya. “Kamu ikuti tahapan
yang ibu suruh tidak, Nak? tanya ibu
guru. “Hmmm..., aku tidak terlalu rajin
menyiramnya dengan air, Bu,” jawab
Lina. “Ooo, pantas saja. Untuk menjadi
tauge yang sempurna, biji kacang
hijau memerlukan air yang cukup.
Kurangnya tahapan yang diperlukan
akan menyebabkan kegagalan,” jawab
ibu guru.
Ketika Tuhan menciptakan manusia,
tidak dikatakan bahwa manusia adalah
manusia yang sempurna tanpa bisa
bersalah. Kalau manusia berkeadaan
sempurna berarti manusia tidak
bisa berbuat dosa dan tidak perlu
pertumbuhan atau perubahan lagi.
Segambar dengan Allah berarti manusia
dimungkinkan memiliki kemampuan
menjadi pribadi yang bermoral
seperti Allah. Dalam hal ini, manusia
membutuhkan proses untuk memiliki
pribadi tersebut.
Alkitab tidak mengatakan bahwa
manusia sama dengan Allah
(Kej. 1:26-27). Allah tidak mungkin
berbuat sesuatu yang salah atau
jahat. Allah sudah sempurna sehingga

24
tidak perlu ada perubahan dan
perkembangan. Sedangkan manusia
bisa melakukan sesuatu yang salah,
sebab manusia diberi kehendak bebas.
Manusia dapat menentukan takdirnya
sendiri. Manusia juga memiliki potensi
untuk berubah dan mengalami
perkembangan. Potensi yang dimaksud
adalah potensi moral bahwa manusia
dapat mengembangkan diri dan dapat
memiliki moral yang makin sempurna
seperti Bapa di surga, serta potensi
yang luar biasa untuk mengelola
ciptaan-Nya (Kej. 1:28-29).
diri mereka rusak. Karena itu, kita
sebagai makhluk ciptaan Allah memiliki
tanggung jawab untuk membangun
gambar diri sesuai dengan rancangan
semula-Nya.
Segambar dengan Allah berarti
manusia dimungkinkan memiliki
kemampuan menjadi pribadi yang
bermoral seperti Allah. Dalam hal
ini, manusia membutuhkan proses
untuk memiliki pribadi seperti itu.

Proses membangun gambar diri ini

sudah berlangsung sejak di taman
Eden. Seandainya manusia dapat
melampaui cobaan di Taman Eden, bisa
jadi manusia dapat mengungguli Iblis.
Manusia diperlengkapi kemampuan
untuk menang atau mengungguli
musuh, dengan catatan mereka tidak Bible Facts
melanggar apa yang diperintahkan Kitab terpendek di Perjanjian
Tuhan. Ternyata, Adam dan Hawa gagal. Baru (versi LAI) adalah 2
Mereka jatuh dalam dosa. Gambar Yohanes, hanya memiliki 13 ayat

25
 DEVOTIONAL 06
HUSTEREO
Roma 3:21-31
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah (Rm. 3:23)
“Ma, kenapa rasa limunnya tidak
semanis tadi siang?” tanya Sari kepada
mama sambil menaruh kembali
minuman limunnya ke dalam kulkas.
“Apakah kamu tutup gelasnya sebelum
dimasukkan ke kulkas?” jawab mama
sambil bertanya. “Tidak, Ma,” jawab Sari.
“Air embun dalam kulkas sepertinya
menetes ke dalam gelas limun sehingga
rasa manisnya berkurang karena
tambahan air tersebut,” jawab mama.
Pada mulanya manusia berkesempatan
untuk memiliki kualitas pikiran,
perasaan dan kehendak seperti Allah,
tetapi akibat dosa, manusia tidak
26
lagi bisa mencapai kualitas yang
Allah rancangkan semula. Secara
sederhana, hal ini mirip dengan
proses berkurangnya rasa manis pada
minuman limun Sari. Bila manusia bisa
menjaga diri untuk tetap taat ketika di
taman Eden, tentunya manusia akan
mampu mencapai kemuliaan Allah.
Kata “kehilangan” dalam Roma 3:23
berasal dari kata hustereo
(bhs. Yunani). Kata ini bukan berarti
hilang sama sekali atau menjadi tidak
ada, tetapi lebih berarti kekurangan
atau tidak bisa mencapai kemuliaan
Allah. Setelah manusia jatuh ke dalam
dosa, manusia tetap memiliki tselem
(pikiran, perasaan, dan kehendak).
Manusia pun tidak langsung jatuh Hustereo bukan berarti hilang
kepada kejahatan moral. Manusia masih sama sekali atau menjadi tidak ada,
bisa berbuat baik terhadap sesamanya. tetapi lebih berarti kekurangan
Tetapi kualitas tselem yang manusia atau tidak bisa mencapai kemuliaan
Allah.
miliki tidak lagi bisa serupa dengan
Allah. Kualitasnya tidak bisa sempurna.

Dalam Kejadian 5:3 dikatakan bahwa

Adam memperanakkan seorang laki-
laki menurut rupa dan gambarnya. Kata
“rupa dan gambarnya” mengacu kepada
rupa dan gambar Adam, bukan Allah;
yaitu kualitas manusia yang sudah jatuh
ke dalam dosa. Sejak kejatuhannya,
komponen-komponen yang dimiliki
manusia tidak lagi digunakan untuk
melakukan kehendak Allah, tetapi untuk
apa yang dirasakan menyenangkan dan
memuaskan dirinya sendiri.

Karena itu, diperlukan proses

pemulihan gambar diri. Keselamatan Bible Facts
dalam Kristus dimaksudkan agar Doa terpanjang terdapat di
karakter manusia yang rusak dapat Nehemia 9:5-38
diperbaiki kembali. Inilah proses
pemulihan gambar Allah.

27
 INPUT!
PIRINGAN
PIRINGAN HITAM
HITAM
Mungkin beberapa dari kita tidak asing
ketika mendengar kata piringan hitam.
Biasanya kita lebih sering melihat
piringan hitam di dalam sebuah film,
toko musik atau tempat penjual barang
antik. Bagi pecinta seni musik, benda
klasik atau barang antik, rasanya tidak
akan asing dengan yang namanya
piringan hitam. Piringan hitam bisa
diartikan suatu benda yang berbentuk
dari piringan pipih untuk menyimpan
rekaman suara, agar bisa diputar
kembali dengan menggunakan alat yang
bernama Gramofon. Piringan hitam
sudah tercipta sebelum terciptanya
kaset dan CD. Sebenarnya piringan
28
hitam tidak terlalu populer di Indonesia,
karena piringan hitam pada masanya
menjadi benda yang terbilang cukup
mahal, belum lagi alat pemutar piringan
hitam tersebut yang juga memiliki
harga tinggi. Begitu pun sampai saat
ini, benda ini dikatakan benda klasik
atau barang antik pada masa sekarang.
Lalu siapakah penemu piringan hitam
tersebut?
Rasanya mungkin kita akan sedikit kaget
saat tahu bahwa penemu piringan hitam
adalah Alexander Graham Bell. Siapa
yang tidak tahu Alexander Graham Bell,
atau mungkin tidak asing di telinga?
Pernah ada yang mengatakan bahwa
Alexander Graham Bell adalah penemu
pesawat telepon, namun saat ini kita
sedang tidak akan membahas telepon,
mari kembali membahas piringan hitam.
Alexander Graham Bell atau yang
biasa disapa Bell, merupakan seorang
ilmuwan berkebangsaan Amerika
Serikat yang telah menemukan piringan
hitam pada tahun 1926. Piringan
hitam biasanya berbentuk bulat dan
tipis. Pada awalnya, piringan hitam
ini dibuat dari bahan kaca, karet dan
plastik. Selain ketiga bahan tersebut,
piringan hitam yang paling terkenal
adalah piringan hitam yang terbuat dari
shellac.
Shellac sendiri adalah bahan kapas
yang digunakan untuk membuat kertas
manila. Bahan yang digunakan tersebut
cukup mudah rusak, piringan hitam
akhirnya dibuat menggunakan bahan-
bahan yang jauh lebih awet dan tahan
lama. Seperti plastik vinyl, yaitu plastik
yang sejenis dengan plastik polymer.
Pada awal kemunculannya, piringan
hitam ini hanya memiliki tiga ukuran,
yaitu 78 rpm, 45 rpm, 33 1/3 rpm. Dari
bentuknya, piringan hitam terbilang
besar dan cukup berat, berat satu buat
piringan hitam bisa mencapai 90gram
Date: 15 Januari 2019 // (11:30 AM)
Referensi: Berbagai Sumber
sampai 200gram, sehingga merepotkan
jika akan dibawa bepergian. Piringan
hitam banyak disukai oleh orang biasa
hingga kalangan para musisi. Pada
tahun 1950 hingga 1970an, banyak yang
merekam lagu-lagu mereka dengan
hanya menggunakan piringan hitam.
Para musisi pada tahun 1950-1970an
pun banyak yang merekam lagu-lagu
mereka ke dalam piringan hitam.
Biasanya mereka hanya merekam single
mereka saja ke dalam piringan hitam
yang berukuran 78 atau 45. Kebanyakan
hanya dua lagu, masing-masing satu
lagu di side A dan side B. Hal itu
dikarenakan pada masanya biaya untuk
merekam lagu terbilang cukup mahal,
lagipula seorang penyanyi atau sebuah
grup musik biasanya hanya mempunyai
satu atau bahkan dua lagu yang
terkenal, dan mereka lebih memilih
membuat single. Barulah di awal
tahun 1980, pamor piringan hitam ini
perlahan-lahan turun akibat munculnya
CD yang memiliki bentuk yang lebih
kecil dan praktis. Meskipun CD memiliki
bentuk yang lebih efisien dibandingkan
dengan piringan hitam, tetapi untuk
hal kejernihan suara, piringan hitam
memiliki kejernihan suara yang lebih
baik dan tidak mudah rusak.
29
 DEVOTIONAL 07
KRISIS GAMBAR DIRI
Mazmur 8:1-10
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat
(Mzm. 8:6)
Setiap manusia itu berharga di mata
Tuhan. Hanya saja, terkadang manusia
tidak memahami siapa dirinya dengan
benar. Itulah mengapa, manusia
gampang sekali merasa rendah diri
atau bahkan bersikap sombong. Ketika
manusia jatuh ke dalam dosa, manusia
tidak lagi dapat mencapai kemuliaan
Allah. Gagalnya mencapai kemuliaan
Allah membuat manusia tidak bisa
memahami dirinya dengan benar. Hal ini
menyebabkan krisis gambar diri. Krisis
gambar diri membuat manusia memiliki
penilaian yang salah terhadap dirinya
sendiri. Ada orang yang menilai dirinya
terlalu tinggi, tetapi ada juga yang
memandang dirinya terlalu rendah.
30
Orang yang memandang dirinya
tinggi cenderung terlalu percaya diri
dan merasa yakin pasti diterima oleh
siapa pun dan di mana pun. Hal-hal
ini biasanya dianggap positif, padahal
belum tentu. Orang yang percaya diri
bukan berarti telah memiliki gambar
diri yang benar. Sebaliknya, kalau
seseorang memandang dirinya rendah,
maka cenderung rendah diri atau
minder. Orang yang minder sebenarnya
adalah orang yang sombong dari
sudut pandang yang berbeda. Orang
minder adalah orang yang menetapkan
suatu standar. Karena tidak mencapai
standar tersebut, maka menjadi
minder. Orang minder tidak menerima
diri sebagaimana adanya, itulah letak
kesombongannya. Krisis gambar diri membuat
manusia tidak bisa menempatkan
Krisis gambar diri membuat manusia diri di hadapan Allah dengan benar.
tidak bisa menempatkan diri di hadapan
Allah dengan benar. Mereka tidak
mengerti bagaimana berkenan dan
sempurna di hadapan Allah. Krisis
gambar diri membuat manusia lupa
bahwa Allah memahkotai manusia
dengan kemuliaan dan hormat
(Mzm. 8:6). Ketidakmengertian tersebut
akhirnya membuat manusia mencari
kemuliaan dan kehormatan sendiri.
Manusia memberi diri untuk dituntun
oleh filosofi dunia.

Bible Facts
Doa terpendek terdapat di
Matius 14:30

31
 DEVOTIONAL 08

RE-BUILD

Kejadian 3:16-19
Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu
mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan
engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi
kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu” (Kej. 3:16)

Tahun 2015, Indonesia sempat
dihebohkan dengan peristiwa
kebakaran hutan yang terjadi di Riau,
Pekanbaru. Berdasarkan laporan BBC
News Indonesia, dampak ekonomi dari
kebakaran hutan dan lahan tersebut
mencapai 200 triliun, melebihi kerugian
pada tahun 1997. Tidak hanya itu,
kebakaran juga menyebabkan air
tercemar, korban jiwa, dan banyak
pembatalan jadwal penerbangan
pesawat dikarenakan asap yang pekat
menutupi Riau. Tahukah kalian apa
yang menyebabkan kebakaran hutan di
Riau? Ada dua orang yang membakar
tumpukan kayu dan tidak menyangka
kalau apinya menjalar ke mana-mana.
Kita melihat bahwa hal yang “sepele”
bisa menghasilkan kerugian yang besar
bagi semua orang.
Dunia memiliki segudang masalah yang
disebabkan oleh manusia itu sendiri.
Padahal perintah awal Allah kepada
manusia adalah “…penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu” (Kej. 1:28). Artinya
manusia bertanggung jawab terhadap
apa yang Allah percayakan, yaitu bumi
ini. Sayangnya, akibat kejatuhan Adam,
gambar diri manusia menjadi rusak,
rusak, dan semakin rusak. Kemerosotan
gambar diri inilah yang membuat
manusia menjadi bobrok. Kita jadi
tidak mengerti bagaimana seharusnya

32
menempatkan diri di hadapan Tuhan
dan di tengah-tengah kehidupan antar
sesama dan alam ciptaan Allah. Konflik Sudah saatnya kita me-rebuild
dan becana pun terjadi di mana-mana (membangun kembali) gambar diri
dan itu merusak tatanan hidup dalam yang sudah rusak itu.
masyarakat.

Jika kita pernah mendengar berita

tentang suporter Persija yang dianiaya
oleh suporter Persib pada bulan
September 2018, maka seharusnya
kita mengerti bagaimana buruknya
gambar diri manusia. Hanya karena
berbeda kubu tim sepakbola, harus
ada korban yang teraniaya sampai
meninggal. Inilah yang dimaksud bahwa
manusia sedang dalam krisis gambar
diri. Lalu apa yang akan kita lakukan?
Sebagai orang Kristen yang mengerti
kebenaran, sudah saatnya kita me-
rebuild (membangun kembali) gambar
diri yang sudah rusak itu. Sebab hanya
dengan memiliki gambar diri yang benar, Bible Facts
seseorang dapat hidup berkualitas di Nama terpanjang di Perjanjian
mata Allah. Lama adalah Maher-Syalal
Hash-Bas (Yes. 8:1)

33
 DEVOTIONAL 09
BREAK THE CYCLE!
Ibrani 5:1-14
dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok
keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya
(Ibr. 5:9)
Apa yang dilakukan oleh manusia pada
hakikatnya adalah proses meniru.
Proses ini berlangsung secara otomatis
dari generasi ke generasi. Hal ini
terbukti dari hidup kita sehari-hari
yang meniru bagaimana cara ayah
atau ibu kita, mulai dari cara bicara,
makan, bekerja, dll. Atau mungkin
kita meniru bagaimana teman-teman
kita bergaul. Oleh sebab itu, Alkitab
mengatakan bahwa pergaulan yang
buruk merusakkan kebiasaan yang
baik (1Kor. 15:33). Mengapa? Karena di
situ ada proses meniru. Misalnya, kita
tidak pernah berkata kasar sejak kecil,
tetapi saat dewasa memiliki banyak
34
teman yang suka berkata kasar, tidak
menutup kemungkinan bahwa kita akan
terpengaruh oleh gaya bicara mereka.
Tentu hal ini tergantung seberapa
banyak kita bergaul dengan mereka.
Tanpa sadar, hidup kita dipengaruhi
oleh semua hal yang kita lihat dan
dengar setiap hari. Oleh sebab itu,
tidak berlebihan jika kita berkata bahwa
keadaan manusia hari ini ada hasil dari
proses meniru yang diwariskan manusia
terdahulu. Adam-lah manusia pertama
yang mewarisi pola pikir dan hidupnya
kepada manusia hari ini.
Jika hari ini manusia mengalami krisis
gambar diri, maka hal itu disebabkan
karena gambar diri Adam yang Let’s break the cycle!
diwariskan secara turun temurun.
Gambar diri Adam yang jatuh dalam
dosa, sebenarnya tidak patut ditiru.
Akan tetapi waktu itu belum ada yang
dapat menjadi pembanding. Setelah
Yesus turun ke dunia, manusia pun
memiliki teladan yang sempurna. Yesus
memperlihatkan gambar diri yang benar
yang terfokus hanya pada tindakan
melakukan kehendak Bapa. Sejak saat
itulah, ada pembanding antara gambar
diri yang salah dan gambar diri
yang benar.

Meskipun sudah ada pembanding, kita

masih sulit berubah sesuai gambar
diri Yesus. Hal ini disebabkan gambar
diri Adam yang sudah mengakar kuat
dalam diri keturunannya. Akan tetapi,
hal ini tidak akan membuat kita patah Bible Facts
semangat, bukan? Kehidupan Yesus dan Nama terpanjang di Perjanjian
Firman-Nya akan membantu kita untuk Baru (versi LAI) adalah
mencapai gambar diri yang sempurna. Epafroditus (Flp. 2:25)
Let’s break the cycle!

35
 DEVOTIONAL 10

ADAM ATAU YESUS?

1 Petrus 3:1-22
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,
Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia
membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam
keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan
menurut Roh, (1Ptr. 3:18)

Warisan kodrat dosa dari Adam harus
segera diruntuhkan. Nilai-nilai hidup
yang salah harus diganti dengan nilai-
nilai hidup yang baru. Pola pikir dan
gaya hidup Adam harus diganti oleh
pola pikir dan gaya hidup Yesus. Mau
tidak mau, satu-satunya cara untuk
memiliki gambar diri yang sempurna
adalah dengan meniru cara hidup Yesus
dan mewariskannya kepada anak-
anak dan cucu-cucu kita nanti. Tidak
ada cara lain yang ampuh yang bisa
memulihkan gambar diri manusia yang
sudah rusak. Tentu hal ini membutuhkan
waktu. Kapan waktu yang tepat?
Detik ini juga.
Perubahan dimulai sejak kita mengenal
siapa Yesus. Harus ada sosok panutan
yang memiliki gambar diri yang
benar. Banyak orang merasa sudah
mengenal pribadi Yesus yang benar,
tetapi pada kenyataannya mereka
hanya sekadar tahu bahwa Yesus
itu adalah Pribadi yang sempurna
kebenaran-Nya. Itu bisa kelihatan
dari cara hidup mereka yang belum
mewakili karakter Yesus. Karakter yang
sudah terbangun tahunan membuat
seseorang mengalami kesulitan untuk
membangun kembali gambar diri yang
benar. Kesalahan demi kesalahan
dalam memandang diri sendiri begitu

36
kuat mengakar. Manusia cenderung dan sempurna seperti Yesus. Prosesnya
meniru hal yang salah jika terus ada di memang tidak akan senyaman dan
lingkungan yang salah. semudah yang kita pikir, tetapi pilihan
kita tidak akan pernah salah.
Nyaman dengan kondisi saat ini pun
membuat seseorang enggan berjuang
menjadi seperti Yesus. Padahal Alkitab
jelas mengatakan bahwa diri kita telah Jika kita meniru pola yang diajarkan
Yesus, percayalah hidup kita akan
ditebus oleh korban Tuhan Yesus di kayu
berubah, menjadi baik, berkenan,
salib (1Ptr. 1:18-19). Ditebus dari cara dan sempurna seperti Yesus.
hidup yang sia-sia artinya kita tidak
boleh lagi meniru cara hidup yang salah.
Cara hidup Yesus memang berbeda
dengan cara hidup pada umumnya.
Sedangkan cara hidup yang Adam
ajarkan ditandai dengan cara hidup
yang wajar pada umumnya. Misalnya,
seseorang bisa lulus sekolah, mendapat
karir bagus, berkeluarga, punya anak,
dan lain sebagainya. Apakah hidup
hanya sebatas itu saja?

Jika kita meniru pola yang diajarkan

Yesus, percayalah hidup kita akan Bible Facts
berubah, menjadi baik, berkenan, Alkitab ditulis dalam jangka
waktu 1.500 tahun

37
 BIBLE STUDY

10
10 TULAH
TULAH DI
DI DALAM
DALAM
PERJANJIAN
PERJANJIAN LAMA
LAMA

10 tulah yang Tuhan berikan untuk
bangsa Mesir sebenarnya memiliki
hubungan dengan dewa-dewi bangsa
Mesir. 10 tulah yang Tuhan berikan
hendak menunjukkan kepada bangsa
Mesir bahwa Tuhan Allahnya orang
Israel adalah Allah yang sesungguhnya
dan berkuasa penuh. Adapun hubungan
kesepuluh tulah tersebut dengan
dewa-dewi Mesir adalah:
1. Air menjadi darah
(Keluaran 7:14-25)
Tulah air menjadi darah diberikan
oleh Tuhan di sungai Nil. Sungai Nil
adalah sungai yang menjadi mata air
penghidupan bagi bangsa Mesir. Bangsa
Mesir menyembah dewa Khum sebagai
penjaga sungai Nil dan dewa Hapi
sebagai dewa dari sungai Nil. Pemberian
tulah air menjadi darah hendak
memberitahu bangsa Mesir bahwa dewa
bangsa Mesir telah dikalahkan oleh
Tuhan Allah.
2. Katak (Keluaran 8:1-15)
Bangsa Mesir memiliki banyak dewa dan
dewi. Di antaranya mereka menyembah
dewi Heget yang adalah dewi kelahiran
dengan kepala katak. Tulah kedua
berupa katak agar bangsa Mesir
mengetahui bahwa dewi Heget tidak
dapat menyelamatkan mereka.

38
3. Nyamuk (Keluaran 8:16-19)
Set adalah dewa padang pasir yang
disembah oleh orang Mesir. Tulah
nyamuk diberikan oleh Tuhan agar
bangsa Mesir menyadari bahwa
hukuman nyamuk berasal dari padang
pasir yang dewanya adalah Set.
4. Lalat pikat (Keluaran 8:20-32)
Dewa Uatchit adalah dewa bangsa
Mesir yang dipresentasikan melalui
lalat. Pemberian tulah lalat kepada
bangsa Mesir hendak menunjukkan
bahwa Tuhan memakai dewa mereka
sebagai sarana untuk membuat orang
Mesir menyadari bahwa dewa mereka
sedang marah sehingga mereka harus
membebaskan bangsa Israel.
5. Penyakit sampar pada ternak
(Keluaran 9:1-7)
Dewa Apis adalah dewa sapi jantan
simbol dari kesuburan. Tulah penyakit
sampar pada ternak hendak memberi
tahu bangsa Mesir bahwa dewa Apis
tidak dapat menyelamatkan mereka
dari murka Tuhan Allah.
6. Barah / bisul (Keluaran 9:8-12)
Isis adalah dewi kesembuhan orang
Mesir. Tuhan memberikan tulah
barah/bisul dengan tujuan hendak
menunjukkan bahwa dewi Isis tidak
dapat menyelamatkan mereka dari
murka Tuhan Allah.
7. Hujan es (Keluaran 9:13-25)
Dewa Osiris adalah dewa hasil panen.
Tuhan memakai tulah hujan es dengan
tujuan untuk memberitahu bangsa Mesir
bahwa dewa Osiris sumber hasil panen
mereka tidak dapat menyelamatkan
mereka dari rusaknya tanaman karena
hujan es.
8. Belalang (Keluaran 10:1-20)
Tulah belalang Tuhan berikan kepada
bangsa Mesir juga hendak memberitahu
bangsa Mesir bahwa dewa Osiris
sumber hasil panen mereka tidak dapat
menyelamatkan mereka dari rusaknya
tanaman karena tulah belalang.
9. Gelap gulita (Keluaran 10:21-29)
Ra adalah dewa matahari yang
disembah orang Mesir. Pemberian tulah
gelap gulita oleh Tuhan dengan tujuan
menunjukkan bahwa Allah orang Israel
lebih berkuasa dari dewa Ra.
10. Kematian anak sulung bangsa Mesir
(Keluaran 11:1-12:30)
Dewi Isis adalah dewi yang melindungi
anak-anak. Pemberian tulah terakhir ini
hendak menunjukkan kemahakuasaan
Tuhan. Dewi Isis tidak dapat melindungi
anak-anak Mesir.
39
 DEVOTIONAL 11

MENIRU DIRI-NYA

Ibrani 2:1-13
Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat
sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah
memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat (Ibr. 2:7)

Menjadikan Yesus sebagai satu-satunya
idola kita adalah cara untuk kembali
kepada gambar diri manusia semula
sesuai rancangan Allah. Yesuslah yang
harus menjadi teladan hidup bagi semua
orang Kristen. Bagaimana mungkin
pengikut Kristus tidak menjadikan Yesus
sebagai teladan? Jika pengikut Kristus
tidak menjadikan Yesus sebagai teladan,
maka ia sedang mengikuti teladan yang
lain. Ingat, manusia belajar lewat
proses meniru.
Di dunia kita hari ini, banyak sekali
orang yang memiliki idola dalam
hidupnya. Mereka rela membayar
apa pun asal dapat mirip dengan
idolanya dan bisa ketemu dengan
idolanya secara langsung. Bahkan
rela mengeluarkan kocek mahal untuk
merombak wajah demi mirip dengan
idolanya. Sebut saja, Jordan James
Parke yang rela melakukan operasi
plastik demi mirip dengan idolanya, Kim
Kardashian. Jordan rela mengeluarkan
uang sampai 1,9 miliar untuk operasi
plastik. Tidak hanya itu, kehidupan
sosial medianya pun mirip dengan
sosial media Kim Kardashian. Berfoto
dengan barang-barang branded dan
mahal. Ada pula, seorang pria yang ingin
menjadi seperti tokoh Marvel Villain Red

40
Skull, yaitu Henry Damon. Henry rela
memodifikasi secara ekstrem tubuhnya
agar mirip dengan Red Skull, musuh Sudahkah kita ekstrem meniru
Captain America. Masih banyak lagi diri-Nya?
orang yang rela membayar semahal apa
pun demi mirip dengan idolanya.

Orang di luar sana bisa ekstrem meniru

idolanya. Bagaimana dengan kita hari
ini sebagai pengikut Kristus? Sudahkah
kita ekstrem meniru diri-Nya?
Mungkin kalian berpikir, “Ah bagaimana
mungkin bisa seperti Yesus. Dia Tuhan
yang pasti levelnya beda dengan
manusia.” Kita lupa bahwa Dia dulu
pernah turun menjadi manusia, benar-
benar menjadi manusia (Flp. 2:5-8).
Jika Tuhan dulu rela menjadi manusia
untuk menyelamatkan kita dari maut,
maka kita pun juga bisa berjuang untuk
menjadi seperti diri-Nya. Kisah hidup
Yesus tertulis jelas dalam Alkitab,
dan kita bisa mempelajarinya. Semua Bible Facts
tergantung dari kerelaan diri kita dan Sebelum Mazmur 118, Mazmur
harga yang harus kita bayar demi 117 adalah pasal terpendek dari
mengikuti jejak hidup Yesus. Alkitab

41
 DEVOTIONAL 12

JESUS? OULSELVES?

Ibrani 12:1-17
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada
Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan
bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah
(Ibr. 12:2)

Seringkali ada yang memprotes
bahwa Yesus tidak memiliki kodrat
dosa (kecenderungan berbuat salah),
sedangkan kita punya. Kemudian hal
ini dijadikan sebagai argumen bahwa
kita tidak pernah bisa memiliki gambar
diri yang berkualitas seperti Yesus.
Banyak orang tidak mengerti bahwa
kita diberi anugerah atau kesempatan
untuk memperbaiki diri. Memang benar
Yesus tidak memiliki kodrat dosa,
tetapi ada konsekuensi bila Yesus jatuh
dalam dosa. Tentu, Ia tidak akan bisa
kembali lagi ke Bapa-Nya. Sekali saja
Yesus berbuat salah, maka Ia gagal.
Sedangkan kita, melakukan salah
berulang kali tidak langsung gagal atau
terpisah dari Bapa, ada anugerah atau
kesempatan untuk memperbaiki diri.
Jika dihitung-hitung, maka risiko hidup
Yesus lebih berat dibanding dengan kita.
Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi
kita untuk tidak berubah menjadi
seperti Yesus. Perubahan gambar diri
menjadi seperti Yesus adalah hal yang
sangat bisa! Sangat bisa! Jika merasa
seolah-olah tidak bisa, maka ada dua
kemungkinan: 1) Kita mudah pesimis, 2)
Kita masih mencintai dosa atau “harta”
kita. Ingatkah kisah tentang orang
muda yang kaya (Mat. 19:16-26)? Kisah
ini menunjukkan bahwa untuk mengikut

42
Yesus, kita harus meninggalkan
semuanya tanpa sisa. Memang harganya
mahal, tetapi tidak ada barang bagus Anugerah yang Allah berikan
harga murah, bukan? sangat cukup untuk menopang kita
sampai menemukan gambar diri
Anugerah yang Allah berikan sangat Yesus.
cukup untuk menopang kita sampai
menemukan gambar diri seperti Yesus.
Kesempatan demi kesempatan dengan
tuntunan Roh Kudus dan Alkitab,
seseorang pasti dapat mencapai
gambar diri seperti Yesus. Standar
hidup orang Kristen adalah Kristus
itu sendiri. Jika kita lihat kehidupan
para rasul, mereka benar-benar
hidup seperti Yesus hidup. Ada satu
film tentang Paulus, berjudul “Paul,
Apostle of Christ” yang menceritakan
kehidupan pengikut Kristus di zaman
kekaisaran Romawi. Film itu hendaknya
membuat kita sadar bahwa perjuangan
kita masih jauh standar sebagai
pengikut Kristus. Selamat berjuang!
Bible Facts
Benyamin artinya anak dari
tangan yang benar

43
 DEVOTIONAL 13

DENY YOURSELF!

Matius 16:21-28
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang
yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku” (Mat. 16:24)

Gambar diri Kristus dapat dibangun Meninggalkan kepentingan diri

lewat proses penyangkalan diri.
Dalam terjemahan bahasa Inggris
(NIV), Matius 16:24 berkata, “Whoever
wants to be my disciple must deny
themselves and take up their cross and
follow me.” Menariknya, ada kata “deny
themselves” yang artinya menolak diri
sendiri. Apa maksudnya menolak diri
sendiri? Dalam terjemahan Bahasa
Indonesia Sehari-hari (BIS) dikatakan,
“Orang yang mau mengikuti Aku, harus
melupakan kepentingannya sendiri,
memikul salibnya, dan terus mengikuti
Aku.” Jadi, menolak di situ artinya
melupakan, meninggalkan kepentingan
diri sendiri.
sendiri artinya meninggalkan segala
kesenangan kita demi Tuhan, demi
membangun gambar diri seperti
Kristus. Semisal, kita sedang dalam
masa liburan sekolah. Waktu libur kita
hanya digunakan untuk bermain dengan
teman kita dari pagi sampai sore.
Menjelang malam teman kita mengajak
menonton film terbaru di bioskop. Saat
itu jam tayang film pukul 21.00 malam.
Sekembali dari bioskop sudah larut
malam. Kita pun langsung pergi tidur
tanpa sempat berdoa kepada Tuhan.
Jika kita pengikut Yesus, seharusnya
kita tahu tindakan apa yang harus
kita pilih.

44
Tidak ada yang salah dengan
menonton ke bioskop. Jika kita adalah
pengikut Kristus, maka tentu kita Membangun gambar diri Kristus
akan menggunakan waktu sebaik artinya membangun hidup sesuai
mungkin. Kita akan lebih memilih kesenangan-Nya.
berdoa, bukan? Kita harus mengerti
bahwa untuk mengikut Yesus secara
benar, mengenakan gambar diri-Nya,
seseorang harus rela meninggalkan
segala kesenangannya. Dimulai dari
hal-hal kecil seperti cerita di atas.
Orang yang mencintai Yesus tidak
mungkin mengorbankan jam doanya
untuk kesenangannya. Justru ia akan
mengorbankan kesenangannya agar ia
punya waktu untuk berdoa. Membangun
gambar diri Kristus artinya membangun
hidup sesuai kesenangan-Nya.

Bible Facts
Ada 188 nama perempuan
dalam Alkitab

45
 DEVOTIONAL 14

BELAJAR DARI POHON

BAMBU
Mazmur 144:1-4
Ya Tuhan, apakah manusia itu, sehingga Engkau
memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau
memperhitungkannya? (Mzm. 144:3)

Pohon bambu merupakan tumbuhan angin kencang. Akar pohon bambu

yang dapat memiliki ukuran mencapai
puluhan meter. Namun, pertumbuhan
pohon bambu tidaklah semudah
yang kita bayangkan. Lima tahun
pertama, pohon bambu seperti tidak
mengalami pertumbuhan yang berarti.
Ternyata, yang terjadi lima tahun di
awal, akar-akarnya semakin tumbuh
dan makin menjalar kuat ke dalam
tanah. Memasuki lima tahun kedua,
pohon bambu mulai tumbuh ke atas
dengan cepat. Tidak hanya dalam
ukuran sentimeter, tapi belasan meter.
Bambu termasuk pohon yang hebat
karena bisa bertahan meskipun diterpa
mempersiapkan dirinya dengan baik,
dan keberadaannya sangat berguna
untuk pembuatan peralatan, seperti
rakit, pajangan rumah, barang kesenian,
dan banyak lagi.
Untuk bisa memiliki gambar diri
seperti Tuhan Yesus pun, kita harus
membentuknya mulai sejak hari ini.
Layaknya pohon bambu yang menjulang
tinggi di kemudian hari, untuk memiliki
keserupaan seperti Tuhan Yesus, kita
perlu menguatkan pondasi akar hati
kita dengan kebenaran Firman Tuhan.
Kita perlu memiliki pemahaman yang

46
benar tentang Allah. Hati kita harus
semakin intim dengan-Nya. Semakin
kuat fondasi akar hati kita, maka Untuk bisa memiliki gambar diri
semakin sempurnalah hidup kita untuk seperti Tuhan Yesus, kita harus
melakukan kehendak Allah. membentuknya mulai dari hari
ini.
Kita harus ngotot untuk bisa memiliki
gambar diri yang benar, meskipun harus
menghadapi tantangan dan rintangan.
Kita tidak boleh menyerah. Jika hari ini
kita tidak memilih untuk meninggalkan
dosa dan kesenangan dunia, maka di
hari depan kita akan memiliki gambar
diri yang rusak. Yang lebih menyedihkan
lagi, jika kita meninggal dunia, Bapa
menolak kita. Sikap dan gaya hidup kita
hari ini sangat menentukan gambar diri
kita di hari depan, apakah kita serupa
dengan Bapa atau serupa dengan dunia.
Belajarlah dari pohon bambu, yang di
hari depan menjadi berguna bagi banyak
orang. Seharusnya kita juga demikian,
menjadi berkenan di hadapan Bapa dan
menjadi berkat bagi banyak orang. Bible Facts
Ayat terpanjang dalam Alkitab
(versi LAI) adalah Ester 8:9

47
 SELF IMPROVEMENT

WAJAR?
WAJAR?
Sadarkah kita bahwa terkadang kita menempatkan kata “wajar” pada waktu atau
situasi yang mungkin tidak tepat? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
wajar berarti menurut keadaan yang ada dan sebagaimana mestinya. Jika kita ambil
contoh, saat anak kecil makan dan tidak disuapi, akan ada nasi atau bahkan piring
yang tumpah karena si anak kecil belum mengerti cara makan yang benar, dan
orang-orang yang melihat akan mengerti dan mewajari hal tersebut. Anak di usia
balita akan diwajari saat melakukan sesuatu apabila masih berantakan, begitu juga
anak lainnya yang belum bisa mengerjakan banyak hal sesuai umurnya.

Lalu bagaimana jika sudah cukup dewasa atau mungkin anak remaja yang sudah
mulai bisa diajak berpikir namun masih tidak melakukan sesuai umurnya? Jika kita
pikirkan kembali, banyak anak remaja -bahkan golongan dewasa- masih melakukan
banyak hal yang tidak sesuai semestinya. Namun karena sudah menjadi keterbiasaan,

48
hal tersebut menjadi lumrah atau
wajar di masyarakat sekitar. Contoh
pertama yang bisa kita ambil adalah
membuang sampah, mengapa dalam hal
membuang sampah? Jika kita pikir lagi,
kita sangat sadar bahwa dari kecil kita
ditanamkan budaya “buanglah sampah
pada tempatnya,” namun apakah kita
sudah menerapkan hal tersebut dengan
sebagaimana seharusnya? Jika sudah,
itu sangat bagus.
Namun jika hal tersebut belum cukup
sering kita praktikan, itu akan jadi satu
kebiasaan yang berdampak buruk. Coba
perhatikan lagi ketika kita melihat orang
lain membuang sampah tidak pada
tempatnya, hal tersebut hampir menjadi
hal yang lumrah dilakukan oleh banyak
orang. Karena apa? Karena kebanyakan
dari kita tidak berani menegur orang
lain lewat hal kecil ini. Kebiasaan yang
terlalu sering didiamkan akan menjadi
satu hal yang nantinya diwajarkan
oleh banyak orang. Lalu jika kita tahu
bahwa dengan membuang sampah akan
berdampak pada alam, salah satunya
adalah banjir, tidak sedikit dari kita akan
mengeluh menyalahkan pemerintahan.
Padahal yang salah adalah diri kita
yang memberi kata wajar pada hal yang
cukup berdampak serius.
Contoh selanjutnya adalah tidak
tepat waktu. Mungkin untuk beberapa
hal seperti sekolah, atau kantor
beberapa orang selalu tepat pada
waktunya untuk bisa datang atau
paling tidak mungkin datang di jam
yang mepet. Jika telat, kebanyakan
orang takut mendapat sanksi dari
keterlambatan mereka, namun jika
kita tarik dalam lingkungan komsel
atau gereja, banyak orang yang
masih berani telat dan dianggap
wajar oleh diri sendiri. Banyak yang
menganggap, karena jika telat pun
banyak dari kita yang berpikir tidak
akan mendapat konsekuensi dari
gereja. Terlalu banyak kata “wajar”
yang sering digunakan dipakai
dengan tidak tepat, kewajaran yang
kita buat terkadang bukan lagi satu
kewajaran yang semestinya, terlalu
banyak kebiasaan buruk yang kita
jadikan satu kewajaran. Oleh karena
itu kita harus memikirkan kembali,
kewajaran apa yang masih kita
pelesetkan?
Date: 10 Januari 2019 // (10:30 AM)
Reference: Berbagai Sumber
49
 DEVOTIONAL 15

APA ADANYA,
JANGAN DIADA-ADAKAN
Yesaya 44:1-8
“Beginilah firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang
membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong
engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun,
yang telah Kupilih!” (Yes. 44:2)

Seorang anak datang kepada ibunya
sambil berkata, “Ma, belikan aku
kacamata hitam.” Keesokan harinya,
ia kembali menghampiri sang ibu,
“Ma, aku mau jaket kulit hitam.” Dua
hari kemudian ia datang kepada ibuya
dengan rambut berwarna biru dan
menggunakan kacamata dan jaket kulit
hitam pemberian ibunya. Ternyata ia
mengagumi dan mengidolakan seorang
penyanyi dari band rock yang dilihatnya
di media sosial. Sang ibu hanya terdiam
dan menggelengkan kepalanya, melihat
apa yang telah dilakukan oleh anaknya.
Sebagai anak-anak Allah, kita harus
memandang diri kita hari ini sebagai
ciptaan yang unik dan tiada duanya.
Tuhan tidak pernah menciptakan dua
pribadi seperti diri kita, itu menandakan
bahwa kita sangat berharga di mata-
Nya. Maka itu kita tidak perlu berusaha
untuk menjadi seperti orang lain dan
berusaha dianggap “keren”. Tuhan
menciptakan kita sebagai makhluk
yang mulia dan dipersiapkan untuk
hal yang juga mulia. Keadaan kita hari
ini mungkin jauh dari kata sempurna,
namun itu bukanlah alasan yang

50
membuat kita minder dan berusaha
dianggap “keren” oleh dunia dengan
menjadi seperti orang lain. Jika kita Kita dirancang untuk bisa menjadi
berusaha menjadi seperti orang lain, produk asli dan membuktikan
sebenarnya kita sedang menjadikan diri rancangan dunia yang imitasi.
sebagai raja di kerajaan yang sedang
kita bangun sendiri.

Kita harus tahu bahwa sejak awal kita

diciptakan, Tuhan menghendaki agar
kita bisa menjadi seperti diri-Nya,
bukan yang lain. Kita dirancang untuk
bisa menjadi produk yang asli dan
membuktikan rancangan dunia yang
imitasi. Untuk itu dalam mengejar
keserupaan seperti Kristus, kita
harus menjadi tulus apa adanya tanpa
motivasi salah seperti ingin diterima
oleh dunia. Tuhan memberikan kita
pilihan, mau menjadi produk yang
berhasil atau menjadi produk yang
gagal, dan kitalah yang menentukannya
Bible Facts
hari ini.
Terjemahan Alkitab pertama
kali dari bahasa Latin ke bahasa
Inggris dipelopori oleh John
Wycliff

51
 DEVOTIONAL 16

KHUSUS DAN UMUM

1 Korintus 10:23-33
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau
jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya
itu untuk kemuliaan Allah. (1Kor. 10:31)

Pada umumnya, masyarakat
menggunakan pakaian untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Namun, di
beberapa daerah pedalaman yang masih
kental dengan adat istiadat, mereka
malah tidak menggunakan pakaian
atau hanya menggunakan penutup di
bagian organ intim mereka. Berbeda
dengan kehidupan masyarakat di kota
yang sudah memiliki aturan dalam
berpakaian. Ketika memasuki toko
busana, kita pasti dapat menemukan
berbagai macam bentuk dan ukuran
pakaian yang terpajang atau tergantung
di sana. Jika melihat berbagai jenis
model busana tersebut, tentu kita dapat
melihat bahwa terdapat perbedaan
fungsi dari setiap model yang ada. Ada
pakaian-pakaian khusus yang hanya
dipakai di acara tertentu saja.
Ketika kita melihat gaun yang panjang,
pasti kita bisa mengerti bahwa gaun itu
khusus digunakan untuk acara pesta,
ketika melihat sweater, pastilah kita
mengerti bahwa sweater tersebut
digunakan saat cuaca dingin, dan masih
banyak lagi jenis busana yang kita
temukan dengan beragam fungsinya.
Sekalipun busana tersebut memiliki
fungsi yang khusus, secara umum
semua busana tersebut dikategorikan
sebagai “pakaian”.
Dalam kehidupan kita sekarang ini,

52
sebenarnya manusia memiliki dua gambar diri tersebut, maka kita pasti
gambar diri, yaitu gambar diri secara akan menggunakan waktu dengan
umum dan khusus. Gambar diri sebaik-baiknya.
secara umum adalah gambar diri yang
dikehendaki Allah bagi semua orang
percaya kepada-Nya, yaitu menjadi
serupa seperti Putra Tunggal-Nya, Setiap kita harus berjuang untuk
Tuhan Yesus. Setiap kita harus berjuang memiliki gambar diri yang Allah
untuk memiliki tujuan umum tersebut kehendaki. Jangan lagi membuang-
di dalam kehidupan ini. Sedangkan buang waktu!
gambar diri secara khusus adalah
gambar diri yang dimiliki setiap orang
secara berbeda, menurut rancangan
dan panggilan Tuhan terhadap masing-
masing individu tersebut.

Untuk bisa memenuhi gambaran khusus

ini, kita harus mengembangkan potensi
kita masing-masing sejak muda, agar
saat dewasa nanti kita dapat dipakai
oleh Tuhan sesuai potensi dan bakat
Bible Facts
yang kita miliki. Dengan demikian
setiap kita dapat saling menopang satu Pencetakan Alkitab dengan
mesin cetak pertama kali
dengan yang lainnya dalam menyatakan dilakukan oleh Johannes
kemuliaan Bapa di dalam keseharian Gutenberg pada 15 Agustus 1456
kita. Jika kita berusaha memiliki dua

53
 DEVOTIONAL 17
MASA DEPAN YANG INDAH
Galatia 6:4-10
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
(Gal. 6:7)
Ketika sedang asik menonton televisi,
Rudy melihat tayangan biografi seorang
yang sangat kaya raya. Orang tersebut
memiliki rumah mewah, sederet mobil
sport, serta banyaknya perhiasan emas
yang dipajang di dalam lemarinya.
Akhirnya tepikir dalam benak Rudy
bahwa masa depan yang indah adalah
memiliki semua hal yang dimiliki orang
kaya tersebut. Ayah Rudi datang
menghampiri dan berkata, “Rud, apakah
cita-citamu saat dewasa nanti?” tanya
sang ayah. Rudy pun menjawab, katanya
“Aku mau jadi orang kaya, Yah, memiliki
segala-galanya”.
54
Dalam kehidupan ini, tidak salah jika
memiliki harta yang melimpah. Namun,
itu bukanlah tujuan utama kita sebagai
orang percaya. Kekayaan bukanlah hal
yang utama. Hari ini memang banyak
orang Kristen yang datang ke gereja
untuk memohon berkat dalam hal
kekayaan. Orang-orang yang demikian
sebenarnya memiliki gambar diri yang
rusak, yang telah diracuni oleh filosofi
dunia ini.
Sebagai anak-anak Allah yang benar,
kita tidak boleh memiliki cita-cita
seperti demikian, hanya berfokus pada
kekayaan serta keindahan dunia saja.
Kita harus memiliiki masa depan yang
indah, yaitu dengan cara mengambil
bagian dalam pekerjaan Tuhan. Bekerja Hasil yang indah tidak akan
untuk Tuhan tidak harus menjadi aktivis membohongi perjuangan dan
gereja ataupun pendeta. Bekerja untuk penderitaan.
Tuhan adalah dengan mengembangkan
bakat dan potensi yang ada, sehingga
pada waktunya nanti Tuhan sendirilah
yang akan mempromosikan kita di
tempat yang Dia kehendaki.

Yang menjadi permasalahannya adalah

apakah hari ini kita mau dibentuk oleh
Tuhan atau memilih memberontak dan
mengambil jalan sendiri? Kita perlu
menundukkan diri di hadapan Tuhan
sejak muda. Meski sakit dan tidak
nyaman, karena harus melepaskan
keinginan dan keasyikan di masa muda.
Namun, ketika kita memberi diri untuk
dibentuk, maka masa depan yang indah,
yaitu berkenan di mata Tuhan akan kita
Bible Facts
dapatkan. Tidak ada hasil yang indah
Ada 8 dari 10 orang Amerika
tanpa perjuangan dan penderitaan. yang menghargai Alkitab
sebagai wahyu yang berasal
dari Allah

55
 DEVOTIONAL 18
ULAR TANGGA
Amsal 24:1-34
Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau
mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan
hilang. (Ams. 24:14)
Kita pasti pernah bermain atau melihat
permainan ular tangga. Permainan
ini sangat sederhana, setiap pemain
diberikan kesempatan untuk melempar
dadu agar dapat mencapai tujuan
akhir, yaitu berakhir di sebuah kotak
dengan gambar piala. Setiap pemain
akan melangkah menuju tujuan sesuai
dengan jumlah dadu yang telah
didapatkan setelah dilempar secara
acak. Kemudian jika pemain berhenti di
gambar sebuah tangga, maka pemain
akan naik melewati beberapa langkah
dan dapat semakin dekat menuju
tujuan. Akan tetapi, jika hasil dadu
membuat pemain berhenti di gambar
56
sebuah ular, maka pemain akan mundur
jauh beberapa langkah ke belakang, dan
menjadi semakin jauh dari tujuan utama.
Dalam kehidupan, kita harus tahu ke
mana arah masa depan kita. Kita dapat
merancang masa depan kita sendiri.
Seperti dalam permainan ular tangga,
kita harus berhati-hati menentukan
setiap langkah hidup kita. Jangan
sampai kita ceroboh dan salah dalam
mengambil keputusan, sehingga
membuat kita semakin jauh dari masa
depan yang indah.
Kita harus memperkarakan masa
depan kita mulai hari ini. Oleh karena
itu, sangat dibutuhkan keintiman
dengan Tuhan agar Dia memberikan
arahan bagi kita untuk melangkah Hanya orang-orang yang
dengan benar. Membangun keintiman berhikmat yang mempersiapkan
dengan Tuhan merupakan cara agar dan merancang gambar dirinya
kita dapat mengerti kehendak-Nya. hari ini, sehingga dapat memiliki
masa depan yang indah dalam
Dengan mengerti kehendak-Nya, maka
pengabdiannya kepada Tuhan.
kita dapat mengabdi dengan benar.
Mengabdi kepada Tuhan bukanlah hanya
tentang menjadi pendeta atau pekerja
gereja, tetapi apa pun pekerjaan yang
kita lakukan harus diperkarakan secara
serius di hadapan-Nya. Jangan sampai
kita menyesal di kemudian hari.
Inilah yang dimaksud oleh Salomo,
“Jika engkau mendapatnya, maka
masa depan, dan harapanmu tidak
akan hilang.” Hanya orang-orang yang
berhikmat yang mempersiapkan dan
merancang gambar dirinya hari ini,
sehingga dapat memiliki masa depan
yang indah dalam pengabdiannya
kepada Tuhan.
Bible Facts
Kata terakhir yang tertulis
dalam Alkitab adalah “Amin”

57
 TIPS & TRICK

GARA-GARA TEKNOLOGI

Di era ini banyak hal baru tercipta, termasuk teknologi. Semakin kesini semakin
kita sadar bahwa teknologi yang tercipta semakin canggih, bahkan semakin hebat.
Teknologi saat ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat kota saja, banyak tempat
di pedalaman daerah juga sudah mulai mengenal teknologi, atau bahkan beberapa
juga mulai menggunakan kecanggihan teknologi saat ini. Banyak orang yang saat
ini semakin mengenal teknologi, namun menyalahgunakan teknologi tersebut.
Lantas kita harus menyalahkan teknologi? Tidak.

58
Namun, diri kita sendirilah yang harus
kita ubah. Ada beberapa yang mungkin
bisa kita lakukan agar produktivitas
kita tidak dirusak oleh teknologi.
Ketika kita sudah mulai dekat dengan
teknologi, kita harus sadar bahwa waktu
kita bukan hanya untuk menikmati
teknologi, maka dari itu hal yang
pertama bisa kita lakukan adalah
menjadikan teknologi sebagai media
untuk membantu kita mempermudah
melakukan sesuatu, namun tidak
berketergantungan. Contohnya:
sosial media, banyak hal yang bisa kita
lakukan di sosial media. Salah satunya
membantu kita mengetahui banyak
hal, namun jika kita terlalu sering
menggunakannya kita bisa membuang
waktu. Maka dari itu, ketika kita bermain
sosial media atau teknologi lainnya,
berikan batasan waktu pada diri kita.
Beri batasan waktu dengan tegas,
karena jika kita tidak memberi batasan
waktu kita tidak akan terpacu untuk
berhenti bermain sosial media atau
teknologi lainnya dan akhirnya jadi lupa
waktu dan membuang waktu.
Date: 20 Januari 2019 // (10:45 PM)
Reference: Berbagai Sumber
Teknologi sangat membantu kita
dalam banyak hal, tidak hanya dalam
membantu mendapat informasi/berita,
tapi bahkan dengan kemajuan teknologi
sekarang kita bisa membeli makanan
menggunakan smartphone kita,
kemudian kita cukup menunggu manis
di posisi dimana kita berada tanpa
harus mengeluarkan tenaga sedikitpun
seperti memasak atau bahkan
sekedar pergi membeli makanannya;
dan makanan tersebut akan datang
pada kita. Hal seperti ini cenderung
membuat banyak dari kita menjadi
malas untuk beraktivitas, atau bahkan
sampai ketergantungan. Teknologi ini
memang sangat membantu kita dalam
kebutuhan-kebutuhan mendesak,
tetapi jika tidak dewasa dalam
menggunakannya akan mengarahkan
kita menjadi pribadi yang malas dan
berketergantungan dengan teknologi.
Maka dari itu menggunakan teknologi
harus sesuai dengan porsinya, jangan
salahkan teknologi, ubahlah cara kita
menggunakan teknologi dengan cerdas
dan semestinya.
59
 DEVOTIONAL 19

YOUTUBE

Filipi 4:2-9
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan
patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Flp. 4:8)

Siapa yang tidak tahu dengan Youtube
hari ini? Youtube adalah situs web
yang memungkinkan pengguna untuk
mengunggah dan menonton berbagai
video. Hampir semua orang pernah
menggunakannya. Tua, muda, besar,
kecil, semua dapat mengakses situs
ini. Berbagai macam video bisa kita
dapatkan dalam situs ini. Di satu sisi,
hal ini dapat menambah wawasan
kita dalam banyak hal, tetapi di sisi
lainnya, jika konten yang kita buka tidak
berkenan di hati Tuhan, hal ini dapat
menjadi ancaman bagi kehidupan
kekal kita.
bentukan gambar diri merupakan
proses meniru. Jadi, kita sebagai
remaja/pemuda harus sangat berhati-
hati dengan “asupan” yang berasal dari
Youtube. Tidak semua konten Youtube
menyajikan filosofi yang benar. Oleh
karena itu, jika di antara kita masih ada
yang bingung dengan konten-konten
yang ada di dalam Youtube, kita dapat
bertanya kepada orang tua atau mentor
kita. Jangan pernah segan atau merasa
malu untuk bertanya kepada mereka.
Apa yang kita dengar dan kita lihat akan
menjadi asupan bagi pikiran kita yang
akan menentukan gambar diri kita.

60
Hal ini memang menjadi kegelisahan
dan beban kita bersama, karena akses
terhadap situs ini tidak terbatas. Ingat, proses pembentukan gambar
Seperti yang telah dibahas di awal, diri merupakan proses meniru.
semua kalangan dari berbagai usia Hati-hati asupan melalui mata dan
dapat mengaksesnya, ditambah lagi telingamu!
dengan pengaruh dunia yang semakin
jahat, dan rasa penasaran yang tinggi
dari para remaja/pemuda zaman ini.
Setelah membaca renungan kita hari
ini, lebih baik kita cepat sadar dan
berbalik pada kebenaran jika kita masih
suka melihat konten-konten yang tidak
pantas di mata Tuhan. Hidup ini singkat,
selama masih ada kesempatan, yuk,
kita berubah. Hati-hati dengan mata
dan telingamu!

Bible Facts
Alkitab Jenewa adalah
Alkitab pertama kali yang
menggunakan penomoran pasal
dan ayat

61
 DEVOTIONAL 20
MEDIA SOSIAL
Matius 6:19-24
“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh
tubuhmu.” (Mat. 6:22)
Media sosial (medsos) telah menjadi
salah satu bagian hidup bagi orang-
orang masa kini, terutama oleh
masyarakat yang tinggal di kota-kota
besar, seperti Jakarta ini. Beberapa
orang melakukan update status
tentang kegiatan mereka; mulai dari
makan, mengerjakan tugas, olah raga,
dan lain sebagainya. Tanpa medsos,
hidup rasanya terasa hampa karena
kita tidak dapat mengetahui apa yang
teman-teman kita lakukan.
Tidak ada yang salah dengan kehadiran
media sosial tersebut. Media sosial
bersifat netral, tergantung bagaimana
62
kita mengonsumsinya. Medsos
dapat menjadi tempat belajar yang
baik tentang banyak hal, terutama
saat mengonsumsi firman Tuhan.
Medsos juga bisa menjadi sebuah alat
pembentukan gambar diri yang efektif
dan intensif.
Terkadang banyak orang yang tidak
peduli dengan apa yang mereka share
di medsos. Kata-kata yang tidak sopan,
pelampiasan kemarahan yang ditujukan
kepada seseorang, dan tulisan-tulisan
lainnya yang tidak membangun.
Mereka suka lupa, bahwa semua itu
ada perhitungannya. Semua yang
kita lakukan akan dihakimi menurut
perbuatan kita masing-masing.
Medsos sifatnya netral, tergantung
Mungkin selama ini kita tidak menyadari bagaimana kita mengonsumsinya.
hal tersebut. Yuk, kita sama-sama
berubah! Dari hal sederhana saja, harus
kita pikirkan lebih dahulu, apakah ini
sesuai dengan kehendak Tuhan atau
tidak. Jika tidak, stop! Jangan kita
lakukan! Berani berkata tidak pada
dosa. Bukan berarti kita tidak boleh
bermain medsos. Namun, semua
yang kita share harus bersifat rohani
dan positif, seperti ayat-ayat Alkitab,
ringkasan khotbah, tips menjaga
kesehatan tubuh, dll. Setelah itu, kita
mengaplikasikan semua yang sudah
kita share di medos. Jangan sampai
kita menjadi orang yang munafik, hanya
men-share, tetapi tidak menjadi pelaku.
Medsos dapat menjadi sarana yang jitu
untuk belajar kebenaran Firman Tuhan
Bible Facts
dan membagikannya kepada orang lain
Abraham adalah orang pertama
dalam Alkitab yang disebut
sebagai orang Ibrani/Yahudi
(Kej. 14:13)

63
 DEVOTIONAL 21

SISI NEGATIF MEDIA SOSIAL

2 Korintus 6:11-18
“Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah
dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa
yang najis, maka Aku akan menerima kamu” (2Kor 6:17)

Banyak hal yang bisa didapatkan atau kita langsung men-swipe-nya dan
dari media sosial (medsos). Tetapi, beralih ke konten lainnya? Jawablah
hari ini kita juga mau belajar tentang dengan jujur dalam diri kita masing-
konten medsos yang bersifat negatif. masing. Ketika kita menghadapi hal-hal
Di medsos, banyak konten yang seperti ini, hati nurani sangat memiliki
mengandung unsur-unsur sensualitas. peran penting. Hati nurani dapat
Rasa ingin tahu yang tinggi pada menjadi hakim atas diri kita. Karena itu,
remaja/pemuda membuat mereka bagaimana kondisi hati nurani kita hari
semakin ingin berselancar di dunia ini, itu dipengaruhi oleh asupan pikiran
maya. Mereka makin tergiring kepada kita selama bertahun-tahun. Semua
hal-hal yang makin mendukakan hati yang kita dengar dan apa yang kita lihat,
Bapa. itulah yang akan membentuk hati nurani
kita.
Apa yang seharusnya kita lakukan
ketika kita sampai pada konten yang Tidak ada sistem filterisasi
mengandung unsur sensualitas? Apakah (penyaringan) ketika kita membuka
kita memperhatikannya terlebih dahulu medsos. Berbagai konten dapat kita

64
akses di mana pun dan kapan pun.
Hanya dengan sentuhan jari, kita bisa
mendapatkan berbagai informasi Hindari konten-konten di media
melalui handphone. Karena itu, jari sosial yang tidak dikenan Bapa.
kita menjadi penentu dan bisa menjadi
mesin filter. Kecanggihan teknologi
terkadang membuat kita terlena dan
cenderung memanfaatkannya untuk
hal-hal yang tidak benar di mata Bapa.
Kita harus memiliki keteguhan hati yang
kuat bahwa yang kita lakukan hanyalah
menyenangkan hati Bapa.

Bila kita menikmati konten dari medsos,

seharusnya Bapa pun menikmatinya
bersama dengan kita. Jadi, bijaklah
mengonsumsi asupan pikiran yang
berasal dari medsos. Jadikan medsos
sebagai sarana menjalin keintiman
dengan Bapa.

Bible Facts
Orang tertua yang tercatat
dalam Alkitab adalah
Metusalah; 969 tahun (Kej. 5:27)

65
 DEVOTIONAL 22

BERHALA MEDSOS

1 Korintus 6:12-20
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna.
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku
diperhamba oleh suatu apa pun. (1Kor. 6:12)

“Aku harus update status. Aku harus
buat insta story waktu aku nanti dalam
perjalanan ke kantor. Aku harus lihat
status dan insta story yang diposting
oleh semua temanku. Aku harus mem-
posting sesuatu yang unik agar aku
mendapatkan ratusan bahkan ribuan
“like” dari teman-temanku,” ujar Sari
dalam hatinya ketika baru bangun tidur.
Apakah kita memiliki kebiasaan yang
mirip dengan Sari? Medsos sudah
sangat akrab di telinga kita. Hampir
semua orang hari ini memiliki akun
di medsos. Banyak hal yang dapat
dilakukan dengan hadirnya medsos.
Salah satunya adalah dapat mengetahui
apa yang teman-teman kita lakukan
di tempat yang berbeda dengan kita,
sehingga kita bisa berkomentar tentang
aktivitas-aktivitas mereka. Orang
jadi kecanduan dengan gadget-nya.
Akhirnya, segala aktivitas menjadi
terganggu. Sekali lagi tidak ada yang
salah dengan membuka medsos.
Mungkin, konten yang kita nikmati di
medsos sama sekali tidak menyalahi
aturan. Namun, akan jadi masalah jika
itu sudah menjadi sebuah ikatan.
Kita harus ingat bahwa hubungan yang
tidak ideal dengan Tuhan menghambat

66
perubahan gambar diri. Seperti bacaan
ayat kita hari ini, “Segala sesuatu
halal bagiku, tetapi bukan semuanya Ketika medsos menjadi belenggu
berguna. Segala sesuatu halal bagiku, atau berhala, hal ini bisa merusak
tetapi aku tidak membiarkan diriku hubungan kita dengan Tuhan.
diperhamba oleh suatu apapun.”
Medsos bisa membantu kita cepat
mendapat informasi dalam bentuk
digital. Akan tetapi, kita harus hati-
hati, karena Iblis bisa memakai medsos
untuk mengelabui pikiran kita. Kita bisa
kecanduan dengan medsos.

Seperti ilustrasi di atas, apakah

medsos menjadi belenggu hidup kita,
sampai ketika bangun tidur pun sudah
memikirkan medsos sampai detail?
Jika demikian, medsos sudah menjadi
berhala dalam hidup kita. Harusnya
Yesuslah yang terutama dan hanya
Dialah yang harus kita cari pada
saat kita bangun di pagi hari, karena
Dialah yang harus kita idolakan, Bible Facts
bukan medsos. Henokh dan Elia tidak pernah
meninggal, tetapi terangkat ke
surga.

67
 DEVOTIONAL 23
MANFAATKAN KESEMPATAN
YANG ADA!
Kolose 4:1-6
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar,
pergunakanlah waktu yang ada (Kol. 4:5)
Salah satu fakta yang dapat kita lihat
hari ini adalah pengaruh medsos yang
begitu kuat memengaruhi hidup banyak
orang. Banyak orang sampai lupa waktu
dan tidak fokus mengerjakan tanggung
jawabnya. Medsos bisa menjadi candu
yang membuat seseorang menjadi
ketagihan. Medsos bisa mengikat hidup
banyak orang. Keterikatan dengan
medsos bisa sama seperti keterikatan
dengan game. Hal ini membuat waktu
kita terbuang. Seharusnya, waktu dapat
kita optimalkan untuk berkarya atau
mengembangkan diri, tetapi malah
terbuang sia-sia.
68
Menit -bahkan detik- hidup kita
menentukan proses dibangunnya
kembali gambar diri yang benar. Selagi
kita masih muda, banyak hal yang
dapat kita lakukan. Mengembangkan
diri untuk bermain musik, menguasai
berbagai bahasa, dan lain sebagainya.
Hal ini tidak mungkin menjadi sia-sia,
karena ke depannya semua keahlian
itu bisa berguna untuk kita dapat
mempertahankan hidup. Baik bekerja
di kantoran maupun berwirausaha
dibutuhkan keahlian yang cukup untuk
dapat bertarung di dunia kerja.
Mari, jangan sia-siakan sisa waktu kita
untuk mengabdi kepada-Nya. Bermain
medsos dan game tentu boleh-boleh Menit bahkan detik hidup kita akan
saja, tetapi harus memiliki porsi yang menentukan proses dibangunnya
pas dan tidak mengabaikan tanggung kembali gambar diri yang benar.
jawab kita di mana pun kita berada.
Proses membangun kembali gambar
diri tidaklah mudah, butuh proses dan
usaha yang giat serta terus menerus.
Jika kita tidak serius, kita tidak akan
mampu mengejarnya. Sedangkan kita
tidak pernah tahu sampai kapan kita
hidup di bumi ini.

Masa hidup di bumi ini hanyalah

masa persiapan untuk menyongsong
kekekalan yang tiada masa dan
ujungnya. Oleh karena itu, kita harus
benar-benar mempersiapkan diri kita
untuk suatu kehidupan yang sangat
ideal dan sempurna. Di sana tidak akan
ada lagi dukacita dan air mata, dan
yang terpenting, kita akan ada bersama
dengan Allah selamanya. Bible Facts
Orang terbijak yang disebut
dalam Alkitab adalah Salomo.

69
 DEVOTIONAL 24

MENJADI UTUH DAN ASLI

Galatia 2:15-21
“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan
diri-Nya untuk aku.” (Gal. 2:20)

Menjadi seorang Kristen berarti
mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah
Juruselamat yang diutus Allah Bapa
untuk menyelamatkan dunia dan
mengikuti jejak hidup-Nya. Tuhan
Yesus telah menebus seluruh hidup
kita agar kita mampu serupa dengan
Kristus. Kalau kita mengakui hal
tersebut, maka kita harus sadar bahwa
diri kita bukan lagi milik kita sendiri,
melainkan seluruhnya sudah menjadi
miliknya Allah. Seharusnya kita sudah
tidak boleh menggerakkan hidup kita
seenaknya, melainkan hidup kita ini
harus dipersembahkan seluruhnya
untuk Tuhan, seluruhnya.
Kalau kita percaya bahwa kita telah
dibeli dan harganya lunas dibayar di
atas kayu salib, maka kita tidak boleh
lagi mengharapkan penghargaan dari
manusia, karena kita sudah berharga di
mata Allah. Kita berharga di mata Allah
karena kita telah ditebus oleh darah
Tuhan Yesus. Seringkali kita merasa
diri kita nggak berharga karena tidak
dianggap oleh orang di sekitar kita,
dikucilkan, diejek, dan lain sebagainya.
Padahal nilai diri kita jelas sangat mahal
karena telah ditebus oleh Tuhan Yesus.
Kalau kita memahami hal ini dan
mengenakannya dalam keseharian
kita, maka seharusnya kita sudah tidak

70
lagi mencari bahkan mengharapkan
penghargaan dari manusia. Sudah
sewajarnya kalau kita tidak lagi Seseorang yang menghargai dirinya
mencari kebanggaan dari manusia secara benar, pasti menghargai
karena memang hal tersebut bersifat orang lain secara benar juga.
sementara. Kalau kita berjuang
menjalankan hidup kita sesuai kehendak
Allah, maka sikap dan perubahan positif
dalam diri kita akan dirasakan oleh
orang-orang di sekitar kita dan menjadi
berkat bagi mereka.

Selain hal tersebut, kita pun harus

belajar untuk menghargai orang lain,
karena dalam diri setiap individu
memiliki jiwa yang kekal. Ingat, Tuhan
Yesus mati di atas kayu salib untuk seisi
dunia, untuk semua orang, bukan hanya
diri sendiri atau golongan tertentu,
tetapi untuk semuanya. Karena itu,
kita harus belajar menghargai semua
orang tanpa terkecuali. Seseorang yang
menghargai dirinya secara benar,
pasti menghargai orang lain secara Bible Facts
benar juga. Orang terkuat dalam Alkitab
adalah Samson

71
 REFERENCE

JOHN WICK: CHAPTER 3

PARABELLUM

72
Trailer film kali ini memperlihatkan
seorang Keanu Reeves yang
memerankan John Wick sedang dalam
pelarian seumur hidup setelah dirinya
menjadi buronan seharga 14 juta dollar
Amerika Serikat. Ia menjadi buronan
setelah kejadian pembunuhan seorang
anggota High Table yang diceritakan
di John Wick: Chapter 2. Diketahui,
John Wick: Chapter 3 – Parabellum ini
merupakan salah satu film yang juga
paling ditunggu-tunggu tahun 2019
ini. Diketahui, film-film action yang
beredar sebelumnya ada banyak cerita
pria bersenjata yang ingin membalas
dendam atau berlari demi kehidupan
mereka. Keberhasilan John Wick
sebagai waralaba tidak boleh
dianggap remeh.
Dalam lanskap film action dimana film
superhero dan epik fiksi saat ini tengah
mendominasi, waralaba John Wick telah
menjadi kejutan yang disambut baik.
Sama seperti yang terjadi pada Liam
Date: 18 Januari 2019// (11.24 AM)
Referensi: Berbagai Sumber
Nesson. Sekuel John Wick: Chapter
2 (2017) menikmati kesuksesan yang
lebih besar dengan menghasilkan 171,5
juta Dollar Amerika Serikat dengan
anggaran 40 juta Dollar Amerika
Serikat. Dengan penggambaran Keanu
yang sensitif sebagai orang yang
terluka yang hanya ingin hidup damai
dengan anjingnya. Rangkaian aksi yang
penuh gaya dan pembangunan dunia
yang efisien, John Wick telah menjadi
jawaban tindakan anggaran menengah
modern untuk ratapan bahwa kita
tidak lagi memiliki pahwalan di dunia.
John Wick adalah jenis kisah sukses
properti-properti asli yang diimpikan
oleh banyak studio dan sementara John
Wick: Chapter 3 – Parabellum mungkin
akan menutup trilogi. Bagi pecinta atau
pengikut film John Wick pasti sudah
tidak sabar untuk menonton film ini
kan. Diketahui, John Wick: Chapter 3 -
Parabellum akan tayang di bioskop
pada 17 Mei 2019 mendatang,
jadi siap-siap ya.
73
 DEVOTIONAL 25
THE POWER OF
COMPANIONSHIP
1 Korintus 15:31-34
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik (1Kor. 15:33)
Manusia merupakan makhluk sosial
yang memiliki kecenderungan untuk
menyatu dengan sesamanya. Maka
manusia suka hidup berkelompok,
karena itu merupakan suatu kebutuhan
dalam dirinya. Biasanya kita akan
berkelompok dengan orang-orang yang
memiliki kesamaan. Ada komunitas
futsal yang diisi oleh orang-orang
yang suka bermain futsal, komunitas
sepeda untuk orang-orang yang suka
bersepeda, dan masih banyak lagi
komunitas yang terbentuk sesuai
dengan kesukaan anggotanya
masing-masing.
74
Dalam hidup kita pun, selain masuk
dalam kelompok manusia atau
komunitas yang besar, kita juga
memiliki lingkup kelompok yang lebih
kecil lagi dan biasa disebut sebagai
persahabatan. Kita memiliki sahabat
karena cenderung memiliki kesamaan;
misalnya, kesamaan hobi, makanan
kesukaan, olah raga kesukaan, dan
sebagainya. Kesamaan itu merupakan
“modal” untuk saling mencocokkan
diri. Selain kecocokkan, persahabatan
terbentuk karena biasanya memiliki
waktu untuk bertemu yang lebih
banyak. Banyak persahabatan terbentuk
di sekolah, kampus, dan kantor, karena yang negatif yang justru membawa
kita memiliki frekuensi bertemu kita pada kehancuran gambar
cukup tinggi. diri. Karena seperti firman Tuhan
katakan bahwa pergaulan yang
Kita perlu sadar dan memahami buruk akan merusakkan kebiasaan
bahwa proses pencarian gambar diri yang baik, cepat atau lambat.
yang benar harus diimbangi oleh
pencarian sahabat-sahabat yang
memiliki pencarian yang sama. Kita
akan memiliki warna yang sama dengan Pergaulan yang buruk akan
orang terdekat kita, yaitu sahabat. merusakkan kebiasaan yang baik,
Kalau persahabatan kita tidak memiliki cepat atau lambat.
arah positif, maka gambar diri kita pun
akan negatif. Oleh karena itu, kita harus
selektif dalam memilih sahabat. Jangan
sampai karena bersahabat dengan
orang-orang yang salah, pemulihan
gambar diri kita untuk serupa dengan
Tuhan Yesus menjadi gagal. Jangan
sampai kita tidak dikenali oleh Tuhan.
Bible Facts
Ketika kita memahami hal ini, kita
Raja Salomo memiliki 700
bisa belajar untuk radikal dengan
istri dan 300 selir. Bayangkan
meninggalkan teman atau sahabat kita jumlah mertuanya!

75
 DEVOTIONAL 26
FRIENDSHIP GOAL
Amsal 17:17-25
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi
seorang saudara dalam kesukaran. (Ams. 17:17)
Setiap persahabatan pasti memiliki
friendship goal (tujuan persahabatan)
yang berbeda-beda, tergantung dengan
siapa mereka berkumpul dan dengan
motivasi apa mereka bersahabat. Ada
yang memiliki tujuan untuk bisa berlibur
bersama minimal tiga kali dalam
setahun, dan ada juga yang bertujuan
untuk kulineran. Mereka berikrar akan
selalu setia bersama-sama dalam suka
duka, dan lain sebagainya. Padahal
friendship goal yang benar bukan hanya
soal setia, bisa liburan bersama ke
tempat hits dan lain sebagainya.
Friendship goal yang benar melampaui
segala hal di atas, yaitu bagaimana
76
kita memiliki sahabat-sahabat yang
bisa dijadikan sebagai sparring partner
(latihan tanding) untuk menjadi seperti
Yesus. Sparring partner dapat diartikan
sebagai lawan tanding karena memiliki
level yang seimbang dan berada
dalam satu bidang. Kata ini biasanya
ditemukan dalam olahraga tinju, dimana
dalam latihan tinju perlu sparring
partner untuk mengasah kekuatan
masing-masing agar lebih baik. Permata
tak bisa dipoles tanpa gesekan, manusia
tak bisa sempurna tanpa ujian.
Dalam hal persahabatan, bukan berarti
kalian harus berantem dengan sahabat
kalian setelah membaca kebenaran
hari ini. Bukan sparing partner itu
yang dimaksud. Tetapi yang ingin
disampaikan adalah persahabatan yang Friendship goal yang benar adalah
baik mengasah masing-masing individu bagaimana kita memiliki sahabat-
di dalam perkumpulannya agar bisa sahabat yang bisa dijadikan sebagai
serupa dengan Yesus. Hal ini dapat sparring partner untuk menjadi
seperti Yesus.
terwujud apabila ada tujuan yang benar
dari sebuah persahabatan sehingga
menghasilkan persahabatan yang
positif. Kalau hanya sekadar untuk
senang-senang dengan sahabat, maka
tidak akan ada sparing partner yang
ideal untuk kita bertumbuh dewasa
dalam Tuhan.

Bila kita masih diberi kesempatan untuk

memiliki sahabat, jangan sia-siakan
hal tersebut dengan hanya memiliki
friendship goal yang sementara dan
untuk kepuasaan sesaat saja. Mulailah
merubah arti dan tujuan persahabatan
agar dapat mendewasakan diri masing-
masing. Milikilah friendship goal yang Bible Facts
benar di dalam Tuhan. Orang tertinggi di Alkitab
adalah Goliat; tinggi 9,5 kaki
atau sekitar 3 meter

77
 DEVOTIONAL 27
BERKENAN
Kolose 3:19-25
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
(Kol. 3:23 )
Media sosial (medsos) menjadi dunia
kedua bagi remaja dan pemuda zaman
now. Banyak kata bahkan kalimat
yang populer dan terbentuk karena
maraknya penggunaan medsos di era
kita sekarang. Salah satunya adalah
kata ”netizen” (warga net). Ya, netizen
adalah kata yang muncul sejak tahun
1990an dan dicanangkan oleh Michael F.
Hauben, pionir dan pengarang internet.
Netizen diartikan sebagai orang-orang
yang aktif terlibat di dunia maya atau
internet pada umumnya. Istilah ini juga
ditujukan kepada mereka yang memiliki
kepentingan dan kegiatan sosial,
hiburan, dan politik yang terkait dengan
78
akses terbuka, netralitas internet dan
kebebasan berbicara.
Secara tidak langsung, kita yang aktif
di dunia maya pun terbilang sebagai
netizen. Komentar-komentar kita
mewarnai ranah medsos. Ada netizen
positif yang aktivitas komentarnya
dapat membangun manusia lain, tetapi
ada juga yang negatif yang kerjanya
hanya “nyinyir”. Selain itu, ada juga
netizen yang “fake” (munafik), yang
berpura-pura baik di dunia maya,
padahal hanya menginginkan penilaian
baik dari netizen lainnya. Mereka butuh
pengakuan. Padahal hidup kita tidak
tergantung dari apa kata orang, loh.
Tetapi apakah diterima atau tidaknya
kita di hadapan Tuhan. Tentunya bukan
berarti kita tidak mempertimbangkan
saran dan masukan orang lain.
Tindakan kita harus bertujuan
hanya untuk menyenangkan hati
Tuhan saja.

Kita tidak menyandarkan suasana hati

kita kepada pujian, penghargaan atau
bahkan makian dari sekitar kita. Tanpa
pujian dan penghargaan dari orang
lain, kita tetap terpuji asal berkenan
di mata Tuhan. Kita tidak akan dapat
menyenangkan semua orang. Karena
itu, segala sesuatu yang kita pikirkan,
rasakan, dan perbuat haruslah
bertujuan untuk mendapat perkenanan
Tuhan, termasuk ketika kita beraktivitas
di dunia maya.

Bible Facts
Prajurit terhebat adalah
Gideon; dengan bantuan Tuhan,
ia bisa mengalahkan 135.000
orang Midian

79
 HIGH TECH

PERBAN PINTAR

80
Baru-baru ini ilmu pengetahuan
kedatangan satu hasil karya lagi yang
telah dibuat oleh beberapa ilmuan.
Penemuan baru ini berhubungan dengan
kesehatan dan listrik. Mungkin rasanya
kita tidak bisa membayangkan, ketika
kita sedang luka lalu diberikan perban
yang berisi listrik dan harus ditempel
kepada luka yang kita miliki tersebut.
Pasti tidak terbayang, bukan? Mari kita
bahas lebih dalam.
Beberapa ilmuwan telah menemukan
fakta bahwa listrik dapat digunakan
untuk penyembuhan luka kulit. Namun,
pasien harus dihubungkan dahulu ke
mesin elektroterapi. Para peneliti di
Amerika Serikat dan Tiongkok telah
bekerja dan mengembangkan sebuah
perban bertenaga listrik. Peneliti
mengatakan, perban tersebut dapat
dipakai seperti perban pada umumnya.
Perban ini meningkatkan viabilitas
fibroblas, yang merupakan jenis sel kulit. mungkin akan sangat membantu dan
Bagian tersebut cukup penting dalam
Date: 17 Januari 2019 // (10.27 PM)
Referensi: Berbgai Sumber
proses mempercepat penyembuhan
luka, serta perban juga akan membantu
meningkatkan pertumbuhan jaringan
yang rusak. Perban tersebut dilengkapi
alat berupa elektroda kecil dan
nanogenerator yang diikatkan di
bagian tubuh pasien. Saat bernapas,
gerakan tulang rusuk mengaktifkan
nanogenerator untuk mengirimkan
gelombang listrik ke luka pasien.
Gelombang listrik dalam perban
meningkatkan materi biokimia yang
menolong pertumbuhan jaringan. Hasil
uji coba pada hewan menunjukkan
bahwa luka biasanya sembuh dua
minggu, dengan perban ini dapat
sembuh dalam tiga hari saja. Para
ilmuwan berharap, teknologi ini mampu
memberikan hasil yang sama pada
manusia. Namun teknologi ini belum
benar-benar diterapkan, masih dalam
penyempurnaan. Namun yang pasti
saat alat ini sudah sempurna fungsinya,
cukup dibutuhkan.
81
 DEVOTIONAL 28

SMALL DECISION MATTERS

2 Korintus 4:1-18
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah
kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui
dari sehari ke sehari. (2Kor. 4:16)

Angin malam berembus masuk ke kesalahannya. Para sipir bertanya-tanya

dalam penjara sempit menyapa
seorang pria tua yang terduduk
diam sambil menatap lubang udara
yang dipalangi besi. Lubang udara
tersebut satu-satunya tempat celah
cahaya masuk dan satu-satunya
celah melihat ke dunia luar yang
bebas. Mengesankan hati melihat
pria tua dalam penjara tersebut
berlutut dan berdoa kepada Tuhan
agar orang yang menjebloskannya ke
dalam penjara dapat mengenal Tuhan
dan diselamatkan. Sumpah serapah
tidak keluar dari mulutnya meski
pemenjaraannya itu bukan karena
mengapa ada orang seperti ini?
Kira-kira beginilah sebuah cuplikan film
“Paul, The Apostle” yang pernah rilis
di tahun 2018 lalu. Film ini berusaha
menggambarkan secuil situasi akhir
kehidupan rasul Paulus sebelum
berakhir dipancung algojo kekaisaran
Romawi yang dipimpin kaisar Nero.
Hari-hari kelam tanpa pertolongan
atau mukjizat tidak membuatnya
menyalahkan Tuhan. Ayat di 2 Korintus
4:16 menunjukkan jauh hari sebelum
ancaman eksekusi tiba, Paulus sudah
memiliki prinsip bahwa tubuhnya pasti

82
akan menua dan hari kematiannya kecil (small decisions) menentukan
semakin mendekat. Namun, sebelum bagaimana rupa gambar diri kita di
kematiannya mendekat, Paulus punya hadapan Tuhan.
cara pandang yang sangat berbeda
dari dunia. Kalau kebanyakan orang
ketakutan menghadapi kematian, ia
mempersiapkan kematiannya dengan
Masalah sesungguhnya bukan pada
tenang. Ia memastikan satu hal,
kematian itu sendiri, tetapi apa
yaitu manusia batiniahnya berkenan yang terjadi setelah kematian itu
kepada Tuhan. sendiri.

Banyak orang memandang kematian

sebagai masalah. Padahal masalah
sesungguhnya bukanlah kematian itu
sendiri, tetapi apa yang terjadi setelah
kematian. Kemanakah kita setelah
itu? Bagaimana dengan persiapan
kita? Persiapan itu harus dimulai dari
keputusan-keputusan sederhana,
seperti antara memilih ke gereja atau
ke bioskop, baca Alkitab atau stalking
feeds instagram, membalas atau
diam ketika difitnah. Kekekalan kita Bible Facts
tergantung pada pilihan-pilihan kita Alkitab ditulis dalam tiga
setiap hari. Pilihan-pilihan yang tampak bahasa, yaitu Ibrani (PL), Yunani
(PB), dan Aram

83
 DEVOTIONAL 29
NGACA (1): INSTROPEKSI
Yakobus 1:1-27
Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera
lupa bagaimana rupanya. (Yak. 1:24)
Ada pertanyaan yang mungkin nggak
pernah terpikir selama ini. Padahal,
pertanyaan ini bagus sekali untuk
mulai proses ngaca atau introspeksi
diri kita, apakah kita sudah semakin
seperti Yesus atau belum? Pertanyaan
selanjutnya, “Apakah model orang
seperti ini pantas berada dalam
Kerajaan-Mu, Tuhan?” Ucapkan
pertanyaan ini sambil melakukan
perenungan tentang watak dan perilaku
kita. Apakah orang dengan watak dan
perilaku seperti yang kita miliki pantas
berada dalam Kerajaan Tuhan? Ingatkah
apa yang baru-baru ini kita lakukan
terhadap orang tua kita? Apa yang kita
pilih, membaca Alkitab atau melihat
84
story-story di medsos teman kita yang
sedang rekreasi? Apa yang keluar dari
mulut kita pada saat berkumpul dengan
teman-teman kita? Apakah perkataan-
perkataan kasar dan kotor mudah
keluar dari mulut kita? Apakah tontonan
kita membangun karakter rohani dalam
diri kita atau malah merusaknya?
Hanya sedikit orang -apalagi anak
muda- yang merenung apakah dirinya
sudah berkenan atau belum di hadapan
Tuhan. Mengapa bisa begitu? Karena
selama ini kita diajari bahwa dengan
jadi orang Kristen, kita otomatis
menjadi anak Allah yang berkenan di
hadapan-Nya. Sebenarnya ini salah
total. Sewaktu kita memilih untuk
menjadi orang Kristen, entah itu karena
pilihan sendiri atau ikut orang tua, kita Tanyakan kepada dirimu sendiri,
harus berjuang menyesuaikan watak “Apakah model orang seperti aku
dan perilaku kita seperti yang Tuhan pantas berada dalam Kerajaan-Mu,
inginkan. Kalau diri kita tidak semakin Tuhan?”
seperti yang Tuhan inginkan, maka kita
bukanlah seorang Kristen sejati, karena
arti Kristen adalah to be like Christ atau
seperti Kristus.

Ayo kita renungkan sama-sama,

apakah dalam segala hal diri kita sudah
seperti Kristus? Mulai dari cara kita
bicara kepada orang yang lebih tua,
kejujuran, rasa tanggung jawab sampai
buah pikiran kita yang tidak kelihatan
haruslah sepikiran dan seperasaan
dengan Kristus. Kalau belum seperti
Kristus, ayo kita sama-sama berubah.
Semua orang harus terus bergumul
untuk berubah. Mengapa? Karena hanya
orang yang seperti Yesus-lah yang
dapat mewarisi Kerajaan-Nya. Bible Facts
Alkitab ditulis oleh lebih dari 40
orang dari berbagai profesi

85
 DEVOTIONAL 30
NGACA (2): GENDUT VS IDEAL
1 Yohanes 2:1-6
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,
ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (1Yoh. 2:6)
Suatu pagi saya bangun seperti
biasanya tanpa ada perasaan aneh.
Setelah saat teduh, saya pergi ke
kamar mandi untuk bersiap pergi ke
tempat kerja. Di kamar mandi saya
yang berukuran kira-kira 2x2 meter
ada sebuah kaca panjang menempel
pada pintu. Kaca itu bisa digunakan
untuk melihat hampir semua bagian
badan. Pagi hari itu, tidak biasanya saya
memperhatikan dengan serius bentuk
badan saya. Perhatian saya tertumbuk
pada bagian perut yang semakin maju
dan melebar. Astaga, hari itu saya
tersadar saat melihat perut saya
86
semakin gendut dan buncit setelah 4
tahun berada di Jakarta!
Tentu saya sadar kalau bentuk badan
saya hari ini tidak terjadi karena
kebablasan makan selama 1 hari
saja. Bentuk badan “penuh dosa” ini
terbentuk dari pola makan yang buruk
dan kurang olah raga. Saya terlambat
menyadari bahwa badan saya terus
mengembang. Kalau saja saya lebih
cepat ngaca, mungkin perut saya tidak
akan terlampau besar dan tidak perlu
waktu lama untuk mengecilkannya.
Saya terlampau PD (percaya diri),
merasa bentuk badan saya masih ideal.
Pengalaman saya tersebut sebenarnya kesempatan kita untuk berubah akan
juga bisa menggambarkan keadaan berkahir. Apalagi menundanya karena
banyak orang hari ini. Banyak orang kita merasa sudah cukup ideal. Rasa
terlampau PD akan keadaan rohani puas diri adalah mesin penghenti
mereka, merasa sudah memiliki kondisi perjuangan kita. Ayo rendah hati untuk
rohani yang ideal. Mereka tidak pernah bertanya: apakah kerohanianku masih
bertanya dengan jujur kepada diri “gendut”?
mereka sendiri tentang bagaimana
keadaan rohani mereka di hadapan
Tuhan. Banyak anak muda merasa
sudah memiliki rohani yang ideal Rasa puas diri adalah mesin
penghenti perjuangan kita.
dengan rajin ke gereja dan bergabung
dalam komsel. Padahal mereka belum
sepenuhnya melakukan firman Tuhan.
Mereka hanya baru menjadi pendengar
firman saja, tetapi belum menjadi
pelaku firman yang setia.

Seharusnya kita tidak lupa untuk

berkaca setiap hari kepada diri Tuhan
Yesus karena standar ideal kita adalah
Tuhan Yesus. Proses berkaca ini harus
Bible Facts
dilakukan setiap hari. Jangan menunda
Walaupun Alkitab ditulis
untuk ngaca karena waktu kita sangat oleh lebih dari 40 orang
terbatas, dan kita tidak tahu kapan berbeda, isinya tidak saling
bertentangan

87
 DEVOTIONAL 31
GEMPA DI SURGA
Lukas 15:1-10
“Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada
malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat”
(Luk. 15:10)
Kita telah membahas mengenai gambar
diri secara panjang lebar pada edisi
TRUTH Youth kali ini. Tentu apa yang
telah kita bahas baru sampai pada
tahap kognitif (pengetahuan) saja.
Dari halaman pertama sampai akhir,
kita mulai mengetahui kalau gambar
diri adalah bagaimana seseorang
memandang atau memahami dirinya
sendiri. Pemahaman terhadap dirinya
bisa dibagi menjadi dua aspek, yaitu
bagaimana dia memandang dirinya
kini (seperti apa dia saat ini) dan mau
menjadi apa di masa mendatang (akan
seperti apa). Kita harus membangun
gambar diri yang sesuai dengan apa
88
yang Tuhan inginkan sejak saat ini
sampai akhir hidup kita. Baru sebatas
inilah pengetahuan kita tentang
gambar diri.
Yang menjadi perhatian terbesar
sebenarnya bukan mengenai apakah
kita semua dapat mengerti apa yang
disampaikan dalam buku renungan
ini. Perhatian terbesar adalah apakah
semua yang membaca benar-benar
mengenakan kebenaran-kebenaran
yang sudah diajarkan melalui buku
renungan ini. Akan menjadi percuma
apabila semua ini hanya sebatas
pengetahuan saja. Tentunya buku ini
akan sama dengan buku lainnya yang Nah, sambil menutup buku ini coba
akan memenuhi sepersekian ruang dari bertanya, “Apakah saya salah satu
memori otak kita. orang dari 10 orang yang mau
berubah itu?”
Akan menjadi hal yang luar biasa kalau
buku ini juga diserap oleh perasaan
(afektif), dan mendorong kita semua
untuk melakukan tindakan perubahan Untuk satu orang bertobat saja
(konatif). Ya, berubah seperti Yesus. malaikat di surga sudah bersorak-
Sebuah perjuangan yang mudah sorai, bayangkan jika 10 orang.
diserukan, tetapi hampir mustahil
dipenuhi. Namun, Tuhan sudah
mengatakan bahwa ini tidak mustahil
bagi-Nya (Luk. 18:27). Pasti masih ada
anak-anak muda yang berani menukar
kesenangan hidupnya demi hidup benar
di hadapan Tuhan. Katakanlah ada 10
orang saja dari pembaca renungan
ini yang bertekad untuk hidup benar
di hadapan Tuhan, ini sangat luar
biasa. Untuk satu orang bertobat saja
malaikat di surga sudah bersorak-sorai,
bayangkan jika 10 orang. Bukankah
akan terjadi “gempa” di surga karena Bible Facts
milyaran malaikat bersorak sorai, Alkitab ditulis di tiga benua,
bukan? yaitu Asia, Afrika, dan Eropa

89
 SONG

MENYENANGKAN HATI TUHAN

Pdt. Erastus Sabdono
Album : Menyenangkan Hati Tuhan

C C#dim Dm
Jauh, jauh di sana, rumah Bapaku
G G#dim C
Indah di belakang langit biru
C
Rindu hati ke sana
C7 F
Dan segera jumpa dengan Tuhanku Listen at Spotify
Menyenangkan Hati Tuhan
C G C
Neg’ri yang permai, semua saleh menunggu

Reff
F G Em Am
Tiada yang kunanti lagi, apa pun di bumi ini
Dm G C
Rindu hatiku pulang ke sana
F Em A
Di sisa hari-hariku berbuah-buah bagi-Mu
Dm G C
Tanda cinta dan kerinduanku

90
SUBSCRIBE NOW

FORM BERLANGGANAN
NAMA LENGKAP :
TEMPAT / TANGGAL LAHIR :
ALAMAT :
KOTA / KODE POS :
TELEPON / HP :
EMAIL :
MULAI BERLANGGANAN :
ONGKOS KIRIM :

PAKET EDISI
6 BULAN 12 BULAN
RP. 62.500,- RP. 125.000,-

Harga Rp. 12.500,- / Exp. belum termasuk kirim.

Harap hubungi 08 7878 70 7000 untuk mengetahui ongkos kirim dan total
yang harus dibayar sebelum membayar. Pengiriman akan dilakukan setelah
pembayaran diterima.
ONGKOS KIRIM
TOTAL PEMBAYARAN
Pembayaran dikirim melalui transfer ke:
Bank BCA Cab. Green Garden, Jakarta
Acc. No 253 777 8888 a.n. Rehobot Ministry

TANDA TANGAN :

Kirimkan formulir ini beserta bukti transfer ke :

Rehobot Literature
Gading Kirana Blok A10 No. 1-2
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14420, Indonesia
Hp. 0878 7870 7000

91
 NOTE

92
93
 Banyak kita berpikir bahwa menjadi pengikut Kristus
dilihat dari aksesoris yang dipakai seperti kalung salib
atau dari tulisan-tulisan rohani yang sering kali ditulis
dalam sosial media kita. Pengikut Kristus akan dilihat
dari apakah hidupnya sama seperti Kristus hidup, baik
dalam pergaulan maupun dalam keluarga. Menjadi
kewajiban bagi kita orang percaya untuk menjadi
teladan bagi sesama kita. Hal ini harusnya tidak
menjadi tuntutan, tetapi menjadi kebutuhan bagi kita
untuk memberkati orang lain. Namun, pertanyaannya
adalah apakah kita siap menjadi teladan bagi orang
lain? Tanpa bimbingan dari Tuhan kita tidak mampu
menjadi teladan yang benar bagi sesama kita. Oleh
karena itu, sangatlah penting mengenal kebenaran
Firman Tuhan, karena hanya dari kebenaran kita
dapat dituntun menjadi yang lebih baik bagi diri kita
dan bagi sesama.

Gading Kirana Blok A10 No. 1-2

Jl. Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading - Jakarta Utara
Hp. 0878 7870 7000
Fax. 021 4585 2380