EDItion 11

T OTA L LOV E
EDItion 11
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta

Pasal 2:

1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketentuan Pidana

Pasal 72:

1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/
atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau

menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau
hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
EDItion 11
 Hak Cipta © 2018 Rehobot Ministry
Cetakan Pertama, Oktober 2019
Penyunting: Tim Truth
Desain Sampul dan Tata Letak: Creatifactory
Teks Alkitab Bahasa Indonesia dikutip dari Alkitab
Terjemahan Baru (TB)
© 1974 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI)

Diterbitkan Pertama kali oleh

Rehobot Literature
Gading Kirana Blok A10 No. 1-2
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14420, Indonesia
Hp. 0878 7870 7000
Fax. 021 4585 2380
www.truth.id

Dicetak oleh
Surya Djaya Printing
Jl. Bungur Besar No. 139A
Jakarta Pusat 10620
Tel. 021 420 6091
Isi di luar tanggung jawab percetakan

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
 GREEK
GREEK CORNER
CORNER
Yunani Indonesia (Inggris)
(agathos, agathe, agathon) baik (good)

(agapetos, agapete, agapeton) terkasih (beloved)

(allos, alle, allon) orang lain dengan jenis yang sama

(other, another of the same kind)
(ana) ke atas, lagi (up, again)

(anti) melawan, dari pada (against, instead of)

(apo) dari (from, away from)

melalui, oleh, karena
(dia)
(through, by, because of)
(entole) perintah (commandment)

(hemera) hari (day)

(lithos) batu (stone)
 DAFTAR ISI

10 Our Crew

11 Behind The Desk

12 Bible Goals

14 Devotional 01 : “Dilema First Love”

16 Devotional 02 : “Kuota Unlimited”

18 Devotional 03 : “Bukan Hukuman atau Hadiah”

20 Devotional 04 : “Sayang Tuhan atau Berkat-Nya?”

22 Reader’s Voice

24 Devotional 05 : “Anak Kandung atau Anak Tetangga?”

26 Devotional 06 : “Setiaku vs Setia-Mu”

28 Input!

30 Devotional 07 : “Setia Setiap Saat”

32 Devotional 08 : “Komitmen yang Sesungguhnya”

34 Devotional 09 : “Katakan “Tidak” pada Dosa”

36 Devotional 10 : “The Last Day”

38 Bible Study

40 Devotional 11 : “Mau Tidak Mau”

42 Devotional 12 : “Proses Pembelajaran”

44 Devotional 13 : “Kenosis”

46 Devotional 14 : “Jangan Perhitungan!”

48 Self Improvement

50 Devotional 15 : “Jangan Sentuh Sahabatku!”

8
52 Devotional 16 : “Jangan Sentuh Waktuku!"

54 Devotional 17 : “Semuanya untuk Kemuliaan Tuhan”

56 Devotional 18 : “Grey Area”

58 Tips & Trick

60 Devotional 19 : “Release “them””

62 Devotional 20 : “Good Inputs”

64 Devotional 21 : “Healthy Inside, Fresh Outside”

66 Devotional 22 : “All You Can Eat???”

68 Devotional 23 : “Perlunya Tubuh untuk Beristirahat”

70 Devotional 24 : “Stop, Yuk!”

72 Reference

74 Devotional 25 : “Lain Kali…”

76 Devotional 26 : “Mengikis Keinginan Duniawi”

78 Devotional 27 : “Berkarakter Yesus”

80 High Tech

82 Devotional 28 : “Pemuda Teladan”

84 Devotional 29 : “Aku Ingin Begini, Aku Ingin Begitu”

86 Devotional 30 : “Paid Off”

88 Song

99 Subscribe Now

90 Note

9
 OUR CREW

PENASIHAT
Pdt. Dr. Erastus Sabdono
Pdt. Esther Natasaputra, S.E., M.Th.

PEMIMPIN REDAKSI
Pdt. Stephen Erastus S.Sn.

REDAKSI PELAKSANA
Pdp. Grant Nixon, S.Th.

EDITOR
Pdt. Esther Natasaputra, S.E., M.Th.
Pdm. Michelle Permadi, B.Com – ProfAccg.
Melda Yuliana, S.Sos.
Amelita Risa Oktora, S.I.Kom.

PENULIS
Pdp. Grant Nixon, S.Th. CPS.
Davin G. Sitompul, S.Th.
Joshua Marthio
Stephanie Erastus S.Th.
Ferdian Kristianto, SE, M.Ak
Jose Fortunatus
Felix Veliando, S.Hum.
Hercules Yoel Marello R.
Margareth Florient
Irene Angeline, S.Ak., B.A.
Romayana
Alfredo Amadeus Saputra
Bernardus Samuel
Danny

SEKRETARIS REDAKSI
Silviana, S.E.

STAF REDAKSI
Eliza C. Phuanerys, S.E.
Veronika Theresia Pardede, S.H.

DESIGNER
Creatifactory

10
BEHIND THE DESK

Pernahkah kalian berpikir, “Apa yang ada dalam pikiran Tuhan

tentang kita?” Tuhan memiliki rancangan yang khusus untuk setiap
kita. Tapi, bagaimana kita bisa mengetahuinya? Sementara kita
masih sangat membatasi waktu kita untuk bertemu dan mengenal-
Nya. Alkitab mengatakan, rancangan-Nya bagi kita adalah damai
sejahtera. Sebagai catatan, ada 682 ayat dalam Alkitab PL dan PB
yang berbicara tentang damai, dan damai sejahtera.

Untuk mengajar para murid--sehingga para murid memiliki

pengertian yang baik mengenai diri-Nya--agar di kemudian hari para
murid dapat melanjutkan pelayanan-Nya, maka Tuhan Yesus pernah
mengajukan pertanyaan berikut: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?" (Mat. 16:15). Pertanyaan yang sama yang Tuhan ajukan kepada
para murid, sekarang menjadi pertanyaan untuk kita semua. Apa
jawaban kalian? Seberapa dalam kita mengenal-Nya?

Jika kita belum bisa menjawab pertanyaan itu dengan lancar, atau
bahkan tidak tahu harus jawab apa, berarti ada yang salah dengan
kekristenan kita. Renungan Truth Youth edisi kali ini berbicara
tentang kasih Allah kepada kita dan kasih kita kepada-Nya. Kasih-
Nya kepada kita tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia rela
menanggalkan segala kemuliaan-Nya dan mengosongkan diri
menjadi manusia demi menebus dosa kita semua. Bagaimana
dengan kita?

Jangan karena kita adalah Kristen sejak lahir, maka status

kita sebagai “orang percaya” sudah tidak menggetarkan lagi.
Kekristenan kita sudah menjadi “status keturunan.” Padahal
seharusnya, kekristenan kita adalah jalan hidup kita setiap hari. Kita
harus meneladani gaya hidup Tuhan kita. Kurang dari itu, berarti
kekristenan kita hanya agama belaka.

Kita menyembah Allah yang hidup, Allah yang menguasai langit

dan bumi. Maka, temukan Tuhan dalam hidupmu, alami Tuhan
dalam hidupmu. Dia hidup. Sebab tidak ada kebahagiaan lebih dari
menemukan Bapa di surga. Itu hal yang luar biasa. TIDAK ADA KATA
TERLAMBAT. Selama kita masih diberi nafas hidup, kita masih punya
kesempatan. Menjeritlah, akui kesalahanmu dan berubahlah!

EDITORIAL STAFF
11
 BIBLE GOALS

NO BIBLE,
BREAKFAST !

Kebiasan baik yang sudah hampir setahun ini

kita bangun bukanlah suatu hal yang mudah
untuk dilakukan, sekali malas mungkin kita
masih berusaha bangkit lagi, dua kali rasa
malas pun masih bisa kita perjuangkan
kembali, jika tiga kali? Bisa-bisa kita lupa
sama Tuhan dan Allah Bapa kita karena
terlalu malas? Maka dari itu, jangan sekali-
sekali melewatkan membaca bacaan Alkitab
wajib ini. Ayo, tetap semangat!

12
 NOVEMBER

1. 2 Raj. 20-21 16. Yer. 35-37

2. 2 Taw. 32-33 17. Yer. 38-40; Mzm. 74,79
3. Nah. 18. Raj. 25-25; 2 Taw. 36
4. 2 Raj. 22-23; 2 Taw. 34-35 19. Hab.
5. Zef. 20. Yer. 41-45
6. Yer. 1-3 21. Yer. 46-48
7. Yer. 4-6 22. Yer. 49-50
8. Yer. 7-9 23. Yer. 51-52
9. Yer.20-13 24. Rat. 1-2
10. Yer. 14-17 25. Rat. 3-5
11. Yer.18-22 26. Yeh. 2-4
12. Yer. 23-25 27. Yeh. 5-8
13. Yer. 26-29 28. Yeh. 9-12
14. Yer. 30-31 29. Yeh. 13-15
15. Yer. 32-34 30. Yeh. 16-17

//. DAILY LIFESTYLE TO START A NEW DAY IN TRUTH

13
 DEVOTIONAL 01
DILEMA FIRST LOVE
1 Yohanes 4:7-21
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita
(1Yoh. 4:19).
“Bisa gak, Allah gak memperkenalkan
diri-Nya kepada manusia setelah
kejatuhan manusia ke dalam dosa?”
Tentu saja bisa. Namun, jika demikian,
Allah akan tetap dalam kabut misteri
tak terhampiri. Manusia juga akan tetap
dalam lembah kekelaman tanpa masa
depan. Manusia pun tidak akan pernah
mengenal Allah yang benar. Untung saja
hal itu tidak terjadi.
Allah menyatakan diri-Nya secara nyata
melalui Yesus. Allah yang dahulu tidak
dikenal, kini menjadi dekat dengan
manusia. Kita jadi dapat mengenal siapa
dan bagaimana sifat Allah. Dalam iman
Kristen, perkenalan diri Allah ini disebut
special revelation (pernyataan khusus
Allah). Jika Allah tidak memperkenalkan
14
diri-Nya kepada kita, mustahil manusia
bisa mengenal Allah. Kita bersyukur
bahwa Allah berkenan memperkenalkan
diri-Nya kepada kita yang hina ini.
Ketika Allah memperkenalkan diri-
Nya, Ia menyatakan perasaan yang
menakjubkan. Allah mengatakan
bahwa Ia mengasihi kita. Pernyataan
cinta Allah pertama kalinya ditujukan
kepada kita. Kitalah first love–Nya
Allah. Kita yang berdosa ini dikasihi-
Nya. Dalam kejatuhan manusia, Allah
memilih menyelamatkan kita melalui
Anak Tunggal-Nya. Yesus, Anak Allah,
datang ke dunia. Ia membawa kasih
yang selama ini dibutuhkan oleh
manusia melalui salib. Di atas salib itu,
Allah menyediakan kebutuhan kekal
manusia, yakni keselamatan. Jika tidak
ada salib, semua manusia akan langsung
meluncur ke dalam neraka. Kitalah first love-nya Allah.

Ironis, seringkali kita menempatkan

diri-Nya hanya menjadi “salah satu” dari
banyak kekasih jiwa kita (hobi, teman,
dosa, dsb.). Lalu, apa yang harus kita
lakukan? Dia sudah menjadikan kita
the one and only first love. So, jangan
sampai cinta Allah pada kita bertepuk
sebelah tangan, ya.

Bible Facts
Penemuan gulungan Alkitab
terbesar terjadi di sekitar daerah
Laut Mati

15
 DEVOTIONAL 02

KUOTA UNLIMITED

Yohanes 3:1-21
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal” (Yoh. 3:16).

Salah satu provider di Indonesia
pernah membuat promo dengan
gencar. Mereka menawarkan layanan
internet dengan harga murah dan kuota
selangit. Bahkan para konsumen dapat
memperoleh kuota 30 GB (Gigabyte)
hanya dengan membayar Rp90.000,-
Sadisnya lagi, ada yang menawarkan
kuota unlimited dengan harga murah.
Beragam provider banting harga demi
mendapatkan pelanggan.
Membaca kata unlimited, mengingatkan
kita akan kasih Tuhan kepada kita. Siapa
sih kita, sampai-sampai Dia berikan
diri-Nya untuk kita? Tapi, apa mau
dikata, namanya juga udah terlanjur
cinta. Ironis sekali bahwa Dia yang “gak”
butuh kita, tapi sangat menginginkan
kita. Sebaliknya, kita yang butuh Tuhan,
tapi tidak benar-benar menginginkan
Dia.
Cinta-Nya yang unlimited tidak sama
dengan kuota internet murahan
yang kualitasnya ecek-ecek. Cinta-
Nya berkualitas tinggi. Dia tidak
memandang kelayakan kita. Kalau
sampai Tuhan melihat kelayakan kita
lebih dulu sewaktu menyelamatkan
kita di atas kayu salib, tentu Dia akan
mengurungkan niat-Nya. Puji syukur,
Tuhan tidak pernah memandang
kelayakan kita untuk menerima kasih-
Nya meskipun kita berdosa. Dia
sungguh-sungguh mau mati bagi kita
dan semua orang berdosa lainnya.

16
Akan tetapi, yang harus kita lakukan
setelah Tuhan menebus dosa kita adalah
berubah dalam pembaruan budi kita. Seperti kasih-Nya yang unlimited,
Itulah yang Dia mau. Dia mau memiliki kita pun mau mengasihi-Nya
kita sepenuhnya. Apakah ini “paksaan?” unlimited.
Bukan! Ini semua tentang bagaimana
merespons anugerah Tuhan tersebut.
Karena itu, kita harus rela melakukan
apa saja untuk Tuhan. Jangankan
untuk meninggalkan teman-teman
kita dan stop melakukan hobi kita,
nyawa kita pun harus kita relakan demi
mengikut Tuhan. Seperti kasih-Nya yang
unlimited, kita pun mau mengasihi-Nya
secara unlimited.

Bible Facts

Pemisahan pasal pada Alkitab

pertama kali dilakukan oleh
Stephen Langton pada
tahun 1228

17
 DEVOTIONAL 03

BUKAN HUKUMAN ATAU

HADIAH
Ulangan 10:12-22
“Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,” (Ul. 10:12).

Seorang ilmuwan bernama Lawrence mendengar khotbah bahwa jika kita

Kohlberg mengemukakan sebuah teori
perkembangan moralitas progresif.
Dalam teorinya, ia menyatakan
bahwa kesadaran moral manusia itu
berkembang. Sebelum seorang manusia
melakukan segala sesuatu yang baik
dari kesadarannya sendiri, ia perlu
didorong dengan sistem hadiah dan
hukuman. Sebagai contoh, anak-anak
usia TK akan rajin sekolah bila dijanjikan
hadiah oleh orangtuanya. Jika ia malas,
maka tidak akan ada hadiah sebagai
bentuk hukuman.
Hal yang sama juga kita alami,
bukan? Berapa banyak di antara kita
yang mengasihi Allah hanya karena
ingin masuk surga dan tidak mau
masuk neraka? Kita bertobat karena
tidak bertobat, maka akan masuk
neraka. Apakah hal ini salah? Tentu tidak
salah, kalau hal ini terjadi bagi orang
yang baru saja bertobat. Wajar jika
mereka mengasihi Allah karena merasa
takut akan hukuman-Nya. Ini adalah
langkah awal menuju kedewasaan
rohani. Namun, ia punya tugas untuk
terus bertumbuh dalam pengenalan
akan Allah. Sampai di satu titik,
ia mengasihi Tuhan bukan karena
takut dihukum.
Kita mengasihi Allah karena kita sadar
bahwa kita tercipta untuk mengasihi-
Nya. Kita mengasihi Allah karena
Dia terlebih dahulu mengasihi kita.
Kita sadar bahwa cinta kepada Allah
itu baik dan benar bagi kita. Inilah

18
yang dinamakan kedewasaan rohani.
Bagaimana kedewasaan ini bisa
terwujud? Tidak ada cara lain, hanya Butuh waktu panjang mengalami
dengan mengalami Dia secara nyata. Allah lewat kejadian-kejadian yang
Sama seperti orang berpacaran yang kita alami bersama dengan-Nya. It
membutuhkan quality time untuk takes time, but it worth to do.
mencintai pasangannya, maka kita
pun harus memiliki waktu berkualitas
dengan Tuhan.

Butuh waktu panjang mengalami Allah

lewat kejadian-kejadian yang kita alami
bersama dengan-Nya. Dari kejadian-
kejadian bersama Allah itulah, kita
makin akrab dengan-Nya. Keakraban itu
membuat kita mencintai pribadi-Nya,
bukan karena berkat atau hukuman-
Nya. It takes time, but it worth to do.

Bible Facts
Perjanjian Lama dipisahkan
dengan ayat pertama kali
dilakukan oleh R. Nathan pada
tahun 1488

19
 DEVOTIONAL 04

SAYANG TUHAN ATAU

BERKAT-NYA?
Mazmur 52:1-11
Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam
rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya
dan selamanya (Mzm. 52:10).

Kemarin sudah disinggung bahwa ada
orang-orang yang mengasihi Tuhan
karena takut dihukum. Namun, di sisi
lain ada juga orang yang mengasihi
Tuhan karena menginginkan berkat-
Nya. Memang mereka tidak terang-
terangan berkata bahwa mereka
mencari Tuhan karena berkat-Nya.
Tapi kecondongan hati mereka yang
terdalam tidak bisa dibohongi. Mereka
mengasihi Tuhan karena menginginkan
sesuatu dari-Nya.
Orang-orang Kristen yang mengasihi
Tuhan karena pertolongan, berkat, dan
kuasa-Nya yang ajaib adalah orang
Kristen yang belum dewasa rohani.
Tuhan tidak mempermasalahkan hal itu
ketika mereka belum dewasa. Tetapi,
ketika waktu terus bertambah, Tuhan
20
ingin setiap orang bertumbuh dewasa
secara rohani. Jangan sampai kita
mencari Tuhan hanya karena Dia bisa
menolong kita! Namun, karena kita
memang mengasihi pribadi-Nya.
Sayangnya, hari ini ada banyak orang
Kristen yang salah fokus. Mereka
lebih fokus dengan kuasa, berkat, dan
keajaiban Tuhan dibanding Tuhan itu
sendiri. Parahnya hal ini terjadi karena
hamba-hamba Tuhan yang mengajarkan
hal tersebut. Hamba-hamba Tuhan
ini mengajarkan injil dengan genre
“Kemakmuran.” Injil kemakmuran
sekilas mirip dengan Injil asli. Ada
pengenalan akan Tuhan Yesus (tentu
tidak tepat cara pengenalannya), ada
pengakuan akan kekuasaan Tuhan
Yesus, ada pengakuan bahwa Tuhan
Yesus itu baik, dan sebagainya.
Tapi, yang namanya “barang KW,” tetap
ada bedanya dong dengan aslinya. Injil
kemakmuran secara tidak langsung Kasihilah Allah dalam segala situasi
telah mengajarkan orang Kristen untuk oleh karena pribadi-Nya, bukan
tidak bertumbuh dewasa sebagaimana karena ada iming-iming berkat!
mestinya. Bukannya mengajarkan
orang rela berkorban demi Tuhan, injil
kemakmuran malahan mengajar orang
untuk meminta apa pun kepada Tuhan.
Dahsyatnya, para pengikut aliran ini
meyakini bahwa permintaan itu pasti
dikabulkan. Kalau kayak begini, siapa
yang jadi Tuhan, siapa yang jadi hamba
sih sebenarnya? Nah, ini jadi salah, kan!
Hati-hati dengan injil palsu yang
satu ini.

Seharusnya semakin lama kita menjadi

orang Kristen, semakin dewasa pulalah
iman kita. Kedewasaan itu ditunjukkan
dengan kesediaan mengerti kemauan
Allah dan melakukannya. Meskipun
Bible Facts
dalam derita dan kesusahan, kita akan
Robert Stephanus (1551) adalah
tetap mencari Dia dan kehendak-Nya. orang pertama yang melakukan
Kasihilah Allah dalam segala situasi oleh bagian dari Perjanjian Baru
karena pribadi-Nya, bukan karena ada dengan cara pemisahan ayat
iming-iming berkat!

21
 READER’S VOICE

Nama saya Revina Desiyanthi. Sejak kecil orangtua

saya selalu mengajarkan bagaimana Tuhan menjadi
bagian dalam hidup kita.

Saat itu saya masih kecil, sehingga saya hanya menjalani

hidup seperti rutinitas orang Kristen pada umumnya,
yaitu berdoa setiap hari, baca firman Tuhan, pergi ke
gereja, dan sebagainya. Ketika saya berusia 13 tahun, saya
mulai diajak pelayanan oleh ketua bidang remaja di masa
itu, karena masih kekurangan orang. Pada saat itu, saya
hanya seperti menjalankan rutinitas dan di luar gereja
saya masih menjadi orang yang sama. Berjalan ke usia
16 tahun, saya ingat sekali, untuk pertama kalinya saya
diberikan tanggung jawab untuk menjadi ketua retret
wilayah Pluit. Itu adalah titik balik kehidupan saya.

22
Saya mulai banyak merefleksikan diri dan bertanya
kepada diri saya sendiri, “Apakah saya telah benar-benar
menjadikan Tuhan sebagai bagian dari hidup saya?”
Lalu, “Siapa Tuhan di hidup saya?” Saat itulah saya mulai
merasakan ada rongga kosong dalam hidup saya, dan
saya mencari jawaban apa yang harus saya perbuat
dengan rongga yang kosong ini. Pada akhirnya saya
mendapatkan jawaban, yaitu ketika saya mendengarkan
firman Tuhan di salah satu ibadah. Saya jadi mengerti
bahwa dalam hidup kita itu kita memiliki rongga yang
hanya bisa diisi oleh Tuhan.

Jadi, jika dulu ada yang bertanya kepada saya, “Siapa

Tuhan di hidupmu?” Saya akan menjawab, “Tuhan adalah
sahabatku dan gembalaku.” Namun jika ada yang bertanya
dengan saya saat ini, saya memiliki jawaban yang
berbeda, yang lahir dari pengalaman hidup saya, yaitu:
“Tuhan adalah tujuan dan jalan hidup saya. Dia tidak bisa
digantikan dengan hal apa pun dan siapa pun.”

23
 DEVOTIONAL 05

ANAK KANDUNG ATAU ANAK

TETANGGA?
Yeremia 31:1-20
Telah Kudengar sungguh-sungguh Efraim meratap: Engkau
telah menghajar aku, dan aku telah menerima hajaran, seperti
anak lembu yang tidak terlatih. Bawalah aku kembali, supaya
aku berbalik, sebab Engkaulah TUHAN, Allahku (Yer. 31:18).

Pernahkah kita merasa diperingatkan Pengalaman mendapat teguran dari

oleh Tuhan dengan keras melalui
sebuah peristiwa yang tidak
menyenangkan? Biasanya, peringatan
Tuhan dimulai dengan hilangnya damai
sejahtera di hati kita ketika melakukan
suatu kesalahan. Atau lebih ekstrem
kita mengalami kecelakaan karena
kekerasan hati kita pergi ke suatu
tempat yang sebenarnya Tuhan tidak
mau kita ke sana. Akhirnya setelah
kecelakaan terjadi, kita menyesal dan
berkata, “Coba aku tidak ke sana
ya, pasti tidak begini jadinya.” Hati
jadi terasa galau dan gak tenang
karena kita tahu kita salah. Ketika kita
memberanikan diri untuk minta ampun,
hati kemudian merasa tenang dan
damai sejahtera kembali.
Tuhan pasti dialami oleh setiap orang.
Ini adalah pengalaman yang wajar dan
harus dilewati setiap manusia berdosa
supaya berubah. Dalam Yeremia 31:18
kita membaca bahwa bangsa Israel
dihajar oleh Tuhan agar berbalik dari
kejahatannya. Tuhan menegur bangsa
Israel dengan hajaran agar mereka
berbalik dari berhalanya kepada Tuhan.
Mengapa bangsa Israel dihajar? Karena
mereka dianggap anak kandung, bukan
anak tetangga. Orang yang dianggap
sebagai anak kandung akan dihajar
oleh orangtuanya. Tetapi, hajaran
itu tidak akan mematikan, malah
menyelamatkan.

24
Ketika kita bebal, kadang-kadang
Tuhan harus memakai “tangan-Nya”
untuk menghajar kita. Ketika firman- Ketika kita bebal, kadang-kadang
Nya tidak cukup mengingatkan kita, Tuhan harus memakai tangan-Nya
Ia memakai “tangan-Nya.” Mengapa? untuk menghajar kita.
Apakah Dia benci kita? Justru
sebaliknya, Dia sayang pada kita. Dia
tidak mau kehilangan kita selama-
lamanya, makanya Dia menegur bahkan
menghajar kita.

Jangan memandang hajaran Tuhan

sebagai hukuman fatal. Hukuman fatal
hanya satu, yaitu kalau kita terpisah
dari diri-Nya untuk selamanya. Teguran-
teguran yang Tuhan berikan bertujuan
baik, yaitu untuk kebaikan kita
(Rm. 8:28). Orang yang tidak mempan
ditegur dan dihajar di bumi akan
dihukum di neraka. So, kalau kita
Bible Facts
diperingatkan berarti kita masih
dikasihi. Itu artinya, Allah masih Alkitab Perjanjian Lama dalam
mengingat kita sebagai anak bahasa Latin merupakan
Alkitab pertama yang dicetak
kandung-Nya. dengan pemisahan ayat, yang
dilakukan oleh Pagninus pada
tahun 1528

25
 DEVOTIONAL 06

SETIAKU VS SETIA-MU

Ulangan 7:1-11
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah
Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih
setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang
pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.
(Ul. 7:9).

Sebuah persahabatan bisa saja rusak
jika salah satu pihak sedang dimabuk
asmara. Ada momen ketika sahabat
kita semakin sibuk dengan urusan
percintaannya, sampai-sampai kita
yang sudah lama menjadi sahabatnya
dilupakan. Kedekatan selama bertahun-
tahun tiba-tiba luntur karena ada “yang
baru.” Rasanya kita ingin marah dan
berteriak, “Woy, kacang lupa kulit, Loe!”
Inilah realitas hidup.
Hubungan persahabatan atau
pertemanan jadi renggang ketika
salah satu di dalamnya mulai “kurang
mengasihi” sahabatnya. Alasannya
bisa berbagai macam. Jarang sekali
kita temukan orang yang tetap setia
menanti sahabatnya untuk seperti
dulu lagi ketika sudah dikecewakan.
Hubungan persahabatan bubar,
dan seketika berubah menjadi
pertemanan biasa.
Ayat di atas seharusnya bisa
menggugah hati kita. Ia menyebut
diri-Nya setia di hadapan kita yang
seringkali gak setia pada-Nya. Kita lebih
memilih menikmati kesenangan dosa
daripada menyenangkan hati-Nya. Ia
dengan setia menunggu kita karena Dia
ingin kita berubah. Semua dilakukan
karena Ia tahu bahwa manusia punya
batas hidup selama di dunia yang
berdosa ini. Allah tidak ingin berpisah
dari kita. Tetapi, kitalah yang seringkali
memisahkan diri dari-Nya.

26
Kesetiaan dan kesabaran-Nya harusnya
membuat kita kagum. Kesetiaan dan
kasih-Nya tidak berkurang meskipun Berdamailah dengan Tuhan sebelum
kita telah mengkhianati-Nya. Ketika kita tutup usia.
kita berbalik, Ia membuka tangan-
Nya untuk menerima kita seolah tidak
pernah terjadi apa-apa. Makanya gak
heran jika ada lagu Amazing Grace
yang menggambarkan besarnya kasih
Tuhan. Si pencipta lagu ini pasti punya
pengalaman pribadi dengan Tuhan dan
anugerah-Nya.

Bagi kita yang sekarang merasa tidak

layak bertemu Tuhan, mari tinggalkan
perasaan itu. Dia bukan Tuhan yang
melihat masa lalu kita. Ketika kita
ingin berubah, dengan senang hati
Ia menerima kita. Asalkan kita mau
berubah, kita dikasihi-Nya dan
diampuni-Nya. Berdamailah dengan
Tuhan sebelum kita tutup usia.
Bible Facts
Alkitab bahasa Inggris dengan
pemisahan pasal dan ayat,
untuk pertama kalinya muncul
pada Geneva Bible tahun 1560

27
 INPUT!
BASKET
BASKET DAN
DAN MUSIM
MUSIM DINGIN
DINGIN
Apa yang muncul dalam pikiran kita
ketika kita mendengar kata“Basket”?
Basket adalah salah satu olahraga
yang cukup banyak disukai anak muda,
dari dulu sampai saat ini. Olahraga
tersebut dimainkan oleh dua tim yang
akan memperebutkan nilai dari bola
tersebut. Basket menggunakan ring
yang cukup tinggi dan kedua tim harus
memasukkan bola ke ring lawan untuk
mendapatkan nilai. Yang membuat
basket menjadi berbeda dengan
olahraga lainnya adalah karena letak
ring yang berada jauh tinggi di atas,
dan itu alasan mengapa pemain basket
rata-rata memiliki tubuh yang tinggi.
28
Namun jauh dari itu, apakah kita pernah
mencari tahu kapan basket diciptakan?
Ada yang bilang bahwa basket tercipta
karena musim dingin, benarkah? Mari
kita telusuri sejarah terciptanya basket
dari awal. Berawal pada terciptanya
basket pada tahun 1891, ada seorang
guru olahraga yang bernama Dr. James
Naismith. Dia berasal dari Kanada
dan mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda yang
beragama Kristen). Pada masa itu,
musim dingin sedang berlangsung.
Biasanya sekolah-sekolah membuat
larangan untuk melakukan kegiatan
di luar ruangan, terutama olahraga,
karena cukup beresiko. Pada saat itulah
semua kegiatan sekolah harus dilakukan
di ruangan tertutup. Saat itu juga Dr.
James Naismith berpikir bagaimana
cara membuat suatu permainan di
ruangan tertutup agar bisa mengisi
waktu dan tetap produktif.
Awalnya James menggunakan bola
sepak yang dilemparkan ke keranjang
buah persik di tembok gedung olahraga,
dan hal ini terinspirasi dari permainan
yang pernah dimainkannya pada saat
kecil di Ontario. Akhirnya, James
menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada
tanggal 15 Desember 1891. Meski dalam
ruangan tertutup, permainan bola
basket ini harus mencakup koordinasi
mata dan tangan, melompat, berlari,
dan membutuhkan ketangkasan
menggunakan bola basket. Bola basket
pertama sebenarnya dibuat pada tahun
1839, yang awalnya sebuah kantung
karet bulat dilapisi planel-planel kulit
yang dijahit. Pada tahun 1972, A.G.
Spalding dan Bros memperkenalkan
bola basket dengan bahan kulit sintetis.
Lalu saat NBA memasuki puncak
kejayaannya di era 80-an, Spalding
dijadikan bola resmi pada tahun 1983.
Seiring berjalannya waktu, basket dapat
ditemukan di mana saja dan dimainkan
oleh semua kalangan, dari anak kecil
sampai orang tua. Permainan bola
basket pun mengalami perkembangan
yang cukup jauh dari segi bahan, berat
bola, maupun ukuran.

Date: 10 September 2019// (12:16 PM)

Referensi: Berbagai Sumber

29
 DEVOTIONAL 07
SETIA SETIAP SAAT
Mazmur 130:1-8
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada
kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan
(Mzm. 130:7).
Seburuk apa pun kita, Tuhan tetap mau
menerima kita. Ia tidak memandang
hitamnya masa lalu kita. Ia sudah
menanggung semua hukuman dosa
kita di kayu salib. Hukuman atas dosa
pertama sampai dengan dosa terakhir
kita, telah lunas dibayar. Wait, kalau
begitu kita sudah tidak perlu ngapa-
ngapain lagi, ya? Perhatikan, yang
dihapus oleh Tuhan dengan kematian-
Nya adalah hukuman atas dosa kita.
Kita dibebaskan dari penghukuman
dan dimungkinkan untuk diselamatkan.
Dimungkinan artinya diberi kesempatan
untuk mengerjakan keselamatan
dengan takut dan gentar kepada Tuhan.
Kalau kita tidak bertobat dan mengubah
diri kita semakin seperti Yesus, bisa jadi
tidak selamat.
30
Seharusnya, fakta bahwa semua dosa
kita telah diampuni sehingga kita tidak
dihukum membuat kita segera bangkit
dan berubah. Kita tidak lagi berkubang
dalam dosa, apalagi berpikir bahwa
bisa hidup sebebasnya karena Tuhan
telah mengampuni kita. Ini pikiran yang
salah. Pengampunan dan kesetiaan
Tuhan seharusnya “mengalihkan dunia”
kita; dari “dunia dosa” kepada “dunia
kebenaran.” Dari yang sebelumnya
menyenangkan diri sendiri menjadi
menyenangkan Tuhan. Dari yang
dulunya mengecewakan dan melukai
Tuhan jadi mempermuliakan Tuhan.
Ini baru balasan yang benar terhadap
kesetiaan Tuhan.
Mungkin kita berkata, “Mengapa
Tuhan masih setia kepadaku setelah
semua kesalahan yang telah Allah kita tetap Allah yang setia
kulakukan?” Jawabnya adalah Dia dan menunggu kita untuk setia
tidak mau kehilangan kita. Tidak seperti diri-Nya.
ada kata terlambat untuk berubah.
Allah kita tetap Allah yang setia dan
menunggu kita untuk setia seperti
diri-Nya. Namun, kesetiaan Allah
bukan alasan kita boleh kompromi
dengan dosa. Kesetiaan Allah adalah
kesempatan kita untuk berubah dari
sifat kita yang buruk. Mari tinggalkan
semua kebohongan, perkataan kasar,
kesombongan, kenajisan, kebencian,
dan seluruh kejahatan dalam diri kita.
Kesetiaan-Nya adalah kesempatan
bagi kita untuk belajar setia setiap saat
seperti Dia.

Bible Facts
Kata “Kristen” hanya muncul 3
kali di dalam Alkitab

31
 DEVOTIONAL 08
KOMITMEN YANG
SESUNGGUHNYA
Roma 8:1-17
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan
kepada Allah. (Rm. 8:8)
“Barangsiapa hendak menyerahkan
hidupnya bagi Tuhan hendaknya
ia maju ke atas mimbar ini!” tutur
seorang pendeta yang sedang melayani
di sebuah Kebaktian Kebangunan
Rohani (KKR) di sebuah kota. Setelah
pendeta tersebut berkata demikian,
maka majulah seorang pemuda ke atas
mimbar sambil menangis tersedu-
sedu. Ia merasa terpanggil untuk
menyerahkan hidupnya bagi Tuhan.
Ketika acara ibadah tersebut berakhir,
dan pemuda tersebut sedang
mengantri hendak keluar gedung gereja
untuk pulang, badannya terdorong.
Seorang anak kecil tidak sengaja
mendorongnya karena desak-desakan
para peserta KKR. Seketika itu juga
32
marahlah pemuda tersebut. Ia memaki
anak kecil itu dengan suara lantang.
Cerita di atas adalah kisah yang sering
terjadi di dalam kehidupan kita di
gereja. Seringkali ketika kita merasa
sudah menyerahkan segenap hidup
kita ketika sudah menaikkan pujian dan
mendengar khotbah pendeta di gereja.
Namun, sesaat meninggalkan gedung
gereja, kita lebih sering kembali ke
kehidupan lama kita, seperti memaki
orang yang menyerempet mobil kita,
atau memotong jalan kita.
Kekristenan itu tentang komitmen. Kita
tidak baik sesaat hanya karena terbawa
emosi atau perasaan saat hadir di
kebaktian di gereja. KIta harus memiliki
komitmen untuk hidup bagi Kristus.
Komitmen untuk hidup bagi Tuhan
harus disertai dengan perubahan hidup. Komitmen untuk hidup bagi
Dimulai dari pola pikir dan perilaku kita. Tuhan harus disertai dengan
Dari yang dahulunya suka berbuat dosa, perubahan hidup.
menjadi membenci dosa. Mengenai hal
ini rasul Paulus berkata, “Mereka yang
hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah” (Rm. 8:8). Oleh
karena itu, sebagai seorang Kristen kita
harus memiliki komitmen untuk terus
selalu mengasihi Tuhan, meninggalkan
semua dosa-dosa kita, dan belajar
untuk hidup berkenan di hadapan Allah.

Bible Facts
Kata “pujian” dan “sukacita”
disebut sebanyak 550 kali

33
 DEVOTIONAL 09
KATAKAN “TIDAK” PADA
DOSA
Efesus 4:17-32
…dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis (Ef. 4:27).
“Aku ingin berhenti menyontek!
Pokoknya hidupku harus berubah
menjadi anak yang taat kepada Tuhan
dan orangtua! Tuhan, aku mohon pada
Tuhan supaya Engkau mengusir setiap
roh menyontek di dalam diriku. Dalam
nama Tuhan Yesus, Amin!” kata Andi di
dalam hatinya ketika ia sedang berdoa.
Ia meminta kepada Tuhan agar Tuhan
mengusir setiap roh menyontek di
dalam diri Andi. Sebab, Andi berpikir
bahwa penyebab ia sering menyontek
adalah karena adanya roh menyontek di
dalam dirinya.
Keesokan harinya ketika Andi
menghadapi ujian di sekolah, ia pun
mulai tergoda untuk menyontek
34
jawaban milik temannya. Ia berpikir
kalau ia tidak menyontek, nilai ujiannya
akan mendapatkan hasil yang jelek. Bila
hasil ujiannya jelek, maka orangtuanya
akan memarahinya. Oleh karena hal
inilah, Andi berkompromi dengan dosa.
Ia memutuskan untuk menyontek.
Ia berpikir bahwa setelah ia selesai
menyontek, ia dapat berdoa kembali
memohon pengampunan kepada Tuhan
dan meminta Tuhan untuk mengusir roh
menyontek dari dalam dirinya.
Cerita di atas adalah salah satu contoh
cerita yang sering terjadi di dalam hidup
kita. Kita menganggap bila kita berbuat
dosa, maka kita masih dapat memohon
pengampunan kepada Tuhan. Bahkan,
ada juga yang meminta didoakan
pelepasan roh-roh jahat oleh gerejanya
agar mereka berhenti berbuat dosa. Perlu kita ketahui satu hal, bahwa
Memohon pengampunan kepada Tuhan bila kita ingin berhenti berbuat
atas dosa kita dan doa pelepasan dosa, maka kita tidak boleh
tidaklah salah. Tetapi, perlu kita ketahui kompromi terhadap dosa.
satu hal, bahwa bila kita ingin berhenti
berbuat dosa, maka kita tidak boleh
kompromi terhadap dosa. Kita harus
berani berkata, “Tidak!” kepada dosa.
Bagaimana cara kita dapat berkata
tidak kepada dosa? Caranya adalah
jangan memberi kesempatan kepada
Iblis untuk membuat kita jatuh ke dalam
dosa (Ef. 4:27). Di saat kita memiliki
kesempatan untuk berbuat dosa,
maka kita harus memilih untuk tidak
melakukan dosa tersebut.

Bible Facts

Kedatangan Yesus kedua kali

ditulis sebanyak 318 kali di
dalam Perjanjian Baru

35
 DEVOTIONAL 10

THE LAST DAY

Yakobus 4:13-17
… sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah
arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap (Yak. 4:14).

“Kepalaku terasa sangat pusing. Pernyataan-pernyataan di atas

Pernapasanku terasa sesak.
Jantungku terasa berdetak dengan
cepatnya. Badanku serasa panas
dan mengeluarkan banyak keringat.
Perutku terasa kembung dan
memuntahkan banyak cairan dan
darah. Diriku seakan mau berkata, ‘ini
adalah hari terakhirku.’ Oleh karena itu,
aku akan berhenti berbuat dosa dan
memohon pengampunan kepada Tuhan.
Inilah aku yang sedang terbaring sakit
di rumah sakit. Aku tidak tahu sampai
berapa lama aku hidup. Tetapi, aku
rasa inilah hari terakhirku dan aku
memutuskan untuk tidak berbuat dosa
di hari terakhirku ini.”
seringkali kita dengar di saat seseorang
sedang di ujung maut. Bisa karena
sakit atau kecelakaan. Ketika tubuh
seseorang terbujur lemas tak berdaya
di kamar rumah sakit, ia menganggap
bahwa inilah hari terakhir hidupnya
di bumi ini. Dengan segera ia akan
membenahi seluruh kehidupannya.
Orang itu akan lekas bertobat dari
semua dosa yang telah ia perbuat dan
menjaga kelakuannya agar tetap bersih
dan tidak berdosa di hadapan Tuhan.
Ya, itulah yang mungkin juga akan kita
lakukan bila mengetahui hari terakhir
kita hidup.

36
Tidak ada satu orang pun yang dapat
mengetahui sampai berapa lama ia
hidup di bumi ini. Tidak ada satu orang Jika kita berpikir setiap hari adalah
pun yang tahu kapan hari terakhirnya hari terakhir kita hidup, maka kita
hidup di bumi ini. Bila kita tidak akan selalu menjaga sikap hidup
mengetahui kapan hari terakhir hidup kita.
kita di bumi ini, maka seharusnya
kita berpikir bahwa setiap hari yang
kita jalani adalah hari terakhir kita.
Mengapa? Sebab, kematian dapat
menjemput setiap orang kapan pun dan
dimana pun. Jika kita berpikir setiap
hari adalah hari terakhir kita hidup,
maka kita akan selalu menjaga sikap
hidup kita. Kita tidak sembarangan
dalam berkata-kata, bercanda, dan kita
tidak akan melakukan berbagai macam
perbuatan yang melukai hati Tuhan.
Dengan cara inilah hidup kita akan
terbebas dari dosa.

Bible Facts
Salomo adalah manusia yang
memiliki istri terbanyak di
dunia. yaitu berjumlah 700 istri,
dan 300 selir

37
 BIBLE STUDY
KITAB
KITAB YOSUA
YOSUA (1)
(1)
Setelah kelima kitab Pentateukh, di
dalam kanon Yahudi terdapat juga kitab
sejarah. Kitab sejarah dibagi menjadi
dua bagian, yaitu sejarah yang pertama
dan sejarah yang kedua. Kitab-kitab
yang merupakan kitab sejarah yang
pertama adalah Yosua, Hakim-hakim,
Rut, 1 dan 2 Samuel, dan 1 dan 2 Raja-
raja. Sedangkan kitab sejarah yang
kedua adalah 1 dan 2 Tawarikh, Ezra,
Nehemia, dan Ester.
Kitab Yosua merupakan kitab pertama
di dalam kitab sejarah yang pertama.
Dikatakan kitab sejarah yang pertama
38
karena kitab-kitab ini mencatat sejarah
Israel dari pendudukan Kanaan (Yosua)
sampai pembuangan ke Babel (2Raja-
raja) yang terjadi kira-kira tahun 1250
sM-586 sM. Tujuan dari sastra sejarah
dalam Alkitab tersebut adalah untuk
menunjukkan cara-cara yang dipakai
Tuhan untuk bertindak dalam sejarah
guna menggenapi janji-janji dari
perjanjian-Nya.
Kitab Yosua diberikan nama atau judul
Yosua karena diyakini bahwa yang
menulis kitab ini adalah Yosua bin
Nun, pemimpin bangsa Israel yang
menggantikan Musa untuk membawa
bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.
Untuk dapat mengerti isi kitab Yosua,
maka sebaiknya kita mengenal tokoh
utama dari kitab ini, yaitu Yosua bin Nun. 6. Yosua memiliki kecakapan militer
1. Yosua diberi nama Hosea (Ibr.
Hosyea, yang artinya ‘keselamatan’;
Bil. 13:8), tetapi Musa memanggilnya
Yosua (Ibr. Yehosyua, yang artinya
“Tuhanlah keselamatan”). Alkitab
Perjanjian Lama versi bahasa Yunani 7. Yosua menjadi salah satu
(Septuaginta) memakai nama
‘Iesous’ untuk nama ‘Yosua.’ Nama
‘Iesous’ ini di dalam Perjanjian Baru
dikenakan oleh Yesus. Yosua memiliki
seorang ayah yang bernama Nun.
2. Yosua berasal dari keluarga Yusuf
(separuh keturunan Efraim), yang
mempunyai wibawa terbesar kala
itu dalam sejarah Israel; kakeknya
pemimpin suku Efraim di padang
gurun (1Taw. 7:27; Bil. 1:10).
3. Yosua lahir dan dibesarkan di Mesir.
Ia telah dipersiapkan untuk sebuah
tugas, yaitu sebagai pemimpin
bangsa. Pada waktu keluar dari Mesir
ia masih muda (Kel. 33:11).
4. Yosua menjadi rekan dan pembantu
pribadi Musa. Ia ada di gunung Sinai
ketika Musa menerima Taurat (Kel.
24:13).
5. Yosua bertugas sebagai penjaga
kemah pertemuan waktu Musa
bertemu dengan Tuhan (Kel. 33:11).
yang diperlihatkannya saat
memimpin bala tentara Israel
memukul mundur serangan orang-
orang Amalek di Rafidim, di Gunung
Sinai (Kel. 17:9).
dari keduabelas pengintai
dan menunjukkan iman serta
keberaniannya yang dibuktikan
melalui laporan yang diberikannya
sesudah mengintai tanah Kanaan
(Bil. 13:1-33).
8. Yosua adalah orang yang telah
mengalami peristiwa pembebasan
dari Mesir; pemberian hukum Allah di
Sinai, keputusasaan dan penderitaan
orang Israel di padang gurun dan ia
pun menyaksikan iman Musa yang
besar.
9. Yosua dipanggil, diteguhkan sebagai
pemimpin oleh Tuhan sendiri (Ul.
31:23) dan kuasa rohani Musa
diteruskan kepadanya (Ul. 34:9).
39
 DEVOTIONAL 11
MAU TIDAK MAU
Matius 5:1-12
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
mereka akan dipuaskan. (Mat. 5:6).
Saat musim kenaikan kelas, para guru
biasanya mengadakan rapat pleno
guna mengambil suatu keputusan
tentang kenaikan kelas siswa/I sekolah
tersebut. Biasanya akan disebutkan
nama-nama siswa/i kelas yang memiliki
nilai buruk dalam rapornya. Namun, ada
juga siswa/i kelas yang memiliki nilai
sangat baik, tetapi memiliki etika atau
moral yang buruk. Bayangkan jika kita
menjadi guru yang sedang mengikuti
rapat pleno tersebut. Keputusan
apakah yang akan kita ambil ketika
melihat 2 anak dengan keadaan di atas?
Apakah kita akan menaikkan anak yang
memiliki nilai bagus, tetapi moral buruk
atau sebaliknya?
40
Jika kita tarik ke dalam kehidupan
Kristen, maka akan ditemukan orang
Kristen yang mengetahui pengetahuan
Injil yang memadai, tetapi tidak
melakukan hal tersebut. Namun, ada
juga yang orang yang hidupnya baik,
tetapi tidak mengerti Injil sepenuhnya.
Jika dipertanyakan, manakah yang
berkenan? Manakah yang kamu pilih?
Atau ternyata kedua-duanya tidak
berkenan?
Dalam kehidupan Kristen yang sejati,
kita harus dapat mempelajari Injil
dengan benar, serta mewujudkannya
dalam tindakan konkret setiap hari.
Karena itu, setiap kita sebagai orang
Kristen harus belajar Injil. Dimulai dari
membaca Alkitab setiap hari. Sebab,
jika kita hanya menjadi orang baik dan Setiap kita harus belajar kebenaran
tidak pernah membaca Alkitab, bisa Firman Tuhan setiap hari dengan
jadi “baik” yang kita mengerti adalah rendah hati dan seperti orang
“baik” versi kita dan bukan versi yang yang haus.
Tuhan inginkan (sesuai Injil). Dalam hal
ini, setiap kita harus belajar kebenaran
Firman Tuhan setiap hari dengan rendah
hati dan seperti orang yang haus.

Tanpa sikap hati yang haus akan

kebenaran dan rela dididik oleh
Tuhan Yesus, kita bisa meleset dalam
memahami Injil. Karena, kita hanya
mengejar pengetahuan saja. Tidak
sampai menyentuh hati. Oleh sebab itu,
seseorang harus mengejar kebenaran
(logos), sehingga pola berpikir berubah
dan mengubah pola hidup kekristenan
yang lama.

Bible Facts
Raja terkaya sepanjang masa
adalah Salomo

41
 DEVOTIONAL 12

PROSES PEMBELAJARAN

Roma 12:1-8
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rm. 12:2).

Manusia adalah makhluk biologis gadis kecil ingin membuat burung

yang memiliki kemampuan berpikir.
Kemampuan berpikir inilah yang
membuat manusia dapat menjalani
proses belajar. Proses belajar tersebut
tidak hanya terjadi di dunia pendidikan,
melainkan terjadi pada seluruh aspek
kehidupan manusia. Dengan demikian,
setiap manusia belajar di sekolah
secara teori dan mempraktikkannya di
kehidupan sehari-hari.
Ilmu yang kita dapatkan di sekolah, jika
tidak dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari akan tetap menjadi sebuah
ilmu saja. Namun, berbeda jika apa
yang kita tahu, kita wujudkan dalam
kehidupan sehari-hari. Ilmu tidak hanya
menjadi sebuah “ilmu,” tetapi menjadi
karya yang indah. Misalnya, ada seorang
dari kertas origami. Ia hanya melihat
langkah-langkahnya dari youtube.
Setelah itu, ia mematikan gawainya dan
pergi tidur. Apakah ilmu yang sudah
diserap gadis kecil itu menghasilkan
sesuatu? Tentu tidak. Kecuali, ketika
melihat langkah-langkahnya, ia
langsung mempraktikkan. Maka, akan
terciptalah burung kertas.
Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa proses pembelajaran manusia
tidak boleh berhenti hanya di ilmu saja,
tetapi juga harus dipraktikkan atau
dialaminya secara langsung. Demikian
pula proses pembelajaran untuk
menjadi serupa seperti Kritus (Kristen).
Pembelajaran menjadi seperti Kristus
tidak boleh berhenti hanya pada tataran

42
membaca Alkitab dan mendengar
khotbah di gereja saja. Menjadi seperti
Kristus, menuntut apa yang kita tahu, Bernilainya suatu ciptaan dapat
harus kita kerjakan. Teks Alkitab dinilai dari seberapa banyak ia
mengatakan bahwa setiap orang yang berfungsi bagi Penciptanya.
diberi banyak, akan banyak dituntut
(Luk. 12:48). Ini berarti bahwa ketika
kita tahu logos (firman yang di dapat
secara kognitif, lewat membaca atau
mendengar), harus dilakukan
dan menjadi rhema (firman yang
mengubah hidup).

Logos merupakan perkataan Alkitab

yang kita pelajari, sedangkan rhema
merupakan perkataan Alkitab yang kita
“dengar” dalam situasi konkret lewat
tuntunan Roh Kudus. Rhema akan
mengingatkan kita untuk melakukan
apa yang kita tahu (logos). Dalam
hal ini, rhema setiap orang berbeda-
beda, tetapi mengasilkan satu hal:
perubahan menjadi seperti Kristus. Bible Facts
Bernilainya suatu ciptaan dapat dinilai Salomo merupakan penulis
dari seberapa banyak ia berfungsi bagi kitab Amsal, Kidung Agung, dan
Penciptanya. Pengkhotbah

43
 DEVOTIONAL 13
KENOSIS
Matius 24:1-14
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih
kebanyakan orang akan menjadi dingin (Mat. 24:12).
Pembelajaran menjadi seperti
Kristus adalah pembelajaran tentang
mengosongkan diri. Mengosongkan
diri atau kenosis (Yun.) artinya
meninggalkan segala kesenangan
dan zona nyaman kita; sebagaimana
Yesus telah mengosongkan diri-Nya,
meninggalkan surga demi menebus
dosa umat manusia. Jika kita berkata,
“Aku ingin menjadi seperti Kristus,”
maka kita harus bersedia untuk
meninggalkan segala kesenangan.
Bayangkan jika hidup kita adalah sebuah
gelas kosong. Dunia beserta segala
kesenangannya (termasuk kesenangan
kita) adalah air kotor, sedangkan firman
Tuhan adalah air mineral. Jika Tuhan
44
ingin “meneguk” kehidupan kita, maka
apa yang harus kita lakukan? Tentu
mengisi gelas tersebut dengan air
mineral, bukan? Sayangnya, banyak
orang Kristen hari ini mengisi “gelasnya”
dengan air kotor. Mereka tidak menjaga
kehidupannya dengan baik. Tiap hari
pesta pora, mabuk, serta melakukan
tindakan duniawi (Luk. 21:34).
Tentu Tuhan tidak bisa “meneguk”
kehidupan kekristenan macam itu.
Jika kita berkaca pada diri sendiri,
apakah kita termasuk gelas yang
berisi air kotor? Apakah kita termasuk
orang Kristen yang tenggelam pada
kesenangan diri sendiri? Jika ya, jangan
berkecil hati. Sebab, jika kita masih
bisa membaca renungan ini, artinya
kita masih punya kesempatan untuk
hidup dan berubah. Jika “gelas” itu Kita tidak akan pernah berubah
masih terisi dengan air kotor, lalu apa tanpa kesediaan diri.
yang harus kita lakukan? It’s simple:
buang air kotornya, cuci gelasnya,
dan isi dengan air mineral. Ini paralel
dengan yang dimaksud mengosongkan
diri (bersedia meninggalkan kehidupan
lama, dan mengisi dengan kebenaran
firman Tuhan).

Kita tidak akan pernah berubah tanpa

kesediaan diri. Kesediaan diri untuk
membuang “air kotor” adalah langkah
awal untuk kita bisa mengisi “gelas”
kita dengan “air mineral.” Bayangkan,
jika hidup kita setiap hari diisi dengan
logos dan rhema, pasti kita mengalami
perubahan terus-menerus. Tuhan pasti
sangat dipuaskan oleh hidup kita. Itulah
inti kekristenan yang sejati. Memuaskan
hati Tuhan dengan menyerap logos dan
rhema setiap hari. Bible Facts
Kata “Tritunggal” tidak ada
dalam Alkitab

45
 DEVOTIONAL 14

JANGAN PERHITUNGAN!

Markus 12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan
segenap kekuatanmu (Mrk. 12:30).

Kesalahan terbesar dalam hidup kita Tuhan. Selepas pelayanan di gereja,

dimulai ketika kita merasa sudah cukup
mencintai Tuhan. Kita merasa sudah
cukup mencintai Tuhan karena sudah
rajin ke gereja dan mengikuti aktivitas
pelayanan di gereja. Kita merasa
sudah cukup mengasihi Tuhan karena
sudah berkomunitas. Tanpa kita sadari,
terkadang kita suka hitung-hitungan
terhadap Tuhan. Tidak jarang kita
berkata, “Tuhan, jadikan aku alat-Mu.”
atau “Tuhan, aku ingin sempurna! Tolong
ubah aku jadi yang lebih baik,” tapi kita
masih hitung-hitungan dengan Tuhan.
Aktivitas di gereja atau mungkin
program perjalanan misi, kita anggap
sudah cukup menyenangkan hati
kita merasa lelah dan tidak lagi sempat
berdoa pada Tuhan. Tidak ada jam doa
pribadi. Padahal, ini merupakan kunci
keharmonisan hubungan kita dengan
Tuhan. Waktu pelayanan jauh lebih
banyak ketimbang waktu kebersamaan
dengan Tuhan dalam doa yang
berkualitas.
Kita sering sekali mau berubah
menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, kesenangan kita tidak mau
disentuh oleh Tuhan. Seakan-akan
kita berkata, “Tuhan boleh proses aku,
tapi jangan pegang mainanku, jangan
pegang gamesku, jangan pegang
kesenanganku, jangan ganggu kisah
cintaku.” Miris!

46
Hal-hal seperti ini menunjukan kita
masih hitung-hitungan dengan Tuhan.
Kita tidak memberikan seluruh hidup Kesalahan terbesar dalam hidup
kita untuk Tuhan. Kalau kita berpikir kita dimulai ketika kita merasa
dengan jernih, apakah Tuhan pernah sudah cukup mencintai Tuhan.
hitung-hitungan dengan kita? Apa
yang Tuhan tidak berikan bagi kita?
Sekarang kita harus bertanya kepada
diri kita sendiri. Apa yang masih kita
pertahankan? Apa yang masih kita
genggam? Jangan pernah perhitungan
dengan Tuhan, karena suatu saat Tuhan
pun akan memperhitungkan apa yang
kita lakukan.

Bible Facts
Pada tahun 2014, LAI telah
mencetak Alkitab yang
ke 25 juta

47
 SELF IMPROVEMENT

TENGGELAM
TENGGELAM
Berenang adalah suatu kegiatan olahraga yang cukup menyenangkan, terutama
jika kita sudah menguasai setiap gaya dalam berenang. Masalahnya, untuk dia
yang tidak mampu berenang dapat mengakibatkan tenggelam dan kesulitan
dalam mengambil napas. Tenggelam identik dengan air, bahkan bukan hanya

48
tentang handal atau tidak handalnya
dalam berenang, tenggelam berbicara
banyak hal. Jika kita berbicara tentang
air, biasanya orang tenggelam karena
orang tersebut tidak bisa berenang,
atau mungkin karena terbawa arus
dan kita tidak mampu untuk melawan.
Tenggelam juga bisa berbicara tentang
keadaan, mungkin terkadang kita tidak
bisa membedakan mana yang harus kita
jadikan prioritas dan mana yang harus
kita jauhi. Banyak hal yang kita pilih
bukan karena keinginan kita, namun kita
sudah terlanjur tenggelam dalam satu
situasi.
Bisa saja kita tertekan, hanya bisa
mengikuti dan tenggelam tanpa
berusaha naik ke permukaan. Banyak
pilihan yang bisa kita pilih ketika
sesuatu terjadi, bahkan saat tenggelam.
Ini semua hanyalah tentang respons.
Biasanya, ketika kita tercebur dan
tenggelam, kita hanya bisa pasrah
tanpa adanya harapan untuk naik
ke permukaan. Saat-saat seperti
ini bisa terjadi karena kita terlalu
menuruti ketakutan kita. Jika terjadi
secara terus-menerus, hal ini akan
mematikan jati diri kita atau bahkan
karakter kita yang sesungguhnya.
Dalam kondisi ini, carilah teman atau
orang yang terdekat yang memiliki
tujuan yang sama, agar saat jatuh
tenggelam kita tetap bisa saling
menolong. Pastinya, dalam hal ini kita
harus mencari teman yang sama-
sama ingin belajar menjadi sempurna.
Mungkin akan sulit mendapat teman
atau orang yang memiliki tujuan
yang sama dengan kita, tapi Tuhan
akan membawa kita kepada orang-
orang yang tepat. Semua yang terjadi
tergantung seperti apa tujuan kita,
kita yang akan memilih tenggelam
dalam kesalahan atau tenggelam
dalam proses penyempurnaan.
Date: 31 Agustus 2019// (10:10 AM)
Referensi: Berbagai sumber
49
 DEVOTIONAL 15
JANGAN SENTUH
SAHABATKU!
Amsal 14:16
Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang
bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman (Ams. 14:16).
Seperti yang sudah kita ketahui,
terkadang kita tidak menyadari
bahwa kita masih perhitungan dengan
Tuhan. Masih ada hal-hal yang kita
pertahankan secara diam-diam. Sadar
atau tidak disadari, kita melarang Tuhan
“mengulik” bagian-bagian yang tidak
benar dalam hidup kita. Salah satunya
adalah persahabatan kita dengan
seseorang.
Semua orang pasti memiliki sahabat.
Ada yang menjalin persahabatan
sejak masih belajar di Taman Kanak-
Kanak (TK). Kita boleh saja menjalin
persahabatan. Akan tetapi yang
perlu kita perhatikan adalah apakah
Tuhan juga menikmati persahabatan
tersebut. Jika persahabataan kita
merusak jiwa kita-karena di dalamnya
50
banyak hal-hal yang tidak berkenan-
maka persahabatan itu akan melukai
hati Tuhan. Namun, jika melalui
persahabatan kita dengan seseorang,
nama Tuhan dipermuliakan, maka sudah
pasti Tuhan menikmati persahabataan
kita tersebut.
Jalinlah persahabatan yang
membangun, Guys. Izinkan Tuhan
masuk dan melindungi persahabatanmu.
Ketika kita mengizinkan Tuhan hadir
dalam persahabatan kita, maka setiap
aktivitas kita bersama sahabat kita
akan tetap pada track-Nya. Kita tidak
mungkin melakukan tindakan-tindakan
negative; seperti perilaku konsumtif,
memakai narkoba, gaya hidup mewah,
seks bebas, dan lain-lain.
Orang bijak harus berhati-hati dan
menjauhi kejahatan. Karena itu, mulai
saat ini kita harus memeriksa siapa Ketika kita mengizinkan Tuhan
sahabat kita. Apakah kita masih hadir dalam persahabatan kita,
mempertahankan persahabatan yang maka setiap aktivitas kita bersama
tidak membawa kita menjadi pribadi sahabat kita akan tetap pada
track-Nya.
yang lebih baik? Kalau kita masih
mempertahankan, berarti kita melarang
Tuhan untuk “mengulik” hidup kita. Kita
seperti berkata seperti ini pada Tuhan,
“Jangan sentuh sahabatku!” Wah,
kalau begini, siap-siap deh menerima
konsekuensinya. Akan ada api kekal
di akhir hidup kita. Tuhan tidak akan
mungkin menemani kita sampai di api
kekal. Ia hanya akan menjadi sahabat
kita sampai di Langit Baru dan Bumi
Baru, yaitu Kerajaan Surga. Itu artinya,
Tuhan hanya mau bersahabat dengan
mereka yang menjaga kekudusan.

Bible Facts
Goliat dikalahkan hanya dengan
sebuah batu

51
 DEVOTIONAL 16
JANGAN SENTUH WAKTUKU!
Amsal 6:9
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau
akan bangun dari tidurmu? (Ams. 6:9)
Kalau kemarin kita belajar untuk
tidak hitung-hitungan dengan Tuhan
dalam hal persahabatan, hari ini kita
akan membahas satu hal yang juga
sangat penting dalam hidup kita,
yaitu waktu. Waktu akan terus berlari
meninggalkan kita. Maka kita harus
pandai memanfaatkannya. Ketika kita
tidur, ia akan tetap berlari. Ketika kita
bermalas-malasan, ia akan terus berlari.
Ia tidak akan menunggu kita walau
hanya sedetik saja.
Seberapa sering kita menyepelekan
waktu yang Tuhan beri? Atau kita tidak
melakukan tugas kita, baik sebagai
pelajar, mahasiswa, maupun pekerja?
Berarti kita hidup tidak bertanggung
jawab. Sehari ada 24 jam, tapi tidak
52
setengah pun dari waktu itu, kita
gunakan untuk memuliakan nama
Tuhan. Kalau sudah begini, kita sudah
hitung-hitungan waktu dengan Tuhan.
Wah, gawat nih kalau kita sudah
seperti ini!
Waktu terus berjalan begitu cepat
tanpa menunggu perubahan hidup kita.
Pernahkah kita berpikir, seharusnya
kita tidak berpangku tangan menunggu
keajaiban atas perubahan dalam diri
kita? Kitalah agen perubahan itu. Kalau
kita mau menginspirasi teman-teman
kita, maka kitalah yang harus berubah
lebih dulu. Jangan menunggu orang
lain untuk berubah. Berubahlah sejak
saat ini.
Kita harus menang atas diri kita sendiri.
Ciri-ciri orang yang menang atas dirinya
sendiri: dia tidak akan tenang hidup Salah satu ciri orang yang menang
dalam kenyamanan. Tidak tenang kalau atas dirinya sendiri adalah dia
bermain game berjam-jam. Tidak tenang tidak akan tenang hidup dalam
kalau kerjaannya hanya tidur dan tidak kenyamanan.
belajar. Tidak tenang kalau berbuat
dosa. Oleh sebab itu, kita harus cek diri
kita masing-masing, apakah kita sudah
menang atas diri kita? Atau masih hidup
dalam kenyamanan? Kita semua tidak
tahu kapan ujung waktu kita berakhir.
Bila waktu kita berakhir, pertanyaannya
hanya satu: apa yang sudah kita perbuat
bagi Tuhan?

Bible Facts
Boas adalah kakek buyut dari
Daud

53
 DEVOTIONAL 17

SEMUANYA UNTUK
KEMULIAAN TUHAN
Yeremia 9:23-26
Beginilah firman TUHAN, “Janganlah orang bijaksana bermegah
karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah
karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena
kekayaannya” (Yer. 9:23).

Dunia yang semakin jahat ini
menawarkan begitu banyak kesenangan
dunia sehingga banyak manusia
terpenjara di dalamnya. Sejak kecil,
manusia diajarkan untuk sekolah yang
benar, harus pintar, berprestasi, punya
karier bagus, menikah, dan punya anak.
Tidak heran jika banyak orang memiliki
filosofi hidup yang bersifat keduniawian.
“Saya harus punya rumah bagus, mobil
mewah, perhiasan, jalan-jalan ke luar
negeri, punya aset di mana-mana, dan
hal-hal mewah lainnya.”
Memang kita harus berprestasi
setinggi-tingginya, bekerja keras, dan
hidup bertanggung jawab. Namun,
semua itu kita kejar hanya karena untuk
menyenangkan hati Tuhan. Semua
yang kita peroleh harus berguna bagi
pekerjaan Tuhan. Kita tidak menjadi
sombong dengan semua pencapaian
kita. Uang yang kita miliki dapat kita
gunakan untuk pekerjaan Tuhan, seperti
membantu saudara-saudara kita yang
kekurangan, membantu pelayanan misi,
atau menjadi orangtua asuh/didik bagi
anak-anak yatim piatu.
Kekristenan yang sejati hendaknya
mampu menghasilkan konsep-konsep
pemikiran “segala sesuatu hanya bagi
Tuhan.” Bukan sebaliknya, “apa yang bisa
kudapat dari Tuhan.” Kita harus punya
target “memiliki pikiran dan perasaan
Tuhan,” sehingga apa yang kita perbuat
hanya demi kemuliaan-Nya. Menjadi
sempurna memang hal yang mustahil,

54
namun firman Tuhan mengatakan bahwa
tiada yang mustahil bagi Tuhan. Asalkan,
kita punya niat untuk diubahkan dan Semua yang kita peroleh, demi dan
berjuang demi perubahan mindset yang untuk kemuliaan Tuhan.
sesuai dengan kehendak Allah. Yang
perlu dicatat bahwa “sempurna”-nya
setiap orang tentu berbeda. Antara si
A dan B, berbeda. Kenapa demikian?
Karena setiap orang unik dan berharga
di mata Allah. Kecerdasan rohani
seseorang pun berbeda.

Ubahlah cara berpikir kita sejak

saat ini. “Aku berprestasi, berkarir,
mengembangkan semua potensi,
dan mendapatkan uang adalah bukti
aku mencintai Tuhan, bukan untuk
kesenangan pribadi.” Dengan begitu,
kita tidak terikat dengan dunia ini.
Percayalah, dengan memiliki pola pikir
seperti ini, kita tidak lagi memiliki ambisi
pribadi yang egois dan kita akan merasa
merdeka. Kita dapat lebih efektif sesuai Bible Facts
bidang kita masing-masing. Yakub memiliki anak
perempuan yang bernama Dina
(Kej. 30:21)

55
 DEVOTIONAL 18
GREY AREA
Wahyu 3:14-22
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau
panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
(Why. 3:16).
Kita sering mendengar istilah “grey
area” atau area abu-abu (area yang
berada di tengah-tengah; biasanya
antara hitam dan putih). Menjadi anak
Allah, tidak boleh berada dalam grey
area. Karena, ketika kita berada pada
grey area, maka kita bisa ditarik oleh
pengaruh dunia untuk berkhianat
kepada Allah.
Seseorang tidak dapat menjadi baik
secara mendadak dan tidak dapat
menjadi jahat secara mendadak.
Namun, dunia yang semakin jahat
membuat kita lebih cenderung tertarik
kepada dunia. Hidup ini penuh dengan
pilihan-pilihan. Mau memilih di pihak
Allah atau di pihak Iblis? Jika kita
memilih untuk di pihak Tuhan, maka
pasti ada yang harus kita pertaruhkan
56
dan lepaskan. Jika kita memilih Iblis,
maka ada konsekuensi dari pilihan
tersebut, yaitu kematian kekal.
Kita tidak dapat berkata hanya di
hari-hari tertentu kita memilih Allah,
sedangkan di hari-hari lainnya kita
memilih yang lain. TIDAK BISA! Pilih
Allah atau tidak sama sekali. Jangan
pernah berpikir karena kita tidak pernah
mendapat teguran dari Allah, maka
hidup kita aman-aman saja karena
segala sesuatu berjalan dengan baik.
Semua yang kita pikirkan dan lakukan
pasti ada perhitungannya.
Mempersembahkan seluruhnya untuk
Allah bukan saja dengan pujian yang
keluar dari mulut ketika kita bernyanyi,
melainkan ada tindakan nyata yang
membuktikan bahwa kita benar-benar
mengasihi-Nya. Memilih Allah bisa
dilatih dengan memulai membuat Tegaslah memilih: Allah atau tidak
keputusan-keputusan kecil, seperti sama sekali!
tepat waktu mengerjakan tugas
sekolah, kampus, atau kantor. Memilih
untuk menemani orangtua daripada
hangout dengan teman, dan lain-lain.
Setiap keputusan yang kita buat harus
mempertimbangkan setiap dampak dan
risiko yang akan terjadi. Lebih dari itu,
yang terpenting adalah apakah Allah
disenangkan atau didukakan?

Kesempatan untuk berbuat dosa

merupakan kesempatan yang paling
baik untuk membuktikan cinta kepada
Allah dengan cara tidak berbuat dosa.
Jadi, jangan pernah berpikir negatif
kepada Allah untuk kesempatan
berbuat dosa, seolah-olah Allah
ingin menguji kita. Berpikirlah bahwa Bible Facts
di singkatnya umur hidup, kita mau
Yakub adalah satu-satunya
mengukir senyum di hati Bapa. manusia yang bergulat
langsung dengan Tuhan dan
menang (Kej. 32:25,28)

57
 TIPS & TRICK

NONGKRONG YUK!

Banyak orang berpikir bahwa nongkrong menjadi satu hal yang buang-buang
waktu saja, bahkan orangtua kita sering kali tidak memahami kata“nongkrong”dan
menganggap hal tersebut adalah negatif. Hal ini bisa dikatakan negatif karena
banyak orang yang menyalahgunakan waktunya dalam nongkrong. Nongkrong
hanya untuk membicarakan orang lain, bercanda tidak jelas, buang-buang uang
hanya untuk sekadar jajan dan duduk berlama-lama tanpa tujuan. Seharusnya,
nongkrong bisa menjadi satu hal yang image-nya positif, apalagi di kalangan anak
muda saat ini.

58
Nah, agar acara “nongkrong” kita
jadi tidak mubazir, maka pada saat
nongkrong, hal yang harus dilakukan
adalah sharing. Sharing di sini
dalam arti saling berbagi tentang
pengalaman hidup, atau pengalaman
dalam pekerjaan. Saat kita memiliki
waktu nongkrong, gunakanlah dengan
baik. Sebisa mungkin setiap kali kita
nongkrong carilah pelajaran hidup atau
pengalaman yang harus kita jadikan
contoh atau evaluasi diri kita, agar
waktu yang kita gunakan tidak menjadi
sia-sia.
Ketika harus memiliki tujuan nongkrong
yang tidak mubazir -karena sering
kali kita memilih melakukan sesuatu
berdasarkan apa yang kita suka tanpa
tujuan yang jelas- . Jadikan diri kita
Date: 09 September 2019// (10:35 AM)
Sumber: Berbagai Sumber
anak muda yang produktif, bahkan
dalam hal nongkrong sekalipun kita
harus tetap berkenan. Banyak orang
yang berpikir “sekali-sekali bolehlah, ya,
duniawi.” Dan jawaban yang harus kita
keluarkan adalah: “NO!” Kalau menurut
orang lain nongkrong menjadi satu hal
yang buang waktu, kita harus tunjukkan
kepada banyak orang di luar sana
bahwa nongkrong tetap bisa membawa
kita berkenan kalau tujuan dan waktu
yang kita gunakan tepat dan sesuai.
Nongkrong yang sesungguhnya bukan
tentang nge-julid saat bertemu teman,
bukan tentang tempat yang kita datangi
keren atau tentang jajanan yang kita
pesan mahal, tapi tentang seberapa kita
menggunakan waktu kita untuk tujuan
yang benar, yaitu terus menghadirkan
Tuhan dalam setiap pembicaraan kita.
59
 DEVOTIONAL 19

RELEASE “THEM”

Roma 8:12-17
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan
kepada daging, supaya hidup menurut daging (Rm. 8:12).

Mengikut Tuhan sama dengan menjadi Keinginan-keinginan kita yang sebagian

anak dari Bapa di surga. Tidak bisa
tidak, kita harus menyerahkan seluruh
hidup kita. All or nothing! Tidak mungkin
seorang yang mau mengikut Tuhan
dengan sungguh-sungguh selalu berada
di area abu-abu atau yang biasa dikenal
dengan “hidup setengah-setengah.”
Mungkin dengan keadaan kedewasaan
kita, baik secara jasmani maupun
rohani, memberi diri seluruhnya terasa
sangat sulit bagi kita. Dengan segala
kesenangan yang dunia tawarkan
serta kebiasaan-kebiasaan buruk kita
yang sudah terbentuk sejak masa
muda dan masih kita lakukan sampai
saat ini, membuat kita sulit untuk
mempersembahkan seluruh hidup kita.  mempersembahkan seluruh hidup
besar bertujuan hanya untuk kepuasaan
diri kita sendirilah yang membuat
kita masih di grey area. Kita enggan
menyerahkan segenap hidup kita
kepada Tuhan Yesus. Padahal, Ia adalah
Pemilik hidup kita yang sesungguhnya.
Memang sulit untuk mengikut Tuhan
karena kita harus melakukan sesuatu
di luar kebiasaan kita. Kebiasaan kita
semua pada dasarnya adalah melakukan
dosa, meleset dari apa yang Tuhan
Yesus ingin kita lakukan.
Tuhan Yesus mau agar selama kita
ada di dunia ini, terutama sejak masa
muda kita, mampu memberanikan diri

60
kita kepada-Nya. Hal ini hanya dapat
dilakukan dengan mengambil langkah
mematikan seluruh keinginan daging Tubuh harus menjadi peraga
kita. Kita semua adalah orang yang keinginan Tuhan, bukan keinginan
berutang pada Tuhan Yesus. Bukan daging.
berutang uang atau materi, tapi
berutang nyawa. Kita bisa ada sampai
saat ini semua hanya karena anugerah-
Nya yang memberi kita kesempatan
untuk masih berada di dunia ini melalui
kematian-Nya di kayu salib demi
menebus dosa semua manusia. Maka
dari itu, kita harus mulai memberanikan
diri mengubah arah hidup kita untuk
mempersembahkan keinginan kita
seluruhnya kepada Tuhan Yesus,
sebelum semuanya terlambat. Jadilah
alat peraga keinginan Tuhan Yesus!

Bible Facts
Mertua Musa bukanlah
keturunan Israel (Kel. 3:1)

61
 DEVOTIONAL 20

GOOD INPUTS

Pengkotbah 11: 7-10

Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu
bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan
pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal
ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! (Pkh. 11:9).

Kita harus bersyukur karena memahami
banyak kebenaran yang murni. Banyak
di antara mereka tidak memiliki
arah hidup yang jelas sehingga tidak
maksimal ketika menjalani hidup.
Seseorang yang hidup tanpa arah
tujuan yang jelas ibarat seorang yang
sedang mengendarai kendaraannya
ke segala arah tanpa tahu ke mana ia
seharusnya pergi. Hanya membuang-
buang waktu, tenaga, dan segala hal
lainnya.
Hidup kita tidak boleh demikian. Perlu
disadari bahwa kita sudah punya
arah hidup yang jelas, yaitu hanya
menyenangkan Tuhan saja. That’s all!
Masa muda merupakan masa-masa
yang krusial dalam hidup kita, karena
kebiasaan yang kita lakukan di masa
muda akan membentuk karakter kita
nantinya. Bila terus dilakukan, maka
akan sulit dilepaskan saat tua nanti.
Kebiasaan itu bisa terjadi karena
keinginan-keinginan yang dipengaruhi
banyak input setiap hari. Input tersebut
menjadikan “siapa” kita hari ini. Masa
depan kita ditentukan oleh pilihan-
pilihan kita sejak masa muda.
Karena itu, sejak kita masih muda
seperti sekarang ini, mulailah teratur

62
dalam hidup, dan arahkan diri kita
pada Kerajaan Surga. Mengendalikan
keinginan tubuh dapat dimulai Karena itu, sejak kita masih muda,
dari mengendalikan input pikiran, mulailah teratur dalam hidup, dan
terutama apa yang kita lihat dan arahkanlah diri kita pada Kerajaan
dengar. Media sosial sekarang sudah Surga.
terlalu banyak mewarnai jiwa kita,
dan itu akan berpengaruh kepada
roh kita. Kendalikanlah sumber input
kita. Jauhi apa yang negatif. Kita bisa
memilih apakah kita mau menjadikan
media sosial sebagai input yang baik
atau buruk bagi kita. Semua bisa kita
kendalikan.

Pertanyaannya sekarang, maukah

kita mulai menyaring konten-konten
yang negatif, seperti konten yang
mengumbar sensualitas, yang dapat
merusak jiwa kita? Seraplah konten
positif agar manusia rohani kita
semakin berkenan di hadapan Tuhan.
Kendalikan input, atau input yang Bible Facts
mengendalikanmu! Raja yang berkuasa paling
singkat adalah Zimri, berkuasa
hanya 7 hari (1Raj:16:15)

63
 DEVOTIONAL 21

HEALTHY INSIDE,
FRESH OUTSIDE
1 Korintus 6:12-19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
(1 Kor. 6:19).

Makan adalah salah satu kebutuhan
manusia yang harus terpenuhi. Ilmu
sosial menyatakan kalau makan atau
pangan adalah kebutuhan primer
atau kebutuhan yang utama. Dengan
makan kita bisa punya energi untuk
menjalani aktivitas kita sehari-hari;
seperti sekolah, kuliah, bekerja, bahkan
pelayanan di gereja. Tanpa makan, tubuh
seseorang bisa menjadi lemas, mudah
lelah, dan tidak bersemangat untuk
melakukan apa pun.
Di zaman sekarang ini, kita bisa makan
apa pun yang kita mau. Kadang
kita memilih makanan karena ingin
menikmati rasanya saja yang enak,
tanpa peduli itu sehat atau tidak.
Padahal, tidak semua makanan baik
untuk kesehatan tubuh jasmani kita.
Apa yang kita makan, akan sangat
memengaruhi kondisi tubuh kita. Apa
yang memengaruhi tubuh kita, akan
memengaruhi performa kita dalam
melakukan setiap kegiatan demi
kegiatan.
Yang paling jelas terpengaruh adalah
kehidupan kita di hadapan Tuhan. Kok
bisa? Ya, karena ketika kita makan
sesuatu yang tidak sehat bagi tubuh,
pastilah kita akan sakit. Kalau sudah
sakit, mana mungkin kita bisa maksimal
dalam memuliakan nama Tuhan?
Misalnya, seorang worship leader yang
mau melayani di hari Minggu, tapi sehari

64
sebelumnya dia batuk-batuk karena ia
makan gorengan dan minuman dingin.
Akhirnya, saat pelayanan ia tidak bisa Kalau kesehatan jasmani kita saja
bernyanyi dengan benar dan malah tidak kita jaga, bagaimana mungkin
mengganggu suasana ibadah. kita bisa melayani Tuhan dengan
sungguh-sungguh?
Ingat, tubuh kita ini bait Allah dan milik
Allah. Jadi, sudah seharusnya kita
menjaga tubuh ini. Salah satu caranya
adalah menjaga kesehatan dengan
makan makanan yang tepat bagi tubuh
ini. Sehingga setiap aktivitas kita bisa
dimaksimalkan untuk memuliakan
nama Tuhan. Kalau kesehatan jasmani
kita saja tidak kita jaga, bagaimana
mungkin kita bisa melayani Tuhan
dengan sungguh-sungguh? Mulailah
memuliakan Tuhan dengan memilih
makanan yang sehat serta memiliki pola
makan yang teratur.

Bible Facts
Kitab Kolose ditulis oleh rasul
Paulus di dalam penjara sekitar
tahun 62

65
 DEVOTIONAL 22
ALL YOU CAN EAT???
Amsal 23:1-3
Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
(Ams. 23:2).
Belakangan ini ada satu kebiasaan
makan yang sangat popular di
Indonesia, yaitu “all you can eat.” Di
restoran yang kita kunjungi, hanya
dalam waktu 90 menit, kita bebas
memilih semua makanan sesuai selera
kita dan dalam jumlah semau kita.
Semua orang pasti sangat senang
dengan all you can eat ini, dan ingin
datang berulang-ulang.
Pertanyaannya, apakah itu baik?
Apakah bisa mengganggu kesehatan?
Mungkin bisa ya, bisa juga tidak.
Tergantung dari apa yang kita makan.
Karena, biasanya orang-orang akan
menjadikan kesempatan ini untuk
makan sesuka hati dan sebanyak
66
mungkin. Saat kita makan berlebihan,
secara otomatis tubuh kita akan terasa
kekenyangan sampai merasa lemas.
Kalau sudah lemas, pasti aktivitas kita
kembali terganggu. Ya, lagi-lagi ini bisa
menganggu kesehatan. Kita tidak bisa
maksimal dalam melakukan pekerjaan.
Tidak hanya itu, makan berlebihan
makanan tidak sehat dalam jangka
waktu yang lama dan waktu yang sering
juga dapat menimbulkan penyakit
serius, seperti diabetes, ginjal, kanker,
dan lain-lain.
Amsal mengatakan saat nafsu kita
besar, taruhlah sebuah pisau. Ini
bukan artinya menaruh pisau secara
harafiah, kita harus memaksa diri kita
untuk menahan nafsu. Dalam konteks
ini adalah nafsu makan kita. Mungkin
kita bisa menerapkan punishment and Ingat, kesenangan makan sesuatu
reward pada diri kita. Saat kita makan yang tidak baik itu sifatnya
banyak. Kita harus memberi “hukuman” sementara, tapi bisa berakibat
bagi diri kita saat pola makan kita buruk bagi tubuh untuk waktu
yang lebih lama.
sudah berantakan. Misalnya, berpuasa
di keesokan harinya. Lalu, saat kita
berhasil menahan nafsu makan, kita
bisa memberi hadiah, misalnya membeli
barang tertentu yang sudah lama kita
perlukan. Yang jelas jangan sampai kita
menjadi “barbar” saat makan.

Kalau kita ingin hidup benar,

berusahalah menahan nafsu dan
keinginan daging. Mulailah dari hal-hal
kecil seperti menahan nafsu makan
yang berlebihan. Nafsu makan yang
tidak terkendali juga merupakan
keinginan daging yang harus dikikis
sejak dini. Ingat, kesenangan
mengonsumsi makanan yang tidak Bible Facts
baik itu sifatnya sementara, tapi bisa Kitab 1 dan 2 Tesalonika ditulis
berakibat buruk bagi tubuh jasmani kita oleh rasul Paulus sekitar
untuk waktu yang lama. tahun 51 dan 52

67
 DEVOTIONAL 23
PERLUNYA TUBUH UNTUK
BERISTIRAHAT
1 Korintus 6:12-20
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1Kor 6:20).
Kemarin kita telah belajar salah satu
cara kita mempersembahkan tubuh
ini secara total bagi kemuliaan Tuhan.
Yaitu, dengan cara menjaga pola makan
dan mengonsumsi makanan sehat
dan secukupnya. Namun, ada satu
hal lainnya yang tidak kalah penting
dan perlu untuk kita perhatikan, yaitu
istirahat. Tubuh kita sangat memerlukan
istirahat. Saat kita sedang berapi-api
dalam melayani pekerjaan Tuhan yang
begitu padat, kita sering lupa untuk
memperhatikan kesehatan tubuh kita
sendiri.
Menurut para ahli, jumlah waktu yang
dibutuhkan oleh masing-masing
68
orang itu berbeda-beda. National
SleepFoundation (NSF), menerangkan
bahwa jumlah waktu beristirahat/tidur
yang ideal adalah sebagai berikut: Bayi
(4-11 bulan) 12–15 jam/hari, Balita (1-2
tahun) 11-14 jam/hari, Anak pra-sekolah
(3-5 tahun) 10-13 jam/hari, Anak usia
sekolah (6-13 tahun) 9-11 jam/hari,
Remaja (14-17 tahun) 8-10 jam/hari,
Orang dewasa muda (18-25 tahun) 7-9
jam/hari, Dewasa (16-64 tahun) 7-9 jam/
hari, dan Orang dewasa yang lebih tua
(diatas 65 tahun) memerlukan 7-8 jam/
hari untuk beristirahat.
Dalam 1 Korintus 6:20b, dikatakan
bahwa kita harus memuliakan Tuhan
dengan tubuh kita. Oleh kerena itu,
tubuh kita ini harus sehat selalu agar
bisa melayani Tuhan.Jika tubuh kita Tuhan ingin kita menjaga kesehatan
tidak sehat, maka kita tidak akan tubuh agar semakin efektif bagi
maksimal dalam melayani Tuhan. Tuhan pekerjaan Tuhan.
dalam kecerdasan-Nya, menciptakan
manusia dengan metabolisme tubuh
yang luar biasa. Ketika tubuh kita
sudah mulai letih, maka dengan
otomatis tubuh kita meminta untuk
diistirahatkan.

Kita harus menyadari bahwa Tuhan ingin

agar kita maksimal melayani-Nya. Jadi,
Ia ingin kita benar-benar memanfaatkan
waktu istirahat dengan bijak. Tuhan
ingin kita menjaga kesehatan tubuh agar
semakin efektif bagi pekerjaan Tuhan.

Bible Facts
Petrus, Yohanes, dan Yakobus,
adalah murid yang paling dekat
dengan Yesus

69
 DEVOTIONAL 24
STOP, YUK!
Efesus 4:17-32
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
(Ef. 4:26).
Kematian Tuhan Yesus di kayu salib
ribuan tahun lalu sebenarnya punya
makna yang seringkali kita lewatkan.
Kesetiaan-Nya telah membuktikan
bahwa Ia telah menyelesaikan tugas-
Nya hingga titik akhir. Mencapai
titik akhir sungguh bukanlah hal
yang mudah, karena Ia harus
melewati pergumulan yang luar biasa
menyakitkan. Bukan hanya menyakitkan
secara fisik, namun juga secara psikis.
Yesus sangat ketakutan hingga peluh-
Nya menjadi seperti titik-titik darah
(Luk. 22:44). Lewat ucapannya di Lukas
22:42, “…tetapi bukanlah kehendak-
Ku, melainkan kehendak-Mulah yang
terjadi,” kita bisa meneladani ketaatan
Yesus kepada Bapa sampai akhir.
70
Ketika manusia ingin
mempersembahkan seluruh hidup
kepada Tuhan, artinya ia juga harus
mempersembahkan perasaannya
kepada Tuhan. Sama seperti Yesus
telah mempersembahkan perasaan-
Nya kepada Bapa, kita pun harus
melakukan hal yang sama. Tidak peduli
seberapa menakutkan atau seberapa
menyakitkan keadaan yang sedang kita
alami, kita harus memilih untuk tunduk.
Namun, seringkali kita sibuk dengan
perasaan sendiri hingga tidak
memedulikan lagi perasaan Tuhan.
Contohnya, ketika usaha atau karya kita
tidak dihargai orang lain, bagaimana
sikap hati kita? Waktu kita udah cape-
cape design buat poster acara gereja
dari siang hingga malam, rumah jauh,
ongkos transportasi mahal banget, tapi
boro-boro dipuji pas hari H. Diucapin
thanks aja nggak. Jujur aja deh, pasti
kalian kesal banget, kan?
Sama seperti Yesus telah
mempersembahkan perasaan-
Nya kepada Bapa, kitapun harus
melakukan hal yang sama.

Nah, justru dari kejadian seperti itulah,

sikap hati kita sedang “diamplas” oleh
Tuhan. Kita harus kembali ingat bahwa
apa pun yang kita lakukan, itu semua
untuk Tuhan dan bukan untuk dilihat
manusia (Rm. 14:8). Sekalipun hal yang
kita lakukan tidak berhubungan dengan
gereja, tapi itu semua tetaplah untuk
Tuhan. Jadi, stop yuk mikirin perasaan
kita sendiri, karena Yesus pun sama
sekali tidak memikirkan perasaan-Nya
sendiri.

Bible Facts
Penulis Surat Yakobus adalah
saudara kandung Yesus

71
 REFERENCE

FROZEN 2

72
Siapa yang tidak tahu film animasi
Frozen? Film ini sukses dan terkenal,
bahkan untuk semua kalangan, dari
anak kecil sampai orang tua. Film
Frozen yang terkenal dengan dua
karakter kakak beradik yang saling
berjuang satu sama lain ini, memiliki
cerita yang sangat menarik.
Tidak hanya sampai di situ, ternyata
Frozen juga akan merilis film
keduanya dengan judul Frozen 2. Kali
ini sedikit berbeda, jika sebelumnya
kakak beradik ini saling berjuang
untuk menemukan satu sama lain
dan meluluhkan kekuatannya, kali
ini akan berpusat pada asal-usul
kekuatan Elsa. Elsa dan Anna akan
melewati batas Arendelle untuk
misi khusus. Anna dan Elsa akan
mencari tahu apa yang sebenarnya
terjadi pada orangtua mereka.
Diketahui bahwa kisah Elsa dan Anna
tidak lagi berada dalam lingkungan
Arendelle, karena mereka akan
pergi berpetualang menuju sebuah
tempat antah berantah yang penuh
dengan sihir, lalu bagaimana dengan
Elsa dan Anna? Apakah mereka bisa
menyelesaikan misi mereka? Nantikan
keseruan film Frozen 2 yang akan
dirilis pada tanggal 22 November 2019.

Date: 11 September 2019// (11:59 AM)

Referensi: https://www.forbes.com/sites/scottmendelson/2019/09/30/frozen-ii-trailer-song-into-the-
unknown-disney-batman-star-wars-harry-potter-twilight-hunger-game/#281c43771866
Sumber: Berbagai Sumber

73
 DEVOTIONAL 25

LAIN KALI…

Yakobus 1:19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang
hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-
kata, dan juga lambat untuk marah (Yak. 1:19).

Hari yang ditunggu-tunggu Sella
telah tiba. Ia akan membuat bolu
keju panggang. Ia bangun pagi dan
mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan. Ia membuat kue dengan
riang gembira. Tetapi, kegembiraannya
kandas seketika saat bolu hasil
buatannya bantet. Ia pun menangis dan
berlari menghampiri mamanya yang
berada di ruang tamu, lalu berkata,
“Ma, kenapa bolu Sella kok bantet?”
Mama segera bangkit dan berjalan
ke dapur untuk melihat bahan-bahan
yang digunakan Sella untuk membuat
bolu. Akhirnya, mata mama tertuju
pada pecahan telur yang berada di
tong sampah dan bertanya, “Sel, itu
kamu pakai telur langsung dari kulkas,
yah?” Sella hanya terdiam. “Pantas saja
bolumu bantet. Membuat kue itu tidak
boleh menggunakan telur yang dingin.
Lain kali gunakan telur yang tidak
dimasukkan ke dalam kulkas,” tutur
Mama. Sella pun berusaha membela diri,
tetapi akhirnya ia menyerah karena ia
tahu kalau ia yang salah.
Kisah Sella di atas hanya satu dari
sepuluh ribu kisah di kehidupan ini.
Dalam kehidupan kita, seringkali
kita pun gagal. Saat mendapatkan
saran/kritik dari orang lain, kita
cenderung membela diri. Kita tidak
siap mendengarnya dan berusaha
mempertahankan pendapat kita. Tapi,

74
tahukah kamu? Kritik dari orang lain itu
adalah pelajaran yang sangat berharga.
Kita menilai hal-hal yang kita lakukan Jangan senang hanya ketika
itu sudah tepat, padahal belum tentu menerima pujian, tapi juga harus
itu tepat dalam pandangan orang lain. senang ketika mendapatkan kritik.
Hanya orang lain yang bisa menilai
sikap/karakter kita.

Kegagalan yang kita alami juga pasti

atas seizin Tuhan. Mengapa? Karena
Tuhan mencintai kita. Ia ingin kita
mendapatkan saran/kritik. Ia ingin kita
berubah dan menjadi semakin serupa
dengan-Nya. Ia ingin melihat kita
bertumbuh. Jadi, jangan senang hanya
ketika menerima pujian, tapi juga harus
senang ketika mendapatkan kritik. Kita
membutuhkan kritik untuk memperbaiki
diri agar lebih baik lagi.

Bible Facts

Yesus memiliki 4 saudara

laki-laki (Mat. 13:55)

75
 DEVOTIONAL 26

MENGIKIS KEINGINAN
DUNIAWI
Daniel 3:18
.. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Dan. 3:18).

“Tian, apa cita-citamu?” tanya Adel
dalam perjalanan pulang dari sekolah.
“Aku ingin menjadi orang kaya,
mempunyai banyak uang, rumah
yang mewah, dan mobil yang bagus,”
jawab Tian. Mendengar jawaban Tian,
Adel hanya terdiam, lalu kembali
bertanya, “Mengapa kamu bercita-cita
seperti itu? Apa kamu yakin jika kamu
mempunyai banyak uang hidupmu
akan bahagia?” Dengan lantang Tian
pun menjawab, “Tentu saja! Aku tidak
mau jadi orang miskin. Kalau jadi orang
kaya, aku bisa beli apa pun yang aku
mau. Aku pasti hidup bahagia, Del!”
Guys, apakah kalian seperti Tian?
Apakah kebahagiaan hidup kalian masih
diukur dengan materi? Apakah mindset
kalian masih ditentukan oleh standar
duniawi? Jika iya, maka bertobatlah!
Standar kebahagiaan dan hidup yang
sejati hanya berasal dari Tuhan, bukan
dari materi/barang apa pun di dunia ini.
Alkitab juga mengatakan bahwa semua
yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia
(1Yoh. 2:16).
Ingat, manusia itu identik dengan
keinginan yang berlimpah. Manusia
tidak akan pernah puas dengan apa
yang sudah mereka miliki. Selalu ada hal
baru yang ingin dimiliki manusia setiap

76
harinya. Tetapi, perlu diingat juga bahwa
tidak semua keinginan tersebut dapat
terpenuhi. Tidak ada jaminan akan hal Bukti kesungguhan kita dalam
itu. Di sinilah kualitas rohani kita diuji. mencintai Tuhan adalah bukan
pada saat semua keinginan kita
Bukti kesungguhan kita dalam terpenuhi, tetapi juga ketika
keinginan kita tidak terpenuhi.
mencintai Tuhan adalah bukan pada
saat semua keinginan kita terpenuhi,
tetapi juga ketika keinginan kita tidak
terpenuhi. Berserahlah kepada-Nya dan
tetap memercayai-Nya. Sejak kita masih
muda, mari kita belajar untuk mengikis
keinginan duniawi kita, walaupun
itu berat. Persembahkanlah diri kita
seutuhnya kepada Tuhan. Berikanlah
cinta kita yang agape kepada Tuhan,
yaitu cinta tanpa syarat.

Bible Facts
Yesus memiliki saudari
perempuan (Mat. 13:56)

77
 DEVOTIONAL 27

BERKARAKTER YESUS

1 Petrus 3:8-14
… dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau
caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu
memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk
memperoleh berkat (1Ptr. 3:9).

“Lo baik, gue juga baik! Lo jahat, gue
juga jahat!” Kalimat ini sangat familiar
di telinga kita. Ketika seseorang berbuat
baik kepada kita, maka kita akan
kembali baik kepada orang itu. Begitu
pula sebaliknya. Namun, kalimat ini tidak
berlaku bagi orang Kristen. Meskipun
terkadang kita merasa seseorang
yang telah jahat pada kita, pantas
mendapatkan balasan yang setimpal.
dikalahkan dan direndahkan. Rasanya,
mengalah dan mengampuni untuk
mengikuti jejak Yesus itu sangat tidak
mungkin. Sedangkan di kitab Roma 12:19
dikatakan, “Pembalasan hanya milik
Allah.” Itu artinya kita tidak memiliki
hak untuk membalas atau sama dengan
menghukum seseorang atas tindakan
buruk yang dilakukan seesorang
kepada kita.

Siapa sih yang nggak pengen membalas
perbuatan orang yang udah jahatin kita?
Apalagi di kalangan kita anak muda
yang masih memiliki gejolak amarah
yang labil. Kita cenderung tidak ingin
Memang secara teori mudah, namun
untuk menjalankannya pasti sangat
sulit. Dalam Matius 5:39 tertulis, Tuhan
Yesus memerintahkan kita untuk
tidak membalas kejahatan dengan

78
kejahatan. Berbahagialah jika kita dapat
melakukannya. Sebab, mengorbankan
perasaan kita adalah bentuk
Sebagai pemuda Kristen, mari kita
persembahan yang harum bagi Allah. belajar menjadi “yesus-yesus kecil”
Kita belajar meneladani hidup Tuhan di hadapan Bapa.
Yesus, yang ketika dicaci maki, dihina,
dan dikhianati oleh murid-murid-Nya,
sampai disalibkan, Ia tetap mengampuni
mereka. Hebatnya, di atas kayu salib
dengan tubuh setengah telanjang dan
dengan tubuh yang terpaku di kayu
salib, Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa,
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat,” (Luk. 23:34).

Bible Facts
Lobang jarum adalah pintu
kecil yang berada di gerbang
utama kota yang dilalui oleh
pengembara yang hendak
masuk kota pada malam hari
(Mat. 19:24)

79
 HIGH TECH

DRONEBRELLA

80
Payung adalah satu benda yang dikenal
sebagai penolong di kala hujan atau
panas. Benda ini banyak diperjualbelikan
di berbagai tempat. Dan tidak jauh-
jauh, dari dahulu bentuk dan cara
memegang payung selalu sama dan
begitu-gitu saja. Memiliki payung
adalah hal yang sudah menjadi sangat
umum dan biasa saja. Mungkin sudah
beberapa kali kita mendengar banyak
payung yang canggih, dan banyak jenis
jas hujan yang cukup canggih untuk
menghindarkan kita dari hujan dan
panasnya sinar matahari. Namun jangan
kaget kalau saat ini sudah mulai ada
payung yang terdengar lebih canggih
lagi dan sangat berbeda, tanpa dipegang
bahkan bisa menjadi seperti drone
yang bisa terbang. Awalnya, payung ini
hanya sebuah produk sulap. Kini telah
ditemukan dronebella.
Dronebella berbeda dengan drone
lainnya. Dronebella bekerja sebagai
payung yang melindungi penggunanya
Date: 11 September 2019// (11:35 AM)
Referensi: https://id.pinterest.com/pin/587719820099025032/?lp=true
Sumber: Berbagai Sumber
dari hujan, dan panas dengan fitur
follow me. Dengan sistem kerja ke mana
pun penggunanya pergi, maka dengan
otomatis dronebella mengikuti ke mana
pun penggunanya pergi. Bercerita
tentang kecanggihan dronebella,
setiap drone akan dilengkapi dengan
perangkat lunak kecerdasan buatan
yang dapat mendeteksi bagian atas
kepala pengguna dan terus mengikuti
perjalanan si pengguna. Dronebella
ini berasal dari Jepang, namun masih
banyak berita yang mengatakan
bahwa teryata drone canggih ini belum
boleh dipakai oleh semua orang.
Karena kabarnya masih ilegal untuk
menerbangkan drone di sekitar daerah
padat penduduk di Jepang, sehingga
perusahaan pun menjualnya untuk
ruang pribadi tertutup. Namun belum
tahu kapan jelasnya dronebella akan
dilegalkan dan harga berapa yang akan
dipatok untuk menjual dronebella ini.
81
 DEVOTIONAL 28

PEMUDA TELADAN

1 Timotius 4:6-16
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena
engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihhmu, dalam
kesetiaanmu dan dalam kesucianmu (1Tim. 4:12).

Media sosial (medsos) bukanlah negatif lainnya. Banyak pengguna

sesuatu yang asing lagi bagi kita. Baik
yang muda maupun yang tua, pasti
menggunakan medsos. Pengguna
medsos semakin meningkat seiring
berjalannya waktu. Dengan banyaknya
kemudahan dalam berinternet dan
banyaknya berita dan informasi yang
tersedia, kita dapat memperluas
wawasan, belajar sesuatu yang baru,
berbagi kegiatan yang positif, bahkan
menjadi saluran berkat bagi sesama.
Namun, di waktu yang sama, kita
juga dapat menjadi saluran kutuk
untuk orang lain, seperti membagikan
berita bohong, berkomentar yang
tidak pantas, dan berbagai kegiatan
medsos menyatakan isi hati, pemikiran,
dan pendapat mereka lewat kolom
komentar, dengan isi yang beragam.
Misalnya, amarah, sindiran, kecaman,
hoax, bahkan ujar kebencian.
Sebagai orang percaya, kita tidak
berhak untuk menuliskan apa pun
dengan tujuan memuaskan diri sendiri,
baik itu meluapkan amarah atau
menyindir orang di medsos. Kita wajib
menundukkan hak bicara kita kepada
kehendak Tuhan. Apa pun yang kita
ucapkan dan lakukan di medsos harus
sesuai dengan perasaan dan kehendak
Tuhan. Persembahkanlah segenap hidup
kita kepada Allah. Sebab, kita diciptakan

82
hanya untuk Dia (Rm. 11:36). Karena itu,
kita hidup hanya bagi Dia.
Menundukkan diri kepada kehendak
Banyak anak muda hidup untuk diri Tuhan merupakan wujud konkret
sendiri. Ini adalah suatu bentuk kita mengasihi Tuhan.
pemberontakan kepada Allah, loh.
Menundukkan diri kepada kehendak
Tuhan merupakan wujud konkret kita
mengasihi Tuhan. Jari kita hanya boleh
kita pakai untuk sesuatu yang baik, yang
sesuai dengan kehendak Tuhan dan
berkenan di hadapan Bapa. Jadi, Guys,
mari kita belajar untuk menjadi pemuda
yang patut diteladani dan menjadi
berkat bagi sesama, serta bekenan di
hadapan Allah.

Bible Facts
Gamaliel adalah rabi Yahudi
yang pernah mengajar
Rasul Paulus

83
 DEVOTIONAL 29
“AKU INGIN BEGINI,
AKU INGIN BEGITU”
Yakobus 4:13-17
Sebenarnya kamu harus berkata: Jika Tuhan menghendakinya,
kami akan berbuat ini dan itu (Yak. 4:15).
“Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin
ini, ingin itu, banyak sekali!” Kita tentu
sudah tidak asing dengan lirik lagu ini.
Ini adalah salah satu bagian awal lirik
lagu serial film animasi Jepang terkenal,
Doraemon. Karena kebanyakan dari
kita sudah sering menonton film ini
sewaktu kita masih kecil, kita biasanya
sudah tahu isi serial film yang satu
ini. Yap, film ini mengisahkan sebuah
“robot kucing” yang didatangkan dari
masa depan bernama Doraemon, yang
ditugaskan untuk membantu seorang
anak pemalas bernama Nobita. Dengan
bantuan “kantong ajaib”-nya, Doraemon
bisa mengabulkan banyak permintaan
Nobita.
84
Coba kita renungkan suatu hal menarik.
Apakah kita selama ini memperlakukan
Tuhan sebagai “Doraemon”-nya kita?
Apakah kita terlalu banyak menuntut
Tuhan untuk mengabulkan keinginan-
keinginan pribadi kita, entah itu
handphone baru, jodoh, punya motor,
dan lain-lain? Padahal, kita seharusnya
memperkarakan semua keinginan kita
di hadapan Tuhan. Apakah keinginan-
keinginan tersebut berkenan di
hadapan-Nya atau tidak?
Kita memang masih memiliki keinginan,
karena manusia jelas tidak boleh “tidak
punya keinginan.” Tetapi, sekalipun kita
berhak memiliki keinginan-keinginan
pribadi di dalam diri kita, kita harus
bertanya kepada diri kita sendiri, apakah
keinginan-keinginan tersebut memang
untuk memuliakan Tuhan, atau malah Hidup kita bukan milik kita lagi.
untuk memuaskan hawa nafsu kita? Kita Karena itu, segala yang kita
harus punya prinsip bahwa keinginan- inginkan harus sesuai dengan
keinginan kita harus kita perkarakan kehendak Tuhan.
di hadapan Tuhan. Ingat, bahwa kita
telah ditebus oleh-Nya. Artinya, hidup
kita bukan milik kita lagi. Karena kita
bukan milik kita lagi, segala yang kita
inginkan harus harus sesuai dengan
kehendak Tuhan. Karena itu, jangan lagi
menjadikan Tuhan sebagai “Doraemon”-
nya kita.

Bible Facts
Matias, adalah Rasul yang
menggantikan posisi Yudas
Iskariot (Kis 1:23,26)

85
 DEVOTIONAL 30
PAID OFF
Lukas 14:25-35
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak
melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi
murid-Ku (Luk. 14:33).
Adalah kisah tentang seorang miskin
yang terjerat utang, sampai ia tidak bisa
membayarnya kembali. Lalu datanglah
seorang yang sangat kaya, membayar
semua utang si miskin sampai lunas.
Setelah lunas dibayar, orang miskin ini
mengucapkan terima kasih. Namun,
keesokan harinya, ia membuat lebih
banyak utang lagi.
Kalau kita menemukan orang seperti
si miskin di atas, pasti kita akan muak
dengan tingkah lakunya. Pasti kita akan
berpikir bahwa orang miskin tersebut
tidak tahu diri. Tapi, sebelum kita
menghujat lebih dalam tentang si orang
miskin ini, coba kita lihat kehidupan kita.
Guys, sadar nggak sih, kalau hidup kita
itu sebenarnya adalah hidup berutang.
Berutang kepada Tuhan Yesus. Kita
86
sama saja seperti si orang miskin dan
Tuhan Yesus adalah Sang Tuan yang
sangat kaya. Tuhan sudah membayar
utang dosa kita melalui salib yang
dipikul-Nya dengan lunas. We are
paid off.
Setiap Paskah, kita biasanya
mengenang kematian-Nya di atas kayu
salib dan mengucap syukur atas hal itu.
Tapi, kita hanya berhenti sampai di situ
saja. Kita masih tetap menambah utang
kita dengan melakukan hal-hal yang
melukai Tuhan (dosa) setiap harinya.
Hidup yang seperti ini menunjukkan
bahwa cinta kita kepada Tuhan masih
sekadar cinta “Terima kasih Tuhan,”
bukan cinta “Aku mau hidup untuk-Mu
Tuhan.”
Kalau kita benar-benar memiliki cinta
“Aku mau hidup untuk-Mu Tuhan,” kita
pasti tidak akan menggunakan hidup Butuh waktu untuk bisa
kita secara sembarangan. Kita tahu, melepaskan hidup dan hak kita
hidup kita bukannya milik kita lagi. Kita karena ada proses yang harus
nggak punya hak apa pun atas hidup dijalani dari hari ke hari, detik ke
detik.
kita. Istilahnya, menjadi orang tebusan
Tuhan akan membuat kita lebih miskin
daripada orang termiskin di dunia.
Karena, orang miskin masih memiliki
hak, sedangkan hak kita sudah dibeli
oleh Tuhan melalui penebusan-Nya.
Sudah sepatutnya kita menggunakan
segala yang dipercayakan Tuhan
(hidup dan hak) kepada kita sesuai
dengan keinginan-Nya, bukan secara
sembarangan.

Bible Facts
Yohanes Markus, penulis Injil
Markus adalah murid dari Rasul
Petrus

87
 SONG

KU GORES JIWAKU
Cipt : Pdt. Dr. Erastus Sabdono
Album : Selalu UntukMu

A F#m D C#m
Ku gores jiwaku ‘tuk mencintai-Mu
Bm E A
Cinta yang tak pernah kutemukan
Bm E C#m F#m
Kupacu hasratku ‘tuk tetap bertahan
Bm E A
Agar cinta tak pernah padam Listen at Spotify
“Ku Gores Jiwaku”
A F#m D F#m
Kemarau hidupku tak akan meredam
Bm E A
Gelora nan suci di kalbuku
Bm E C#m F#m
Tak akan berujung desah bisikanku
Bm E A
Yesus, aku cinta pada-Mu

Reff
F#m C#m D E A
Kulabuhkan rinduku dipeluk hati-Mu
Bm E A
Tentu Kau merasa yang kurasakan
F#m C#m E A
Kelak kita berjumpa berpadu s’lamanya
Bm E A
Jalinan cinta kita nan abadi

88
SUBSCRIBE NOW

FORM BERLANGGANAN
NAMA LENGKAP :
TEMPAT / TANGGAL LAHIR :
ALAMAT :
KOTA / KODE POS :
TELEPON / HP :
EMAIL :
MULAI BERLANGGANAN :
ONGKOS KIRIM :

PAKET EDISI
6 BULAN 12 BULAN
RP. 62.500,- RP. 125.000,-

Harga Rp. 12.500,- / Exp. belum termasuk kirim.

Harap hubungi 08 7878 70 7000 untuk mengetahui ongkos kirim dan total
yang harus dibayar sebelum membayar. Pengiriman akan dilakukan setelah
pembayaran diterima.
ONGKOS KIRIM
TOTAL PEMBAYARAN
Pembayaran dikirim melalui transfer ke:
Bank BCA Cab. Green Garden, Jakarta
Acc. No 253 777 8888 a.n. Rehobot Ministry

TANDA TANGAN :

Kirimkan formulir ini beserta bukti transfer ke :

Rehobot Literature
Gading Kirana Blok A10 No. 1-2
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14420, Indonesia
Hp. 0878 7870 7000

89
 NOTE

90
91
 Ada sebuah pandangan yang mengatakan, “Kristen
adalah agama yang paling mudah untuk diikuti.” Menurut
pandangan mereka, Kristen tidak memiliki aturan yang
ketat. Seakan-akan hidup boleh sebebas-bebasnya,
seperti bisa memakai baju suka-sukanya. Mereka salah
besar, kekristenan bukan tentang apa yang kelihatan, tapi
apa yang diperjuangkan. Ini bukan sekadar agama, tetapi
jalan hidup. Sehingga, perasaan Tuhan harusnya menjadi
hukum kita. Apa yang Tuhan tidak ingin kita lakukan,
jangan kita lakukan. Kalau kita sudah mengerti hal ini,
harusnya kekristenan tidak lagi menjadi sebuah agama
yang dipandang mudah, tetapi menjadi gaya hidup yang
sulit dilakukan. Sulit, karena kita harus terus mencari apa
itu kehendak Tuhan.

Gading Kirana Blok A10 No. 1-2

Jl. Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading - Jakarta Utara
Hp. 0878 7870 7000
Fax. 021 4585 2380