Anda di halaman 1dari 7

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

03
RUMAH SAKIT TK IV.02.07.04

PROGRAM KERJA
UNIT REHABILITASI MEDIK 2016

RUMAH SAKIT TK IV 02.07.04


BANDAR LAMPUNG
I. PENDAHULUAN
Unit Rehabilitasi Medik dibentuk dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
anggota TNI dan keluarganya serta masyarakat umum khususnya dibidang kesehatan,
serta dalam rangka menjamin mutu pelayanan kesehatan yang tidak terlepas pula mutu
pelayanan Rumah Sakit sesuai dengan standar akreditasi nasional maka perlu diperluas
cakupan pelayanan medis di Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dengan
menambah bidang pelayanan medis yaitu pelayanan rehabilitasi medik, khususnya
dibidang pelayanan fisioterapi.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut diatas maka dalam rapat Komite Medik
diputuskan perlunya dibentuk Unit Rehabilitasi Medik, yang dituangkan dalam Surat
Perintah Tugas Karumkit di Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
Pembentukan Unit Rehabilitasi Medik dalam Struktur Organisasi Rumah Sakit
bertugas membantu Pimpinan/ Kepala Rumah Sakit dalam mengelola pelayanan
rehabilitasi medik, khususnya dibidang pelayanan fisioterapi, agar staf i Unit Rehabilitasi
Medik dapat memberikan pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi secara
profesional, beretika dan berdisiplin berdasarkan standar profesi, standar pelayanan dan
standar prosedur operasional sesuai dengan kompetensinya.
Asas tata kelola pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi yang baik
adalah dasar yang harus diwujudkan dalam penerapan manajemen rehabilitasi medik/
fisioterapi diseluruh area rumah sakit (pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi
rawat inap atau rawat jalan) yang didalamnya mengandung prinsip profesionalisme,
keselamatan pasien, kehati-hatian, efektifitas, keterbukaan, kendali biaya, kendali mutu
dan peningkatan mutu pelayanan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya tentu saja banyak hal yang memerlukan pembenahan
sehingga pelayanan rehabilitasi medik, khususnya dibidang pelayanan fisioterapi benar-
benar terwujud sesuai dengan Program Kerja Unit Rehabilitasi Medik sebagai bagian yang
tak terpisahkan dari seluruh rangkaian pelayanan yang ada di Rumah Sakit TK IV
02.07.04 Bandar Lampung.
II. LATAR BELAKANG
Pelayanan rehabilitasi medik, khususnya dibidang pelayanan fisioterapi yang
baik, bermutu, profesional dan diterima pasien merupakan tujuan utama pelayanan rumah
sakit. Namun hal ini tidaklah mudah dilakukan dewasa ini, meskipun rumah sakit telah
dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta tenaga yang sesuai dengan
kompetensinya, masih saja terdengar ketidak puasan pasien akan pelayanan rehabilitasi
medik/ pelayanan fisioterapi yang mereka terima.
Pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi dewaswa ini jauh lebih
kompleks dibandingkan dengan beberapa dasawarsa sebelumnya. Beberapa faktor yang
mendorong kompleksitas pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi pada masa
kini antara lain :
1. Semakin kuatnya tuntutan pasien/ masyarakat akan pelayanan rehabilitasi medik/
pelayanan fisioterapi yang bermutu, efektif dan efesien.
2. Standar Pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi harus sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
3. Latar belakang pasien sangat beragam (tingkat pendidikan, ekonomi, soaial dan
budaya).
4. Pelayanan rehabilitasi medik/ pelayanan fisioterapi melibatkan berbagai disiplin
ilmu dan institusi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk menjaga kualitas mutu dan pelayanan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Setiap tenaga medis dan paramedis yang bekerja di Unit Rehabilitasi
Medik Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung merupakan tenaga
medis dan paramedis yang professional dan bertanggunh jawab.
2. Agar setiap pasien mendapatkan pelayanan yang bermutu
3. Untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dalam menghadapi
kasus-kasus tertentu

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. KEGIATAN POKOK
1. Menyusun Rencana Pembentukan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
2. Menyusun Pedoman Pelayanan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
3. Menyusun Standar Prosedur Operasional Fisioterapi
4. Menyusun Standar Profesi Fisioterapi dan Kode Etik Fisioterapi Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
5. Membina etika dan disiplin profesi fisioterapi
6. Menyusun laporan harian, laporan bulanan, laporan triwulan dan laporan
tahunan Pelayanan Unit Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK
IV 02.07.04 Bandar Lampung

B. RINCIAN KEGIATAN
1. Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran direksi (Kepala
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung) dalam rangka
pembentukan Unit Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV
02.07.04 Bandar Lampung
2. Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran Komite Medik
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dalam rangka
pembentukan Instalasi Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV
02.07.04 Bandar Lampung
3. Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran Tim BPJS
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dalam rangka sosialisasi
dan kesepakatan tentang tarif pelayanan Unit Rehabilitasi Medik /
Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
4. Menyusun pola tarif pasien umum pelayanan Unit Rehabilitasi Medik /
Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung sesuai dengan
Kelas Rumah Sakit Tipe C
5. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan Pelayanan Unit
Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar
Lampung

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran direksi (Kepala Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung) dalam rangka pembentukan Unit Rehabilitasi
Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung, pada kesempatan ini
kami melalukan rapat secara mendalam dan secara detail/ rinci mengenai sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia (fisioterapi) yang dituangkan dalam Surat
Keputusan/ Surat Tugas Kepala Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung sebagai
langkah awal pelayanan rehabilitasi medik/ fisioterapi, disusun pula tahap-tahap awal
pelaksanaan pelayanan, kapasitas peralatan dan kapasitas tempat tidur serta pola tarif
pasien umum sesuai dengan Kelas Rumah Sakit Tipe C sebagai acuan klaim ke pasien
umum, asuransi termasuk BPJS
Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran Komite Medik Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dalam rangka pembentukan Unit Rehabilitasi
Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung. Pada pertemuan
dengan jajaran Komite Medik dilakukan pembahasan secara mendalam tentang Dokter
Spesialis Rehabilitasi Medik sebagai Penanggung Jawab Pelayanan Rehabilitasi Medik
dan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) di Unit Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung.
Mengadakan pertemuan secara intensif dengan jajaran Tim BPJS Rumah Sakit
TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dalam rangka sosialisasi dan kesepakatan tentang tarif
pelayanan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar
Lampung, sebagai langkah awal klaim BPJS maka perlunya disusun MOU antara Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung dengan BPJS.
Menyusun Buku Pedoman Pelayanan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung yang mengacu pada Buku Pedoman
Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit (Kelas A, B, C dan D), Direktorat Bina
Pelayanan Medik Spesilaistik, Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan, Edisi ketiga tahun 2007
Menyusun Standar Prosedur Operasional Fisioterapi yang mengacu pada
Keputusan Menteri Kesehatan No.1363/ Menkes/ SK/ XII/ 2001 Tentang Registrasi dan Ijin
Praktik Fisioterapi, juga mengacu pada Buku Pedoman Pelayana Fisioterapi di Sarana
Kesehatan Dep.Kes.RI tahun 2008
Menyusun Standar Profesi Fisioterapi dan Kode Etik Fisioterapi Rumah Sakit
TK IV 02.07.04 Bandar Lampung, Membina etika dan disiplin profesi fisioterapi, Menyusun
laporan bulanan, triwulan dan tahunan Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung

VI. SASARAN
1. Setiap tenaga medis dan paramedis Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
2. Realisasi Pembentukan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi Rumah Sakit TK IV
02.07.04 Bandar Lampung
3. Tersusunnya Buku Pedoman Pelayanan Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
4. Tersusunnya Standar Prosedur Operasional Fisioterapi
5. Tersusunnya Standar Profesi Fisioterapi dan Kode Etik Fisioterapi Rumah Sakit
TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
6. Terbinanya etika dan disiplin profesi fisioterapi di Rumah Sakit TK IV 02.07.04
Bandar Lampung
7. Tersusunnya laporan bulanan, triwulan dan tahunan Pelayanan Unit Rehabilitasi
Medik/ Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung

VII. SKEDUL (JADWAL) KEGIATAN


BULAN
RINCIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembentukan Instalasi
Rehab.Medik
Pembuatan SPO, Buku Pedoman
RM
Persiapan sarana dan prasarana,
SDM
Peresmian Instalasi Rehab.Medik
Pelayanan Instalasi Rehab.Medik
Pengembangan sarana dan
prasarana
Evaluasi dan Penambahan SDM
Membuat Laporan Harian
Membuat Laporan Bulanan
Membuat Laporan Triwulan
Membuat Laporan Tahunan
Orientasi Tenaga Kesehatan Baru Setiap ada tenaga kesehatan baru yang ingin
bekerja Unit Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit
Tk.IV 02.07.04

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN PROGRAM KERJA


Yang dimaksud dengan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan adalah
evaluasi dari skedul (jadwal). Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap beberapa
bulan sekali kurun waktu tertentu), sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadwal maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program
secara keseluruhan. Adapun pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh Kepala Unit
Rehabilitasi Medik dengan melibatkan Kepala Ruang Unit Rehabilitasi Medik dan Staf/
Pelaksana Fisioterapi.
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi Rumah
Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan adalah catatan kegiatan dan dokumen kegiatan, yaitu Laporan
kegiatan harian, Laporan kegiatan bulanan, Laporan kegiatan tahunan. Dokumen kegiatan
dilaporkan ditujukan kepada Kepala Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh.
Yang dilakukan evaluasi adalah hasil Laporan kegiatan harian, Laporan kegiatan bulanan,
Laporan kegiatan tahunan. Sehingga apabila ada penyimpangan pegiatan dari program
kerja akan dapat segera ditindak lanjuti.

X. PENUTUP
Demikian program kerja ini disusun, sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
kerja Unit Rehabilitasi Medik / Fisioterapi Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung

Bandar Lampung, 8 Februari 2016


Kepala Unit Rehabilitasi Medik
Rumah Sakit TK IV 02.07.04 Bandar Lampung

dr. Khaeriyah

Anda mungkin juga menyukai